SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


                       I. PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
      Teknologi penangkapan ikan telah berkembang dari waktu ke waktu,
perkembangan ini ditandai dengan beragamnya alat tangkap, metoda dan
teknik penangkapan serta alat bantunya.
      Tingkah laku ikan telah dimanfaatkan oleh manusia dalam metoda
penangkapannya. Salah satu metoda penangkapan yang memanfaatkan
tingkah laku ikan adalah penangkapan dengan menggunakan alat bantu
pengumpul ikan berupa rumpon atau rumpon laut dalam (payaw).
      Operasi penangkapan ikan dengan menggunakan payaw merupakan
salah satu upaya untuk memperhemat waktu, tenaga dan biaya operasi
penangkapan karena dapat mengumpulkan atau mengkonsentrasikan ikan,
sehingga mudah ditangkap.
      Payaw mempunyai berbagai macam bentuk dan type serta bahan
yang digunakan maka konstruksi payaw dapat diidentifikasi sesuai dengan
peruntukannya.


B. Tujuan
     Melakukan identifikasi type, bentuk, dan bahan alat pengumpul ikan
berupa rumpon laut dalam (Bhs. Philipina : Payaw).


C. Sasaran
   1. Memberikan informasi cara melakukan identifikasi bagi petugas
      teknis, penyuluh dan pengawas di bidang perikanan tangkap.
   2. Para    pengusaha  penangkapan     ikan    yang    berminat
      mengembangkan usahanya sesuai dengan peraturan-perundangan
      yang berlaku.



                                                                          1
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


                          II. KLASIFIKASI


      Klasifikasi rumpon berdasarkan statistik perikanan Indonesia rumpon
laut dalam tergolong dalam alat bantu pengumpul ikan. Rumpon tidak
termasuk dalam katagori alat penangkap ikan, melainkan sebagai alat
bantu pengumpul ikan (Fish Aggregating Device / FAD).
      Berdasarkan posisi penempatannya dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu :
1. Rumpon permukaan (untuk mengumpulkan ikan-ikan pelagis)
2. Rumpon dasar (untuk mengumpulkan ikan-ikan demersal)
      Sedangkan berdasarkan kedalaman laut tempat rumpon tersebut
dipasang, juga dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
1. Rumpon laut dangkal (kedalaman laut s/d 200 meter)
2. Rumpon laut dalam (kedalaman laut lebih dari 200 meter)
      Berdasarkan komponen utama yang digunakan, rumpon laut dalam
dapat dibedakan antara rumpon tradisional dan rumpon modern, yaitu
penggunaan bahan alami untuk yang tradisional dan bahan buatan / sintetis
(pabrikan) untuk rumpon modern. Namun biasanya komponen rumpon saat
ini semuanya menggunakan bahan sintetis / pabrikan.




2
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


                             III. PERALATAN


      Peralatan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi rumpon laut dalam
beserta komponen-komponennya ini antara lain adalah :
1.   Teropong (Binoculair) ;
2.   GPS ;
3.   Meteran ;
4.   Jangka sorong (vernier caliper) ;
5.   Timbangan.




                                                                          3
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


                     IV. CARA IDENTIFIKASI


A. Pengertian / Definisi
    1. Rumpon laut dalam adalah alat bantu pengumpul ikan yang
       digunakan dalam operasi penangkapan ikan. Rumpon ditempatkan
       di suatu perairan dengan kedalaman lebih dari 200 meter,
       berfungsi sebagai tempat berteduh atau tempat berlindung
       (Shelters) dan sebagai tempat mencari makan bagi ikan-ikan
       pelagis besar.
    2. Rumpon laut dalam dapat diidentifikasi dari bentuk dan
       konstruksinya. Mengingat rumpon merupakan hasil rekayasa
       teknologi pengumpul ikan maka tidak ada ketentuan baku yang
       membatasi bentuk dan konstruksinya. Namun secara garis besar,
       bentuk dan konstruksinya dapat diidentifikasi melalui komponen-
       komponennya yang terdiri dari :
       a.   Pelampung ;
       b.   Tali payaw ;
       c.   Atraktor ;
       d.   Jangkar dan atau pemberat.
    3. Komponen utama yang berupa pelampung terbuat dari berbagai
       macam bahan diantaranya rakit bambu, bahan besi plat berbentuk
       ponton, atau torpedo atau rangkaian drum oli berlapis fiberglass.
    4. Atraktor juga sebagai komponen utama, yang terbuat dari berbagai
       macam bahan diantaranya daun kelapa, jaring bekas atau pita
       plastik yang berfungsi sebagai tempat berlindung dan
       berkumpulnya ikan.
    5. Komponen utama lainnya adalah jangkar/pemberat terbuat dari
       bahan beton cor (concrete) yang berjumlah 2 – 5 buah, masing
       masing memiliki berat 200 – 500 Kg. Jumlah pemberat tergantung
       dari kedalaman laut / panjang tali payaw yang digunakan.



