3. iii
KATAPENGANTAR
Pujisyukurkita panjatkan atas kehadiratAllah SWT yang telah
melimpahkanRahmatdankarunia-nyakepadakitasemuasehinggaMakalah
inidapat kamisusundenganbaikdanlancar.Taklupakamipanjatkan
shalawatkepadajunjunganNabikitaMuhammadSAW yangtelahmembawa
kitadarialam gelapgulitamenujualam yangterangbenderangyakniaddinul
islam waliman.Kamimenyadaribahwadidalam perbuatanmakalahini
berkatbantuandantuntunanTuhanyangMahaEsadantidaklepasdari
bantuan berbagai macam pihak dan dalam kesempatan ini kami
menghaturkanrasahormatdanterimakasihyangsebesar-besarnyakepada
semuapihakyangmembantudalam pembuatanmakalahini.Terutama
kepadabapakAbdulHamidAly,S.Pd.,M.PdselakudosenAgamaIslamIII.
Denganinikamimenyadaribahwadalam prosespenulisanmakalah
inimasihjauhdarikesempurnaanbaikmaterimaupuncarapenulisannya.
Namun demikian,kamitelah berupaya dan berusaha dengan segala
kemampuandanpengetahuanyangdimilikisehinggamakalahinidapat
terselesaikan.Kamidenganrendahhatimenerimamasukan,saran,kritikdan
usulgunamenyempurnakanmakalahini.Akhirnyakamiberharapmakalahini
bisabermanfaatbagiseluruhpembacanya.
Malang,1Oktober2019
Penyusun
5. 1
BABI
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Ketikakitalebihmendalamiakanpemahamankitaterhadapagama,kata
syariah atau hukum islam merupakan kata-katayang begitu sering kita
jumpaidalam setiappembahasannya.Sebagiandarisyariahterdapataturan
tentangibadah,baikibadahkhususmaupunibadahumum.Sumbersyariah
adalahAl-Qur’andanAs-Sunnah,sedangkanhal-halyangbelum diatursecara
pastididalam keduasumbertersebutdigunakanra’yu(Ijtihad).Syariahdapat
dilaksanakan apabila pada diriseseorang telah tertanam Aqidah atau
keimanan.Semogadenganbimbingansyariahhidupkitaakanselamatdunia
danakhirat.
KehidupanmanusiadiduniamerupakananugerahdariAllahSWT.Dengan
segalapemberian-Nyamanusiadapatmengecapsegalakenikmatanyang
bisa dirasakan oleh dirinya.Tapidengan anugerah tersebutkadangkala
manusialupaakandzatAllahSWTyangtelahmemberikannya.Untukhal
tersebutmanusiaharusmendapatkansuatubimbingansehinggadidalam
kehidupannyadapatberbuatsesuaidenganbimbinganAllahSWT.Hidup
yangdibimbingsyariahakanmelahirkankesadaranuntukberprilakuyang
sesuaidengantuntutandantuntunanAllahdanRasulnyayangtergambar
dalamhukumAllahyangNormatifdanDeskriptif(QuraniyahdanKauniyah).
1.2 RumusanMasalah
1.SirahNabawiyahTentangSyariahIslam
2.DefinisiSyariah
3.RuangLingkupKajianSyariahIslam
4.TujuanSyariahIslam(MaqashidAl-Syariah)
6. 2
5.QaidahFiqhiyahdalam SyariahIslam danKorelasinyadenganKonsep
Rahmatanlilalamin
1.3 Tujuan
1.MengetahuitentangSirahNabawiyahSyariahIslam
2.MengerahuitentangSyariahIslam
3.MengetahuitentangRuangLingkupKajianSyariahIslam
4.MengetahuitentangTujuanSyariahislam(MaqashidAl-Syariah)
5.Mengetahuitentang Qaidah Fiqhiyah dalam Syariah Islam dan
KorelasinyadengankonsepRahmatanlilalamin
9. 5
atau undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengaturhubungan
manusia dengan Tuhannya,mengaturhubungan sesama manusia,dan
hubunganantarmanusiadenganalamsemesta.
Syariahberartiaturanatauketetapanyang Allahperintahkankepada
hamba-hamba-Nya,seperti:puasa,shalat,haji,zakatdanseluruhkebajikan.
