SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
JL ABDI NEGARA NO 3, BANDAR LAMPUNG, 35214 TELP (0721) 482 786
GENERASI BERENCANA (GenRe)
SALAM GENRE
Salam GenRe 
jawab : Salam !
Remaja GenRe 
jawab : Sehat, Cerdas, Ceria
GenRe Indonesia 
jawab :
Saatnya yang Muda yang Berencana
Bahwa Kamu :
 1 dari 64 juta lainnya
 1 - 20 tahun ke depan kalian adalah bonus bagi
demografi Indonesia
 Ditangan kamulah tersimpan tanggung jawab
besar untuk dirinya, keluarganya, dan negara
 Godaan dan Tantangan di hadapan
Tahukah Kamu ??
2
Permasalahan Remaja
Permasalahan Remaja
1 PERNIKAHAN DINI
2 SEKSUALITAS
3 NAPZA
PERNIKAHAN DINI
Fakta Indonesia tentang Pernikahan Dini :
 Indonesia termasuk negara dengan
persentase pernikahan usia muda
tinggi di dunia (ranking 37)
 Tertinggi kedua di ASEAN setelah
Kamboja
 Pada tahun 2010, terdapat 158
negara dengan usia legal minimum
menikah adalah 18 tahun ke atas,
dan Indonesia masih diluar itu.
RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA
PER PROVINSI, 2015
Rata-rata nasional 2015: 20,5
Sumber: SUSENAS 2015
20,
5
Faktor Penyebab Pernikahan Dini
Pendidikan Rendah
Kebutuhan Ekonomi
Kultur Nikah Muda
Pernikahan Yang
Diatur
Seks Bebas Pada
Remaja
Kematian Ibu KDRT Kespro Subordinasi Drop Out
Pernikahan
Dini
Penyebab
Akibat
Aspek Sosial
Ekonomi
Kehamilan di luar
nikah
Jones & Gubhaju (2008), Trends in Age at Marriage in Provinces of Indonesia, Asia Research Institute Working Paper no 105
Akibat Pernikahan Dini
“Early marriage is associated with a
number of poor social and physical
outcomes for young women and their
offspring.They attain lower schooling
, lower social status in their husbands’
families, have less reproductive
control, and suffer higher rates of
maternal mortality and domestic
violence. They are often forced out of
school without an education, their he
alth is affected because their bodies
are too immature to give birth.”
Consequences of Early Marriage for Women in
Bangladesh, Erica Field Harvard University, S
eptember 2004.
Pernikahan
Dini
Lama
Sekolah
Rendah
Sub
ordinasi
Keluarga
Hak
Kespro
Rendah
Peluang
Kematian
Ibu Tinggi
KDRT
Drop
Out
Sekolah
tinggi
Apa yang dilakukan BKKBN
untuk REMAJA Indonesia ?
KESPRO
LIFESKILL
PKBR
KKBPK
GENRE
GENERASI BERENCANA
Pengertian Generasi Berencana
(GenRe)
GenRe adalah remaja dan pemuda yang memiliki pengetahuan,
bersikap dan berperilaku sebagai remaja, namun penuh dengan
perencanaan matang dalam menapaki masa depan.
Remaja dan Pemuda GENRE mampu melangsungkan
jenjang-jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam
pekerjaan secara terencana, dan menikah dengan penuh
perencanaan sesuai siklus Kesehatan Reproduksi.
13
GenRe
Arah Program GenRe
Kelompok
BKR
PIK Remaja/
Mahasiswa
Remaja/
Mahasiswa
Keluarga
41
PROMOSI GenRe
Mengajak para remaja
berperilaku
sehat dan berakhlak
01
Mengajak remaja untuk
merencanakan kehidupan
