SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
1
Dr. Mufdlilah, S.Pd., S.SiT., M.Sc
Ketua AIPKEMA Indonesia
0 1
Stunting dapat di cegah dengan 8000 HPK
8000 HPK investasi Pada Kesehatan Anak
dan Remaja
2
Kenapa 8000 HPK ?
3
Apakah ada sudah mengenal 1000 HPK?
Apa yang anda pahami...?
4
• 1000 HPK sebagai perioritas dalam pembangunan – hal ini tidak cukup
• 1000 HPK tidak cukup untuk sebuh investasi.
• Dibutuhkan sebuah upaya yang sistematis dan intervensi yang tepat
• Perlunya perhatian khusus pada 7000 HPK selanjutnya
• Intervensi 7000 hari dari masa kanak-kanak ke remaja sering diabaikan
• Intervensi kesehatan dirancang dengan baik di masa kanak-kanak dan
remaja
8000 HPK
5
• 8000 HPK merupakan lanjutan dari konsep 1000 HPK.
• Perlu memberikan perhatian penuh pada anak dan remaja
Tahun 2017, Bundy., et al
memperkanalkan konsep 8000 HPK
“Investment in child and adolescent health
and development: Key messages from
Disease Control Priorities , 3rd Edition”
Nomenclature concerning age and four key phases of child and adolescent
development
Bundy, et al. (2018). Investment in child and adolescent health and development: Key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition. The Lancet, 391(10121), 687–699.
6
1000 HPK 7000 HPK
730 hari
• 1000 hari
pertama
kehidupan
sebagai perioritas
• Tidak memadai
Fase pertumbuhan
dan konsolidasi anak
usia menegah (5-9 th)
Infeksi dan kekurang
gizi menjadi kendala
utama
Percepatan
pertumbuhan
remaja (10-14 th)
Terjadi perubahan
fisiologis dan
perilaku (pubertas)
Fase pertumbuhan
konsolidasi remaja (15-19
th)
restrukturisasi otak lebih
lanjut sebagai penenti
kesehatan seumur hidup
7
3 fase kehidupan setelah 1000 HPK:
1 2 3
8000 HPK
5-9 th 10-14 th 15-19 th 20 th
5 tahun
270 hari
8
• Pemberian obat cacing
• Promosi PHBS
• Imunisasi tetanus toxoid & HPV
• Kesehatan gizi dan mulut
• Skrining gangguan penglihatan dan
pemberian kacamata
• Suplementasi zat gizi makro
• Fortifikasi makanan
• School feeding
• Promosi PHBS
• Pelayanan kesehatan
ramah anak/remaja
• Promosi kesehatan
reproduksi
• Edukasi dan konsleing
gizi
• Edukasi dan konseling
kesehatan mental
Perhatikan permasalahan
setiap fase
5-9 th
10-19 th
1000 HPK 7000 HPK
Dibutuhkan 8000 hari bagi anak untuk berkembang menjadi dewasa. Ini merupakan fase-
fase sensitif.
Dua paket terpenting yang diidentifikasi selama masa intervensi pengembangan
7000 HPK:
a. Membahas kebutuhan di masa kanak-kanak dan remaja awal
b. Terfokus pada usia 15-19 tahun (melibatkan masyarakat, media, sistem
kesehatan)
Human Development to 2 years
Bundy, et al. (2018). Investment in child and adolescent health and development: Key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition. The Lancet, 391(10121), 687–699.
10
Bundy, et al. (2018). Investment in child and adolescent health and development: Key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition. The Lancet, 391(10121), 687–699.
Indicative rate of school enrolment in low-income and lower-middle-income countries
(LLMICs)
11
12
dr. Prahesti Fajarwati, Dinkes DIY
13
dr. Prahesti Fajarwati, Dinkes DIY
14
15
Direktorat Bina KetahananRemaja Badan Kependudukandan Keluarga Berencana Nasional 2019
5 pokok perkembangan remaja
16
0 1
0 2
0 3
0 4
0 5
fisik (hormonal dan perkembangan)
kognitif (perubahan fungsi kerja otak)
emosi
sosial
moral dan nilai
• Sebesar 37.91% pernikahan dibawah usia 16
tahun (Profil Kesehatan Anak Indonesia, 2018)