Katasyariatberasaldarikatasyar’aal-syai’uyangberartimenerangkanatau
menjelaskansesuatu.Atauberasaldarikatasyir’ahdansyariahyangberarti
suatutempatyangdijadikansaranauntukmengambilairsecaralangsung
sehinggaorangyangmengambilnyatidakmemerlukanbantuanalatlain.
Syariatdalam istilahsyar’ihukum-hukum Allahyangdisyariatkankepada
hamba-hamba-Nya,baikhukum-hukumdalamAl-Qur’andansunnahnabiSaw
dariperkataan,perbuatandanpenetapan.SyariatIslam dalam istilahadalah
apa-apayangdisyariatkanAllahkepadahamba-hamba-Nyadarikeyakinan
(aqidah),ibadah,akhlak,muamalah,sistem kehidupandengandimensiyang
berbeda-bedauntukmeraihkeselamatandiduniadanakhirat.
2.3RuangLingkupKajianSyariatIslam
Ruanglingkuphukum islam dalam maknasyariahislam sangatluas.Oleh
karena ruang lingkup hukum islamdalam makna syariah islam meliputi
seluruhajaranislam,baikyangberkaitandengankeimanan,amaliahibadah
ataupunakhlak.Berbedaapabilaruanglingkuphukum islam yangdimaksud
adalah ilmu fiqih.Ilmu fiqih itu sendirimerupakan bagian darisyariah,
sehinggaruanglingkuphukum islam dalam maknailmufiqihlebihsempit
daripadaruanglingkuphukumislamdalammaknasyariahislam.
Ruanglingkuphukumislamsebagaimanadisebutkandiatas,ranahnyasangat
luas.Syariahislam mencakupsegalahalyangbersumberdariAl-Qurandan
SunnahRasul.Adapunfiqih,jugabersumberdariAl-QurandanSunnahRasul
yangdirumuskanberdasarkanijtihadparaahlihukum islam.RuangLingkup
syariahmencakupperaturan-peraturansebagaiberikut:
1.IbadahKhususyaituperaturan-peraturanyangmengaturhubungan
10. 6
manusiadenganTuhannya,meliputiRukunIslam yaknimengucapkan
syahadat,mengerjakanshalat,zakat,puasa,danhaji.
2.Ibadah Umum yaitu peraturan-peraturan yang mengaturhubungan
manusiadengansesamanyadanhubunganmanusiadenganalam
lainnya,meliputi:
Muamalahyaituperaturanyangmengaturhubunganseseorang
denganlainnyadalamhaltukarmenukarharta(jualbeli).
Munakahat, yaitu peraturan yang mengatur hubungan
seseorang dengan orang lain dalam hubungan berkeluarga
(nikah,danyangberhubungandengannya)
Inayat,yaituperaturanyangmenyangkutpidana,diantaranya:
qishsash,diyat,kifarat,pembunuhan,zinah,minumankeras,
murtad,khianatdalamperjuangan,kesaksiandanlain-lain.
Siyasa, yaitu yang menyangkut masalah-masalah
kemasyarakatan(politik),diantaranya:ukhuwa(persaudaraan)
musyawarah(persamaan),‘adalah(keadilan),ta’awun(tolong
menolong),tasamu (toleransi),takafululijtimah (tanggung
jawabsosial),zi’amah(kepemimpinan)pemerintahandanlain-
lain.
Akhlak,yaituyangmengatursikaphiduppribadi,diantaranya:
syukur, sabar, tawadlu, (rendah hati), pemaaf, tawakal,
istiqomah (konsekwen), syaja’ah (berani), birrul walidain
(berbuatbaikpadaayahibu),danlain-lain.
Peraturan-peraturan lainnya seperti:makanan,minuman,
sembelihan, berburu, nazar, pemberantasan kemiskinan,
pemeliharaananakyatim,mesjid,da’wah,perang,danlain-lain.
11. 7
2.4TujuanSyariatIslam(MaqashidAl-Syariah)
Tujuan Syariah islam yang paling utama adalah untuk membangun
kehidupan manusia atas dasar ma’rufat (kebaikan-kebaikan) dan
membersihkannyadarimunkarat(keburukan-keburukan).Adapunhalpokok
yangmerupakantujuanutamadariSyariatIslam,yaitu:
1.Memeliharakemaslahatanagama(Hifzhal-din)
AgamaIslam harusdibeladariancamanorang-orangyangtidak
bertanggung-jawabyanghendakmerusakaqidah,ibadahdanakhlak
umat.AjaranIslam memberikankebebasanuntukmemilihagama.