berkeluarga atau
Pendewasaan
Usia Perkawinan
02
Mengatakan tidak pada sex
bebas, narkoba, dan tidak
menjadi korban HIV dan
AIDS
03
Sasaran Program GenRe
a. Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah
b. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah
c. Keluarga
d. Masyarakat peduli remaja
15
Menyiapkan “Generasi Emas”
GenRe : Ramah Remaja
• Dilakukan dari, oleh, dan untuk remaja
• Pelayanan Informasi dan Kegiatan yang dilakukan bernuansa d
an bercita rasa remaja/mahasiswa
• Fasilitasi dan pembinaan berasaskan kemitraan dengan remaja/ma
hasiswa
Apa Yang Dilakukan GenRe terkait
Pendewasaan Usia Perkawinan
????
Pendewasaan Usia Perkawinan
(PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk
meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada
saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 21 tahun
bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
MENGAPA PUP PENTING?
1. Perkawinan, jika dilakukan pada usia yang tepat, akan membawa kebahagiaan
bagi keluarga dan pasangan.
2. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi : Kesehatan,
Pendidikan, Ekonomi dan sosial.
3. Menikah di usia muda memiliki potensi lebih besar untuk gagal (cerai) karena
ketidaksiapan mental dalam menghadapi dinamika rumah tangga dan
tanggungjawab atas peran masing-masing seperti dalam mengurus/mengatur
rumah tangga, mencukupi ekonomi keluarga dan mengasuh/mendidik anak.
4. Tujuan akhir dari PUP Adalah untuk menurunkan Total Fertility Rate
A. MASA MENUNDA KEHAMILAN
Perempuan menikah pada usia kurang dari 20 tahun dianjurkan untuk menunda
kehamilannya sampai usia minimal 20 tahun .
Kontrasepsi yang dianjurkan adalah kondom, pil, IUD, metode sederhana, implan,
dan suntikan.
B. MASA MENJARANGKAN KEHAMILAN
Pada masa ini usia isteri antara 20 – 35 tahun, merupakan periode yang paling
baik untuk hamil dan melahirkan karena mempunyai resiko yang paling rendah
bagi ibu dan anak, jarak ideal untuk menjarangkan kehamilan adalah 5 tahun.
Kontrasepsi yang dianjurkan adalah IUD, suntikan, pil, implan, dan metode
sederhana.
C. MASA MENGAKHIRI KEHAMILAN
Masa mengakhiri kehamilan berada pada usia PUS di atas 35 tahun, sebab
secara empirik diketahui melahirkan anak di atas usia 35 tahun banyak
mengalami resiko medik .
Kontrasepsi yang dianjurkan adalah steril, IUD, implan, suntikan, metode
sederhana, dan pil.
TUJUAN
Pendewasaan Usia Perkawinan
Memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja
agar dalam merencanakan keluarga, serta mempertimbang
kan berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan
berkeluarga, antara lain :
1. Aspek Kesehatan
2. Aspek Pendidikan
3. Aspek Ekonomi
4. Aspek Psikologi
5. Aspek Sosial
6. Jumlah dan jarak kelahiran
Aspek Kesehatan
 Dari sudut pandang kedokteran, pernikahan dini mempunyai dampak
negatif bagi ibu dan anak yang dilahirkan.
