SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 327
ANALISIS PENILAIAN KINERJA
RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD
(STUDI KASUS RUMAH “ABC”)
Fathoni1
, Inda Kesuma S.2
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Email :fathoni@unsri.ac.id,
ABSTRAK
Penelitian dilakukan untuk menganalisis kinerja rumah sakit “ABC” menggunakan pendekatan balance
scorecard. Data yang dianalisis adalah data dari tahun 2008 sampai tahun 2009 yang bersumber dari empat
persepektif utama, yaitu ; perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan
kinerja rumah sakit “ABC” pada tahun 2009 sebesar 93% dari seluruh variabel dari ke empat perspektif yang
diukur.
Kata Kunci: Balance Scorecard, kinerja rumah sakit, RS “ABC”
1. PENDAHULUAN
Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Dengan demikian
penilaian kinerja perusahaan (Companies performance assessment) mengandung makna
suatu proses atau sistem penilaian mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu
perusahaan (organisasi) berdasarkan standar tertentu (Kaplan dan Norton, 1996).
Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam
mencapai sasaran organisasi dan dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan
sebelumnya, agar menghasilkan tindakan dan hasil yang diinginkan organisasi. Standar
perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam
anggaran organisasi (Mulyadi, 2000).
Pengukuran kinerja merupakan faktor penting bagi lingkungan organisasi saat ini
dan masa depan dan metode penilaian kinerja selama ini yang hanya dilihat dari kinerja
keuangan masih memiliki kelemahan, maka pengukuran kinerja yang efektif hendaknya
mampu menerjemahkan misi, visi dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan
operasional dan ukuran kinerja baik ukuran kinerja keuangan maupun non keuangan
(Gaspersz, 2003).
Pemanfaatan Balanced Scorecard sebagai suatu metode pengukuran kinerja lebih
banyak digunakan diperusahaan-perusahaan bisnis yang menghasilkan barang, tetapi dapat
juga diterapkan pada rumah sakit yang bergerak dalam bidang usaha jasa. Sebagai contoh
adalah Peel Memorial Hospital Vancouver Canada dan Mayo Clinic di United States.
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 328
Kedua rumah sakit tersebut telah menggunakan kerangka pengukuran kinerja dan evaluasi
serta menerapkannya kedalam perencanaan strategik organisasi untuk meningkatkan
kinerja-nya (Griffith, 2000). Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Chow (1998)
yang menganjurkan penerapan Balanced Scorecard dalam penilaian kinerja dalam
organisasi kesehatan.
Rumah Sakit “ABC” sebagai salah satu rumah sakit umum pemerintah kelas A
memiliki program-program yang memberikan nilai tambah lebih bagi pelanggan,
karyawan dan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun
nasional. Untuk menilai keberhasilan program-program yang dijalankan perlu dilakukan
penilaian. Penilaian kinerja yang ada pada Rumah Sakit “ABC” masih menitik beratkan
penilaian keberhasilan suatu program pada aspek keuangan dan pelayanan.
Dengan demikian dibutuhkan suatu sistem penilaian kinerja yang mampu
mengukur kinerja secara lebih akurat dan komprehensif salah satu cara yang dapat
dilakukan dengan penerapan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard tidak hanya
merupakan alat penilaian kinerja, tetapi berkembang lebih jauh menjadi suatu sistem
manajemen strategis yang membantu menerjemahkan dan mengkomunikasikan visi dan
misi organisasi, serta memperoleh umpan balik dari pembelajaran. Penilaian kinerja rumah
sakit “ABC” sangat penting dalam usaha meningkatkan status kesehatan masyarakat,
untuk masa yang akan datang diharapkan Rumah Sakit “ABC” bukan hanya melaksanakan
upaya kuratif dan rehabilitatif saja namun termasuk upaya preventif dan promotif dalam
usaha untuk meningkatkan benefit rumah sakit tanpa melupakan fungsi sosial rumah sakit
yang telah diwajibkan.
2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Rumah Sakit
“ABC” pada tahun 2009 berdasarkan target dan realisasi program kerja dengan
menggunakan balanced scorecard.
3. METODE PENELITIAN
Jenis Data
Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif
dengan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 329
Deskripsi Data
Data utama yang diperlukan untuk mengukur kinerja Rumah Sakit “ABC” pada
penelitian ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Data keuangan.
b. Data pasien
c. Data kunjungan pasien
d. Data kunjungan pasien rawat jalan
e. Data pasien penunjang diagnostik
f. Data tempat tidur.
g. Data operasi perhari.
h. Data doter dan perawat yang melayani pasien perhari
i. Data rata-rata lama perawatan.
j. Data waktu yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan pertama bagi pasien.
k. Data pasien yang meninggal
l. Data pasien yang dirujuk kerumah sakit lain.
m. Data rata-rata waktu tunggu untuk pelaksanaan operasi.
n. Data pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 330
Teknik Analisis Data.
Dalam analisis balance scorecard untuk pengukuran kinerja Rumah Sakit “ABC”
dilakukan melalui identifikasi keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif
pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Rumah Sakit “ABC”. Apabila keempat perspektif yang diukur memberikan nilai baik,
maka dapat dinyatakan bahwa kinerja Rumah Sakit “ABC” adalah baik. Sedangkan
mekanisme pengukuran kinerja Rumah Sakit “ABC” diinformasikan pada Gambar 1.
