Dokumen tersebut membahas tentang ekologi, tingkah laku hewan, dan evolusi. Secara khusus membahas tentang definisi ekologi, komponen biotik dan abiotik yang membentuk ekosistem, dan teori evolusi Darwin.
2. JURUSAN : SAINS
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2012
EKOLOGI
1. Apa yang dimaksud dari ekologi, mencakup kajian apa saja yang di pelajari
dalam ekologi dan bagaimana cara mempelajari ekologi?
Jawab :
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang
artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu.
Cabang biologi yang berkembang dari sejarah alam disebut ekologi. Ekologi
merupakan ilmu yang mempelajari interaksi yang terjadi antara organisme dan
lingkungannya. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan beberapa tingkat
organisasi termasuk individu organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan
biosfer.
Dalam ekologi kajian yang dipelajari meliputi:
a. Organisme/ individu/ spesies Suatu individu makhluk hidup yang terbentuk
dari sel-sel, menggunakan energy, berkembang biak, merespon, tumbuh, dan
berkembang
b. Populasi Sekelompok organisme, semua individu dari suatu spesies, yang dapat
saling kawin dan hidup pada tempat dan waktu yang sama
c. Komunitas Biologi Semua populasi dari spesies yang berbeda yang hidup pada
tempat dan waktu yang sama.
d. Ekosistem Populasi tumbuhan dan hewan yang berinteraksi satu dengan
lainnya dan berinteraksi dengan komponen abiotic pada area tertentu.
e. Biosfer bagian bumi yang mendukung kehidupan.
3. f. Tingkatan organisasi hubungan/ interaksi yang mencakup baik antar komponen
biotik maupun komponen biotik dengan abiotic, berupa simbiosis, ataupun rantai
makanan.
Oleh karena itu seluruh hal yang mencakup makhluk hidup dan lingkungannya
dan interaksi-interaksi antara faktor biotik dan abiotic dipelajari dalam ekologi.
2. Sebutkan dan jelaskan komponen biotik dan abiotik, apa yang membentuk
ekosistem?
Jawab :
Faktor biotik/ komponen biotik adalah organisme hidup yang memengaruhi
organisme hidup lainnya/ semua organisme yang tinggal dalam suatu lingkungan,
makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a) Autotrof / Produsen
Produsen adalah organisme yang memenghasilkan bahan-bahan organik yang
menyediakan makanan bagi organisme lain.
b) Heterotrof / Konsumen
Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik
yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya.. Yang tergolong heterotrof
adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
c) Pengurai / dekomposer
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang
berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena
makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap
sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang
dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan
jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang
memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada
tiga, yaitu:
• aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan
• anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron
/oksidan
• fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai
penerima elektron.
4. Faktor abiotik/ komponen abiotik adalah Lingkungan fisik atau komponen tak
hidup suatu organisme lingkungan. Faktor abiotik/ komponen abiotic mempunyai efek
yang jelas pada makhluk hidup pada lingkungan tertentu. Faktor abiotik/ komponen
abiotik meliputi :
Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor
yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:
a) Suhu, Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur
dalam tubuhnya.
b) Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme.
c) Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme
melalui osmosis.
d) Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis.
e) Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan
komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada
kandungan sumber makanannya di tanah.
f) Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area
3. Bandingkan tiga tingkatan organisasi biologis dalam ekosisitem (dalam 1
populasi, antar populasi, dan iteraksi makhluk hidup dan lingkungannya)!
Jawab :
a. Interaksi dalam populasi
Interaksi dalam populasi menjelaskan bagaimana organism dalam suatu populasi
berbagai sumber daya alam dari lingkungan mungkin menentukan adalah hal
seberapa jauh bagian anggota organism hidup dan bagaimana populasi menjadi
sangat banyak. Anggota-anggota dari populasi yang sama mungkin berkompetisi
antara satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan makanan, air, pasangan atau
sumber daya alam lainnya. Kompetisi meningkat ketika sumber daya menurun.