• 1 dari 4 perempuan di Indonesia menikah sebelum
usia 18 tahun (BPS, UNICEF)
• kaum muda rentan terhadap permasalahan sexual
and reproductive health and rights (SRHR)
• 7 dari 20 remaja perempuan menikah dan bercerai
dibawah usia 15 tahun mengalami kehamilan
• Remaja memiliki hak berpartisipasi dan mengakses
informasi berkaitan dengan proses pengambilan
keputusan yang mempengaruhi kehidupannya.
17
Remaja berhak mendapatkan pendidikan seksual
komprehensif
18
• 198 remaja sudah mendapatkan pendidikan
seksual yang komprehensif pada tahun 2018
• 555 petugas kesehatan dilatih dalam layanan
kesehatan ramah remaja
• Kampanye di media sosial terkait
permasalahan kesehatan seksual dan
reproduksi sudah dijangkau 7.732.369 orang
19
• Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah
menyelesaikan rancangan perwal tentang Rencana
Aksi Daerah (RAD) 8000 HPK.
• Konsep 8000 HPK sudah diperkenalkan di Kota
Yogyakarta tepatnya Kelurahan Wirogunan,
Mergangsan Kota Yogyakarta.
• Belum semua daerah di Indonesia
memperkenalkan konsep 8000 HPK dan masih
mengacu pada 1000 HPK
20
• Dimulai sejak anak dalam kandungan
• Ibu minimal melakukan pemerikasanaan ANC 4 kali
• Melakukan IMD dan ASI eksklusif (sesuai perda no. 1
tahun 2014)
• Pada usia sekolah, pastikan anak mendapatkan
makanan yang bergizi seimbang
• Pola asuh dirumah
• Melakukan Imunisasi dari bayi, balita, dan anak.
• Pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada
remaja
• Remaja yang merupakan calon pengantin wajib
mengikuti pelatihan kesehatan reproduksi
• Harus mendapatkan sertifikat pelatihan
• Mengapa hal ini dilakukan ? calon pengantin diharapkan
pada saat hamil dan melahirkan sudah dapat memahmi
tentang tumbuh kembang anak.
Konsep 8000 HPK di Yogykarta
Penting untuk di ketahui!
Dibutuhkan 8000 hari bagi anak untuk mencapai dewasa
Setiap fase kehidupan anak dimulai dalam kandungan sampai dewasa
sangat penting dan memiliki permasalahan tersendiri
1000 HPK menjadi faktor penting bagi pembangunan namun
bagimana saat anak dewasa? apakah bisa menjadi sebuah investasi
hanya pada 1000 HPK?
Masa kanak-kanank dan remaja menjadi faktor penting untuk
meningkatkan investasi dan pembangunan bangsa
Pemantauan kesehatan harus dilakukan secara terus menerus sejak
anak dalam kandungan sampai anak dewasa
21
Harapan dari 8000 HPK
22
Indonesia memiliki sumber daya manusia dengan perkembangan fisik,
kognitif, dan intelektual yang baik.
Mampu menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan
produktif
Diharapkan dengan konsep 8000 HPK dapat mengurangi bahkan
mencegah terjadinya stunting pada anak
8000 HPK diharapkan dapat menekan angka anemia pada remaja
Pentingnya investasi pada sumber daya manusia untuk
meningkatkan potensi manusia dalam pembangunan
0 1
STUNTING
23
Stunting – hanya terfokus
pada 1000 HPK (7000 HK?)
Ancaman terhadap kemampuan daya saing
bangsa
Ancaman yang serius
Ancaman utama terhadap kualitas
manusia Indonesia
Stunting bukan hanya terganggu pada
pertumbuhan fisik melainkan terganggu
perkembangan otak.
Tim Indonesiabaik.id. (2019). Bersama Perangi Stunting, cet 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika
24
25
UNICEF, WHO, World Bank Group joint malnutrition estimates, 2019 edition. See Notes on Data on page 14 on why only one time point is presented for wasting on the graphs above. ‡ The total number of wasted children under 5 is 49.48 million; this becomes 49
