3. A. JOINTS
The connection between two or more bones
is called a joint or articulation. The diverse types
of joint are: Synarthrosis, Amphiarthrosis and
Diarhtrosis.
Synarthrosis Figure 8 Ball and socket joint
Synarthrosis is a joint that forbids
movement. This joint is found in the skull bones.
There are two types of synarthrosis:
 Sinchondroses where bones are connected
by cartilage. Cartilage is positioned at the
two tips of the neighboring bones. The
example is the connection between
vertebrae.
 Sinfibrosis where the bone connector is
fibers. Fibers are positioned at the two tips
of the neighboring bones. The example is
the connection of frontal bone and the
skull. The two bones are strengthened by Figure 9 Pivot Joint
coronal suture.
 Hinge joint, is a joint that enables one-
Amphiarthrosis way movement. This joint is found
Amphiarthrosis is joint that enables very between phalanges, elbow, and knee.
little movement. This type of joint is found at the
connection between ribs and vertebrae, and
between vertebrae themselves.
Diarthrosis
Diarthrosis is joint that enables very free
movement. Based on the direction of movement,
the joints of this type are grouped as:
 Ball and socket joint, is a joint that enables
movement to all directions. This is joint is
found in the connection between upper arm
and shoulder blade, and thigh bone and
pelvic bone.
 Pivot joint, is a joint that enables circular Figure 10 Hinge joint
movement. This joint is found at the palms
of the hands and feet. Movement because of the joints:
 Saddle joint, is a joint that enables  Flexion and extension. Flexion is
movement just like a saddle. This joint is bending movement and extension is
found between the hand palm and the wrist. straight movement. The example is the
movement of elbow and knee.

4. A. SENDI
Hubungan antara dua tulang atau lebih Hubungan persendian ini ditemukan pada
disebut dengan sendi atau artikulasi. Persendian hubungan telapak tangan dan pergelangan
yang memiliki bermacam-macam tipe persendian, tangan.
dapat dikelompokkan menjadi: Sinartrosis,  Sendi putar, yaitu persendian yang
Amfiartrosis dan Diartrosis. memungkinkan terjadinya gerakkan
berputar. Hubungan persendian ini
ditemukan pada hubungan pergelangan
kaki dan tangan.
Sinartrosis
Sinartrosis adalah persendian yang tidak
memungkinkan pergerakan. Hubungan persendian
ini ditemukan pada tulang tengkorak. Sendi ini
memiliki dua jenis, yaitu:
 Sinkondrosis, yaitu hubungan tulang yang
dihubungkan oleh kartilago. Di dalam
hubungan tulang ini, kartilago terletak di antara
Gambar 8 Sendi Peluru
dua ujung tulang yang berhubungan.
Contohnya adalah hubungan antar tulang
belakang.
 Sinfibrosis, yaitu hubungan tulang dihubungkan
oleh serabut. Di dalam hubungan tulang ini
serabut terletak du antara dua ujung tulang
yang berhubungan. Contohnya adalah
hubungan tulang dahi dengan tulang tengkorak.
Hubungan kedua tulang ini semakin kuat
karena kedua ujung tulang bergerigi (sutura)
Gambar 9 Sendi Putar
Amfiartrosis
Amfiartrosis adalah persendian yang  Sendi engsel, yaitu persendian yang
memungkinkan terjadinya pergerakan yang sangat memungkinkan gerak tulang searah.
kecil. Hubungan persendian ini ditemukan pada Hubungan persendian ini ditemukan pada
hubungan tulang rusuk denga tulang belakang, telapak tangan, siku dan lutut.
serta hubungan antar tulang belakang.
Diarthrosis
Diarthrosis, yaitu persendian yang
memungkinkan terjadinya gerak yang sangat
bebas. Berdasarkan arah pergerakkannya,
persendian jenis ini dapat dikelompokkan lagi
menjadi:
 Sendi peluru, yaitu persendian yang
memungkinkan gerakkan ke segala arah.
Hubungan persendian ini dapat ditemukan pada Gambar 10 Sendi engsel
hubungan antara lengan atas dengan tulang Gerak karena adanya persendian:
belikat, dan tulang femur dengan tulang  Fleksi dan ekstensi. Fleksi adalah gerak
pinggul. menekuk atau membengkok sedangka
 Sendi pelana, yaitu persendian yang ekstensi adalah gerak meluruskan.
memungkinkan gerak tulang seperti pelana. Contohnya gerak pada siku dan lutut.