Contoh : serangga sejenis yang dewasa dan muda mempunyai kebutuhan yang
berbeda. Perbedaan ini membatasi daya saing atau sumber-sumber makanan
diantara anggota-anggota spesies yang sama.
b. Interaksi dalam komunitas
Perubahan dalam satu populasi dalam komunitas menyebabkan perubahan-
perubahan dalam populasi lainnya. Beberapa perubahan kecil ini, misalnya ketika
yang jumlah individu kecil meningkat dalam populasi, menyebabkan penurunan
populasi lainnya. Contoh : peningkatan populasi burung hantu di sawah
meningkat, populasi tikus menurun.
c. Interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya
Hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya membentuk suatu sistem
5. yang bernama ekosistem. Dalam suatu ekosisitem populasi tumbuhan dan hewan
yang berinteraksi satu dengan lainnya dan berinteraksi dengan komponen abiotik
pada area tertentu. Didalam ekosistem, makhluk hidup memiliki peran dan fungi
yang berbeda, yakni sebagai produsen, konsumen, detritivor dan dekomposer .
Dalam ekosistem terdapat tingkatan organisasi kehidupan contohnya rantai
makanan, simbiosis.
4. Jelaskan dengan contoh perbedaan habitat, niche, relung organisme dalam suatu
ekosistem!
Jawab :
a. Habitat adalah tempat hidup alami organisme yang menyediakan makanan dan
tempat berlindung bagi makhluk hidup. Habitat suatu organisme adalah tempat
organisme itu hidup, atau tempat kemana seseorang harus pergi untuk menemukan
organisme tersebut. Istilah habitat banyak digunakan , tidak saja dalam ekologi
tetapi dimana saja. Tetapi pada umumnya istilah ini diartikan sebagai tempat
hidup suatu makhluk hidup
Contoh : Habitat ikan mas (Cyprinus carpio) adalah di perairan tawar, habitat
pohon durian (Durio zibhetinus) adalah di tanah darat dataran rendah.
b. Relung adalah semua strategi dan adaptasi yang digunakan satu species dalam
lingkungannya. Hal ini terkait dengan bagaimana spesies itu memenuhi
kebutuhannya untuk makan, bagaimana dan di mana spesies tersebut bertahan
hidup dan berkembang biak.
c. Nisia (niche)peranan makhluk hidup di habitatnya, yang berhubungan dengan
jenis makanan, cara mencari makanan, dan waktu mencari makanan. Nisia (niche)
adalah posisi atau status suatu organisme dalam suatu komunitas dan ekosistem
tertentu, yang merupakan akibat adaptasi struktural, tanggap fisiologis serta
perilaku spesifik organisme itu. Jadi relung suatu organisme bukan hanya
ditentukan oleh tempat organisme itu hidup, tetapi juga oleh berbagai fungsi yang
dimilikinya. Dapat dikatakan, bahwa secara biologis, relung adalah profesi atau
cara hidup organisme dalam lingkungan hidupnya.
6. TINGKAH LAKU HEWAN
1. Apa setiap hewan menurunkan perilaku yang dapat diwariskan pada anaknya?
Jawab :
Ya, setiap hewan dapat mewariskan pola tingkah laku kepada anaknya. Karena gen itu
berpengaruh dalam pewarisan perilaku pada keturunannya. Seperti ciri fenotipik
lainnya, perilaku memperlihatkan suatu kisaran variasi fenotipe yang bergantung pada
lingkungan, di mana genotipe itu diekspresikan. Jenis prilaku yang terdapat pada
hewan ada dua macam, yaitu:
• Perilaku bawaan (Innate Behaviour)Perilaku yang dikendalikan secara genetik.
Jenis-jenis dari prilaku bawaan adalah gerakan refleks yang merupakan bentuk
sederhana dari prilaku bawaan dan insting yang merupakan bentuk kompleksnya.
• Perilaku hasil pembelajaran (Learned Behaviour) Perilaku hasil pembelajaran
berdasarkan pengalaman yang didapatkan organisme dan menghsilkan perubahan
perilaku. Perilaku ini tidak dibedakan dari jenis gen pada organisme.
2. Perilaku dari hewan yang dapat memicu perilaku agresif sebutkan, jelaskan !
Jawab :
Hewan-hewan secar kebetulan terlibat dalam perkelahian. Tingkah laku yang galak
menakut-nakuti hewan lain dari spesies yang sama. Hewan berkelahi atau mengancam
yang lain untuk mempertahankan anak, daerah kekuasaan mereka, atau sumber
makanan. Tingkah laku agresif dapat berupa penggilan burung, gemertak gigi, atau
menggeram, atau mengirim pesan untuk menjauh.
Memindahkan daerah kekuasaan contohnya seperti ketika pejantan domba
bertanduk besar diancam oleh pejantan lain yang memindahkan kekuasaan.