4
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


   6. Tali payaw terbuat dari rangkaian beberapa jenis bahan antara lain
      rantai, tali baja (wire rope), tali polyethylene (PE) atau tali
      polyprophylene (PP). Tali-tali ini juga merupakan komponen utama
      yang panjangnya ± 1,5 kali kedalaman laut. Pada tiap sambungan
      rangkaian tali payaw digunakan segel dan beberapa bagian
      sambungan tersebut dilengkapi kili-kili / patiri (swivel).
   7. Perlengkapan lain (komponen pelengkap) terdiri dari : bendera,
      reflektor dan lampu kedip berfungsi sebagai tanda posisi
      keberadaan rumpon.


B. Menentukan Komponen dan Ukuran
      Mengingat komponen rumpon laut dalam sebagian besar berada di
bawah permukaan air laut dan sulit untuk mengangkat komponen tersebut
ke atas permukaan air laut maka komponen rumpon laut dalam yang dapat
dengan mudah untuk dapat diidentifikasi adalah pelampungnya yang
posisinya sebagian masih berada di atas permukaan air laut. Sedangkan
untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang ada di bawah
permukaan air laut hanya dapat dilakukan dengan cara menyelam, itupun
hanya terbatas sampai kedalaman 5 – 10 meter di bawah permukaan air
laut.




     Berbagai macam pelampung yang biasa digunakan di antaranya
adalah :
   1.    Rakit bambu ;
   2.    Ponton besi ;
   3.    Kombinasi ponton besi dan rakit bambu, atau
   4.    Rangkaian drum oli.
        Adapun obyek pengukuran pada unit rumpon meliputi :
   1. Pelampung (volume, daya apung dan sebagainya) ;


                                                                            5
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


    2. Tali Jangkar – Pemberat (jenis bahan, diameter, daya tahan putus)
       ;
    3. Atraktor ( jenis bahan ) ;
    4. Jangkar/pemberat ( bentuk dan berat ).
      Cara identifikasi adalah sebagai berikut :
    1. Identifikasi di laut
        Dalam pengidentifikasian di lapangan, bentuk rumpon laut dalam
        tradisional dan modern dapat dengan mudah dibedakan secara
        visual yaitu dengan menggunakan teropong berdasarkan bentuk
        dan konstruksi pelampungnya sebagai berikut :
        a. Rumpon tradisional : pelampungnya terbuat dari bambu
           (berupa rakit bambu) atau rangkaian drum oli. Rumpon jenis ini
           umumnya dipasang / dimiliki oleh nelayan tradisional setempat.
        b. Rumpon modern, pelampungnya terbuat dari besi plat
           berbentuk ponton atau torpedo, drum oli atau rangkaian drum
           yang dilapisi fibre glass. Rumpon jenis ini umumnya
           dipasang/dimiliki oleh perusahaan perikanan atau Badan Usaha
           Milik Negara (BUMN).
    2. Identifikasi di darat
        Identifikasi rumpon laut dalam yang sudah atau masih berada di
        darat dapat dilakukan melalui pengukuran volume, diameter,
        panjang dan bahan dari komponen-komponen rumpon tersebut.
        Berdasarkan pengukuran tersebut maka dapat diketahui :
        a. Volume Pelampung atau Pemberat =
             Panjang x Lebar x Tinggi (…..m³)      atau
             Panjang x Luas penampang (…..m³)
        b. Berat Pelampung atau Pemberat =
            Luas permukaan x Tebal bahan x Berat jenis bahan




6
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


c.   Gaya Apung =
     Volume pelampung m³ x Berat jenis air laut ( = 1,025)
d. Berat pelampung di dalam air =
     Berat benda di udara – Daya apung
e. Ekstra Daya Apung =
     Daya Apung (kgf) – Berat Pelampung di dalam air




                                                                    7
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


                           V. PENUTUP


       Teknologi rumpon laut dalam merupakan produk rekayasa yang akan
selalu berubah dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi
komponennya, sehingga bentuk dan konstruksinya akan selalu berkembang
seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, namun fungsi dan posisi dari
masing-masing komponen tersebut tidak berbeda.