5.  Adduction and abduction. Adduction is a while depression is a movement in
movement that pulls a part towards the body inferior direction. The example are
while abduction is a movement that pulls a opening and closing the mouth.
part away form the body. The example is  Supination and pronation. Supination is a
opening the legs. movement of facing up the pals while
 Elevation and depression. Elevation is a pronation is a movement of facing down
movement is superior direction, the palm.
r
B. MUSCLE
Besides the skeletal system, mobility is also
determined by the work of muscles. In moving
bones, muscle are able to carry out relaxation
(lengthen) and contraction (shorten) process. The
result of these process will cause bound bones to
move and relocate so movement occurs.
Types of Muscles
Source : washingto.nuwc.edu
Smooth Muscle
Smooth muscle is a muscle that does not Figure 12 Striated muscle
attach to the body skeleton but is found on the
Heart Muscle (myocardium)
walls of inner body organs. Smooth muscle cells
Heart muscle is only found on the wall
are shaped like spindles with a nucleus in the
of the heart and vena cava that enters the heart.
middle of the cell. This muscle is slow in activity
Heart muscle cells look similar to skeletal
but is able to contract over a long duration, thud
muscle. But each cell only has one nucleus.
id not exhausted quickly. Its activity is
These muscle cells form a branching mesh or
involuntary, hence the name involuntary muscle.
network. The movement of the heart muscle is
controlled by involuntary (autonom) nerves.
Source : bcrc.bio.umass.edu
Source : en.wikipedia.org
Figure 11 Smooth muscle Figure 13 Heart muscles
Skeletal (striated) Muscle Working Mechanism of Muscle
Skeletal muscle is a muscle that attaches to Muscle works by two methods, those are
the bones and function to move the whole contraction and relaxation. When it contract the
skeleton. Every muscle fiber is a singular cell with muscle will be shorten and thicken. Meanwhile
many nucleid with a long cylindrical shape. This when relaxes muscle will be lack to former
muscle has myosine protein, actin, tropomyosin, position. Commonly body movement involves
and troponin. This muscle works under the control the works of muscle, bone and joint. If muscle
of central nervous system. If skeletal muscle contracts, the muscle will pull bone it sticked
contracts then skeletal muscle becomes short and so that bones moves in joint. Muscle will
each muscle fiber follows to move by contracting. contract if it gets stimuli through nerve. The
Skeletal muscle only contract if gives stimuli by contraction of muscle needs energy in form of
voluntary nerve. ATP. ATP produced by food break down.

6.  Adduksi dan abduksi. Adduksi adalah gerak Contohnya gerak membuka dan menutup
mendekati tubuh sedangkan abduksi adalah mulut.
gerak menjauhi tubuh. Contohnya gerak  Supinasi dan pronasi. Supinasi adalah
membuka tungkai kaki. gerak menengadakan tangan sedangkan
 Elevasi dan depresi. Elevasi adalah gerak pronasi adalah gerak menelungkupkan
mengangkat sedangkan depresi adalah gerak tangan.
menurunkan.
r
B. OTOT
Selain ditentukan oleh sistem rangka,
pergerakan juga ditentuan oleh keberadaan otot.
Dalam menggerakkan proses relaksasi
(memanjang) dan kontraksi (memendek). Hasil
proses ini menyebabkan tulang-tulang yang
berikatan bisa bergerak dan mengalami
perubahan posisi.
Jenis-jenis Otot Source : washingto.nuwc.edu
Otot Polos Gamber 12 Otot lurik
Otot polos yaitu otot yang tidak melekat muscle
Otot Jantung (miokardium)
pada tulang rangka tubuh namun dijumpai pada Otot jantung hanya dijumpai pada
dinding penyusun organ-organ tubuh bagian dinding jantung dan vena kava yang memasuki
dalam. Sel-sel otot polos berbentuk gelendong jantung. Sel-sel otot jantung menyrupai otot
dengan satu inti sel yang terletak di tengah. Jenis rangka, namun tiap selnya memiliki satu ini
otot ini memiliki aktivitas yang lambat, namun sel. Sel otot tersebut membentuk anyaman
mampu berkontraksi dalam waktu lama dan tidak dengan percabangan. Gerak otot jantung
cepat lelah. Gerak otot polos tidak menurut dikendalikan oleh saraf tak sadar (otonom).
kehendak kita sehingga disebut otot tidak sadar.
Sumber : en.wikipedia.org
Sumber: bcrc.bio.umass.edu Gambar 13 Otot jantung
Gambar 11 Otot polos
Mekanisme Kerja Otot
Otot Rangka (otot lurik) Otot bekerja dengan dua cara, yaitu
Otot rangka yaitu otot yang melekat pada kontraksi dan relaksasi. Pada saat berkontraksi
tulang dan berfungsi menggerakkan rangka tubuh otot akan memendek dan menebal. Sedangkan
secara keseluruhan. Tiap-tiap serabut otot pada saat berelaksasi otot akan kembali pada
merupakan sel tunggal, berinti banyak, berbentuk posisi awal. Pada umumnya gerakan tubuh
panjang dan silindris. Otot memiliki protein melibatkan kerja otot, tulang dan sendi.
myosin, aktin, tropomiosin dan troponin. Otot ini Apabila otot berkontraksi maka otot akan
bekerja dipengaruhi oleh susunan saraf pusat. Jika menarik tulang yang dilekatinya sehingga
otot lurik berkontraksi maka otot lurik tersebut tulang tersebut bergerak pada persendian. Otot
menjadi pendek dan setiap serabut otot ikut akan berkontraksi apabila mendapatkan
bergerak dengan cara berkontraksi. Otot-otot lurik rangsangan dari saraf. Kontraksi otot
hanya akan berkontraksi jika diberi rangsangan membutuhkan ATP. ATP diperoleh dari hasil
oleh saraf sadar. pemecahan makanan.