Perilaku agresif yang dihasilkan adalah kedua hewan saling bertarung dan
melanjutkan dengan perkelahian.
Berkembang biak ketika hewan akan melakukan perkembangbiakan hewan
pejantan akan memanggil si betina. Contohnya seperti kucing yang selalu
7. menggarong pada saat akan kawin di musim kawin.
3. Apa maksud Imprinting dalam tingkah laku hewan, jelaskan dan beri contoh!
Jawab :
Imprinting secara bahasa adalah menanamkan, seccara istilah imprinting adalah
bentuk pembelajaran di setiap binatang, pada waktu kritis tertentu dihidupya.
Imprinting adalah bentuk dari pembelajaran yang didapatkan hewan setelah dilahirkan
atau baru menetas dari teurnya. Imprinting terjadi dengan cepat dan tidak dapat
diubah, merupakan jenis pembelajaran yang paling mudah.Bentuk penanaman sosial
terhadap objek lainnya. Imprinting terjadi hanya pada periode waktu tertentu di
kehidupan hewan, dan biasanya tidak diubah lagi.
Contoh : burung meninggalkan sarang setelah menetas sperti angsa, Imprint induk
mereka mereka mempelajari bagaimana mengenali dan mengikutinya setelah
menetas.
4. Dapatkah manusia mengajarkan tingkah laku tertentu pada hewan seperti
tingkah laku yang dilakukan manusia.?
Jawab :
Dapat. Perilaku hasil pembelajaran (Learned Behaviour) Perilaku hasil pembelajaran
berdasarkan pengalaman yang didapatkan organism ( hewan ) dan menghsilkan
perubahan perilaku. Perilaku ini tidak dibedakan dari jenis gen pada organisme.
Pembelajaran di dapatkan melalui adaptasi pada perubahan.
Sebagai contoh, sejak belajar membutuhkan pengalaman, binatang yang berotak harus
mengembangkan pola hidupnya yang memeberi mereka kesempatan untuk belajar
sebelum mereka dihadapkan pada dunia yang ‘tidak bersahabat’.
Sangat jelas bahwa organisme yang lebih kompleks, pengaruh terbesar yang
membentuk pola tingkah laku responsif adalah melalui pengalaman. Proses ini
modifikasi prilaku sebagai hasil pengalaman dari tempat hidupnya diketahui sebagai
8. proses pembelajaran. Pembelajaran dapat dikembangkan dari tugas yang sederhana
maupun tugas yang sulit. Terdapat beberapa tipe dari pembelajaran yaitu: Imprinting,
Habituation, Clasical conditioning, dan Operant conditioning.
5. Bagaimana cara komunikasi hewan dapat di mengerti oleh majikan atau
pemiliknya?
Jawab :
Hewan mempunyai beberapa saluran komunikasi yang terbuka. Mereka memberi
tanda satu sama lain dengan suara, tanda, sentuhan dan bau-bauan. Suara-suara seperti
nyanyian, lolongan dan panggilan komunikasi yang berisi banyak informasi yang
cepat. Contohnya : Menggosokkan tubuhnya dengan manja. Yang selama ini kita
percaya: Inilah cara kucing bermanja-manja dengan pemiliknya, juga untuk
mengucapkan rasa terimakasih.
9. EVOLUSI
1. Tuliskan bunyi teori evolusi Darwin, Dinyatakan dalam buku apa?
Jawab :
Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup
penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
1. On the origin of species by means of natural selections - tahun 1859
2. The descent of man - tahun 1857
Dua inti pokok dari teori darwin :
1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari
masa lampau.
2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-
individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang
tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah
dan hilang dimakan waktu.
Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris.
Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah
dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat
baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga
industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon
menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap
gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu-kupu bersayap gelap
meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
Persamaan teori lamack dengan teori darwin adalah evolusi sama-sama terjadi
karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang
menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas
penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.
2. Jelaskan perbedaan evolusi kuantitatif dan kualitatif?
10. Jawab :
a. Evolusi kuantitatif perubahan pada sifat-sifat terwariskan dari suatu individu
yang menghasilkan individu baru yang menyerupai asalnya ( makhluk A menjadi
makhluk A’)
Contoh : Seleksi terhadap hibrida antara dua populasi dapat
menyebabkan penguatan, yang merupakan evolusi sifat yang mempromosikan
kawin dalam suatu spesies, serta perpindahan karakter , yaitu ketika dua spesies
menjadi lebih berbeda dalam penampilan.