Gap
Gambar 1. Alur Penelitian
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Perspektif Keuangan.
Perspektif keuangan menunjukkan kemampuan manajemen Rumah Sakit “ABC”
dalam mencapai kondisi keuangan. Dalam kajian ini dilakukan analisis keuangan
melalui Peningkatan Return Of Invesment (ROI), Peningkatan pendapatan kotor dan
Penurunan harga pokok pelayanan jasa.
Kinerja
Keuangan
Kinerja
Pelayanan
Kinerja
Pelanggan
Kinerja
Pertumbuhan dan
Pembelajaran
Kinerja
Proses Bisnis
Internal
Kinerja RS
Target dan
realisasi
program kerja
Penilaian Kinerja RS
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 331
Tabel 1. Hasil perhitungan Perspektif Keungan.
No Uraian Target Realisasi Keterangan
1. Peningkatan Return Of
Invesment (ROI)
20% 23,52% Target tercapai
2. Peningkatan pendapatan kotor 25% 32,54% Target tercapai
3. Penurunan harga pokok
pelayanan jasa
0% 0,38% Target tidak
tercapai
B. Perspektif Pelanggan.
Perspektif pelanggan berhubungan dengan kemampuan Rumah Sakit “ABC”dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat pengguna jasa.
Dalam kajian ini dilakukan analisis terhadap beberapa variabel seperti yang
ditampilkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Perhitungan Pelayanan Medik Tahun 2009
No Uraian Target Realisasi Keterangan
1. Perbandingan jumlah pasien
dan dokter yang melayani
rawat jalan
7:1 7,15:1 Target tidak
tercapai
2. Perbandingan jumlah pasien
dan dokter yang melayani
rawat inap
3:1 2,74:1 Target tercapai
3. Perbandingan jumlah pasien
dan dokter yang melayani
rawat darurat
6:1 4,98:1 Target tercapai
4. Perbandingan jumlah pasien
dan perawat yang melayani
rawat jalan
5:1 5,19:1 Target tidak
tercapai
5. Perbandingan jumlah pasien
dan perawat yang melayani
rawat inap
4:1 4:1 Target tercapai
6. Perbandingan jumlah pasien
dan perawat yang melayani
rawat darurat
3:1 2,93:1 Target tercapai
7. Penurunan tingkat kematian
rawat darurat
5% 4,99% Target tercapai
8. Penurunan tingkat kematian
rawat inap
1% 0.98% Target tercapai
9. Penurunan tingkat kematian
pelaksanaan operasi
1% 1,07% Target tidak
tercapai
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 332
10. Peningkatan kunjungan pasien
rawat jalan
5% -9,93% Menurun
(Target tidak
tercapai)
11. Peningkatan kunjungan pasien
rawat inap
10% 2,08% Target tidak
tercapai
12. Peningkatan kunjungan pasien
rawat darurat
15% 1,22% Target tidak
tercapai
13. Peningkatan kunjungan pasien
pemeriksaan laboratorium
20% -7,93% Menurun
(Target tidak
tercapai)
14. Peningkatan kunjungan pasien
pemeriksaan radiologi
20% 22,55% Target tercapai
15. Peningkatan kunjungan pasien
pelaksanaan operasi
35% 5,06% Target tidak
tercapai
16 Penurunan pasien rawat inap
yang dirujuk ke rumah sakit
lain
1% 0,98% Target tercapai
17. Waktu tunggu operasi 3 hari 3 hari Target tercapai
18. Waktu mendapatkan
pelayanan pertama
5 menit 5 menit Target tercapai
19. Waktu tunggu untuk
mendapatkan resep obat
20 menit 8 menit Target tercapai
C. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Perspektif bisnis internal merupakan variabel yang berhubungan dengan kemampuan
Rumah Sakit “ABC”dalam menjalankan aktivitas kerja yang sesuai dengan yang telah
direncanakan dan disepakati. Dalam kajian ini, proses bisnis internal yang dianalisis
meliputi penurunan pasien rawat inap yang dirujuk, waktu tunggu pasien untuk
operasi, waktu mendapatkan pelayanan pertama, waktu tunggu untuk mendapatkan
resep obat dan keberadaan petunjuk yang memberi kemudahan bagi pasien/pelanggan
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan rumah sakit.
Tabel 3. Hasil Perhitungan Proses Bisnis Internal
No Uraian Target Realisasi Keterangan
1. Penilaian terhadap petunjuk
informasi yang memberi
kemudahan bagi
pasien/pelanggan.
80 80 Target tercapai
2. Penilaian terhadap rencana
program pengembangan
sumber daya manusia yang
80% 80% Target tercapai
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 333
dilakukan pada tahun berjalan.
3. Penilaian terhadap rencana
pengembangan jasa kesehatan.
80 80 Target tercapai
4. Penilaian terhadap rencana
pengembangan sistem
manajemen.
80 80 Target tercapai
5. Penilaian terhadap rencana
peningkatan penguasaan
teknologi.
80% 100% Target tercapai
D. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran merupakan variabel yang berhubungan
usaha-usaha yang telah dilakukan manajemen Rumah Sakit “ABC” dalam
meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia. Dalam penelitian ini aktivitas
yang dianalisis adalah jumlah Pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM dalam
bidang kesehatan dan Penggunaan Teknologi.
Tabel 4. Hasil Perhitungan terhadap Pertumbuhan dan Pembelajaran Organisasi
No Uraian Target Realisasi Keterangan
1 Pendidikan dan pelatihan
pengembangan SDM 10 8
Target tidak
tercapai
2 Pelatihan Penggunaan
Teknologi
3 3 Target tercapai
5. PEMBAHASAN
Kinerja keuangan Rumah Sakit “ABC” menunjukkan perbaikan pada tahun 2009
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dilihat dari nilai ROI tahun
2009 sebesar 23,52%, itu berarti peningkatan ROI melebihi target 20% sebesar 3,52%.
Peningkatan nilai ROI disebabkan keberhasilan manajemen dalam meningkatkan
pendapatan, pendapatan tersebut berasal dari kunjungan pasien, penjualan obat dan alat
kesehatan, piutang usaha, pendapatan non usaha dan bunga bank. Peningkatan pendapatan
kotor tahun 2009 sebesar 32,54%, itu berarti peningkatan pendapatan kotor melebihi target
