Dokumen ini merangkum percobaan tentang reaksi pupil mata. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana ukuran pupil berubah sebagai respons terhadap intensitas cahaya dan jarak pandang. Hasilnya menunjukkan bahwa pupil akan mengecil ketika melihat bayangan diri sendiri dalam cermin karena akomodasi dan konvergensi mata.
1. PERCOBAAN I
REAKSI PUPIL
Nama : Romadlon Adi Nugroho
Nim : 08081052
Tanggal percobaan : 28 April 2010
I. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui reaksi pupil
II. DASAR TEORI
Mata berfungsi sebagai indera penglihatan. Gambaran khusus fungsi mata
adalah menerima rangsangan dari berkas-berkas cahaya yang masuk ke retina.
Optikus ini mengalihkan rangsangan tersebut ke pusat penglihatan di otak untuk
dialirkan melalui perantara serabut-serabut nervus. Jumlah cahaya yang masuk ke
mata diatur oleh pupil kemudian difokuskan ke permukaan retina oleh lensa mata.
Ukuran pupil tiap individu berbeda tergantung dari beberapa faktor
antara lain umur, tingkat kesadaran, tingkat akomodasi, dan kuatnya penyinaran.
Sedangkan perubahan diameter pupil dipengaruhi oleh aktifitas jaras eferen
serabut simpatis dan parasimpatis. Saraf simpatis memiliki fungsi dilatasi pupil
dengan efek yang kurang bermakna pada otot siliaris. Sedangkan saraf
parasimpatis berfungsi untuk miosis pupil dengan efek terhadap kontraksi mata
siliaris serta efek akomodasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa diameter pupil
ditentukan oleh aksi antagonistik antara mata sfingter pupiliae dan mata dilator
pupiliae. Otot kedua ini peranannya kecil ( Japardi, 2007).
Pada waktu cahaya yang masuk ke dalam mata berlebihan, pupil akan
mengecil secara otomatis, sehingga mata dapat menerima cahaya dengan baik.
Demikian juga ketika cahaya yang masuk ke dalam mata sedikit, pupil akan
membesar, sehingga mata dapat melihat dengan baik pula. Reaksi pupil tersebut
2. adalah suatu reaksi yang disebabkan karena adanya suatu stimulus yang terjadi
dengan sendirinya secara optimal dan tanpa disadari (Guyton, 1983).
Beberapa macam refleksi pupil mata adalah :
1) Konvergensi, adalah keadaan mengecilnya pupil pada saat kita melihat benda
dalam jarak dekat.
2) Akomodasi, adalah keadaan mengecilnya pupil karena adanya kontraksi
medulla ciliaris yang untuk memusatkan cahaya agar jatuh tepat di retina.
3) Reflek pupil, adalah keadaan membesar atau mengecilnya pupil karena
intensitas cahaya yang masuk.
4) Reflek Konsensual, adalah refleks pupil yang bekerja pada mata kanan dan
mata kiri secara simetris. Hal ini disebabkan karena di dalam charisma
opticum sebagian dari neurit-neuritnya antar nucleus pretestalis kanan dan
kiri, menyebabkan bila salah satu pupil membesar maka pupil yang lainnya
juga ikut membesar, pun sebaliknya.
5) Reflek Mengerjap, dapat dikatakan sbagai mekanisme pertahanan mata, adalah
keadaan reaksi mata karena kekurangan cairan, yang disebabkan mata terlalu
lama terkena udara, angina, atau benda asing yang masuk ke dalam mata.
Di bawah ini adalah gambar penampang mata :
www.indoforum.com
Keterangan:
Warna biru menggambarkan bentuk pupil.
3. III.ALAT YANG DIGUNAKAN
cermin,berguna untuk melihat bayang – bayang pupil ketika OP melakukan
sendiri.
IV.JALANNYA PERCOBAAN
Mengecilnya pupil pada akomodasi dan konvergen dengan cermin.
Pada Diri Sendiri.
Pertama kali kita melihat jauh ke dalam cermin kemudian secara tiba-tiba
kita melihat bayangan kita sendiri atau mengamati mata kita dicermin,
adakah perubahan pupil pada mata kita secara otomatis/seketika.
V.HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Mengecilnya Pupil
a. Pupil saya dalam cermin tampak mengecil.
b. Pupil saya akan mengecil.
c. Pupil saya kecil ketika melihat jauh dan melhat bayang saya sendiri.
Yogyakarta, 29 April 2010
Praktikan