Akan tetapi,untuk terpeliharanya ajaran Islam dan terciptanya
rahmatan lil’alamin,maka Allah SWT telah membuatperaturan-
peraturan,termasuklaranganberbuatmusyrikdanmurtad:
ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﻭَﻣَﻦ ﻳَﺸَﺎﺀ ﻟِﻤَﻦ ﺫَﻟِﻚَ ﺩُﻭﻥَ ﻣَﺎ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺑِﻪِ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺃَﻥ ﻳَﻐْﻔِﺮُ َﻻ ﺍﻟﻠّﻪَ ﺇِﻥَّ
ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ ﺇِﺛْﻤًﺎ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯ ﻓَﻘَﺪ ﺍﻟﻠّﻪِﺏِ
Artinya:
“SesungguhnyaAllahtidakakanmengampunidosasyirikdanDia
mengampunisegaladosayangselaindari(syirik)itu,bagisiapayang
dikehendakiNya.Barangsiapa yang mempesekutukan Allah,maka
sungguhiatelahberbuatdosayangbesar.”(QSAn-Nisaa[4]:48).2
DenganadanyaSyariatIslam,makadosasyirikmaupunmurtadakan
ditumpas.
2.Memeliharajiwa(Hifzhal-nafsi)
AgamaIslam sangatmenghargaijiwaseseorangolehsebabitu,
diberlakukanlahhukum qishashyangmerupakansuatubentukhukum
pembalasan.Seseorang yang telah membunuh orang lain akan
dibunuh,seseorangyangtelahmencederaioranglain,akandicederai,
12. 8
seseorangyangyangtelahmenyakitioranglain,akandisakitisecara
setimpal. Dengan demikian seseorang akan takut melakukan
kejahatan.Namun,qishashtidakdiberlakukanjikasipelakudimaafkan
olehyangbersangkutan,ataudaiat(gantirugi)telahdibayarkansecara
wajar.Dengan adanya Syariat Islam, maka pembunuhan akan
tertanggulanikarenaparacalonpembunuhakanberpikirulanguntuk
membunuhkarenanyawanyasebagaitaruhannya.Denganbegitu,jiwa
orangberimanakanterpelihara.
3.Memeliharaakal(Hifzhal-’aqli)
Kedudukan akal manusia dalam pandangan Islam amatlah
penting.Akalmanusiadibutuhkanuntukmemikirkanayat-ayatQauliyah
(Al-Quran)dankauniah(sunnatullah)menujumanusiakamil.Salah
satucarayangpalingutamadalam memeliharaakanadalahdengan
menghindarikhamar(minumankeras)danjudi.
4.Memeliharaketurunandankehormatan(Hifzhal-nashli)
Islam secara jelas mengaturpernikahan,dan mengharamkan
zina.Didalam SyariatIslam telahjelasditentukansiapasajayangboleh
dinikahi,dansiapasajayangtidakbolehdinikahi.
ﻓِﻲ ﺭَﺃْﻓَﺔٌ ﺑِﻬِﻤَﺎ ﺗَﺄْﺧُﺬْﻛُﻢ ﻭَﻟَﺎ ﺟَﻠْﺪَﺓٍ ﻣِﺌَﺔَ ﻣِّﻨْﻬُﻤَﺎ ﻭَﺍﺣِﺪٍ ﻛُﻞَّ ﻓَﺎﺟْﻠِﺪُﻭﺍ ﺍﻟﺰَّﺍﻧِﻲ ﻭَ ﺍﻟﺰَّﺍﻧِﻴَﺔُ
ﻣِّﻦَ ﻃَﺎﺋِﻔَﺔٌ ﻋَﺬَﺍﺑَﻬُﻤَﺎ ﻭَﻟْﻴَﺸْﻬَﺪْ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﻭَ ﺍﻟﻠَّﻪِﺏِ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺇِﻥ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺩِﻳﻦِ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
Artinya:“Perempuandanlak-lakiyangberzina,makaderalahtiap-tiap
seorangdarikeduanyaseratuskalidera,danjanganlahbelaskasihan
kepadakeduanyamencegahkamuuntuk(menjalankan)agamaAllah,
jika kamu berimankepada Allah dan hariakhirat,dan hendaklah
(pelaksanaan)hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari
orang-orangyangberiman.”(QSAn-Nur[24]:2).3)
SyariatIslam akanmenghukum dengantegassecarafisik(dengan
13. 9
cambuk)danemosional(dengandisaksikanbanyakorang)agarpara
pezinabertaubat.