million when rounded to the nearest integer (as on the cover page), and 49.5 million when rounded to the nearest tenth.
26
27
28
29
United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2019). The State of the World’s Children 2019. Children, Food and Nutrition: Growing well in a changing world. United Nations Children’s Fund (UNICEF).
30
Kementerian kesehatan menyatakan bahwa data
kementerian kesehatan tahun 2018 mencatat
sebanyak tiga dari 10 anak Indonesia bertubuh
pendek. Secara global ada 15-17% kejadian
stunting
Tim Indonesiabaik.id. (2019). Bersama Perangi Stunting, cet 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika
Secara global target penurunan stunting pada
anak dibawah usia 5 tahun sebesar 40% pada
tahun 2025
Secara global, 1 dari 3 anak dibawah usia 5 tahun
tidak tumbuh dengan baik : stunting, kurus,
overweight
United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2019). The State of the World’s Children 2019. Children, Food and Nutrition: Growing well in a changing world. United Nations Children’s Fund (UNICEF).
31
Ciri-Ciri Stunting
0 1
0 2
0 3
0 4
0 5
0 6
Pertumbuhan melambat
Anak lebih pendiam dan tidak
banyak melakukan eye contact
saat usia 8-10 tahun
Pertumbuhan gigi terlambat
Wajah tampak lebih mudah dari
usianya
Tanda pubertas terlambat
Performa buruk pada tes
perhatian dan memori belajar
32
Pada usia 2-3 bulan terjadi
gagal pertumbuhan
Stunting dapat terjadi sejak
masa pra konsepsi
0 1
0 2
Kurang gizi dan anemia pada
ibu hamil terutama pada ibu
usia remaja
Bagaimana terjadinya stunting?
Sanitasi kurang memadai
0 2
Gizi tidak mencukupi
kebutuhan
33
Kemungkinan stunting terjadi pada anak usia 2 tahun
Ibu dengan
perawakan pendek
Anemia berat
selama hamil
Selama hamil
kenaikan berat
badan ibu < 8 kg
1 5
4
3
2
Melahirkan bayi
dengan BB < 2 kg
Tidak menerima
suplemen
vitamin A
Pandey, P., Bajpai, P., Jain, S., & Sharma, A. (2017). Maternal empowerment holds the key to reducing stunting during first 1000 days of life: Evidence from a case–controlled study. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 10(3), 667.
https://doi.org/10.4103/ATMPH.ATMPH_228_17
34
Work Report
This PPT template for the rice husk
designer pencil demo works, focusing
This PPT template for the rice husk
designer pencil demo works, focusing
Stunting = bagian dari
intervensi 1000 HPK.
Tapi Kenapa masih
terjadi ?
Bagaimana Konsep
1000 HPK - 8000
HPK?
35
Peran pemerintah dalam mengani stunting
Kegiatan intervensi
gizi spesifik dan gizi
sensitif pada 1000
HPK sampai anak usia
6 tahun.
Pencegahan stunting
dalam 1000 HPK tetap
menjadi perioritas,
pada masa remaja
diberikan kesempatan
kedua dalam
peningkatan nutrisi
Nutrisi yang baik
sangat penting dalam
mendukung tuntutan
biologis remaja.
36
0 1
0 2
0 3 0 4
Stunting termasuk dalam permasalahan anak dan isu kesehatan di Iindonesia
Upaya percepatan
penurunan stunting menjadi
prioritas nasional
Perlunya proses pembelajaran
partisipatif kepada masyarakat untuk
mengenali masalah. Dapat dilakukan
melalui Pemberdayaan masyarkat
Sebagian besar masyarakat
belum menyadari tentang
stunting
Posyandu sebagai salah satu lembaga
kemasyarakatan desa. Posyandu
memegang peranan penting dalam
upaya percepatan penurunan stuting
Perlu dukungan berbagai pihak
dan kerjasama
Masih rendahnya pengetahuan
masyarakat
0 4
0 5
37
0 1
PEMBERDAYAAN
38
0 2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Definisi
Pemberdayaan
Masyarakat
proses untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, dan kemampuan individu,