 Anak perempuan usia 10-14 tahun memiliki kemungkinan meninggal
5 kali lebih besar selama kehamilan atau melahirkan, dibandingkan
dengan perempuan usia 20-25 tahun.
 Sedangkan anak yang menikah usia 15-19 tahun memiliki kemungkinan 2
kali lebih besar.
(Sumber : Plan Internasional)
Aspek Kesehatan
Reproduksi
 Menjadi salah satu penyebab
kanker leher rahim (cervics cancer)
 Trauma fisik berupa kesakitan pada
organ intim
 Kehamilan berisiko tinggi
(pre eklampsia, BBLR, kematian Ibu,
prematur)
23
Aspek Ekonomi
 Masalah perekonomian keluarga
adalah salah satu sumber
disorganisasi dalam keluarga.
 Umumnya masalah keluarga
mulai dari hal-hal kecil sampai pada
perceraian disebabkan oleh masalah
ekonomi keluarga.
Aspek Kesiapan Ekonomi keluarga
 Pendidikan yang minim mengakibatkan sulitnya memperoleh
penghasilan yang layak
 Keluarga menjadi beban perekonomian yang cukup berat
 Memicu perceraian karena tidak terpenuhinya kebutuhan primer
dalam keluarga
25
Aspek Kematangan Psikologi Keluarga
Kesiapan psikologis diartikan sebagai kesiapan individu dalam
menjalankan peran sebagai suami atau istri, meliputi pengeta
huan akan tugasnya masing-masing dalam rumah tangga.
• Ketidaksiapan menerima pasangan
dengan nilai, sikap, dan
perilaku
• Orang tua tidak mampu
mengasuh dan mengayomi
anak-anaknya
• Ketidaksiapan menghadapi
dinamika kehidupan rumah
tangga
27
Aspek Kematangan
Psikologis
Aspek Sosial
• Pernikahan dini dapat mengurangi harmonisasi
keluarga. Disebabkan oleh emosi yang masih
labil, gejolak darah muda dan cara pikir yang
belum matang.
• 44 % anak perempuan yang menikah dini men
galami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
dengan tingkat frekuensi tinggi. Sisanya, 56 %
anak perempuan mengalami KDRT dalam
frekuensi rendah (Plan Internasional, 2011).
Aspek Pendidikan
Di bidang pendidikan, perkawinan dini
mengakibatkan anak tidak mampu
mencapai pendidikan yang lebih tinggi.
85% anak Indonesia mengakhiri
pendidikan setelah menikah.
(BPS dan UNICEF, 2015).
Bagan Masa Reproduksi Sehat
MASA REPRODUKSI MUDA MASA REPRODUKSI SEHAT MASA REPRODUKSI TUA
BAHAYA
JANGAN DULU
SILAHKAN PUNYA ANAK
JANGAN LAGI
BAHAYA
Tidak
Produktif
10 15 20 25 30 35 40
Haid Kawin Perempuan Usia 20 – 30 Tahun
Batas Mengurus
Balita
Menopause
Tidak
Produktif
Apa Yang Harus Kamu Ketahui sebelum Memutus
kan Menikah???
 Kesiapan mental, fisik, spiritual
 Pengetahuan tentang UU Perkawinan
 Bagaimana membangun keluarga
 Bagaimana mengelola konflik rumah tangga
 Bagaimana mengelola keuangan keluarga
 Bagaimana menjaga kesehatan reproduksi
 Bagaimana menjadi orangtua hebat
 Informasi tentang Keluarga Berencana
Kesimpulan
• Jika remaja/mahasiswa merencanakan masa depannya melalui
pendewasaan usia perkawinan, maka :
1. Total Fertility Rate Menurun
2. Kesempatan Perempuan Utk Bekerja Dan Berkarir Meningkat.
3. Window Of Opportunity Tercapai.
32
Thank you