Isolasigeografis dari kutilang di
Kepulauan
Galapagos menghasilkan lebih
dari selusin spesies baru.
b. Evolusi Kualitatif perubahan pada sifat-sifat terwariskan dari suatu individu
yang menghasilkan individu baru yang berbeda jauh dari asalnya (makhluk A
menjadi makhluk B)
Contoh :
Menurut teori darwin makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang
sebelumnya. Seperti manusia yaitu asal usul manusia yang terseleksi dari makhluk
hidup yang sebelumnya berasal manusia kera.
3. Apa
manfaat
adaya
perdebatan/ konflik teori evolusi dalam perkembangan berpikir manusia?
Jawab :
11. Manfaat adaya perdebatan/ konflik teori evolusi dalam perkembangan berpikir
manusia adalah
• terciptanya suatu pemikiran baru atau pengembangan yang menghasilkan teori-
teori evolusi modern.
• Pola pikir manusia yang semakin kritis.
• Mampu menembus sikap penerimaan para ahli biologi
• Menantang seluruh ilmuan untuk turut memikirkan teori evolusi
4. Sampai sejauh ini di abad 21, apakah dasar berpikir teori evolusi masih
digunakan dalam mendukung dan mempelajari hukum alam/ fenomena biologi
dan keilmuan biologi, sertakan buktinya!
Jawab :
Ya Sampai sejauh ini, dasar berpikir teori evolusi masih digunakan dalam mendukung
dan mempelajari hukum alam/ fenomena biologi dan keilmuan biologi. Hukum alam
adalah pola berpikir dari sederhana ke kompleks. Melalui dasar evolusi digunakan
untuk memecahkan fenomena-fenomena biologi yang semakin kompleks. Melalui
metode ilmiah manusia mengembangkan hal-hal yang terdapat dalam teori evolusi
yang belum jelas.
5. Jelaskan makna skala waktu geologi dalanm kerangka memahami proses
berlangsungnya teori evolusi?
Jawab :
Skala waktu geologi untuk membantu kita dalam memahami proses berlangsungnya
teori evolusi. Melalui ditemukannya fosil-fosil manusia purba/ barang purba
membantu kita dalam mengenal bentuk-bentuk kehidupan dari fosil yang ditemukan.
Bentuk-bentuk kehidupan dari fosil yang ditemukan telah menunjukkan periode yang
berbeda dalam sejarah geologik. Catatan bahwa organisme selama periode
Archeozoikum hampir 90% menggambarkan sejarah bumi. Peledakan macam-macam
bentuk kehidupan yang terjadi di era palaeozoikum mungkin menggambarkan evolusi
oksigen. Dalam geologi, kita bisa merujuk pada "waktu relatif" dan "waktu mutlak" dalam
menangani usia formasi geologi atau satuan batuan. Fosil memberikan kita informasi dengan
cara yang cepat dan akurat menentukan umur relatif batuan dalam urutan stratigrafi. Kita
tidak dapat menetapkan usia mutlak untuk fosil sampai kita memiliki skala waktu.
Waktu geologi dibagi lagi ke dalam hirarki unit khronostratigrafi dari durasi yang
12. tidak diketahui. Penerapan teknik penanggalan radiometrik untuk menentukan usia
absolut batuan mengakibatkan disiplin Geochronology dan kemampuan untuk
menetapkan skala waktu geologi.
Sebuah bagian khronostratigrafi ideal yang akan menjadi bagian dari bagian komposit
yang lebih besar akan memiliki atribut sebagai berikut: urutan poin yang mewakili
dasarnya terus menerus, dan sebaiknya kelautan, deposisi, fosil yang berlimpah, khas,
beragam, kosmopolitan, dan terawat, dan tanpa paleoenvironmental utama perubahan,
mineral untuk penentuan usia isotop, dan catatan pembalikan polaritas
geomagnetik. Selain itu, ini "jenis" bagian akan tersingkap baik, memiliki
aksesibilitas cukup permanen, dan dengan mudah berhubungan dengan bagian
lainnya.
Skala khronostratigrafi yang terintegrasi dengan usia absolut (Geochronology)
disebut skala waktu geologi.
