3. ABNORMALITIES OF MOVEMENT SYSTEM
Abnormalities in the movement system Disturbance of the Vertebrae
come from two main cause; the disturbance of Disturbance or disorders of the vertebrae
skeletal system of muscular system. A occur because of a change the vertebral (spine)
disturbance in the skeletal system can be caused position. There are four classes of vertebral
by the disturbance of the bones, vertebrae, or disorders:
joints.  Scoliosis is the curving of vertebrae on the
lateral direction so that the boy is bent left
Disturbance of the Skeletal System or right.
Disturbance or disease in skeleton or bone  Kyphosis is the change in curvature
can disturb normal movement process. Those occurring on the whole vertebrae that
disorders can be caused by accident, the lack of makes a hunching body posture.
nutrient, wrong sitting habit and so on.  Lordosis is the bending occurring at the
Disturbance of the bones lumbar region so that the head is
Based on the formed fractures, bone withdrawn backward.
disorders are grouped into:  Subluxation is the disorder of the cervical
 Simple fracture is when fracture does not vertebrae so that the position is pulled
hurt or affect the surrounding muscles. sideways.
 Complex fracture is fracture that hurts the
surrounding muscles or organs. It may Disorders if the Joint
even be that the fracture will pierce Disorders if the joint may occur because
through the surface of the skin. abnormalities of joint function. Types are as the
 Comminuted is a type of fracture that following.
divides bone into several parts but still  Dislocation is a disorder occurring
within the wrapping muscles. because of change or movement from
initial position. It may be caused by a torn
or strained ligaments.
 Anchylosis is disorder occurring because
of a nonfunctional joint.
 Arthritis is a disorder caused by
inflammation. There are several types:
 Rheumatoid is a result if
inflammation or circulation process
of cartilage that connects bones in
the joint.
 Osteoarthritis is the thinning of
cartilagineous layer in the joint.
 Uric acid disorder is the
accumulation of uric acid as result
of metabolic failure of uric acid.
Source : onlineallarticles.blogspot.com
Figure 14 Various type of fractures

4. ABNORMALITAS SISTEM GERAK
Abnormalitas dalam sistem gerak berasal Gangguan pada Tulang Belakang
dari dua hal pokok, yaitu akibat sistem rangka Macam-macam gangguan yang
dan sistem otot yang terganggu. Gangguan pada disebabkan oleh kelainan tulang belakang
sistem rangka dapat disebabkan oleh gangguan dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
pada tulang, tulang belakang, dan persendian.  Skoliosis, adalah melengkungnya tulang
belakang kearah lateral, mengakibatkan
Gangguan pada Sistem Rangka tubuh menjadi melengkung ke arah kanan
Kelainan penyakit pada rangka atau tulang dan kiri.
dapat mengganggu proses gerak yang normal.  Kifosis, perubahan kelengkungan terjadi
Kelainan ini dapat disebabkan oleh kecelakaan, pada tulang belakang secara keseluruhan
kekurangan gizi, kuman, kebiasaan duduk yang sehingga tubuh menjadi bungkuk.
salah dan lain-lain.  Lordosis, yaitu kelengkungan terjadi pada
Gangguan pada Tulang daerah lumbar sehingga kepala tertarik ke
Berdasarkan fraktura yang terbentuk, arah belakang.
maka gangguan pada tulang dapat  Subkulasi, yaitu gangguan tulang belakang
dikelompokkan menjadi: terjadi pada leher sehingga posisi tertarik ke
 Fraktura sederhana, adalah jika fraktura arah kiri dan kanan.
yang terbentuk tidak melukai otot yang ada di
sekitarnya. Gangguan pada Persendian
 Fraktura kompleks, adalah fraktura yang Jenis gangguan sendi dikelompokkan
terbentuk melukai otot atau organ yang ada di menjadi tiga, yaitu:
sekitarnya bahkan bagian fraktura muncul ke  Dislokasi, yaitu gangguan yang terjadi
permukaan kulit. karena pergeseran dari posisi awal. Hal ini
 Kominuta, adalah fraktura yang dikarenakan jaringan ligament sobek atau
mengakibatkan tulang terbagi menjadi tertarik.
beberapa bagian, tetapi masih berada di  Ankilosis, yaitu gangguan yang terjadi
dalam otot. karena fungsi persendian tidak berfungsi.
 Arthritis, yaitu gangguan yang disebabkan
oleh peradangan. Gangguan jenis ini dapat
dibedakan menjadi:
 Rheumatoid, yaitu karena adanya proses
peradangan atau proses pengapuran
jaringan tulang rawan yang
menghubungkan tulang dan persendian.
 Osteoarthritis, yaitu terjadinya
penipisan tulang rawan yang
menghubungkan persendian.
 Gangguan asam urat, yaitu terjadinya
penimbunan asam urat pada persendian
karena kegagalan metabolism asam urat.
Sumber: onlineallarticle.blogspot.com
Gambar 14 Berbagai jenis patah tulang