8
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


                       DAFTAR PUSTAKA


Bergstrom. 1983. Review of Experiences with and Present Knowledge
   about Fish Aggregating Devices.          Development of Small-Scale
   Fisheries in the Bay of Bengal. Madras, India.
Nur Bambang, dkk. 1996. Informasi Tentang Rumpon : Konstruksi,
   Pemasangan dan Penempatannya. Bagian Proyek Pengembangan
   Teknologi Penangkapan Ikan Semarang. Balai Pengembangan
   Penangkapan Ikan Semarang.
Peters. 1982. Utilization of Anchored Surface Floating Rafts. Technical
    Cooperation Programme. Food and Agriculture Organization of the
    United Nations. Rome.




                                                                          9
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


Lampiran 1. Dimensi Rumpon Laut Dalam Jenis Rakit Bambu




10
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


Lampiran 2. Dimensi Rumpon Laut Dalam Jenis Ponton Plat Besi




                                                                   11
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


Lampiran 3. Dimensi Rumpon Laut Dalam Jenis Rangkaian Drum Oli




12
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


Lampiran 4. Formulir Identifikasi Rumpon
A. Rumpon Laut Dalam Jenis Rakit Bambu
     1.   Rakit Bambu
          a. Ukuran P x L            :   ..................................................
          b. Jumlah Bambu            :   ..................................................
          c. Ø bambu                 :   ..................................................
     2.   Tanda Pengenal
          a. Bahan                   :   ..................................................
          b. Ukuran                  :   ..................................................
     3.   Atraktor
          a. Bahan                   :   ..................................................
          b. Jumlah                  :   ..................................................
     4.   Tali Jangkar
          a. Bahan                   :   ..................................................
          b. Jumlah                  :   ..................................................
          c. Ø                       :   ..................................................
     5.   Pemberat
          a. Bahan                   :   ..................................................
          b. Jumlah                  :   ..................................................
          c. Ukuran / berat          :   ..................................................


B. Rumpon Laut Dalam jenis Ponton Besi Plat
     1.   Ponton
          a. Bahan                   :   ..................................................
          b. Ukuran P x L x Tinggi   :   ..................................................
          c. Tebal Plat              :   ..................................................
     2.   Tanda Pengenal
          a. Bendera
             1) Bahan                :   ..................................................
             2) Warna                :   ..................................................
             3) Ukuran               :   ..................................................
          b. Tiang Bendera
             1) Bahan                :   ..................................................
             2) Panjang              :   ..................................................
             3) Ø                    :   ..................................................


                                                                                         13
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )




     c. Reflektor
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Ukuran Tinggi    :   ..................................................
         3) Ø                :   ..................................................
     d. Lampu Kedip
         1) Warna            :   ..................................................
         2) Jumlah           :   ..................................................
         3) Volt             :   ..................................................
     e. Atraktor
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Jumlah           :   ..................................................
     f. Tali Atraktor
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Panjang          :   ..................................................
         3) Ø                :   ..................................................
     g. Pemberat Atraktor
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Jumlah           :   ..................................................
         3) Ukuran / berat   :   ..................................................
     h. Tali Jangkar
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Panjang          :   ..................................................
         3) Ø                :   ..................................................
     i. Segel
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Jumlah           :   ..................................................
         3) Ukuran           :   ..................................................
     j. Swivel
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Jumlah           :   ..................................................
         3) Ukuran           :   ..................................................
     k. Pemberat
         1) Bahan            :   ..................................................
         2) Jumlah           :   ..................................................
         3) Ukuran / berat   :   ..................................................




