Dokumen tersebut membahas tentang baterai, termasuk definisi, komponen, jenis, dan manfaat baterai. Baterai adalah alat yang mengubah energi kimia menjadi listrik dan digunakan oleh perangkat elektronik portabel. Terdapat dua jenis baterai yaitu baterai sekali pakai dan baterai isi ulang. Komponen utama baterai adalah sel positif, sel negatif, dan separator.
2. Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi
kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat
digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua
perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop,
Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai
sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu
menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan
perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa
kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat
menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat
dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi
ulang (Rechargeable).
3. Fungsi Baterai
Baterai atau aki berfungsi untuk menyimpan
energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang
akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan)
listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-
lampu dan komponen komponen kelistrikan
lainnya.
5. Komponen Baterai
1. Pembatas dinding sel
2. Kotak baterai
3. Terminal Baterai
4. Tutup baterai
5. Lubang ventilasi
6. Tutup kotak baterai
7. Penghubung sel
8. Pembatas antara
6. 9. Sel negatif (-)
10. Sel positif(+)
11. Alas baterai
12.Separator
7. Rangkaian Instalasi Baterai
1. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri jika dua buah baterai di
jumper menjadi satu rangkaian,maka tegangan
akan bertambah.
8. 2. Rangkaian Paralel
Pada rangkaian paralel jika dua buah di jumper
menjadi satu,maka tegangan tidak bertambah
tetapi arusnya bertambah
9. 3. Rangkaian Seri Paralel
Pada rangkaian seri paralel,jika tiga buah
baterai di jumper menjadi satu maka tegangan
bertambah dan arus pun bertambah besar.
10. MANFAAT DAN KELEBIHAN
BATERAI
Penggunaan baterai pada peralatan portabel
membuat peralatan tersebut mudah untuk
dibawa-bawa kemana saja. Tidak diperlukan
sumber listrik AC untuk dapat menggunakan
peralatan tersebut. Ditemukannya baterai telah
membuat kemajuan pada kualitas kehidupan
masyarakat, terutama masyarakat pedalaman
dan pedesaan.
11. Jenis-jenis Baterai :
1. Baterai Primer (Baterai Sekali Pakai/Single
Use)
2. Baterai Sekunder (Baterai Isi
Ulang/Rechargeable)
12. 1. Baterai Primer (Baterai Sekali
Pakai/Single Use)
Baterai Primer atau Baterai sekali pakai ini
merupakan baterai yang paling sering ditemukan di
pasaran, hampir semua toko dan supermarket
menjualnya. Hal ini dikarenakan penggunaannya
yang luas dengan harga yang lebih terjangkau.
Baterai jenis ini pada umumnya memberikan
tegangan 1,5 Volt dan terdiri dari berbagai jenis
ukuran seperti AAA (sangat kecil), AA (kecil) dan C
(medium) dan D (besar). Disamping itu, terdapat
juga Baterai Primer (sekali pakai) yang berbentuk
kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt.
13. Jenis Baterai dalam Kategori
Baterai Primer adalah :
a. Baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon)
b. Baterai Alkaline (Alkali)
c. Baterai Lithium
d. Baterai Silver Oxide
14. 2. Baterai Sekunder (Baterai Isi
Ulang/Rechargeable)
Baterai Sekunder adalah jenis baterai yang dapat di isi ulang atau
Rechargeable Battery. Pada prinsipnya, cara Baterai Sekunder
menghasilkan arus listrik adalah sama dengan Baterai Primer.
Hanya saja, Reaksi Kimia pada Baterai Sekunder ini dapat berbalik
(Reversible). Pada saat Baterai digunakan dengan menghubungkan
beban pada terminal Baterai (discharge), Elektron akan mengalir
dari Negatif ke Positif. Sedangkan pada saat Sumber Energi Luar
(Charger) dihubungkan ke Baterai Sekunder, elektron akan mengalir
dari Positif ke Negatif sehingga terjadi pengisian muatan pada
baterai. Jenis-jenis Baterai yang dapat di isi ulang (rechargeable
Battery) yang sering kita temukan antara lain seperti Baterai Ni-cd
(Nickel-Cadmium), Ni-MH (Nickel-Metal Hydride) dan Li-Ion (Lithium-
Ion).
15. Jenis Baterai dalam Kategori
Baterai Sekunder adalah :
a. Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium)
b. Baterai Ni-MH (Nickel-Metal Hydride)
c. Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)