5.Memeliharahartabenda(Hifzhal-mal)
DenganadanyaSyariatIslam,makaparapemilikhartabendaakan
merasa lebih aman,karena Islam mengenalhukuman Had,yaitu
potongtangandan/ataukaki.Hukumaninibukandiberlakukandengan
semena-mena.Ada batasan tertentu dan alasan yang sangatkuat
sebelum diputuskan.Jadibukanberartiorangmencuridenganserta
mertadihukum potongtangan.Dilihatduluakarmasalahnyadanapa
yangdicurinyasertakadarnya.Jikaiamencurikarenalapardanhanya
mengambilbeberapabutirbuahuntukmengganjallaparnya,tentunya
tidakakan dipotong tangan.Berbeda dengan para koruptoryang
sengaja memperkaya diridengan menyalahgunakan jabatannya,
tentunya hukuman beratsudah pastibuatnya.Dengan demikian
SyariatIslam akanmenjadiandalandalam menjagasuasanatertib
masyarakatterhadapberbagaitindakpencurian.
6.Melindungikehormatanseseorang
Termasuk melindunginama baik seseorang dan lain sebagainya,
sehinggasetiaporangberhakdilindungikehormatannyadimataorang
laindariupayapihak-pihaklainmelemparkanfitnah,misalnya.Kecuali
kalau mereka sendirimelakukan kejahatan.Karena itu betapa
luarbiasa Islam menetapkan hukuman yang keras dalam bentuk
cambuk atau “Dera”delapan puluh kalibagiseorang yang tidak
mampumembuktikankebenarantuduhanzinanyakepadaoranglain.
7. Melindungirasaamanseseorang
Dalam kehidupanbermasyarakat,seseorangharusamandarirasa
lapardantakut.Sehinggaseorangpemimpindalam Islam harusbisa
menciptakan lingkungan yang kondusifagarmasyarakatyang di
bawah kepemimpinannya itu “tidak mengalami kelaparan dan
ketakutan”
14. 10
8. Melindugikehidupanbermasyarakatdanbernegara
Islam menetapkan hukuman yang keras bagimereka yang
mencobamelakukan“kudeta”terhadappemerintahanyangsahyang
dipiliholehummatIslam “dengancarayangIslami”.Bagimerekayang
tergolongBughotini,dihukum mati,digantungataudipotongsecara
bersilangsupayakeamanannegaraterjamin.
2.5QaidahFiqhiyahdalamSyariatIslamdanKorelasinyadenganKonsep
Rahmatanlilalamin
SecaraetimologikataqowaidberasaldaribahasaArabal-Aqidahyang
berartipondasiyangkemudianmelahirkankataqaidahyangberartidasar,
sedangkanqowaidadalahjamakdariqaidahsehinggamempunyaimakna
dasar-dasar.Sementaraitusecaraterminologiistilahfiqhiyyahberasaldari
bahasa Arab fiqh yang bersumber dari Q.S. At-Taubah ayat 122,
“liyatafaqqahufiddin”yangberartiuntukmemperdalam pengatahuanmereka
tentangagama,…tafaqqahu…inilahyangkemudianmelahirkankonsepfiqh
sebagaisuatual-fahmuataupemahaman.Sehinggafiqhdapatdikatakan
sebagaisuatu pemahaman tentang syariah atau ilmu yang memahami
syariahsebagaiaturan-aturanyangditetapkanAllahSWTbagiumatnya.
Berdasarkanpengertiantersebutmakadapatdisimpulkanbahwaqowaid
fiqhiyyahmempunyaiartisebagaikaidah-kaidahumum dalam memahami
syariahsebagaisuatuaturan-aturanyangditetapkanAllahSWTbagiumatnya,
dengankatalainqowaidfiqhiyyahdapatberupapedomanyangmemudahkan
paraahlihukum Islam untukmenyimpulkanhukum terhadapsuatupersoalan
hukum,halinitentusajamenjadikanqowaidfiqhiyyahinisebagaigarisbesar
dalam melakukansuatuijtihadterhadapsuatumasalahhukum,karenafiqh
tidakmungkindapatberdiritanpaadafondasidasaryangmenjadikanfiqh
tersebutberdiriteguh,sehinggadapatmenyelesaikanmasalah.Dalam halini
perlu dipahamipula bahwa fiqh sifatnya khusus,sementara itu qowaid
fiqhiyyahmempunyaisifatyangsangatumumsekali.