More Related Content

What's hot

Edukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan diniEdukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan dininovitayuang27
 
Modul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn finalModul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn finalPusdiklatKKB
 
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Kiki Kino
 
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4PusdiklatKKB
 
Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4
Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4
Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4PusdiklatKKB
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020TV Desa
 
File Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan DiniFile Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan Dininovitayuang27
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxSatria262387
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 
1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb sugiyanto mendung
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptBidangPPdanPA
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxyuliaulfa9
 
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptJerryManuas
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupansyarifah irmadani
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docProgramAnakBL
 

What's hot (20)

Edukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan diniEdukasi pernikahan dini
Edukasi pernikahan dini
 
Modul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn finalModul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn final
 
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
Materi bkr
Materi bkrMateri bkr
Materi bkr
 
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
Modul tumbuh kembang anak usia dini bkkbn rev4
 
Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4
Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4
Modul 1000 hari pertama kehidupan bkkbn rev4
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
 
Pengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remajaPengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remaja
 
File Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan DiniFile Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan Dini
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
 
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.doc
 

Similar to MATERI GENRE LAMBAR.pptx

PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdfPENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdfyunirifdah
 
penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxayniyahantibar
 
Pendewasaan-Usia-Perkawinan.pptx
Pendewasaan-Usia-Perkawinan.pptxPendewasaan-Usia-Perkawinan.pptx
Pendewasaan-Usia-Perkawinan.pptxtikadeni
 
Kesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptxKesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptxImamMunandar38
 
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
 
daskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxdaskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxLuluHatta1
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Indra Lasmana
 
REMAJA & PERMASALAHANNYA.pptx
REMAJA & PERMASALAHANNYA.pptxREMAJA & PERMASALAHANNYA.pptx
REMAJA & PERMASALAHANNYA.pptxauliyaulanam1
 
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Wulan Shonya Saputri
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfariecahyono2
 
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)hastutimarlina1
 

Similar to MATERI GENRE LAMBAR.pptx (20)

GENRE.pptx
GENRE.pptxGENRE.pptx
GENRE.pptx
 
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdfPENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
 
GenRe
GenReGenRe
GenRe
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docx
 
Pendewasaan-Usia-Perkawinan.pptx
Pendewasaan-Usia-Perkawinan.pptxPendewasaan-Usia-Perkawinan.pptx
Pendewasaan-Usia-Perkawinan.pptx
 
Kesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptxKesiapan Berkeluarga (1).pptx
Kesiapan Berkeluarga (1).pptx
 
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
 
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
 
daskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxdaskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptx
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
 
REMAJA & PERMASALAHANNYA.pptx
REMAJA & PERMASALAHANNYA.pptxREMAJA & PERMASALAHANNYA.pptx
REMAJA & PERMASALAHANNYA.pptx
 
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
Sosbud 3
Sosbud 3Sosbud 3
Sosbud 3
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
 
kependudukan.pptx
kependudukan.pptxkependudukan.pptx
kependudukan.pptx
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
 

Recently uploaded

Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 

Recently uploaded (12)

Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 

MATERI GENRE LAMBAR.pptx

  • 1. JL ABDI NEGARA NO 3, BANDAR LAMPUNG, 35214 TELP (0721) 482 786 GENERASI BERENCANA (GenRe)
  • 2. SALAM GENRE Salam GenRe  jawab : Salam ! Remaja GenRe  jawab : Sehat, Cerdas, Ceria GenRe Indonesia  jawab : Saatnya yang Muda yang Berencana
  • 3. Bahwa Kamu :  1 dari 64 juta lainnya  1 - 20 tahun ke depan kalian adalah bonus bagi demografi Indonesia  Ditangan kamulah tersimpan tanggung jawab besar untuk dirinya, keluarganya, dan negara  Godaan dan Tantangan di hadapan Tahukah Kamu ??
  • 5. Permasalahan Remaja 1 PERNIKAHAN DINI 2 SEKSUALITAS 3 NAPZA
  • 7. Fakta Indonesia tentang Pernikahan Dini :  Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia muda tinggi di dunia (ranking 37)  Tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja  Pada tahun 2010, terdapat 158 negara dengan usia legal minimum menikah adalah 18 tahun ke atas, dan Indonesia masih diluar itu.
  • 8. RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA PER PROVINSI, 2015 Rata-rata nasional 2015: 20,5 Sumber: SUSENAS 2015 20, 5
  • 9. Faktor Penyebab Pernikahan Dini Pendidikan Rendah Kebutuhan Ekonomi Kultur Nikah Muda Pernikahan Yang Diatur Seks Bebas Pada Remaja Kematian Ibu KDRT Kespro Subordinasi Drop Out Pernikahan Dini Penyebab Akibat Aspek Sosial Ekonomi Kehamilan di luar nikah Jones & Gubhaju (2008), Trends in Age at Marriage in Provinces of Indonesia, Asia Research Institute Working Paper no 105
  • 10. Akibat Pernikahan Dini “Early marriage is associated with a number of poor social and physical outcomes for young women and their offspring.They attain lower schooling , lower social status in their husbands’ families, have less reproductive control, and suffer higher rates of maternal mortality and domestic violence. They are often forced out of school without an education, their he alth is affected because their bodies are too immature to give birth.” Consequences of Early Marriage for Women in Bangladesh, Erica Field Harvard University, S eptember 2004. Pernikahan Dini Lama Sekolah Rendah Sub ordinasi Keluarga Hak Kespro Rendah Peluang Kematian Ibu Tinggi KDRT Drop Out Sekolah tinggi
  • 11. Apa yang dilakukan BKKBN untuk REMAJA Indonesia ? KESPRO LIFESKILL PKBR KKBPK GENRE GENERASI BERENCANA
  • 12. Pengertian Generasi Berencana (GenRe) GenRe adalah remaja dan pemuda yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja, namun penuh dengan perencanaan matang dalam menapaki masa depan. Remaja dan Pemuda GENRE mampu melangsungkan jenjang-jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus Kesehatan Reproduksi.
  • 13. 13 GenRe Arah Program GenRe Kelompok BKR PIK Remaja/ Mahasiswa Remaja/ Mahasiswa Keluarga 41
  • 14. PROMOSI GenRe Mengajak para remaja berperilaku sehat dan berakhlak 01 Mengajak remaja untuk merencanakan kehidupan berkeluarga atau Pendewasaan Usia Perkawinan 02 Mengatakan tidak pada sex bebas, narkoba, dan tidak menjadi korban HIV dan AIDS 03
  • 15. Sasaran Program GenRe a. Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah b. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah c. Keluarga d. Masyarakat peduli remaja 15 Menyiapkan “Generasi Emas”
  • 16. GenRe : Ramah Remaja • Dilakukan dari, oleh, dan untuk remaja • Pelayanan Informasi dan Kegiatan yang dilakukan bernuansa d an bercita rasa remaja/mahasiswa • Fasilitasi dan pembinaan berasaskan kemitraan dengan remaja/ma hasiswa
  • 17. Apa Yang Dilakukan GenRe terkait Pendewasaan Usia Perkawinan ????
  • 18. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
  • 19. MENGAPA PUP PENTING? 1. Perkawinan, jika dilakukan pada usia yang tepat, akan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan. 2. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi : Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan sosial. 3. Menikah di usia muda memiliki potensi lebih besar untuk gagal (cerai) karena ketidaksiapan mental dalam menghadapi dinamika rumah tangga dan tanggungjawab atas peran masing-masing seperti dalam mengurus/mengatur rumah tangga, mencukupi ekonomi keluarga dan mengasuh/mendidik anak. 4. Tujuan akhir dari PUP Adalah untuk menurunkan Total Fertility Rate
