SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
EKOSISTEM
 Ilmu lingkungan : Ilmu interdisipliner untuk
mengukur dan menilai perubahan dan
dampak kegiatan manusia terhadap
ekosistem; sedemikian rupa sehingga
dapat mengelola ekosistem tersebut demi
keberlangsungan hidup (survival) sendiri.
 Prinsip Ilmu Lingkungan :
manusia pada hakekatnya merupakan
bagian dari lingkungan alam (ekosistem)
dimana ia hidup, bahkan manusia tidak
mungkin tepisahkan dari lingkungan
tersebut.
EKOSISTEM
 Hubungan timbal balik antara mahluk
hidup dengan mahluk hidup lain, serta
dengan benda tak hidup di lingkungannya
 Suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari
komunitas berbagai spesies yang
berinteraksi dengan lingkungannya, biotik
maupun abiotik.
 Memiliki komponen dan fungsi tertentu
yang saling berkaitan dan bergantung satu
dengan yang lainnya.
 Ilmu yang mempelajari ekosistem :
EKOLOGI
 Ekologi berasal dari Bahasa Yunani:
Oikos = rumah/tempat tinggal
Logos = Ilmu
 Pertama kali dikemukakan oleh
Tansley (1935)
 Frobes, 1887 mengemukakan konsep
ekosistem mengenai hubungan timbal
balik antara mahluk hidup dengan
benda mati yang terjadi di suatu danau.
 Tansley (1935) mengemukakan bhw
 “……kita tidak dapat memisahkan
organisme dari lingkungan fisiknya, karena
mereka membentuk satu sistem fisik.
Sistem yang terbentuk itu merupakan unit
dasar alami yang ada di permukaan bumi
ini….Unit itu disebut ekosistem yang
bentuk dan ukurannya sangat bervariasi.”
 Sukachev (1944) dari Rusia
menggunakan istilah geobioceonosis
untuk mengemukakan pengertian yang
sama dengan ekosistem.
DEFINISI
 Suatu unit fungsi dasar dimana mahluk
hidup (biotik) dan benda mati (abiotik)
saling mempengaruhi membentuk suatu
kesatuan.
 suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara mahluk
hidup dengan lingkungannya.
 suatu tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
 Ekosistem adalah suatu kesatuan
dinamis yang terdiri dari komunitas
berbagai spesies yang berinteraksi
dengan lingkungannya, baik lingkungan
biotik maupun abiotik (materi dan
energi).
KOMPONEN EKOSISTEM
KOMPONEN ABIOTIK
a. Faktor kimiawi : senyawa anorganik (H2O,
N2, O2, CO2, mineral, dsb) dan senyawa
organik (KH, prot. dsb).
b. Faktor Fisik : Angin dan kelembaban,
Cahaya, Suhu, pH, Salinitas, Topografi,
dsb.
KOMPONEN BIOTIK
 Mahluk hidup yang memiliki
berbagai peran dalam ekosistem:
a. PRODUSEN : tumbuhan
b. KONSUMEN : hewan, manusia
(herbivora, karnivora, omnivora)
c. Pengurai/dekomposer : jamur,
bakteri
 Organisme dibedakan dalam 2 kategori :
1. Autotrof
2. Heterotrop (Pagotrof dan Osmotrof)
Komponen ekosistem diperlukan bagi
mahluk hidup untuk :
1. Menyediakan sumber daya untuk
kebutuhan hidup
2. Membentuk kondisi lingkungan
Ekosistem Akuarium
EKOSISTEM HUTAN
EKOSISTEM LAUT
INTERAKSI MAHLUK HIDUP
DENGAN LINGKUNGANNYA
 ANTAR INDIVIDU
 ANTAR POPULASI
 ANTARA KOMPONEN BIOTIK DAN
ABIOTIK
POPULASI
 Interaksi antara individu dlm suatu
ekosistem membentuk Populasi
 Organisme sejenis yang hidup di suatu
tempat dalam kurun waktu tertentu .
 Jumlah individu sejenis yang hidup di suatu
tempat per satuan luas : KEPADATAN
POPULASI
 Lokasi ditemukannya individu-individu
sejenis pada suatu tempat : DISTRIBUSI
POPULASI
KOMUNITAS
 Interaksi antara populasi dalam suatu
ekosistem membetuk komunitas.
 Kumpulan berbagai populasi (hewan,
tumbuhan, manusia) pada kawasan
tertentu yang saling berinteraksi.
 Contoh: komunitas hutan hujan tropis,
komunitas hutan bakau, padang rumput,
dll.
 Salah satu ciri komunitas : adanya
keanekaragaman spesies dan pola
penyebarannya.
 Semakin beraneka ragam spesies
penyusun suatu komunitas, semakin tinggi
organisasinya, semakin dewasa
komunitas tersebut STABIL
Bentuk Interaksi antar populasi :
a. PREDASI
b. KOMPETISI
c. SIMBIOSIS : mutualisme,
komensalisme, parasitisme
PREDASI
 Jenis interaksi makan dan dimakan
 Spesies memakan spesies lain, atau
memangsa sesama jenisnya (kanibal)
 Terjadi antar hewan, atau herbivora
dengan tumbuhan
 Predator dan Prey
KOMPETISI
 Kompetisi antar populasi : KOMPETISI
INTERSPESIFIK
 Kompetisi terjadi jika dua/lebih populasi
pada suatu wilayah memiliki kebutuhan
hidup yang sama, sedangkan
ketersediaan kebutuhan tersebut
terbatas.
SIMBIOSIS
 Hidup bersama antara dua spesies yang
berbeda :
1. MUTUALISME : saling menguntungkan
2. KOMENSALISME : satu spesies
diuntungkan, spesies lain tidak dirugikan
3. PARASITISME :satu spesies diuntungkan,
spesies lain dirugikan
INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK DAN
ABIOTIK
 Terjadi mulai tingkat individu hingga biosfer
 BIOSFER : tempat interaksi seluruh
ekosistem di bumi.
 HABITAT : Lingk tempat hidup organisme
 Individu/populasi dalam ekosistem dalam
kaitan interaksinya dengan lingkungan
biotik dan abiotik memiliki peran yang khas
: NICHE/NISIA
 Berdasarkan peran khasnya, terbagi
dalam 4 kelompok :
1. PRODUSEN
2. KONSUMEN
3. DEKOMPOSER