Qowaid fiqhiyyah adalah kaidah-kaidah universalyang didalamnya
15. 11
terkandungbagian-bagianpersoalanyangsama,yangdapatdikelompokkan
dalam satugarisbesaryangsamayangkemudianmelahirkanberbagai
macam cabang-cabangfiqh.qowaidfiqhiyyahtelahdisepakatiolehpara
jumhurulamaseabgaisuatulandasanyangtidakkalahpentingnyadengan
dalil-dalilpokokmaupunpenunjangyangadadalam hukum Islam,halini
dikarenakanqowaidfiqhiyyahdapatmemudahkanseorangmujtahiduntuk
melakukanpemahamanterhadaphukum Islam.Sehinggaseseorangtidak
pantasuntukdikatakansebagaimujtahidapabilatidakmenguasaiqowaid
fiqhiyyah.Singkatkatauntukmelakukanijtihadpemahamanterhadapkaidah-
kaidah fiqh amatlah diperlukan.Peranan ijtihad sangat besar dalam
pembaruanhukum islam.Pembaruantidakmungkindilaksanakantanpa
adanyamujtahidyangmemenuhisyaratuntukmelaksanakannya.Berbicara
tentangpembaharuanhukum Islam danijtihaddalam hukum Islam,ibarat
duasisimatauangyangtidakdapatdipisahkanantarasatudenganyanglain,
salingmengisidanmelengkapi.Jikaprosesijtihaddapatdilaksanakandalam
prosespembaruanislam secarabenar,makahukum-hukum yangdihasilkan
dariprosesijtihadituakanmenjawabsegalapersoalanyangmunculakibat
tuntutanzaman.
Gambarandarikekhususanfiqhdankeumumanqowaidfiqhiyyahdapatdi
jelaskansebagaiberikut,bahwafiqhmerupakanpemahamansecaraumum
terhadapprinsip-prinsipIslamdanhukumhukumyangterkandungdidalamnya,
pemahamanterhadapisu-isuhukum tersebutterbagisecaraspesifiksesuai
dengan kjian darimasing-masing isu hukum tertentu,misalkan hukum
perkawinandiaturdalam fiqhmunakahat,hukum warisdiaturdalam fiqh
faraidh,hukum perdatadiaturdalam fiqhmuamalah,danmasihbanyak
bidang-bidanghukum lainyangdiaturdalam fiqhyangberbedapula.Setiap
cabang darifiqh mempunyaipembahasan tersendiriyang berbeda satu
dengan yang lain,sebagaicontoh fiqh muamalah mengaturmasalah
keperdataansajasementaraitufiqhfaraidhmengaturmasalahkewarisan,
keduafiqhtersebutberdirisendiri-sendiritanpamencampurisatusamalain,
16. 12
karenabidangpemahamandanpembahasanisuhukumnyaberbeda,inilah
yangdkatakanfiqhmempunyaisifatyangkhusus
Oleh karena itu dapatdisimpulkan bahwa qowaid fiqhiyyah dalam
pembentukanhukumIslammempunyaiperanansebagaiberikut:
1)Pendalamanterhadapkaidah-kaidahfiqhakanmenjadikanseorang
ahlihukum Islam,benar-benardapatmemahamiilmufiqhdanmampu
untukmenganalisisberbagaimasalahkontemporer,yangkemudian
dapatditentukanhukumdarimasalahtersebut
2)Pemahamanterhadapqowaidfiqhiyyahdapatmemudahkanproses
penentuanhukum terhadapsuatumasalahbaruyangmuncul,dengan
mendalilkan pada adanya persamaanillatdan tidak bertentangan
denganketetuansebelumnya;
3)Pemahaman terhadap qowaid fiqhiyyah menjadikan hukum Islam
selalufleksibel,karenaqowaidfiqhiyyahberfungsisebagaifilteryang
menjamin supaya fiqh-fiqh kontemporer yang dibuat demi
menyelesaikan persoalan kontemporertersebuttidak bertntangan
denganketetuanyangterdapatdalamnash(Al-QurandanSunnah).