  • 20. A. MASA MENUNDA KEHAMILAN Perempuan menikah pada usia kurang dari 20 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilannya sampai usia minimal 20 tahun . Kontrasepsi yang dianjurkan adalah kondom, pil, IUD, metode sederhana, implan, dan suntikan. B. MASA MENJARANGKAN KEHAMILAN Pada masa ini usia isteri antara 20 – 35 tahun, merupakan periode yang paling baik untuk hamil dan melahirkan karena mempunyai resiko yang paling rendah bagi ibu dan anak, jarak ideal untuk menjarangkan kehamilan adalah 5 tahun. Kontrasepsi yang dianjurkan adalah IUD, suntikan, pil, implan, dan metode sederhana. C. MASA MENGAKHIRI KEHAMILAN Masa mengakhiri kehamilan berada pada usia PUS di atas 35 tahun, sebab secara empirik diketahui melahirkan anak di atas usia 35 tahun banyak mengalami resiko medik . Kontrasepsi yang dianjurkan adalah steril, IUD, implan, suntikan, metode sederhana, dan pil.
  • 21. TUJUAN Pendewasaan Usia Perkawinan Memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar dalam merencanakan keluarga, serta mempertimbang kan berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, antara lain : 1. Aspek Kesehatan 2. Aspek Pendidikan 3. Aspek Ekonomi 4. Aspek Psikologi 5. Aspek Sosial 6. Jumlah dan jarak kelahiran
  • 22. Aspek Kesehatan  Dari sudut pandang kedokteran, pernikahan dini mempunyai dampak negatif bagi ibu dan anak yang dilahirkan.  Anak perempuan usia 10-14 tahun memiliki kemungkinan meninggal 5 kali lebih besar selama kehamilan atau melahirkan, dibandingkan dengan perempuan usia 20-25 tahun.  Sedangkan anak yang menikah usia 15-19 tahun memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar. (Sumber : Plan Internasional)
  • 23. Aspek Kesehatan Reproduksi  Menjadi salah satu penyebab kanker leher rahim (cervics cancer)  Trauma fisik berupa kesakitan pada organ intim  Kehamilan berisiko tinggi (pre eklampsia, BBLR, kematian Ibu, prematur) 23
  • 24. Aspek Ekonomi  Masalah perekonomian keluarga adalah salah satu sumber disorganisasi dalam keluarga.  Umumnya masalah keluarga mulai dari hal-hal kecil sampai pada perceraian disebabkan oleh masalah ekonomi keluarga.
  • 25. Aspek Kesiapan Ekonomi keluarga  Pendidikan yang minim mengakibatkan sulitnya memperoleh penghasilan yang layak  Keluarga menjadi beban perekonomian yang cukup berat  Memicu perceraian karena tidak terpenuhinya kebutuhan primer dalam keluarga 25
  • 26. Aspek Kematangan Psikologi Keluarga Kesiapan psikologis diartikan sebagai kesiapan individu dalam menjalankan peran sebagai suami atau istri, meliputi pengeta huan akan tugasnya masing-masing dalam rumah tangga.
  • 27. • Ketidaksiapan menerima pasangan dengan nilai, sikap, dan perilaku • Orang tua tidak mampu mengasuh dan mengayomi anak-anaknya • Ketidaksiapan menghadapi dinamika kehidupan rumah tangga 27 Aspek Kematangan Psikologis
  • 28. Aspek Sosial • Pernikahan dini dapat mengurangi harmonisasi keluarga. Disebabkan oleh emosi yang masih labil, gejolak darah muda dan cara pikir yang belum matang. • 44 % anak perempuan yang menikah dini men galami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat frekuensi tinggi. Sisanya, 56 % anak perempuan mengalami KDRT dalam frekuensi rendah (Plan Internasional, 2011).
  • 29. Aspek Pendidikan Di bidang pendidikan, perkawinan dini mengakibatkan anak tidak mampu mencapai pendidikan yang lebih tinggi. 85% anak Indonesia mengakhiri pendidikan setelah menikah. (BPS dan UNICEF, 2015).
  • 30. Bagan Masa Reproduksi Sehat MASA REPRODUKSI MUDA MASA REPRODUKSI SEHAT MASA REPRODUKSI TUA BAHAYA JANGAN DULU SILAHKAN PUNYA ANAK JANGAN LAGI BAHAYA Tidak Produktif 10 15 20 25 30 35 40 Haid Kawin Perempuan Usia 20 – 30 Tahun Batas Mengurus Balita Menopause Tidak Produktif
  • 31. Apa Yang Harus Kamu Ketahui sebelum Memutus kan Menikah???  Kesiapan mental, fisik, spiritual  Pengetahuan tentang UU Perkawinan  Bagaimana membangun keluarga  Bagaimana mengelola konflik rumah tangga  Bagaimana mengelola keuangan keluarga  Bagaimana menjaga kesehatan reproduksi  Bagaimana menjadi orangtua hebat  Informasi tentang Keluarga Berencana
  • 32. Kesimpulan • Jika remaja/mahasiswa merencanakan masa depannya melalui pendewasaan usia perkawinan, maka : 1. Total Fertility Rate Menurun 2. Kesempatan Perempuan Utk Bekerja Dan Berkarir Meningkat. 3. Window Of Opportunity Tercapai. 32