14
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


C. Rumpon Laut Dalam dari Rangkaian Drum Oli
     1.   Pelampung
          a. Bahan                 :   ..................................................
          b. Jumlah                :   ..................................................
          c. Ukuran Drum
             1) Ø                  :   ..................................................
             2) Tinggi             :   ..................................................
             3) Volume             :   ..................................................
     2.   Kerangka
          a. Bahan                 :   ..................................................
          b. Ukuran bahan          :   ..................................................
          c. Ukuran kerangka       :   ..................................................
             P x L x Tinggi
     3.   Tanda Pengenal
          a. Bahan                 :   ..................................................
          b. Ukuran                :   ..................................................
     4.   Perlengkapan Lain
          a. Reflektor
             1) Bahan              :   ..................................................
             2) Ukuran tinggi      :   ..................................................
          b. Lampu kedip
             1) Warna              :   ..................................................
             2) Kekuatan (Watt)    :   ..................................................
          c. Atraktor
             1) Bahan              :   ..................................................
             2) Jumlah             :   ..................................................
          d. Tali jangkar
             1) Bahan              :   ..................................................
             2) Panjang            :   ..................................................
             3) Ø                  :   ..................................................
          e. Segel
             1) Bahan              :   ..................................................
             2) Ukuran             :   ..................................................
             3) Jumlah             :   ..................................................




                                                                                       15
Rumpon Laut Dalam ( Payaw )


                f. Swivel
                    1) Bahan                                  :     ..................................................
                    2) Ukuran                                 :     ..................................................
                    3) Jumlah                                 :     ..................................................
                g. Jangkar
                    1) Bahan                                  :     ..................................................
                    2) Ukuran                                 :     ..................................................
                h. Pemberat
                    1) Bahan                                  :     ..................................................
                    2) Ukuran                                 :     ..................................................
                    3) Jumlah                                 :     ..................................................


D. Alat Tangkap Yang Dioperasikan : ..................................................
E. Lokasi Pengawasan : ..................................................
F. Lokasi Pemasangan : …………s/d…………LS
                                        ………….s/d…………BT dan atau
G. Lokasi/wilayah : ..................................................
H. Pemilik : ..................................................
I.   Alamat                                                   Pemilik                                                    :
     ....................................................................................................




                                       …………….,……………..
                                           Penyidik/Pengawas




                                     ______________________
                                       NIP : ..............................



16

More Related Content

What's hot

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPT. SASA
 
Ekonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananEkonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananPT. SASA
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long lineYogga Haw
 
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPT. SASA
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
 
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganBadiuzzaman
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayapadree_box
 
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMITUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMIBadiuzzaman
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IIIbnu Sahidhir
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudafirmanahyuda
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurDeden Reinaldi
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
laporan alat tangkap bagan tancap
laporan alat tangkap bagan tancaplaporan alat tangkap bagan tancap
laporan alat tangkap bagan tancapSyamsul Bahari
 

What's hot (20)

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
 
Ekonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananEkonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikanan
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long line
 
Sistem perikanan
Sistem perikananSistem perikanan
Sistem perikanan
 
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
 
21. penangkapan
21.  penangkapan21.  penangkapan
21. penangkapan
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
 
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
 
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMITUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Dinamika Stok Ikan
Dinamika Stok IkanDinamika Stok Ikan
Dinamika Stok Ikan
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telur
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
laporan alat tangkap bagan tancap
laporan alat tangkap bagan tancaplaporan alat tangkap bagan tancap
laporan alat tangkap bagan tancap
 

Viewers also liked

Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanJaya Nugraha
 
Ppt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tkPpt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tkVevina Ictus
 
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...Ine Indriastuti
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1ndriehs
 
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)Irvan Ary Maulana Nugroho
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptIntan Saktia
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukawardayadi007
 
Pastoe
PastoePastoe
Pastoepastoe
 
Rural ERP
Rural ERPRural ERP
Rural ERPNIqotin
 
Puusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asia
Puusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asiaPuusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asia
Puusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asiaKouluterveyskysely
 
Tourism English 15
Tourism English 15Tourism English 15
Tourism English 15Les Davy
 
Sibanda A tale of two peoples the influence of race relations on agricultur...
Sibanda A tale of two peoples   the influence of race relations on agricultur...Sibanda A tale of two peoples   the influence of race relations on agricultur...
Sibanda A tale of two peoples the influence of race relations on agricultur...futureagricultures
 