keluarga, serta masyarakat untuk berperan
aktif dalam upaya kesehatan yang
dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses
pemecahan masalah melalui pendekatan
edukatif dan partisipatif serta memperhatikan
kebutuhan potensi dan sosial budaya
setempat.
39
A d d y o u r
t i t l e
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dilakukan melalui 6 tahapan
2
3
4
5
6
1
Pengenalan kondisi
wilayah
Survey mawas diri
Musyawarah desa/keluarga
Perencanaan
partisipasif
Pelaksanaan kegiatan
UKBM
Pembinaan kelestarian
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
40
Pasal 4.
Kegiatan
Pemberdayaan
Masyarakat
1. Kesehatan ibu, bayi, dan balita
2. Kesehatan anak usia sekolah dan remaja
3. Kesehatan usia reproduktif
4. Kesehatan lanjut usia
5. Kesehatan kerja
6. Perbaikan gizi masyarakat
7. Penyehatan lingkungan
8. Penanggulangan penyakit menular dan tidak
menular
9. Kesehatan tradisional
10.Kesehatan jiwa
11.Kesiapsiagaan bencana dan krisis
kesehatan
12.Kegiatan peningkatan kesehatan lainnya
yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
41
Pasal 43
Strategi
Pemberdayaan
Masyarakat
1. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat dalam mengenali dan mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi
2. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui
penggerakan masyarakat
3. Pengembangan dan pengorganisasian masyarakat
4. Penguatan dan peningkatan advokasi kepada
pemangku kepentingan
5. Peningkatan kemitraan dan partisipasi lintas sektor,
lembaga kemasyarakatan, organisasi
kemasyarakatan, dan swasta
6. Peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya
berbasis kearifan lokal
7. Penintegraasioan program kegiatan dan / atau
kelembagaan pemberdayaan masyarakat yang sudah
ada sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan
masyarakat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
42
Penelitian yang dilakukan di India dan
Bangladesh, pemberdayaan (pendidikan ibu dan
pengambilan keputusan) memiliki peranan pentih
untuk mengurangi stunting
Kebijakan pemberdayaan perlu dilakukan
untuk meningkatkan status gizi dan
kesehatan
pemberdayaan perempuan merupakan salah satu
intervensi yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pertumbuhan anak
Mendidik dan memberdayakan ibu untuk
perawatan sebelum, selama, dan setelah
hamil sangat penting dalam upaya
mengurangi stuunting dalam 1000 HPK
Pandey, P., Bajpai, P., Jain, S., & Sharma, A. (2017). Maternal empowerment holds the key to reducing stunting during first 1000 days of life: Evidence from a case–controlled study. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 10(3), 667.
https://doi.org/10.4103/ATMPH.ATMPH_228_17
Rabaoarisoa, C. R., Rakotoarison, R., Rakotonirainy, N. H., Mangahasimbola, R. T., Randrianarisoa, A. B., Jambou, R., Vigan-Womas, I., Piola, P., & Randremanana, R. V. (2017). The importance of public health, poverty reduction programs and women’s
empowerment in the reduction of child stunting in rural areas of Moramanga and Morondava, Madagascar. PLoS ONE, 12(10). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0186493
Siddhanta, A., & Chattopadhyay, A. (2017). Role of Women’s Empowerment in Determining Child Stunting in Eastern India and Bangladesh. 3, 38–51.
43
• Capacity Building
• Youth – Adult Partnership
• Youth-led Collaboration
• Youth involvement in
advocacy
44
Stratgei Pemberdayaan pada remaja
T H A N K S
45