25% sebesar 7,54%. Peningkatan tersebut disebabkan terjadinya peningkatan kunjungan
pasien yang berobat. Sedangkan harga pokok pelayanan jasa pada tahun 2009 tidak terjadi
penurunan sehingga tidak mencapai tercapai. Faktor-faktor yang menyebabkan tidak
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 334
tercapainya target tersebut disebabkan meningkatnya beberapa harga obat dan peralatan
medis.
Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat jalan tahun 2009
7,15:1. Hasil ini belum dapat mencapai target 7:1, maka masih diperlukan penambahan
dokter yang melayani rawat jalan perharinya. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang
melayani rawat inap tahun 2009 2,74:1, dengan demikian perbandingan ini sudah mamapu
mencapai target, peningkatan tersebut dikarenakan terdapat penambahan jumlah dokter
yang melayani rawat inap dari 132 orang tahun 2008 menjadi 183 orang tahun 2009.
Peningkatan juga terjadi pada perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat
darurat tahun 2009 yaitu 4,98:1 yang disebabkan adanaya penambahan jumlah dokter yang
melayani rawat darurat dari 15 orang tahun 2008 menjadi 20 orang tahun 2009.
Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat jalan tahun 2009
5,19:1, tidak mencapai target. Target tidak tercapai karena tidak terjadi peningkatan
jumlah perawat yang melayani rawat jalan pada tahun 2009. Peningkatan terjadi pada
perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat inap dan erbandingan
jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat darurat yaitu 4:1 dan 2,93:1 perpasien.
Pencapaian target tersebut dikarenakan terjadi peningkatan jumlah perawat yang melayani
rawat inap dari 105 orang tahun 2008 menjadi 125 orang serta jumlah perawat yang
melayani rawat darurat dari 30 orang menjadi 34 orang pada tahun 2009.
Penurunan tingkat kematian rawat darurat tahun 2009 4,99%, telah mencapai
target. Dengan meningkatkan pelayanan berhasil menurunkan tingkat kematian pasien
rawat darurat. Penurunan tingkat kematian kunjungan pasien rawat inap tahun 2009 0,98%
, telah melebihi target sebesar 0,2%. Dengan meningkatkan pelayanan berhasil
menurunkan tingkat kematian pasien rawat inap. Penurunan tingkat kematian pelaksanaan
operasi tahun 2009 1,07%, sedangkan target 1%, itu berarti telah melebihi target 0,07%.
Dengan demikian perbaikan pelayanan pada pelaksanaan operasi belum mampu
menurunkan tingkat kematian saat operasi.
Peningkatan kunjungan pasien rawat jalan tahun 2009 tidak tercapai, karena terjadi
penurunan kunjungan pasien rawat jalan sebesar 9,93% dari tahun 2008 atau 14,93%
kurang target. Dengan demikian peningkatan pelayanan dan fasilitas masih perlu
ditingkatkan untuk mencapai target.
Tahun 2009 terjadi peningkatan kunjungan pasien sebesar 2,08% dari tahun 2008,
tapi peningkatan tersebut belum dapat memenuhi target atau kurang dari target sebesar
12,92%. Dengan demikian peningkatan pelayanan dan fasilitas masih perlu ditingkatkan
Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335
ISSN Print : 2085-1588
ISSN Online : 2355-4614
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 335
untuk mencapai target. Hal yang sama terjadi pada variabel kunjungan pasien ke rawat
darurat dan kunjungan pemeriksaan laboratoriun, peningkatan yang terjadi dari tahun
sebelumnya belum mencapai nilai target yang ditentukan pada tahun 2009.
Target lain yang tercapai adalah penurunan pasien rawat inap yang dirujuk
kerumah sait lain 0,98%, telah melebihi target sebesar 0,2% dari target. Dengan
meningkatkan jumlah tenaga medis yang melayani rawat inap dan meningkatkan fasilitas
berhasil menurunkan jumlah pasien yang dirujuk kerumah sakit lain. Waktu tunggu untuk
pelaksanaan operasi dan mendapatkan pelayanan pertama serta mendapatkan resep obat
berhasil mencapai target, dengan menjalankan inisiatif.
6. KESIMPULAN.
Berdasarkan analisis keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif
pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Rumah Sakit “ABC” yang dijadikan indikator penilaian kinerja Rumah Sakit “ABC” dapat
dikatakan baik. Penilaian tersebut didasarkan hasil analisis balance scorecard yang
memberikan nilai 65,5% dari seluruh variabel penilaian kinerja memberikan hasil yang
baik, sesuai dengan target yang telah ditentukan bahkan terdapat beberapa variabel yang
melebihi dari target yang telah ditentukan. Sedangkan 27,5% dari variabel yang dinilai,
terjadi peningkatan namun belum mencapai target dan terdapat 6,9% variabel penilaian
yang yang mengalami penurunan. Secara keseluruhan peningkatan kinerja pada Rumah
Sakit ”ABC” meningkat sebesar 93% dari seluruh variabel yang dianalisis.
DAFTAR PUSTAKA
Chow, Chee W., et al, 1998. The Balanced Scorecard; A Potent Tool fo Energizing and
Focusing Healthcare Organization Management. Journal Of Healthcare Management
Vol. 43 (Jan/Feb 2000).
Gaspersz, Vincent, 2003. Sistem Manajemen Kinerja terintegrasi Balance Scorecard
dengan Six Sigma untuk organisasi bisnis dan pemerintahan. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama
Griffith, John R and King, John G, 2000. Championship Management for Healthcare
Organization. Journal Of Healthcare Management Vol. 43. (Jan/Feb 2000).
Kaplan, Robert S, dan David P Norton, 1996. Translating Stategy Into Action The
Balanced Scorecard. Boston : Harved Business School Press.
Mulyadi, Jhony Setiawan, 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : Andi
Offset.

