Dokumen tersebut membahas beberapa isu terkait kependudukan dan keluarga berencana di Indonesia, yaitu (1) menikah dan melahirkan pada usia muda, (2) kurangnya pengetahuan tentang perkembangan anak, dan (3) kurangnya perencanaan keluarga yang dapat menyebabkan ledakan kelahiran pasca pandemi.