Capitulo 6
Capitulo 6Capitulo 6
Capitulo 6anari02
 
Agilent webcast bestpractices-platformv2
Agilent webcast bestpractices-platformv2Agilent webcast bestpractices-platformv2
Agilent webcast bestpractices-platformv2OracleIDM
 

Viewers also liked (20)

Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
Bab 1 permintaan tenaga kerja
Bab  1 permintaan tenaga kerjaBab  1 permintaan tenaga kerja
Bab 1 permintaan tenaga kerja
 
Teori Penawaran
Teori PenawaranTeori Penawaran
Teori Penawaran
 
Ppt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tkPpt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tk
 
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah teori serta beberapa potretn...
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1
 
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 
Homework be going to
Homework be going toHomework be going to
Homework be going to
 
Pastoe
PastoePastoe
Pastoe
 
Rural ERP
Rural ERPRural ERP
Rural ERP
 
Pop
PopPop
Pop
 
Puusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asia
Puusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asiaPuusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asia
Puusniekka: Kouluterveyskysely 2011 Tampereella - opiskelukyky yhteinen asia
 
Tourism English 15
Tourism English 15Tourism English 15
Tourism English 15
 
Sibanda A tale of two peoples the influence of race relations on agricultur...
Sibanda A tale of two peoples   the influence of race relations on agricultur...Sibanda A tale of two peoples   the influence of race relations on agricultur...
Sibanda A tale of two peoples the influence of race relations on agricultur...
 
Capitulo 6
Capitulo 6Capitulo 6
Capitulo 6
 
Agilent webcast bestpractices-platformv2
Agilent webcast bestpractices-platformv2Agilent webcast bestpractices-platformv2
Agilent webcast bestpractices-platformv2
 

Similar to rumpon/payous

Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seinePT. SASA
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netPT. SASA
 
pukat kantong
pukat kantongpukat kantong
pukat kantongbachrisb
 
Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)
Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)
Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)Luhur Moekti Prayogo
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatPT. SASA
 
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, okasyawalarkan
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalYeti Rohayati
 
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMateri - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMohamadFaisal25
 
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikanTugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikanBadiuzzaman
 
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangWarta Wirausaha
 
Akuatik penyelaman
Akuatik penyelamanAkuatik penyelaman
Akuatik penyelamanzikrifatoni
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihWarta Wirausaha
 
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaFazrin Heros
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananbachrisb
 
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Didi Sadili
 

Similar to rumpon/payous (20)

Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seine
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill net
 
pukat kantong
pukat kantongpukat kantong
pukat kantong
 
ppt mpi.pptx
ppt mpi.pptxppt mpi.pptx
ppt mpi.pptx
 
Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)
Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)
Alat Tangkap Ikan Bubu (By. Pratiwi)
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
 
Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)
 
Dasar2 PT 9.ppt
Dasar2 PT 9.pptDasar2 PT 9.ppt
Dasar2 PT 9.ppt
 
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
 
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMateri - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
 
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikanTugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
 
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
 
Akuatik penyelaman
Akuatik penyelamanAkuatik penyelaman
Akuatik penyelaman
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
 
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
 
Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
 
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
Hasil Survei Status Populasi dan Pemanfaatan Biota Bambu Laut di Perairan Kon...
 