More Related Content

Similar to Balancing score card 4

Tugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptx
Tugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptxTugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptx
Tugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptxYopiHermawan4
 
BAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxBAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxRADICOM1
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia Mahardi
 
Proposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdfProposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdffredyroy6
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)faisalpiliang1
 
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...sitiholipah2
 
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dalsicua050896
 
Analisis dan perancangan_sistem_informas
Analisis dan perancangan_sistem_informasAnalisis dan perancangan_sistem_informas
Analisis dan perancangan_sistem_informasVitaRestuTania
 
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)sholehulhuda1
 
Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud)
Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud) Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud)
Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud) bjahboi
 
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013EARLY SUSAN
 
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptxRsudKualaPembuang
 
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptxEVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptxellairmayeni
 
Kak pengadaan sim-rs
Kak pengadaan sim-rsKak pengadaan sim-rs
Kak pengadaan sim-rsIvanRiansyah3
 
110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526ranugroup
 

Similar to Balancing score card 4 (20)

Tugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptx
Tugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptxTugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptx
Tugas kelompok 2_Balance Score Card_ Rev1.pptx
 
Research 018
Research 018Research 018
Research 018
 
BAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxBAB I KTI.docx
BAB I KTI.docx
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
 
Proposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdfProposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdf
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)
 
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
 
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
 
Indikator mutu rs
Indikator mutu rsIndikator mutu rs
Indikator mutu rs
 
Analisis dan perancangan_sistem_informas
Analisis dan perancangan_sistem_informasAnalisis dan perancangan_sistem_informas
Analisis dan perancangan_sistem_informas
 
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)
 
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah SakitMenyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
 
Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud)
Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud) Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud)
Balanced scorecard pada rumah sakit umum daerah (rsud)
 
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
 
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
1# PENCATATAN DAN PELAPORAN PPI (1).pptx
 
177-300-1-PB.pdf
177-300-1-PB.pdf177-300-1-PB.pdf
177-300-1-PB.pdf
 
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptxEVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
EVALUASI KINERJA_KEL 2_SIM RS.pptx
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Kak pengadaan sim-rs
Kak pengadaan sim-rsKak pengadaan sim-rs
Kak pengadaan sim-rs
 