4. DETRITIVOR
PRODUSEN
 Merupakan organisme
autotrof : organisme
yang menyusun
senyawa organik atau
membuat makanan
sendiri dengan
bantuan cahaya
matahari (tumb. Hijau,
beberapa jenis bakteri,
ganggang hijau biru)
KONSUMEN
 Organisme
heterotrof :
organisme yang
tidak mampu
menyusun senyawa
organik atau
membuat
makanannya
sendiri.
 Hewan dan manusia
DEKOMPOSER
 Organisme yang
menguraikan sisa-
sisa organisme
yang memperoleh
makanan atau
bahan organik
yang diperlukan.
 Zat organik
komplek terurai
menjadi zat yang
lebih sederhana
 bakteri, jamur
DETRITIVOR
 Hewan yang
memakan
hancuran tubuh
organisme atau
serpihan
organisme
(detritus)
 Contoh : rayap,
cacing tanah, siput,
dsb.
SUKSESI
 Ekosistem bersifat dinamis (selalu
berubah)
 Tumbuh dari komunitas sederhana
menuju ke komunitas kompleks.
 Selama pertumbuhannya terjadi
penggantian organisme yang
dominan/menguasai.
 Pergantian dominasi : SUKSESI
 Klimaks suksesi membentuk BIOMA
 Bioma adalah sekelompok hewan
dan tumbuhan yang tinggal di suatu
lokasi geografis tertentu.
 Bioma terbagi menjadi beberapa
jenis, ditentukan oleh curah hujan
dan intensitas cahaya mataharinya.
BIOMA TUNDRA
 Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat
di daerah lingkar kutub utara dan selatan.
 Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang
dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil
sejenis rumput dan lumut.
 Terdapat di sekitar lingkar Artik, Greenland di
wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan
terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil
disekitar Antartika.
BIOMA GURUN
 Bioma gurun dan setengah gurun banyak
ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara,
Australia dan Asia Barat.
BIOMA STEPA
 Bioma padang rumput membentang mulai
dari daerah tropis sampai dengan daerah
beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia
Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan,
Australia.
BIOMA SABANA
 Bioma sabana adalah padang rumput
dengan diselingi oleh gerombolan
pepohonan.
 Berdasarkan jenis tumbuhan yang
menyusunnya, sabana dibedakan menjadi
dua, yaitu sabana murni dan sabana
campuran
BIOMA HUTAN TROPIS
 Bioma hutan tropis merupakan bioma
yang memiliki keanekaragaman jenis
tumbuhan dan hewan yang paling tinggi.
 Meliputi daerah aliran sungai Amazone-
Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar
daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini,
dan lembah Kongo di Afrika
BIOMA HUTAN GUGUR
 Ciri khas bioma hutan gugur adalah
tumbuhannya sewaktu musim dingin,
daun-daunnya meranggas.
 Bioma ini dapat dijumpai di Amerika
Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
BIOMA TAIGA/HUTAN HOMOGEN
 Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah
antara subtropika dengan daerah kutub,
seperti di daerah Skandinavia, Rusia,
Siberia, Alaska, Kanada.
TIPE-TIPE EKOSISTEM
 3 tipe ekosistem :
1. EKOSISTEM AIR (AKUATIK)
2. EKOSISTEM DARAT (TERESTRIAL)
3. EKOSISTEM BUATAN
EKOSISTEM AIR
1. Ekosistem Air Tawar
2. Ekosistem Laut
3. Ekosistem Estuari
4. Ekosistem Pantai Pasir
5. Ekosistem Pantai Batu
6. Ekosistem Terumbu Karang
7. Ekosistem Laut Dalam
EKOSISTEM DARAT
 Hutan hujan tropis
 Savana
 Padang rumput
 Gurun
 Hutan gugur
 Taiga
 Tundra
EKOSISTEM BUATAN
 Ekosistem yang diciptakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya.
 Contoh : bendungan, hutan jati, hutan
pinus, sawah, perkebunan sawit,
pedesaan, perkotaan, dll.
CONTOH EKOSISTEM
BUATAN
RANTAI MAKANAN
 Peristiwa makan dan di makan antar
organisme dalam suatu ekosistem
membentuk struktur trofik.
 Setiap tingkat trofik merupakan
kumpulan berbagai organisme dengan
sumber makanan tertentu.
 Dalam struktur trofik organisme
autotrof disebut produsen.
 Dalam struktur trofik organisme autotrof
disebut produsen.
 Tingkat trofik II ditempati oleh berbagai
organisme yang tidak dapat membuat
bahan organik sendiri (heterotrof adalah
konsumen).
 Konsumen terdiri dari konsumen
(herbivora) pada tingkat trofik kedua,
konsumen sekunder (karnivora) pada
tingkat trofik ketiga, dan konsumen tersier
(karnivora besar) pada tingkat trofik
keempat.
 Rantai makanan adalah jalur makan dan
dimakan dari organisme pada suatu
tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya
membentuk urutan dan arah tertentu.
FOOD CHAINS
JARING-JARING MAKANAN
(FOOD WEB)
 Dalam suatu ekosistem hubungan makan
dan dimakan yang sangat kompleks saling
berkaitan dan bercabang sehingga
membentuk jaring-jaring makanan.
JARING-JARING MAKANAN
 Earth's Biosphere
 The earth’s biosphere contains numerous
complex ecosystems that collectively
contain all of the living organisms of the
planet.
 Unique perspectives of the earth help
suggest the immensity and complexity of the
planet’s biosphere.
 En route to the moon in December 1972,
the Apollo 17 spacecraft took this image of
the earth, showing Arabia and the continent
of Africa.