pelabuhan
pelabuhanpelabuhan
pelabuhan
 

rumpon/payous

  • 1.
  • 2. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi penangkapan ikan telah berkembang dari waktu ke waktu, perkembangan ini ditandai dengan beragamnya alat tangkap, metoda dan teknik penangkapan serta alat bantunya. Tingkah laku ikan telah dimanfaatkan oleh manusia dalam metoda penangkapannya. Salah satu metoda penangkapan yang memanfaatkan tingkah laku ikan adalah penangkapan dengan menggunakan alat bantu pengumpul ikan berupa rumpon atau rumpon laut dalam (payaw). Operasi penangkapan ikan dengan menggunakan payaw merupakan salah satu upaya untuk memperhemat waktu, tenaga dan biaya operasi penangkapan karena dapat mengumpulkan atau mengkonsentrasikan ikan, sehingga mudah ditangkap. Payaw mempunyai berbagai macam bentuk dan type serta bahan yang digunakan maka konstruksi payaw dapat diidentifikasi sesuai dengan peruntukannya. B. Tujuan Melakukan identifikasi type, bentuk, dan bahan alat pengumpul ikan berupa rumpon laut dalam (Bhs. Philipina : Payaw). C. Sasaran 1. Memberikan informasi cara melakukan identifikasi bagi petugas teknis, penyuluh dan pengawas di bidang perikanan tangkap. 2. Para pengusaha penangkapan ikan yang berminat mengembangkan usahanya sesuai dengan peraturan-perundangan yang berlaku. 1
  • 3. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) II. KLASIFIKASI Klasifikasi rumpon berdasarkan statistik perikanan Indonesia rumpon laut dalam tergolong dalam alat bantu pengumpul ikan. Rumpon tidak termasuk dalam katagori alat penangkap ikan, melainkan sebagai alat bantu pengumpul ikan (Fish Aggregating Device / FAD). Berdasarkan posisi penempatannya dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu : 1. Rumpon permukaan (untuk mengumpulkan ikan-ikan pelagis) 2. Rumpon dasar (untuk mengumpulkan ikan-ikan demersal) Sedangkan berdasarkan kedalaman laut tempat rumpon tersebut dipasang, juga dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu : 1. Rumpon laut dangkal (kedalaman laut s/d 200 meter) 2. Rumpon laut dalam (kedalaman laut lebih dari 200 meter) Berdasarkan komponen utama yang digunakan, rumpon laut dalam dapat dibedakan antara rumpon tradisional dan rumpon modern, yaitu penggunaan bahan alami untuk yang tradisional dan bahan buatan / sintetis (pabrikan) untuk rumpon modern. Namun biasanya komponen rumpon saat ini semuanya menggunakan bahan sintetis / pabrikan. 2
  • 4. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) III. PERALATAN Peralatan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi rumpon laut dalam beserta komponen-komponennya ini antara lain adalah : 1. Teropong (Binoculair) ; 2. GPS ; 3. Meteran ; 4. Jangka sorong (vernier caliper) ; 5. Timbangan. 3
  • 5. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) IV. CARA IDENTIFIKASI A. Pengertian / Definisi 1. Rumpon laut dalam adalah alat bantu pengumpul ikan yang digunakan dalam operasi penangkapan ikan. Rumpon ditempatkan di suatu perairan dengan kedalaman lebih dari 200 meter, berfungsi sebagai tempat berteduh atau tempat berlindung (Shelters) dan sebagai tempat mencari makan bagi ikan-ikan pelagis besar. 2. Rumpon laut dalam dapat diidentifikasi dari bentuk dan konstruksinya. Mengingat rumpon merupakan hasil rekayasa teknologi pengumpul ikan maka tidak ada ketentuan baku yang membatasi bentuk dan konstruksinya. Namun secara garis besar, bentuk dan konstruksinya dapat diidentifikasi melalui komponen- komponennya yang terdiri dari : a. Pelampung ; b. Tali payaw ; c. Atraktor ; d. Jangkar dan atau pemberat. 3. Komponen utama yang berupa pelampung terbuat dari berbagai macam bahan diantaranya rakit bambu, bahan besi plat berbentuk ponton, atau torpedo atau rangkaian drum oli berlapis fiberglass. 4. Atraktor juga sebagai komponen utama, yang terbuat dari berbagai macam bahan diantaranya daun kelapa, jaring bekas atau pita plastik yang berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkumpulnya ikan. 5. Komponen utama lainnya adalah jangkar/pemberat terbuat dari bahan beton cor (concrete) yang berjumlah 2 – 5 buah, masing masing memiliki berat 200 – 500 Kg. Jumlah pemberat tergantung dari kedalaman laut / panjang tali payaw yang digunakan. 4
  • 6. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) 6. Tali payaw terbuat dari rangkaian beberapa jenis bahan antara lain rantai, tali baja (wire rope), tali polyethylene (PE) atau tali polyprophylene (PP). Tali-tali ini juga merupakan komponen utama yang panjangnya ± 1,5 kali kedalaman laut. Pada tiap sambungan rangkaian tali payaw digunakan segel dan beberapa bagian sambungan tersebut dilengkapi kili-kili / patiri (swivel). 7. Perlengkapan lain (komponen pelengkap) terdiri dari : bendera, reflektor dan lampu kedip berfungsi sebagai tanda posisi keberadaan rumpon. B. Menentukan Komponen dan Ukuran Mengingat komponen rumpon laut dalam sebagian besar berada di bawah permukaan air laut dan sulit untuk mengangkat komponen tersebut ke atas permukaan air laut maka komponen rumpon laut dalam yang dapat dengan mudah untuk dapat diidentifikasi adalah pelampungnya yang posisinya sebagian masih berada di atas permukaan air laut. Sedangkan untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang ada di bawah permukaan air laut hanya dapat dilakukan dengan cara menyelam, itupun hanya terbatas sampai kedalaman 5 – 10 meter di bawah permukaan air laut. Berbagai macam pelampung yang biasa digunakan di antaranya adalah : 1. Rakit bambu ; 2. Ponton besi ; 3. Kombinasi ponton besi dan rakit bambu, atau 4. Rangkaian drum oli. Adapun obyek pengukuran pada unit rumpon meliputi : 1. Pelampung (volume, daya apung dan sebagainya) ; 5