110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526
 

More from bjahboi

152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakitbjahboi
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3bjahboi
 
Balance score card
Balance score cardBalance score card
Balance score cardbjahboi
 
6. pedoman-bangunan-igd
6. pedoman-bangunan-igd6. pedoman-bangunan-igd
6. pedoman-bangunan-igdbjahboi
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter iibjahboi
 
Jbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-d
Jbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-dJbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-d
Jbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-dbjahboi
 
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakitbjahboi
 
1758 chapter i
1758 chapter i1758 chapter i
1758 chapter ibjahboi
 
Tbc epid
Tbc  epidTbc  epid
Tbc epidbjahboi
 
Core concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketingCore concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketingbjahboi
 
Summaryofkotler.unlocked libre
Summaryofkotler.unlocked libreSummaryofkotler.unlocked libre
Summaryofkotler.unlocked librebjahboi
 
Core concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketingCore concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketingbjahboi
 
Hospital marketing _management_-_septo_pawelas_arso
Hospital marketing _management_-_septo_pawelas_arsoHospital marketing _management_-_septo_pawelas_arso
Hospital marketing _management_-_septo_pawelas_arsobjahboi
 
What are nursing sensitive quality indicators anyway
What are nursing sensitive quality indicators anywayWhat are nursing sensitive quality indicators anyway
What are nursing sensitive quality indicators anywaybjahboi
 
Communicating nursing’s excellence and value
Communicating nursing’s excellence and valueCommunicating nursing’s excellence and value
Communicating nursing’s excellence and valuebjahboi
 

More from bjahboi (15)

152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3
 
Balance score card
Balance score cardBalance score card
Balance score card
 
6. pedoman-bangunan-igd
6. pedoman-bangunan-igd6. pedoman-bangunan-igd
6. pedoman-bangunan-igd
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Jbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-d
Jbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-dJbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-d
Jbptunikompp gdl-muhammadik-25683-2-bab2-muh-d
 
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
152111645 kepmenkes-856-2009-ttg-standar-igd-rumah-sakit
 
1758 chapter i
1758 chapter i1758 chapter i
1758 chapter i
 
Tbc epid
Tbc  epidTbc  epid
Tbc epid
 
Core concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketingCore concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketing
 
Summaryofkotler.unlocked libre
Summaryofkotler.unlocked libreSummaryofkotler.unlocked libre
Summaryofkotler.unlocked libre
 
Core concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketingCore concepts-of-marketing
Core concepts-of-marketing
 
Hospital marketing _management_-_septo_pawelas_arso
Hospital marketing _management_-_septo_pawelas_arsoHospital marketing _management_-_septo_pawelas_arso
Hospital marketing _management_-_septo_pawelas_arso
 
What are nursing sensitive quality indicators anyway
What are nursing sensitive quality indicators anywayWhat are nursing sensitive quality indicators anyway
What are nursing sensitive quality indicators anyway
 
Communicating nursing’s excellence and value
Communicating nursing’s excellence and valueCommunicating nursing’s excellence and value
Communicating nursing’s excellence and value
 