5. Disorders of the Muscles  Microcephalus is small size of head
Disorders of the muscles may occur in caused by delayed growth of skull. It is
several forms. a result of calcium deficiency during
 Muscles atrophy is the reduction of skull growth in babies.
muscle function because muscles  Osteoporosis is a result of hormonal
shrink or lose their ability to contract. (androgen) imbalance that causes
This can be caused by poliomyelitis fragile bones.
disease, a disease that causes  Pathogenic disorder is caused by a
breakdown of the nerves responsible pathogen, such as bone tuberculosis.
for coordination of muscle contraction.  Tumors can also cause physical stress
 Abdominal hernia is the tearing of toward the body movement mechanism.
abdominal muscle wall. It results in
bulging because of intestinal part that
fills the torn.
 Muscle hypertrophy is the enlargening
and strengthening of muscles.
 Tetanus is a spasm of muscles because
the muscles are continuously in
contraction. It may also be triggered by
bacteria infection through wounds.
 Muscle dystrophy is a chronic disease
that causes difficulty in motion. It is
thought to be a genetic disease.
 Myasthenia gravis is the gradual
weakening of the muscles that
eventually causes paralysis. This
disease caused by abnormal function of
thyroid hormone and immunity system.
Source: biologigonz.blogspot.com
Physiological disorders Figure 15 Rickets in child that causes
 Rickets is a bone disease cause by O-shaped feet
deficiency of vitamin D. This vitamin
play a role in the bones. The deficiency
results on soft bone (shaped like X or O
letter) on certain bones that act to
support body weight, such as the tibia
or fibula.

6. Gangguan pada Otot  Mikrosefalus, yaitu kepala berukuran
Gangguan pada otot dapat terjadi dalam kecil yang disebabkan oleh
beberapa bentuk seperti berikut. pertumbuhan tulang tengkorak yang
 Atrofi otot, yaitu penurunan fungsi otot terlambat. Hal ini dikarenakan
karena otot mengecil atau kehilangan kekurangan zat kapur di dalam proses
kemapuan untuk berkontraksi. pembentukan tulang tengkorak pada
Gangguan ini dapat disebabkan oleh masa bayi.
penyakit yang menyebabkan kerusakan  Osteoporosis, terjadi karena ketidak-
saraf yang berfungsi mengkoordinasi seimbangan hormone androgen di
kontraksi otot. dalam tubuh sehingga tulang menjadi
 Hernia abdominal, yaitu dinding otot rapuh.
abdominal sobek, akibatnya usus akan  Patogen, yaitu gangguan yang
memasuki bagian yang sebek tersebut. disebabkan oleh pathogen yang dapat
 Hipertrofi otot, yaitu otot menjadi lebih menyebabkan penyakit seperti
besar dan kuat. tuberkolosis tulang.
 Tetanus, yaitu otot yang mengalami  Penyakit tumor dapat menyebabkan
kekejangan karena otot secara terus- tekanan fisik terhadap mekanisme
menerus melakukan kontraksi. Tetanus gerak tubuh.
dapat juga disebabkan oleh bakteri
luka.
 Distrofi otot, yaitu penyakit kronis
yang menyebabkan gangguan gerak.
Penyakit ini diduga merupakan
penyakit yang bersifat genetis.
 Miasternia gravis, yaitu otot yang
secara berangsur-angsur melemah dan
dapat menyebabkan kelumpuhan.
Penyakit ini disebabkan oleh fungsi
hormone tiroid dan system imunitas
yang tidak berfungsi normal.
Gangguan Fisiologis
 Rakhitis, merupakan penyakit tulang
karena kekurangan vitamin D. Vitamin
ini berperan di dalam proses
penimbunan senyawa kapur di tulang. Sumber: biologigonz.blogspot.com
Kekurangan vitamin ini akan Gambar 15 Rickets in child that causes
menyebakan tulang menjadi tidak O-shaped feet
keras. Pada penderita terlihat bagian
kaki (tulang tibia dan fibula) yang
berfungsi menyangga tubuh menjadi
melengkung menyerupai huruf X atau
O)