  • 7. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) 2. Tali Jangkar – Pemberat (jenis bahan, diameter, daya tahan putus) ; 3. Atraktor ( jenis bahan ) ; 4. Jangkar/pemberat ( bentuk dan berat ). Cara identifikasi adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi di laut Dalam pengidentifikasian di lapangan, bentuk rumpon laut dalam tradisional dan modern dapat dengan mudah dibedakan secara visual yaitu dengan menggunakan teropong berdasarkan bentuk dan konstruksi pelampungnya sebagai berikut : a. Rumpon tradisional : pelampungnya terbuat dari bambu (berupa rakit bambu) atau rangkaian drum oli. Rumpon jenis ini umumnya dipasang / dimiliki oleh nelayan tradisional setempat. b. Rumpon modern, pelampungnya terbuat dari besi plat berbentuk ponton atau torpedo, drum oli atau rangkaian drum yang dilapisi fibre glass. Rumpon jenis ini umumnya dipasang/dimiliki oleh perusahaan perikanan atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 2. Identifikasi di darat Identifikasi rumpon laut dalam yang sudah atau masih berada di darat dapat dilakukan melalui pengukuran volume, diameter, panjang dan bahan dari komponen-komponen rumpon tersebut. Berdasarkan pengukuran tersebut maka dapat diketahui : a. Volume Pelampung atau Pemberat = Panjang x Lebar x Tinggi (…..m³) atau Panjang x Luas penampang (…..m³) b. Berat Pelampung atau Pemberat = Luas permukaan x Tebal bahan x Berat jenis bahan 6
  • 8. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) c. Gaya Apung = Volume pelampung m³ x Berat jenis air laut ( = 1,025) d. Berat pelampung di dalam air = Berat benda di udara – Daya apung e. Ekstra Daya Apung = Daya Apung (kgf) – Berat Pelampung di dalam air 7
  • 9. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) V. PENUTUP Teknologi rumpon laut dalam merupakan produk rekayasa yang akan selalu berubah dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi komponennya, sehingga bentuk dan konstruksinya akan selalu berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, namun fungsi dan posisi dari masing-masing komponen tersebut tidak berbeda. 8
  • 10. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) DAFTAR PUSTAKA Bergstrom. 1983. Review of Experiences with and Present Knowledge about Fish Aggregating Devices. Development of Small-Scale Fisheries in the Bay of Bengal. Madras, India. Nur Bambang, dkk. 1996. Informasi Tentang Rumpon : Konstruksi, Pemasangan dan Penempatannya. Bagian Proyek Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan Semarang. Balai Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang. Peters. 1982. Utilization of Anchored Surface Floating Rafts. Technical Cooperation Programme. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome. 9
  • 11. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) Lampiran 1. Dimensi Rumpon Laut Dalam Jenis Rakit Bambu 10
  • 12. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) Lampiran 2. Dimensi Rumpon Laut Dalam Jenis Ponton Plat Besi 11
  • 13. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) Lampiran 3. Dimensi Rumpon Laut Dalam Jenis Rangkaian Drum Oli 12
  • 14. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) Lampiran 4. Formulir Identifikasi Rumpon A. Rumpon Laut Dalam Jenis Rakit Bambu 1. Rakit Bambu a. Ukuran P x L : .................................................. b. Jumlah Bambu : .................................................. c. Ø bambu : .................................................. 2. Tanda Pengenal a. Bahan : .................................................. b. Ukuran : .................................................. 3. Atraktor a. Bahan : .................................................. b. Jumlah : .................................................. 4. Tali Jangkar a. Bahan : .................................................. b. Jumlah : .................................................. c. Ø : .................................................. 5. Pemberat a. Bahan : .................................................. b. Jumlah : .................................................. c. Ukuran / berat : .................................................. B. Rumpon Laut Dalam jenis Ponton Besi Plat 1. Ponton a. Bahan : .................................................. b. Ukuran P x L x Tinggi : .................................................. c. Tebal Plat : .................................................. 2. Tanda Pengenal a. Bendera 1) Bahan : .................................................. 2) Warna : .................................................. 3) Ukuran : .................................................. b. Tiang Bendera 1) Bahan : .................................................. 2) Panjang : .................................................. 3) Ø : .................................................. 13