More Related Content

What's hot

KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docProgramAnakBL
 
Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanIrene Susilo
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatHenni Yunira Yunirani
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekyusup firmawan
 
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduyusup firmawan
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI pjj_kemenkes
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpkHealth
 
Kerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksKerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksAgung Hidayat
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 

What's hot (20)

Poskestren
PoskestrenPoskestren
Poskestren
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.doc
 
Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 9 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
 
KAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docxKAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docx
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpk
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
Kerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksKerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eks
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 

Similar to STUNTING.pdf

stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdferlina72
 
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdfKesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdfNorma Gladme Rambe
 
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdfKesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdfDrScatter
 
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptxPENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptxRidaNengsih
 
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnyaMateri tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnyaanikastuti4
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxEkaOrizaShafita
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdfyenihandayani9
 
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxMateri Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxErwinLantoni
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdfrasya_wirayudha
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfHerman673394
 
Buku Ringkasan Stunting.pdf
Buku Ringkasan Stunting.pdfBuku Ringkasan Stunting.pdf
Buku Ringkasan Stunting.pdfhikmahassobah
 
Buku Ringkasan Stunting TNP2K.pdf
Buku Ringkasan Stunting TNP2K.pdfBuku Ringkasan Stunting TNP2K.pdf
Buku Ringkasan Stunting TNP2K.pdfTaruliRohanaSinaga1
 
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdfStranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdfTaruliRohanaSinaga1
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akbFirman Dariyansyah
 
Presentasi bu menkes
Presentasi bu menkesPresentasi bu menkes
Presentasi bu menkesputri irawan
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMDaoes Mbol
 
Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008
Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008
Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008Randy Wrihatnolo
 

Similar to STUNTING.pdf (20)

stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
 
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdfKesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
 
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdfKesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
 
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptxPENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
 
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnyaMateri tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
 
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxMateri Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
 
Buku Ringkasan Stunting.pdf
Buku Ringkasan Stunting.pdfBuku Ringkasan Stunting.pdf
Buku Ringkasan Stunting.pdf
 
Buku Ringkasan Stunting TNP2K.pdf
Buku Ringkasan Stunting TNP2K.pdfBuku Ringkasan Stunting TNP2K.pdf
Buku Ringkasan Stunting TNP2K.pdf
 
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdfStranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
 
Presentasi bu menkes
Presentasi bu menkesPresentasi bu menkes
Presentasi bu menkes
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
14302175.ppt
14302175.ppt14302175.ppt
14302175.ppt
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
 
Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008
Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008
Revitalisiasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tahun 2008
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