More Related Content

What's hot (20)

media pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistemmedia pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistem
 
Daur biogeokimia + ekosistem
Daur biogeokimia + ekosistemDaur biogeokimia + ekosistem
Daur biogeokimia + ekosistem
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Ekosistem / Kelas 7 SMP
Ekosistem / Kelas 7 SMPEkosistem / Kelas 7 SMP
Ekosistem / Kelas 7 SMP
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
137478520 topik-8-ekosistem-dinamik
137478520 topik-8-ekosistem-dinamik137478520 topik-8-ekosistem-dinamik
137478520 topik-8-ekosistem-dinamik
 
1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
 
Ppt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannyaPpt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannya
 
ekosistem
ekosistemekosistem
ekosistem
 
Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistem
 
Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi solo
Ekosistem  pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi soloEkosistem  pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi solo
Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi solo
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Bab 2 Ekosistem T2 2018
Bab 2   Ekosistem T2 2018Bab 2   Ekosistem T2 2018
Bab 2 Ekosistem T2 2018
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
 

Similar to EKOSISTEM BIOSFER

Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaEkosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaZahirwan Chess
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistememri3
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemchie chie
 
Konsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemKonsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemEcko Chicharito
 
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
ekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptxekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptxNaomisena1
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannyaDaryanto Suteji
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxIntanSoelaluSoenyumP
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solokhimabioummy
 

Similar to EKOSISTEM BIOSFER (20)

Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaEkosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptx
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Konsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemKonsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistem
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
 
ekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptxekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptx
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