  • 15. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) c. Reflektor 1) Bahan : .................................................. 2) Ukuran Tinggi : .................................................. 3) Ø : .................................................. d. Lampu Kedip 1) Warna : .................................................. 2) Jumlah : .................................................. 3) Volt : .................................................. e. Atraktor 1) Bahan : .................................................. 2) Jumlah : .................................................. f. Tali Atraktor 1) Bahan : .................................................. 2) Panjang : .................................................. 3) Ø : .................................................. g. Pemberat Atraktor 1) Bahan : .................................................. 2) Jumlah : .................................................. 3) Ukuran / berat : .................................................. h. Tali Jangkar 1) Bahan : .................................................. 2) Panjang : .................................................. 3) Ø : .................................................. i. Segel 1) Bahan : .................................................. 2) Jumlah : .................................................. 3) Ukuran : .................................................. j. Swivel 1) Bahan : .................................................. 2) Jumlah : .................................................. 3) Ukuran : .................................................. k. Pemberat 1) Bahan : .................................................. 2) Jumlah : .................................................. 3) Ukuran / berat : .................................................. 14
  • 16. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) C. Rumpon Laut Dalam dari Rangkaian Drum Oli 1. Pelampung a. Bahan : .................................................. b. Jumlah : .................................................. c. Ukuran Drum 1) Ø : .................................................. 2) Tinggi : .................................................. 3) Volume : .................................................. 2. Kerangka a. Bahan : .................................................. b. Ukuran bahan : .................................................. c. Ukuran kerangka : .................................................. P x L x Tinggi 3. Tanda Pengenal a. Bahan : .................................................. b. Ukuran : .................................................. 4. Perlengkapan Lain a. Reflektor 1) Bahan : .................................................. 2) Ukuran tinggi : .................................................. b. Lampu kedip 1) Warna : .................................................. 2) Kekuatan (Watt) : .................................................. c. Atraktor 1) Bahan : .................................................. 2) Jumlah : .................................................. d. Tali jangkar 1) Bahan : .................................................. 2) Panjang : .................................................. 3) Ø : .................................................. e. Segel 1) Bahan : .................................................. 2) Ukuran : .................................................. 3) Jumlah : .................................................. 15
  • 17. Rumpon Laut Dalam ( Payaw ) f. Swivel 1) Bahan : .................................................. 2) Ukuran : .................................................. 3) Jumlah : .................................................. g. Jangkar 1) Bahan : .................................................. 2) Ukuran : .................................................. h. Pemberat 1) Bahan : .................................................. 2) Ukuran : .................................................. 3) Jumlah : .................................................. D. Alat Tangkap Yang Dioperasikan : .................................................. E. Lokasi Pengawasan : .................................................. F. Lokasi Pemasangan : …………s/d…………LS ………….s/d…………BT dan atau G. Lokasi/wilayah : .................................................. H. Pemilik : .................................................. I. Alamat Pemilik : .................................................................................................... …………….,…………….. Penyidik/Pengawas ______________________ NIP : .............................. 16