Sejarah bumi ini dipecah menjadi serangkaian hirarkis divisi untuk menggambarkan
waktu geologi. Sebagai unit semakin kecil dari waktu, divisi yang berlaku umum
adalah eon, era, periode, zaman, usia. Dalam skala waktu yang ditampilkan di sebelah
kiri, hanya dua tingkat tertinggi hirarki ini diwakili. Eon Fanerozoikum ditampilkan
sepanjang sisi kiri atas dari angka ini dan merupakan waktu di mana sebagian besar
organisme makroskopis, ganggang, jamur, tanaman danhewan , hidup. Ketika pertama
kali diusulkan sebagai pembagian waktu geologi, awal Fanerozoikum (sekitar 543
juta tahun yang lalu) diperkirakan bertepatan dengan awal kehidupan.
6. Jelaskan dengan gambar, bukti uraian kejadian evolusi molekul-molekul
organik kompleks dan prokariota awal!
Jawab :
Evolusi molekul-molekul organik kompleks yaitu terbentuknya molekul kehidupan
yang kompleks/ molekul organik yang kompleks
Secara teoritis Pembentukan molekul organik yang kompleks berasal dari asam amino
yg mengalami polimerisasai membentuk protein. nukeotida mengalami polimerisasi
membentuk asam nukleat (RNA ,DNA). monosakaroida mgalami polimerisasi
membentuk polisakarida. sedangkan polimerisasi asam lemak bersama gliserol
membentuk lemak.
Molekul organik
Asam amino Nukeotida
Monosakarida
Protein Asam nukleat ( DNA/ RNA ) polisakarida
H2
O, H2
, CH4
,
NH3
H2
O, H2
, CH4
,
NH3
Sel prokariot
awal
Sel prokariot
awal
Progenot
(sel purba )
Progenot
(sel purba )
protobionprotobionMonomer
organik
Monomer
organik
Pokimer
organik
Pokimer
organik
13. Evolusi prokariota awal yang telah mampu beradaptasi dengan cahaya merupakan
kesempatan untuk mendapatkan persediaan molekul-molekul organic. Prokariota
selanjutnya melakukan proses membuat molekul-molekul kompleks mereka secara
terus menerus menggunakan energy cahaya untuk membuat makanan yang telah di
seleksi secara alami. Makhluk autotrof fotosintetik awal telah terbentuk.
Pada tahun 1953,
Stanley Miller dan
Harold Urey menguji
hipotesis Oparin-
Haldane melalui
eksperimentasi di
laboratorium. Kondisi
percobaan disesuaikan
dengan atmosfer bumi
primitif. Atmosfer
bumi dalam model
Miller-Urey ini, terdiri
atas gas-gas H2O, H2,
CH4 (metana), dan NH3 (metana). Gas-gas ini dimasukkan ke dalam tabung lalu dipanaskan
bersama dengan air. Dengan bantuan loncatan bunga api listrik dan radiasi UV, gas-gas tersebut
akan bereaksi membentuk molekul organik sederhana seperti HCN dan HCHO (formaldehid). Di
samping itu juga terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, gula, asam lemak,
dan nukleotida.
7. Jelaskan
dengan
gambar,
bukti
urutan
kejadian
evolusi
autotrof!
Jawab :
14. Kejadian evolusi autotroph atau evolusi kimia makhluk hidup berfotosintesis. Makhluk
hidup menghasilkan oksigen yang tinggi. secara alami. Makhluk autotrof fotosintetik
awal telah terbentuk. Fotosintesis dan revolusi oksigen. Proses fotosintesis menghasilkan
dan melepaskan oksigen (O2). Meningkatnya oksigen dalam evolusi dapat mengubah
rangkaian kehidupan. Perubahan tersebut begitu drastis dan para pakar menyebutkan
revolusi oksigen. Oksigen menjadi melimpah, respirasi aerob berlangsung. Akhirnya,
lebih banyak energy yang dapat digunakan sebagai molekul- molekul makanan. Dan
meningkatnya energy dapat tersusun organisasi yang lebih besar dan kompleks di antara
sel-sel primitive. Selanjutnya, organism autotrof dengan system organel yang kompleks
dan DNA di dalam inti dapat memicu macam-macam keanekaragaman organism
multiseluler saat ini.
PROKARIOTA AWALPROKARIOTA AWAL
EUBACTERIAEUBACTERIA CYANOBACTERI
A
CYANOBACTERI
A
ARCHAEOBACTERIAARCHAEOBACTERIA
URKARIYOTAURKARIYOTA
EUKARIYOTAEUKARIYOTA
PROTOZO
A
PROTOZO
A
ANIMALI
A
ANIMALI
A
PLANTAEPLANTAE
FUNGIFUNGIALGAALGA
SELULERSELULER