1. TRANSPIRASI
• Kelompok 4
Anggota :
1. Kiky Wahyu Kurniawan A420130093
2. Astri Winangsih A420130097
3. Yullia Mara Rahmawati A420130111
4. Pitr oh Nur Handayani A420130119
•
2. Pengertian
Transpirasi dapat
diartikan sebagai proses
kehilangan air dalam
bentuk uap dari jaringan
tumbuhan melalui
stomata, kemungkinan
kehilangan air dari
jaringan tanaman melalui
bagian tanaman yang lain
dapat saja terjadi, tetapi
porsi kehilangan tersebut
sangat kecil dibandingkan
dengan yang hilang
melalui stomata.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Transpirasi
faktor-faktor dalam adalah:
• Besar kecilnya daun
• Tebal tipisnya daun
• Berlapiskan lilin atau tidaknya permukaan
daun
• Banyak sedikitnya bulu di permukaan daun
• Banyak sedikitnya stomata
• Bentuk dan lokasi stomata
4. • Faktor luar yaitu:
a. Kelembaban udara
b. Suhu
c. Kecepatan angin
d. Cahaya
e. Tekanan udara
f. Ketersediaan air dalam tanah
g. Debu
5. Besarnya air yang tertranspirasi
• Sebagian besar air yang
diserap tanaman
ditranspirasikan
• Misal: tanaman jagung,
dari 100% air yang
diserap: 0,09% untuk
menyusun tubuh,
0,01% untuk pereaksi,
98,9% untuk
ditranspirasikan
6. Pelepasan Panas pada Transpirasi
Daun yang terdedah pada radiasi matahari, akan
menyerap sejumlah besar energi radiasi tersebut, yang
selanjutnya dengan suatu cara akan dilepaskan
kembali ke lingkungannya. Apabila energi ini tidak
dilepaskan kembali ke lingkungannya, maka energi
tersebut akan diubah menjadi energi panas dan
menaikkan suhu daun
7. Mekanisme transpirasi
Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui
rambut akar, sebagian besar bergerak menurut
gradien potensial air melalui xilem. Air dalam
pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena
molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut
akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian
atas. Sebagian besar ion bergerak melalui simplas
dari epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke
atas melalui arus transportasi
8.
9. • Transpirasi dapat membahayakan tanaman
jika lengas tanah terbatas, penyerapan air
tidak mampu mengimbangi laju transpirasi,
Ψw sel turun, Ψp menurun, tanaman layu,
layu permanent, mati, hasil tanaman
menurun
• Sering terjadi di daerah kering, perlu irigasi,
meningkatkan lengas tanah, pada kisaran
layu tetap – kapasitas lapangan
Dampak negatif transpirasi
10. Keuntungan transpirasibagi
tumbuhan misalnya dalam :
• Mempercepat laju pengangkutan unsur hara
melalui pembuluh xylem
• Menjaga turgiditas sel tumbuhan agar tetap
pada kondisi optimal
• Sebagian salah satu cara untuk menjaga
stabilitas suhu.
11. Antitranspiran
• Senyawa kimia yang diberikan ke pada tanaman
dengan tujuan untuk menurunkan laju transpirasi
• Mekanisme kerja: melalui penutupan lubang
stomata oleh partikel tertentu maupun dengan
mendorong berlangsungnya mekanisme fisiologis
yang menyebabkan stomata menutup
• Harganya sangat mahal dan belum ada yang efektif
untuk menurunkan laju transpirasi
12. Adaptasi tumbuhan terhadap
transpirasi
• Tumbuhan seperti pohon jati dan akasia
mengurangi penguapan dengan cara
menggungurkan daunnya di musim panas
• Pada tumbuhan padi-padian, liliacea dan jahe-
jahean, tumbuhan jenis ini mematikan daunnya
pada musim kemarau. Pada musim hujan daun
tersebut tumbuh lagi.
• Stomata pada daun dapat menutup di siang hari
dan membuka pada malam hari untuk
menghindari penguapan yang berlebihan
• Sistem perakaran tumbuhan di daerah panas
memiliki akar yang panjang-panjang sehingga
dapat menyerap air lebih banyak.