STUNTING.pdf

  • 1. 1 Dr. Mufdlilah, S.Pd., S.SiT., M.Sc Ketua AIPKEMA Indonesia
  • 2. 0 1 Stunting dapat di cegah dengan 8000 HPK 8000 HPK investasi Pada Kesehatan Anak dan Remaja 2
  • 3. Kenapa 8000 HPK ? 3 Apakah ada sudah mengenal 1000 HPK? Apa yang anda pahami...?
  • 4. 4 • 1000 HPK sebagai perioritas dalam pembangunan – hal ini tidak cukup • 1000 HPK tidak cukup untuk sebuh investasi. • Dibutuhkan sebuah upaya yang sistematis dan intervensi yang tepat • Perlunya perhatian khusus pada 7000 HPK selanjutnya • Intervensi 7000 hari dari masa kanak-kanak ke remaja sering diabaikan • Intervensi kesehatan dirancang dengan baik di masa kanak-kanak dan remaja 8000 HPK
  • 5. 5 • 8000 HPK merupakan lanjutan dari konsep 1000 HPK. • Perlu memberikan perhatian penuh pada anak dan remaja Tahun 2017, Bundy., et al memperkanalkan konsep 8000 HPK “Investment in child and adolescent health and development: Key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition”
  • 6. Nomenclature concerning age and four key phases of child and adolescent development Bundy, et al. (2018). Investment in child and adolescent health and development: Key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition. The Lancet, 391(10121), 687–699. 6
  • 7. 1000 HPK 7000 HPK 730 hari • 1000 hari pertama kehidupan sebagai perioritas • Tidak memadai Fase pertumbuhan dan konsolidasi anak usia menegah (5-9 th) Infeksi dan kekurang gizi menjadi kendala utama Percepatan pertumbuhan remaja (10-14 th) Terjadi perubahan fisiologis dan perilaku (pubertas) Fase pertumbuhan konsolidasi remaja (15-19 th) restrukturisasi otak lebih lanjut sebagai penenti kesehatan seumur hidup 7 3 fase kehidupan setelah 1000 HPK: 1 2 3 8000 HPK 5-9 th 10-14 th 15-19 th 20 th 5 tahun 270 hari
  • 8. 8 • Pemberian obat cacing • Promosi PHBS • Imunisasi tetanus toxoid & HPV • Kesehatan gizi dan mulut • Skrining gangguan penglihatan dan pemberian kacamata • Suplementasi zat gizi makro • Fortifikasi makanan • School feeding • Promosi PHBS • Pelayanan kesehatan ramah anak/remaja • Promosi kesehatan reproduksi • Edukasi dan konsleing gizi • Edukasi dan konseling kesehatan mental Perhatikan permasalahan setiap fase 5-9 th 10-19 th
  • 9. 1000 HPK 7000 HPK Dibutuhkan 8000 hari bagi anak untuk berkembang menjadi dewasa. Ini merupakan fase- fase sensitif. Dua paket terpenting yang diidentifikasi selama masa intervensi pengembangan 7000 HPK: a. Membahas kebutuhan di masa kanak-kanak dan remaja awal b. Terfokus pada usia 15-19 tahun (melibatkan masyarakat, media, sistem kesehatan)
  • 10. Human Development to 2 years Bundy, et al. (2018). Investment in child and adolescent health and development: Key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition. The Lancet, 391(10121), 687–699. 10
  • 11. Bundy, et al. (2018). Investment in child and adolescent health and development: Key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition. The Lancet, 391(10121), 687–699. Indicative rate of school enrolment in low-income and lower-middle-income countries (LLMICs) 11
  • 14. 14
  • 15. 15 Direktorat Bina KetahananRemaja Badan Kependudukandan Keluarga Berencana Nasional 2019
  • 16. 5 pokok perkembangan remaja 16 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 fisik (hormonal dan perkembangan) kognitif (perubahan fungsi kerja otak) emosi sosial moral dan nilai
  • 17. • Sebesar 37.91% pernikahan dibawah usia 16 tahun (Profil Kesehatan Anak Indonesia, 2018) • 1 dari 4 perempuan di Indonesia menikah sebelum usia 18 tahun (BPS, UNICEF) • kaum muda rentan terhadap permasalahan sexual and reproductive health and rights (SRHR) • 7 dari 20 remaja perempuan menikah dan bercerai dibawah usia 15 tahun mengalami kehamilan • Remaja memiliki hak berpartisipasi dan mengakses informasi berkaitan dengan proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupannya. 17
  • 18. Remaja berhak mendapatkan pendidikan seksual komprehensif 18 • 198 remaja sudah mendapatkan pendidikan seksual yang komprehensif pada tahun 2018 • 555 petugas kesehatan dilatih dalam layanan kesehatan ramah remaja • Kampanye di media sosial terkait permasalahan kesehatan seksual dan reproduksi sudah dijangkau 7.732.369 orang
  • 19. 19 • Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah menyelesaikan rancangan perwal tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) 8000 HPK. • Konsep 8000 HPK sudah diperkenalkan di Kota Yogyakarta tepatnya Kelurahan Wirogunan, Mergangsan Kota Yogyakarta. • Belum semua daerah di Indonesia memperkenalkan konsep 8000 HPK dan masih mengacu pada 1000 HPK