EKOSISTEM BIOSFER

  • 2.  Ilmu lingkungan : Ilmu interdisipliner untuk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem; sedemikian rupa sehingga dapat mengelola ekosistem tersebut demi keberlangsungan hidup (survival) sendiri.  Prinsip Ilmu Lingkungan : manusia pada hakekatnya merupakan bagian dari lingkungan alam (ekosistem) dimana ia hidup, bahkan manusia tidak mungkin tepisahkan dari lingkungan tersebut.
  • 3. EKOSISTEM  Hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan mahluk hidup lain, serta dengan benda tak hidup di lingkungannya  Suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya, biotik maupun abiotik.  Memiliki komponen dan fungsi tertentu yang saling berkaitan dan bergantung satu dengan yang lainnya.
  • 4.  Ilmu yang mempelajari ekosistem : EKOLOGI  Ekologi berasal dari Bahasa Yunani: Oikos = rumah/tempat tinggal Logos = Ilmu
  • 5.  Pertama kali dikemukakan oleh Tansley (1935)  Frobes, 1887 mengemukakan konsep ekosistem mengenai hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan benda mati yang terjadi di suatu danau.
  • 6.  Tansley (1935) mengemukakan bhw  “……kita tidak dapat memisahkan organisme dari lingkungan fisiknya, karena mereka membentuk satu sistem fisik. Sistem yang terbentuk itu merupakan unit dasar alami yang ada di permukaan bumi ini….Unit itu disebut ekosistem yang bentuk dan ukurannya sangat bervariasi.”
  • 7.  Sukachev (1944) dari Rusia menggunakan istilah geobioceonosis untuk mengemukakan pengertian yang sama dengan ekosistem.
  • 8. DEFINISI  Suatu unit fungsi dasar dimana mahluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik) saling mempengaruhi membentuk suatu kesatuan.  suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.  suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • 9.  Ekosistem adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik (materi dan energi).
  • 10. KOMPONEN EKOSISTEM KOMPONEN ABIOTIK a. Faktor kimiawi : senyawa anorganik (H2O, N2, O2, CO2, mineral, dsb) dan senyawa organik (KH, prot. dsb). b. Faktor Fisik : Angin dan kelembaban, Cahaya, Suhu, pH, Salinitas, Topografi, dsb.
  • 11. KOMPONEN BIOTIK  Mahluk hidup yang memiliki berbagai peran dalam ekosistem: a. PRODUSEN : tumbuhan b. KONSUMEN : hewan, manusia (herbivora, karnivora, omnivora) c. Pengurai/dekomposer : jamur, bakteri
  • 12.  Organisme dibedakan dalam 2 kategori : 1. Autotrof 2. Heterotrop (Pagotrof dan Osmotrof)
  • 13. Komponen ekosistem diperlukan bagi mahluk hidup untuk : 1. Menyediakan sumber daya untuk kebutuhan hidup 2. Membentuk kondisi lingkungan
  • 17. INTERAKSI MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA  ANTAR INDIVIDU  ANTAR POPULASI  ANTARA KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
  • 18. POPULASI  Interaksi antara individu dlm suatu ekosistem membentuk Populasi  Organisme sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu .  Jumlah individu sejenis yang hidup di suatu tempat per satuan luas : KEPADATAN POPULASI  Lokasi ditemukannya individu-individu sejenis pada suatu tempat : DISTRIBUSI POPULASI
  • 19. KOMUNITAS  Interaksi antara populasi dalam suatu ekosistem membetuk komunitas.  Kumpulan berbagai populasi (hewan, tumbuhan, manusia) pada kawasan tertentu yang saling berinteraksi.  Contoh: komunitas hutan hujan tropis, komunitas hutan bakau, padang rumput, dll.
  • 20.  Salah satu ciri komunitas : adanya keanekaragaman spesies dan pola penyebarannya.  Semakin beraneka ragam spesies penyusun suatu komunitas, semakin tinggi organisasinya, semakin dewasa komunitas tersebut STABIL
  • 21. Bentuk Interaksi antar populasi : a. PREDASI b. KOMPETISI c. SIMBIOSIS : mutualisme, komensalisme, parasitisme
  • 22. PREDASI  Jenis interaksi makan dan dimakan  Spesies memakan spesies lain, atau memangsa sesama jenisnya (kanibal)  Terjadi antar hewan, atau herbivora dengan tumbuhan  Predator dan Prey
  • 23. KOMPETISI  Kompetisi antar populasi : KOMPETISI INTERSPESIFIK  Kompetisi terjadi jika dua/lebih populasi pada suatu wilayah memiliki kebutuhan hidup yang sama, sedangkan ketersediaan kebutuhan tersebut terbatas.
  • 24. SIMBIOSIS  Hidup bersama antara dua spesies yang berbeda : 1. MUTUALISME : saling menguntungkan 2. KOMENSALISME : satu spesies diuntungkan, spesies lain tidak dirugikan 3. PARASITISME :satu spesies diuntungkan, spesies lain dirugikan