Recently uploaded

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Balancing score card 4

  • 1. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 327 ANALISIS PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS RUMAH “ABC”) Fathoni1 , Inda Kesuma S.2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email :fathoni@unsri.ac.id, ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk menganalisis kinerja rumah sakit “ABC” menggunakan pendekatan balance scorecard. Data yang dianalisis adalah data dari tahun 2008 sampai tahun 2009 yang bersumber dari empat persepektif utama, yaitu ; perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kinerja rumah sakit “ABC” pada tahun 2009 sebesar 93% dari seluruh variabel dari ke empat perspektif yang diukur. Kata Kunci: Balance Scorecard, kinerja rumah sakit, RS “ABC” 1. PENDAHULUAN Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Dengan demikian penilaian kinerja perusahaan (Companies performance assessment) mengandung makna suatu proses atau sistem penilaian mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan (organisasi) berdasarkan standar tertentu (Kaplan dan Norton, 1996). Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar menghasilkan tindakan dan hasil yang diinginkan organisasi. Standar perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran organisasi (Mulyadi, 2000). Pengukuran kinerja merupakan faktor penting bagi lingkungan organisasi saat ini dan masa depan dan metode penilaian kinerja selama ini yang hanya dilihat dari kinerja keuangan masih memiliki kelemahan, maka pengukuran kinerja yang efektif hendaknya mampu menerjemahkan misi, visi dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja baik ukuran kinerja keuangan maupun non keuangan (Gaspersz, 2003). Pemanfaatan Balanced Scorecard sebagai suatu metode pengukuran kinerja lebih banyak digunakan diperusahaan-perusahaan bisnis yang menghasilkan barang, tetapi dapat juga diterapkan pada rumah sakit yang bergerak dalam bidang usaha jasa. Sebagai contoh adalah Peel Memorial Hospital Vancouver Canada dan Mayo Clinic di United States.
  • 2. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 328 Kedua rumah sakit tersebut telah menggunakan kerangka pengukuran kinerja dan evaluasi serta menerapkannya kedalam perencanaan strategik organisasi untuk meningkatkan kinerja-nya (Griffith, 2000). Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Chow (1998) yang menganjurkan penerapan Balanced Scorecard dalam penilaian kinerja dalam organisasi kesehatan. Rumah Sakit “ABC” sebagai salah satu rumah sakit umum pemerintah kelas A memiliki program-program yang memberikan nilai tambah lebih bagi pelanggan, karyawan dan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Untuk menilai keberhasilan program-program yang dijalankan perlu dilakukan penilaian. Penilaian kinerja yang ada pada Rumah Sakit “ABC” masih menitik beratkan penilaian keberhasilan suatu program pada aspek keuangan dan pelayanan. Dengan demikian dibutuhkan suatu sistem penilaian kinerja yang mampu mengukur kinerja secara lebih akurat dan komprehensif salah satu cara yang dapat dilakukan dengan penerapan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard tidak hanya merupakan alat penilaian kinerja, tetapi berkembang lebih jauh menjadi suatu sistem manajemen strategis yang membantu menerjemahkan dan mengkomunikasikan visi dan misi organisasi, serta memperoleh umpan balik dari pembelajaran. Penilaian kinerja rumah sakit “ABC” sangat penting dalam usaha meningkatkan status kesehatan masyarakat, untuk masa yang akan datang diharapkan Rumah Sakit “ABC” bukan hanya melaksanakan upaya kuratif dan rehabilitatif saja namun termasuk upaya preventif dan promotif dalam usaha untuk meningkatkan benefit rumah sakit tanpa melupakan fungsi sosial rumah sakit yang telah diwajibkan. 2. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Rumah Sakit “ABC” pada tahun 2009 berdasarkan target dan realisasi program kerja dengan menggunakan balanced scorecard. 3. METODE PENELITIAN Jenis Data Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi.
  • 3. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 329 Deskripsi Data Data utama yang diperlukan untuk mengukur kinerja Rumah Sakit “ABC” pada penelitian ini dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Data keuangan. b. Data pasien c. Data kunjungan pasien d. Data kunjungan pasien rawat jalan e. Data pasien penunjang diagnostik f. Data tempat tidur. g. Data operasi perhari. h. Data doter dan perawat yang melayani pasien perhari i. Data rata-rata lama perawatan. j. Data waktu yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan pertama bagi pasien. k. Data pasien yang meninggal l. Data pasien yang dirujuk kerumah sakit lain. m. Data rata-rata waktu tunggu untuk pelaksanaan operasi. n. Data pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM
  • 4. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 330 Teknik Analisis Data. Dalam analisis balance scorecard untuk pengukuran kinerja Rumah Sakit “ABC” dilakukan melalui identifikasi keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Rumah Sakit “ABC”. Apabila keempat perspektif yang diukur memberikan nilai baik, maka dapat dinyatakan bahwa kinerja Rumah Sakit “ABC” adalah baik. Sedangkan mekanisme pengukuran kinerja Rumah Sakit “ABC” diinformasikan pada Gambar 1. Gap Gambar 1. Alur Penelitian 4. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perspektif Keuangan. Perspektif keuangan menunjukkan kemampuan manajemen Rumah Sakit “ABC” dalam mencapai kondisi keuangan. Dalam kajian ini dilakukan analisis keuangan melalui Peningkatan Return Of Invesment (ROI), Peningkatan pendapatan kotor dan Penurunan harga pokok pelayanan jasa. Kinerja Keuangan Kinerja Pelayanan Kinerja Pelanggan Kinerja Pertumbuhan dan Pembelajaran Kinerja Proses Bisnis Internal Kinerja RS Target dan realisasi program kerja Penilaian Kinerja RS