  • 20. 20 • Dimulai sejak anak dalam kandungan • Ibu minimal melakukan pemerikasanaan ANC 4 kali • Melakukan IMD dan ASI eksklusif (sesuai perda no. 1 tahun 2014) • Pada usia sekolah, pastikan anak mendapatkan makanan yang bergizi seimbang • Pola asuh dirumah • Melakukan Imunisasi dari bayi, balita, dan anak. • Pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada remaja • Remaja yang merupakan calon pengantin wajib mengikuti pelatihan kesehatan reproduksi • Harus mendapatkan sertifikat pelatihan • Mengapa hal ini dilakukan ? calon pengantin diharapkan pada saat hamil dan melahirkan sudah dapat memahmi tentang tumbuh kembang anak. Konsep 8000 HPK di Yogykarta
  • 21. Penting untuk di ketahui! Dibutuhkan 8000 hari bagi anak untuk mencapai dewasa Setiap fase kehidupan anak dimulai dalam kandungan sampai dewasa sangat penting dan memiliki permasalahan tersendiri 1000 HPK menjadi faktor penting bagi pembangunan namun bagimana saat anak dewasa? apakah bisa menjadi sebuah investasi hanya pada 1000 HPK? Masa kanak-kanank dan remaja menjadi faktor penting untuk meningkatkan investasi dan pembangunan bangsa Pemantauan kesehatan harus dilakukan secara terus menerus sejak anak dalam kandungan sampai anak dewasa 21
  • 22. Harapan dari 8000 HPK 22 Indonesia memiliki sumber daya manusia dengan perkembangan fisik, kognitif, dan intelektual yang baik. Mampu menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan produktif Diharapkan dengan konsep 8000 HPK dapat mengurangi bahkan mencegah terjadinya stunting pada anak 8000 HPK diharapkan dapat menekan angka anemia pada remaja Pentingnya investasi pada sumber daya manusia untuk meningkatkan potensi manusia dalam pembangunan
  • 24. Stunting – hanya terfokus pada 1000 HPK (7000 HK?) Ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa Ancaman yang serius Ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia Stunting bukan hanya terganggu pada pertumbuhan fisik melainkan terganggu perkembangan otak. Tim Indonesiabaik.id. (2019). Bersama Perangi Stunting, cet 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika 24
  • 25. 25
  • 26. UNICEF, WHO, World Bank Group joint malnutrition estimates, 2019 edition. See Notes on Data on page 14 on why only one time point is presented for wasting on the graphs above. ‡ The total number of wasted children under 5 is 49.48 million; this becomes 49 million when rounded to the nearest integer (as on the cover page), and 49.5 million when rounded to the nearest tenth. 26
  • 27. 27
  • 28. 28
  • 29. 29
  • 30. United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2019). The State of the World’s Children 2019. Children, Food and Nutrition: Growing well in a changing world. United Nations Children’s Fund (UNICEF). 30
  • 31. Kementerian kesehatan menyatakan bahwa data kementerian kesehatan tahun 2018 mencatat sebanyak tiga dari 10 anak Indonesia bertubuh pendek. Secara global ada 15-17% kejadian stunting Tim Indonesiabaik.id. (2019). Bersama Perangi Stunting, cet 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Secara global target penurunan stunting pada anak dibawah usia 5 tahun sebesar 40% pada tahun 2025 Secara global, 1 dari 3 anak dibawah usia 5 tahun tidak tumbuh dengan baik : stunting, kurus, overweight United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2019). The State of the World’s Children 2019. Children, Food and Nutrition: Growing well in a changing world. United Nations Children’s Fund (UNICEF). 31
  • 32. Ciri-Ciri Stunting 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 Pertumbuhan melambat Anak lebih pendiam dan tidak banyak melakukan eye contact saat usia 8-10 tahun Pertumbuhan gigi terlambat Wajah tampak lebih mudah dari usianya Tanda pubertas terlambat Performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar 32
  • 33. Pada usia 2-3 bulan terjadi gagal pertumbuhan Stunting dapat terjadi sejak masa pra konsepsi 0 1 0 2 Kurang gizi dan anemia pada ibu hamil terutama pada ibu usia remaja Bagaimana terjadinya stunting? Sanitasi kurang memadai 0 2 Gizi tidak mencukupi kebutuhan 33
  • 34. Kemungkinan stunting terjadi pada anak usia 2 tahun Ibu dengan perawakan pendek Anemia berat selama hamil Selama hamil kenaikan berat badan ibu < 8 kg 1 5 4 3 2 Melahirkan bayi dengan BB < 2 kg Tidak menerima suplemen vitamin A Pandey, P., Bajpai, P., Jain, S., & Sharma, A. (2017). Maternal empowerment holds the key to reducing stunting during first 1000 days of life: Evidence from a case–controlled study. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 10(3), 667. https://doi.org/10.4103/ATMPH.ATMPH_228_17 34