  • 25. INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK  Terjadi mulai tingkat individu hingga biosfer  BIOSFER : tempat interaksi seluruh ekosistem di bumi.  HABITAT : Lingk tempat hidup organisme  Individu/populasi dalam ekosistem dalam kaitan interaksinya dengan lingkungan biotik dan abiotik memiliki peran yang khas : NICHE/NISIA
  • 26.  Berdasarkan peran khasnya, terbagi dalam 4 kelompok : 1. PRODUSEN 2. KONSUMEN 3. DEKOMPOSER 4. DETRITIVOR
  • 27. PRODUSEN  Merupakan organisme autotrof : organisme yang menyusun senyawa organik atau membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari (tumb. Hijau, beberapa jenis bakteri, ganggang hijau biru)
  • 28. KONSUMEN  Organisme heterotrof : organisme yang tidak mampu menyusun senyawa organik atau membuat makanannya sendiri.  Hewan dan manusia
  • 29. DEKOMPOSER  Organisme yang menguraikan sisa- sisa organisme yang memperoleh makanan atau bahan organik yang diperlukan.  Zat organik komplek terurai menjadi zat yang lebih sederhana  bakteri, jamur
  • 30. DETRITIVOR  Hewan yang memakan hancuran tubuh organisme atau serpihan organisme (detritus)  Contoh : rayap, cacing tanah, siput, dsb.
  • 31. SUKSESI  Ekosistem bersifat dinamis (selalu berubah)  Tumbuh dari komunitas sederhana menuju ke komunitas kompleks.  Selama pertumbuhannya terjadi penggantian organisme yang dominan/menguasai.  Pergantian dominasi : SUKSESI  Klimaks suksesi membentuk BIOMA
  • 32.  Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu.  Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya.
  • 34.  Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan.  Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut.  Terdapat di sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika.
  • 36.  Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.
  • 38.  Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
  • 40.  Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan.  Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua, yaitu sabana murni dan sabana campuran
  • 42.  Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi.  Meliputi daerah aliran sungai Amazone- Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika
  • 44.  Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas.  Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
  • 46.  Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
  • 47. TIPE-TIPE EKOSISTEM  3 tipe ekosistem : 1. EKOSISTEM AIR (AKUATIK) 2. EKOSISTEM DARAT (TERESTRIAL) 3. EKOSISTEM BUATAN
  • 48. EKOSISTEM AIR 1. Ekosistem Air Tawar 2. Ekosistem Laut 3. Ekosistem Estuari 4. Ekosistem Pantai Pasir 5. Ekosistem Pantai Batu 6. Ekosistem Terumbu Karang 7. Ekosistem Laut Dalam
  • 49. EKOSISTEM DARAT  Hutan hujan tropis  Savana  Padang rumput  Gurun  Hutan gugur  Taiga  Tundra
  • 50. EKOSISTEM BUATAN  Ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.  Contoh : bendungan, hutan jati, hutan pinus, sawah, perkebunan sawit, pedesaan, perkotaan, dll.
  • 52. RANTAI MAKANAN  Peristiwa makan dan di makan antar organisme dalam suatu ekosistem membentuk struktur trofik.  Setiap tingkat trofik merupakan kumpulan berbagai organisme dengan sumber makanan tertentu.  Dalam struktur trofik organisme autotrof disebut produsen.
  • 53.  Dalam struktur trofik organisme autotrof disebut produsen.  Tingkat trofik II ditempati oleh berbagai organisme yang tidak dapat membuat bahan organik sendiri (heterotrof adalah konsumen).  Konsumen terdiri dari konsumen (herbivora) pada tingkat trofik kedua, konsumen sekunder (karnivora) pada tingkat trofik ketiga, dan konsumen tersier (karnivora besar) pada tingkat trofik keempat.
  • 54.  Rantai makanan adalah jalur makan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu.
  • 56. JARING-JARING MAKANAN (FOOD WEB)  Dalam suatu ekosistem hubungan makan dan dimakan yang sangat kompleks saling berkaitan dan bercabang sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
  • 58.
  • 59.  Earth's Biosphere  The earth’s biosphere contains numerous complex ecosystems that collectively contain all of the living organisms of the planet.  Unique perspectives of the earth help suggest the immensity and complexity of the planet’s biosphere.  En route to the moon in December 1972, the Apollo 17 spacecraft took this image of the earth, showing Arabia and the continent of Africa.