  • 5. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 331 Tabel 1. Hasil perhitungan Perspektif Keungan. No Uraian Target Realisasi Keterangan 1. Peningkatan Return Of Invesment (ROI) 20% 23,52% Target tercapai 2. Peningkatan pendapatan kotor 25% 32,54% Target tercapai 3. Penurunan harga pokok pelayanan jasa 0% 0,38% Target tidak tercapai B. Perspektif Pelanggan. Perspektif pelanggan berhubungan dengan kemampuan Rumah Sakit “ABC”dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat pengguna jasa. Dalam kajian ini dilakukan analisis terhadap beberapa variabel seperti yang ditampilkan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Perhitungan Pelayanan Medik Tahun 2009 No Uraian Target Realisasi Keterangan 1. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat jalan 7:1 7,15:1 Target tidak tercapai 2. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat inap 3:1 2,74:1 Target tercapai 3. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat darurat 6:1 4,98:1 Target tercapai 4. Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat jalan 5:1 5,19:1 Target tidak tercapai 5. Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat inap 4:1 4:1 Target tercapai 6. Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat darurat 3:1 2,93:1 Target tercapai 7. Penurunan tingkat kematian rawat darurat 5% 4,99% Target tercapai 8. Penurunan tingkat kematian rawat inap 1% 0.98% Target tercapai 9. Penurunan tingkat kematian pelaksanaan operasi 1% 1,07% Target tidak tercapai
  • 6. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 332 10. Peningkatan kunjungan pasien rawat jalan 5% -9,93% Menurun (Target tidak tercapai) 11. Peningkatan kunjungan pasien rawat inap 10% 2,08% Target tidak tercapai 12. Peningkatan kunjungan pasien rawat darurat 15% 1,22% Target tidak tercapai 13. Peningkatan kunjungan pasien pemeriksaan laboratorium 20% -7,93% Menurun (Target tidak tercapai) 14. Peningkatan kunjungan pasien pemeriksaan radiologi 20% 22,55% Target tercapai 15. Peningkatan kunjungan pasien pelaksanaan operasi 35% 5,06% Target tidak tercapai 16 Penurunan pasien rawat inap yang dirujuk ke rumah sakit lain 1% 0,98% Target tercapai 17. Waktu tunggu operasi 3 hari 3 hari Target tercapai 18. Waktu mendapatkan pelayanan pertama 5 menit 5 menit Target tercapai 19. Waktu tunggu untuk mendapatkan resep obat 20 menit 8 menit Target tercapai C. Perspektif Proses Bisnis Internal. Perspektif bisnis internal merupakan variabel yang berhubungan dengan kemampuan Rumah Sakit “ABC”dalam menjalankan aktivitas kerja yang sesuai dengan yang telah direncanakan dan disepakati. Dalam kajian ini, proses bisnis internal yang dianalisis meliputi penurunan pasien rawat inap yang dirujuk, waktu tunggu pasien untuk operasi, waktu mendapatkan pelayanan pertama, waktu tunggu untuk mendapatkan resep obat dan keberadaan petunjuk yang memberi kemudahan bagi pasien/pelanggan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan rumah sakit. Tabel 3. Hasil Perhitungan Proses Bisnis Internal No Uraian Target Realisasi Keterangan 1. Penilaian terhadap petunjuk informasi yang memberi kemudahan bagi pasien/pelanggan. 80 80 Target tercapai 2. Penilaian terhadap rencana program pengembangan sumber daya manusia yang 80% 80% Target tercapai
  • 7. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 333 dilakukan pada tahun berjalan. 3. Penilaian terhadap rencana pengembangan jasa kesehatan. 80 80 Target tercapai 4. Penilaian terhadap rencana pengembangan sistem manajemen. 80 80 Target tercapai 5. Penilaian terhadap rencana peningkatan penguasaan teknologi. 80% 100% Target tercapai D. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran merupakan variabel yang berhubungan usaha-usaha yang telah dilakukan manajemen Rumah Sakit “ABC” dalam meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia. Dalam penelitian ini aktivitas yang dianalisis adalah jumlah Pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM dalam bidang kesehatan dan Penggunaan Teknologi. Tabel 4. Hasil Perhitungan terhadap Pertumbuhan dan Pembelajaran Organisasi No Uraian Target Realisasi Keterangan 1 Pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM 10 8 Target tidak tercapai 2 Pelatihan Penggunaan Teknologi 3 3 Target tercapai 5. PEMBAHASAN Kinerja keuangan Rumah Sakit “ABC” menunjukkan perbaikan pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dilihat dari nilai ROI tahun 2009 sebesar 23,52%, itu berarti peningkatan ROI melebihi target 20% sebesar 3,52%. Peningkatan nilai ROI disebabkan keberhasilan manajemen dalam meningkatkan pendapatan, pendapatan tersebut berasal dari kunjungan pasien, penjualan obat dan alat kesehatan, piutang usaha, pendapatan non usaha dan bunga bank. Peningkatan pendapatan kotor tahun 2009 sebesar 32,54%, itu berarti peningkatan pendapatan kotor melebihi target 25% sebesar 7,54%. Peningkatan tersebut disebabkan terjadinya peningkatan kunjungan pasien yang berobat. Sedangkan harga pokok pelayanan jasa pada tahun 2009 tidak terjadi penurunan sehingga tidak mencapai tercapai. Faktor-faktor yang menyebabkan tidak