  • 35. Work Report This PPT template for the rice husk designer pencil demo works, focusing This PPT template for the rice husk designer pencil demo works, focusing Stunting = bagian dari intervensi 1000 HPK. Tapi Kenapa masih terjadi ? Bagaimana Konsep 1000 HPK - 8000 HPK? 35
  • 36. Peran pemerintah dalam mengani stunting Kegiatan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif pada 1000 HPK sampai anak usia 6 tahun. Pencegahan stunting dalam 1000 HPK tetap menjadi perioritas, pada masa remaja diberikan kesempatan kedua dalam peningkatan nutrisi Nutrisi yang baik sangat penting dalam mendukung tuntutan biologis remaja. 36
  • 37. 0 1 0 2 0 3 0 4 Stunting termasuk dalam permasalahan anak dan isu kesehatan di Iindonesia Upaya percepatan penurunan stunting menjadi prioritas nasional Perlunya proses pembelajaran partisipatif kepada masyarakat untuk mengenali masalah. Dapat dilakukan melalui Pemberdayaan masyarkat Sebagian besar masyarakat belum menyadari tentang stunting Posyandu sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan desa. Posyandu memegang peranan penting dalam upaya percepatan penurunan stuting Perlu dukungan berbagai pihak dan kerjasama Masih rendahnya pengetahuan masyarakat 0 4 0 5 37
  • 39. 0 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Definisi Pemberdayaan Masyarakat proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan individu, keluarga, serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat. 39
  • 40. A d d y o u r t i t l e Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dilakukan melalui 6 tahapan 2 3 4 5 6 1 Pengenalan kondisi wilayah Survey mawas diri Musyawarah desa/keluarga Perencanaan partisipasif Pelaksanaan kegiatan UKBM Pembinaan kelestarian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 40
  • 41. Pasal 4. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat 1. Kesehatan ibu, bayi, dan balita 2. Kesehatan anak usia sekolah dan remaja 3. Kesehatan usia reproduktif 4. Kesehatan lanjut usia 5. Kesehatan kerja 6. Perbaikan gizi masyarakat 7. Penyehatan lingkungan 8. Penanggulangan penyakit menular dan tidak menular 9. Kesehatan tradisional 10.Kesehatan jiwa 11.Kesiapsiagaan bencana dan krisis kesehatan 12.Kegiatan peningkatan kesehatan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 41
  • 42. Pasal 43 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 1. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi 2. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui penggerakan masyarakat 3. Pengembangan dan pengorganisasian masyarakat 4. Penguatan dan peningkatan advokasi kepada pemangku kepentingan 5. Peningkatan kemitraan dan partisipasi lintas sektor, lembaga kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan, dan swasta 6. Peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya berbasis kearifan lokal 7. Penintegraasioan program kegiatan dan / atau kelembagaan pemberdayaan masyarakat yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOmor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 42
  • 43. Penelitian yang dilakukan di India dan Bangladesh, pemberdayaan (pendidikan ibu dan pengambilan keputusan) memiliki peranan pentih untuk mengurangi stunting Kebijakan pemberdayaan perlu dilakukan untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan pemberdayaan perempuan merupakan salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan anak Mendidik dan memberdayakan ibu untuk perawatan sebelum, selama, dan setelah hamil sangat penting dalam upaya mengurangi stuunting dalam 1000 HPK Pandey, P., Bajpai, P., Jain, S., & Sharma, A. (2017). Maternal empowerment holds the key to reducing stunting during first 1000 days of life: Evidence from a case–controlled study. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 10(3), 667. https://doi.org/10.4103/ATMPH.ATMPH_228_17 Rabaoarisoa, C. R., Rakotoarison, R., Rakotonirainy, N. H., Mangahasimbola, R. T., Randrianarisoa, A. B., Jambou, R., Vigan-Womas, I., Piola, P., & Randremanana, R. V. (2017). The importance of public health, poverty reduction programs and women’s empowerment in the reduction of child stunting in rural areas of Moramanga and Morondava, Madagascar. PLoS ONE, 12(10). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0186493 Siddhanta, A., & Chattopadhyay, A. (2017). Role of Women’s Empowerment in Determining Child Stunting in Eastern India and Bangladesh. 3, 38–51. 43
  • 44. • Capacity Building • Youth – Adult Partnership • Youth-led Collaboration • Youth involvement in advocacy 44 Stratgei Pemberdayaan pada remaja
  • 45. T H A N K S 45