Adapunkaidah-kaidahpokokdalamilmufiqhtersebutterdiridari:
a)Kaidahpertama,”Segalaurusantergantungdaripadamaksudnya”
b)Kaidahkedua,“Keyakinantidakdapatdihapuskanataudihilangkan
dengankeraguan”
c)Kaidahketiga,“Setiapkesulitanakanmelahirkansuatukemudahan”
d)Kaidahkeempat“Kemudharatanataubahayawajibuntukdihilangkan”
e)KaidahKelima“Adatistiadatdikokohkan”.
Adapun terhadap penjelasan darimasing pengaplikasian darikelima
kaidahfiqhtersebutdapatdijabarkandibawahini:
1)Penjelasanterhadapkaidahpertama,”Segalaurusantergantungdari
padamaksudnya”,kaidahinimenekankanpentingnyaniatdalam melakukan
segala urrusan,apabila niatnya baik maka haslanya akan baik,namun
sebaliknyaapabilaniatnyatidakbaikmakahasilnyajugatidakakanbaik.
17. 13
Dalam melakukansuatuijtihadpentinguntukdiahamibawaupayatersebut
harusdiawalidenganniatyangbaik,sehinggahasilijtihadtersebutakan
memilikihasilyangbaik,namunapabilaijtihadtersebutdilakukantanpa
adanyaniatyangbaikmakadapatdipastikanakanmembawadampakyang
tidakbaik,dengankatalainsuaatuijtihaddilakukankarenaadanyakebutuhan
akansolusidarisuatupersoalan,bukankarenapesanan,ataupunpesanan
darikepentingan-kepentingan segolongan manusiayang tidakmembawa
kebaikanbagimayoritasmanusia.Mengenaicontohpenerapankaidahini
adalah,misalkandilakukanistinbath(upayapenarikahhukum dariAl-Quran
danSunnahmelaluijalanIjtihad)tehadapkeabsahantransaksikeuangan
menggunakankartuelektronik,Al-QurandanSunnahtidakmengaaturhal
tersebutsecararinci,namunadadasar-dasarmuamalahyangdapatdijadikan
allatdalam pembuatanaturanyangbarumelaluiupayaijtihad,makadalam
haliniupaya ijtihad tersebut adalah berupaya untuk mengakomodir
kepentinganumatmuslim terhadaptransaksikeuanganmenggunakankartu
dikarenakanperkembanganzamanyangmemungkinkanadanyapembayaran
denganmenggunakankartu,ijtihad terseutdilakukansemata-matademi
kemaslahatan umatmuslim dalam bertransaksi,bukan karena adanya
pesanansponsordaripihakbankataupunpihaklain,olehkarenaadanyaniat
untuk memudahkan umatmuslim bertransaaksidan selama tidak ada
kesamaanillatdalam Al-QuandanSunnahsertaatidakbertentangandengan
duasumberutamatersebutmakafiqhtentangtransaksielektroniktidak
bertentangandengansyariahIslam;
2)Penjelasanterhadapkaidahkedua,“Keyakinantidakdapatdihapuskan
ataudihilangkandengankeraguan”,adapunpenjabarandarikaidahiniadalah
penekananpadasuatukondisibahwasegalasesuatuyangteelahditetapkan
sampaikapanpuntidakakanberubah,kaidahiniakanmelahirkankaidah
cabang“alaslumakanalamakana”yangdapatdiartikansegalasesuatu
yangsudahadapadaasalnyatidakakanberubahsampaikapanpunjuga,
maknakeyakinansecaraetimmologiadalahsebuahilmuyangtidakadalagi
18. 14
keraguandidalamnya,dalam pengertianlaindapatdiartikanmengetahui
secarapastidanjelasakansuatukebenaran.
3)Penjelasanterhadapkaidahketiga,“Setiapkesulitanakanmelahirkan
suatukemudahan”.KaidahinimerupakanbuktinyatabahwaIslam tidak
bertujuanuntukmempersulitumatmanusianamunsebaliknyaIslam sebagai
rahmatan lil alamin bertujuan untuk membawa manusia kepada
kemaslahatan,hukum yangadabagimanusiatidakmempersulitdantidak
memberatkannamunselaluidisesuaikandengankemampuanmanusia,hal
inisebagaimanayangdisebutkandalam Q.S.Albaqarahayat286,15kaidah
inidijadikan para fuqaha untuk memecahkan berbagaimasalah dan
menentukanhukumnya,bahwadalam merumuskanhukum hendaknyatidak
terlalumemberatkan,namunlebihbersifatuntukmembawakemaslahatan,
olehkarenaituamatlahtepatapabilaAsqolanimenyatakanbahwaIslam
adalah agama yang mudah yang ringan apabila dibandingkan dengan
agamaagamasamawisebelumnya.