  • 8. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 334 tercapainya target tersebut disebabkan meningkatnya beberapa harga obat dan peralatan medis. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat jalan tahun 2009 7,15:1. Hasil ini belum dapat mencapai target 7:1, maka masih diperlukan penambahan dokter yang melayani rawat jalan perharinya. Perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat inap tahun 2009 2,74:1, dengan demikian perbandingan ini sudah mamapu mencapai target, peningkatan tersebut dikarenakan terdapat penambahan jumlah dokter yang melayani rawat inap dari 132 orang tahun 2008 menjadi 183 orang tahun 2009. Peningkatan juga terjadi pada perbandingan jumlah pasien dan dokter yang melayani rawat darurat tahun 2009 yaitu 4,98:1 yang disebabkan adanaya penambahan jumlah dokter yang melayani rawat darurat dari 15 orang tahun 2008 menjadi 20 orang tahun 2009. Perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat jalan tahun 2009 5,19:1, tidak mencapai target. Target tidak tercapai karena tidak terjadi peningkatan jumlah perawat yang melayani rawat jalan pada tahun 2009. Peningkatan terjadi pada perbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat inap dan erbandingan jumlah pasien dan perawat yang melayani rawat darurat yaitu 4:1 dan 2,93:1 perpasien. Pencapaian target tersebut dikarenakan terjadi peningkatan jumlah perawat yang melayani rawat inap dari 105 orang tahun 2008 menjadi 125 orang serta jumlah perawat yang melayani rawat darurat dari 30 orang menjadi 34 orang pada tahun 2009. Penurunan tingkat kematian rawat darurat tahun 2009 4,99%, telah mencapai target. Dengan meningkatkan pelayanan berhasil menurunkan tingkat kematian pasien rawat darurat. Penurunan tingkat kematian kunjungan pasien rawat inap tahun 2009 0,98% , telah melebihi target sebesar 0,2%. Dengan meningkatkan pelayanan berhasil menurunkan tingkat kematian pasien rawat inap. Penurunan tingkat kematian pelaksanaan operasi tahun 2009 1,07%, sedangkan target 1%, itu berarti telah melebihi target 0,07%. Dengan demikian perbaikan pelayanan pada pelaksanaan operasi belum mampu menurunkan tingkat kematian saat operasi. Peningkatan kunjungan pasien rawat jalan tahun 2009 tidak tercapai, karena terjadi penurunan kunjungan pasien rawat jalan sebesar 9,93% dari tahun 2008 atau 14,93% kurang target. Dengan demikian peningkatan pelayanan dan fasilitas masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target. Tahun 2009 terjadi peningkatan kunjungan pasien sebesar 2,08% dari tahun 2008, tapi peningkatan tersebut belum dapat memenuhi target atau kurang dari target sebesar 12,92%. Dengan demikian peningkatan pelayanan dan fasilitas masih perlu ditingkatkan
  • 9. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 1, April 2011, Halaman 327-335 ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614 http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp. (0711) 7072729; jsi.fasilkom.unsri@gmail.com 335 untuk mencapai target. Hal yang sama terjadi pada variabel kunjungan pasien ke rawat darurat dan kunjungan pemeriksaan laboratoriun, peningkatan yang terjadi dari tahun sebelumnya belum mencapai nilai target yang ditentukan pada tahun 2009. Target lain yang tercapai adalah penurunan pasien rawat inap yang dirujuk kerumah sait lain 0,98%, telah melebihi target sebesar 0,2% dari target. Dengan meningkatkan jumlah tenaga medis yang melayani rawat inap dan meningkatkan fasilitas berhasil menurunkan jumlah pasien yang dirujuk kerumah sakit lain. Waktu tunggu untuk pelaksanaan operasi dan mendapatkan pelayanan pertama serta mendapatkan resep obat berhasil mencapai target, dengan menjalankan inisiatif. 6. KESIMPULAN. Berdasarkan analisis keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Rumah Sakit “ABC” yang dijadikan indikator penilaian kinerja Rumah Sakit “ABC” dapat dikatakan baik. Penilaian tersebut didasarkan hasil analisis balance scorecard yang memberikan nilai 65,5% dari seluruh variabel penilaian kinerja memberikan hasil yang baik, sesuai dengan target yang telah ditentukan bahkan terdapat beberapa variabel yang melebihi dari target yang telah ditentukan. Sedangkan 27,5% dari variabel yang dinilai, terjadi peningkatan namun belum mencapai target dan terdapat 6,9% variabel penilaian yang yang mengalami penurunan. Secara keseluruhan peningkatan kinerja pada Rumah Sakit ”ABC” meningkat sebesar 93% dari seluruh variabel yang dianalisis. DAFTAR PUSTAKA Chow, Chee W., et al, 1998. The Balanced Scorecard; A Potent Tool fo Energizing and Focusing Healthcare Organization Management. Journal Of Healthcare Management Vol. 43 (Jan/Feb 2000). Gaspersz, Vincent, 2003. Sistem Manajemen Kinerja terintegrasi Balance Scorecard dengan Six Sigma untuk organisasi bisnis dan pemerintahan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Griffith, John R and King, John G, 2000. Championship Management for Healthcare Organization. Journal Of Healthcare Management Vol. 43. (Jan/Feb 2000). Kaplan, Robert S, dan David P Norton, 1996. Translating Stategy Into Action The Balanced Scorecard. Boston : Harved Business School Press. Mulyadi, Jhony Setiawan, 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : Andi Offset.