Dokumen ini membahas tentang asuhan nifas pada hari ke-2 post partum. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Pada 2 hari pertama pasca persalinan, terjadi perubahan fisiologi seperti involusi uterus, serviks yang lunak, gangguan sistem pencernaan, peningkatan suhu tubuh, denyut nadi dan tekanan darah yang tinggi.
3. Tinjauan Kasus
• Nifas
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah
kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Masa nifas berlangsung
selama kira-kira 6 minggu
persalinan(Saifuddin, 2002).
4. Periode masa nifas
Immediate
puerperium
• Keadaan yang terjadi segera setelah persalinan sampai 24
jam sesudah persalinan (0-24 jam sesudah melahirkan)
Early
puerperium
• Keadaan yang terjadi pada permulaan puerperium. Waktu
1 hari sesudah melahirkan sampai 7 hari ( 1 minggu
pertama)
Late
puerperium
• Satu minggu sesudah melahirkan sampai 6 minggu.
5. Perubahan Fisiologi Post Partum
Uterus Dalam beberapa hari perubahan involusi berlangsung dengan cepat.
Fundus uteri turun kira-kira 1 cm sampai 2 cm setiap 24 jam
Servix Serviks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan. Delapan belas
jam pasca partum, serviks memendek dan konsistensinya menjadi
lebih padat dan kembali ke bentuk semula
Sistem
cerna
Defekasi secara spontan bisa tertunda selama dua sampai tiga hari
setelah ibu melahirkan. Kedaan ini bisa disebabkan karena tonus otot
usus menurun selama proses persalinan dan pada awal masa pasca
partum
Temperatur Selama 24 jam pertama akan meningkat sampai 38O C sebagai akibat
efek dehidrasi persalinan
Denyut
Nadi
Denyut nadi dan volume sekuncup serta curah jantung tetap tinggi
selama jam pertama setelah bayi lahir.
Tekanan
Darah
.Hipotensi ortostatik, yang diindikasikan oleh rasa pusing dan seakan
ingin pingsan segera setelah berdiri, dapat timbul dalam 48 jam
pertama. Hal ini merupakan akibat pembengkakan limfa yang terjadi
setelah ibu melahirkan