4)Penjelasanterhadapkaidahkeempat“Kemudharatanataubahayawajib
untukdihilangkan”.Pemahamanterhadapkaidahinidiawalidaripemaknaan
yangkuatterhadapbahwaseseorangtidakbolehmembahayakanoranglain,
halinisebagaimanayangdiaturdalam Q.S.AlA’Rofayat56danQ.S.Al
Qashashayat77,keduaayattersebutmemuatkata“walatufsidufilardh”,
yangmempunyaimaknadanjanganlahkamumembuatkerusakandimuka
bumi.Daripenjabarantersebutdapatdipahamibahwasetiapumatmanusia
dilarang untukmembuatkerusakan dimuka bumidala bentukapapun,
termasukjugadalam melakukanpenafsiranmaknayangterkandungdalam
Al-QurandanSunnah,yangdimaksuddengankerusakandisinibukanlah
kerusakansecaralahiriahsajaataukerusakanyangtampaksecarafisik,
namunlebihdariitukerusakantersebutjugameliputikerusakanmoral,pola
pikir,akhlakdanmental.Atasdasaritulahmakakaidahpokokyangkeempat
inimuncul.
5)PenjelasanterhadapkaidahKelima“Adatistiadatdikokohkan”.Yang
19. 15
dimaksuddenganadatdisiniadalahkebiasaanatauurfyangdapatditerima
olehtabiatyangsehatdandikerjakanberulang-ulang,dalam haliniapabila
suatukebiasaantersebuttidakbertentangandengannashyangterkandung
dalam Al-QurandanSunnahmakakebiasaantersebutdapatdilakukandan
tidakperludipertentangkanlagi,dalam haliniyangmenjadiparameterdari
adatistiadatiniadalahketiadaanpertentangandenganAlQurandanSunnah,
adanyapertentanganantarasuatuadatistiadatdenganAl-QurandanSunnah
secaraotomatisakanmnjadikanadatistiadattersebuttidakdapatditerapkan
dantidakdapatdijadikanpedomandalam melakukanpenafsiranhukum.
Penetapan adatistiadatsehingga menjadihukum yang hidup disuatu
masyarakat menekankan pada dua halutama yaitu,pertama,tidak
bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah dan yang kedua membawa
kemaslahatanbagiumatmanusia,olehkarenanyaapabilasuatuperbuatan
tidak dilarang dalam Al-Quran dan Sunnahnamun tidak membawa
kemaslahatansamasekalihendaknyatidaklahdikerjakan,karenahaltersebut
hanyamenimbulkankemubazirandankesia-siaansaja,disatusisidapatjuga
mengarahkepadaperbuatansyubhatyaituperbuatanyanghalalharamnya
tidakjelas,yangapabilaseseorangdihadapkanpadaperkarasyubhatmaka
hendaknyauntukdihindari,halinisebagaimanayangdisabdakanoleh
BagindaRasulullahSAW yangbersabda“barangsiapayangterjebakdalam
perkarasyubhat,makasesungguhnyaiaterjebakdalamperkarayangharam”.
20. 16
BABIII
PENUTUP
3.1KESIMPULAN
Syariah adalah jalan yang menuntun kita kepada Allah dengan
mengikutiketetapan-Nyadalam Al-QurandanSunnahNabiMuhammadSAW,
sehingga kita mendapatridho dan surge-Nya,juga agardijauhkan dari
kemurkaanAllahSWT.Syariahmempunyaicakupanyangluasyangmeliputi
seluruhtindakandanperbuatanmanusia,Syariahmerupakansuatuwadah
yangterdiridariberbagaiketentuanyangterdapatdidalam Al-Qurandan
Sunnahyangmeliputitigakomponenutamayaituaqidah,akhlaqdanfiqh,
Syariahmempunyaikarakterisitkyangsempurnadantidakdapatdiubah-ubah,
Syariahdidasarkandariwahyu-wahyuyanghanyadiperolehdariAl-Qurandan
Sunnah,
3.2SARAN
Diskusimengenaipembahasaninimerupakanawalyangmasihsederhanasehing
gaadabeberapahalyangdisarankan,antaralain:
1.Walaupunibadahumum ituberkaitandenganibadahterhadapsesama
manusiatapitetapniatkanlahibadahituhanyakepadaAllahSWT