SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PERANAN HUKUM
DALAM SETIAP ORDE
PEMBANGUNAN
Oleh:
ZAINUANSYAH PRASTA REGI
NIM. 202231950003
Latar Belakang
Tema pembahasan dalam tulisan ini mengangkat peranan Hukum dalam setiap
Orde dengan pendekatan sudut pandang aspek pembangunan ekonomi
khususnya pada sektor bisnis. Tiap-tiap orde pembangunan yang telah dijalani
di Indonesia sejak kemerdekaan NKRI tahun 1945 hingga sekarang, memiliki
rentang perbedaan model pembangunan ekonomi pada titik berat penggunaan
model penerapan teknologi yang sangat berkembang pesat dari masa kemasa.
Dengan kemajuan teknologi maka telah berkembang bentuk-bentuk transaksi
Eletronik yang merupakan
bentuk perikatan atau
hubungan hukum yang ramai
dibicarakan sebagai online
contract, yaitu perikatan atau
hubungan hukum yang
dilakukan secara elektronik
dengan memadukan jaringan
(networking) dari sistem
informasi berbasis komputer
dengan sistem komunikasi
yang berbasis jaringan dan
jasa telekomunikasi.
Kajian Peran Hukum Di Tiap Orde
01
02
03
Peran Hukum Pada
Pembangunan Di Orde Lama
Peran Hukum Pada
Pembangunan Ekonomi Di
Orde Baru
Peran Hukum Pada
Pembangunan Ekonomi Di
Orde Reformasi
Tiga Garis Besar Hukum Pada Tiap Periode
Pada masa rezim Orde Lama berkuasa, salah satu pilar keberadaan Negara
hukum yaitu adanya badan kekuasaan kehakiman yang merdeka telah
terdistorsi, sehingga secara yuridis formal keberadaan kekuasaan kehakiman
yang bebas sudah tidak ada lagi. Konfigurasi politik dan birokrasi yang
dianut penguasa Orde lama banyak yang menyimpang dari Undang-Undang
Dasar 1945, diantaranya diangkatnya pimpinan MPRS, DPR GR, DPAS, dan
Mahkamah Agung sebagai Menteri, sehingga karena kedudukannya itu
mereka harus bertanggung jawab kepada Presiden.
01
Peran Hukum Pada Pembangunan Di Orde Lama
Sistem hukum yang terbangun pada zaman Orde Baru tidak juga banyak
berbeda dengan yang dihasilkan oleh rezim orde lama. Menurut Sarbini
Soemawinata, pada awalnya Orde Baru memang didukung oleh hamper
seluruh kekuatan demokrasi, kekuatan yang pada dasarnya didorong oleh
cita-cita kerakyatan yang mendambakan pemerintahan yang bersih, adil,
bermoral tinggi, dan demokratis.
02
Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Baru
Reformasi hukum nasional harus berpihak kepada kepentingan rakyat dan keadilan,
meliputi pembangunan hukum yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut
(Arief Ghosita, 2000: 51)
a. Usaha-usaha yang terdiri atas kegiatan-kegiatan memperbaiki, mengurangi,
menambah hukum yang berlaku
b. memenuhi persyaratan tertentu yang menunjang pengembangan kebenaran,
keadilan dan kesejahteraan rakyat berdasarkan UUD 1945 sebagai pengamalan
Pancasila
03
Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Reformasi
c. pengembangan landasan filosofis, etis, dan yuridis tertentu
d. pengembangan bahasa yang tepat dalam peraturan perundang-undangan,
e. pengadaan dan partisipasi alat penegak hukum yang memahami dan
menghayati makna hukum sebagai sarana dan dasar pembangunan kebenaran,
keadilan, dan kesejahteraan
f. pemahaman dan penghayatan reformasi hukum sebagai suatu bentuk
perwujudan pelayanan kesejahteraan manusia.
03
Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Reformasi
Cita Hukum Negara Republik Indonesia
Hukum sebagai alat untuk mencapai
tujuan negara, selain berpijak pada
lima dasar (Pancasila), juga harus
berfungsi dan selalu berpijak pada
empat prinsip cita hukum
(rechtsidee), yakni:
a) melindungi semua unsur bangsa
10 (nation) demi keutuhan
(integrasi);
b) mewujudkan keadilan sosial
dalam bidang ekonomi dan
kemasyarakatan;
c) mewujudkan kedaulatan rakyat
(demokrasi) dan negara hukum
(nomokrasi);
d) menciptakan toleransi atas dasar
kemanusiaan dan berkeadaban
dalam hidup beragama
Gagasan Hukum Sebagai Sarana
Perubahan Sosial Ekonomi
Teori Hukum Pembangunan memakai kerangka
acuan pada pandangan hidup (way of live)
masyarakat serta bangsa Indonesia berdasarkan
asas Pancasila yang bersifat kekeluargaan maka
terhadap norma, asas, lembaga dan kaidah yang
terdapat dalam Teori Hukum Pembangunan
tersebut relatif sudah merupakan dimensi yang
meliputi structure (struktur), culture (kultur) dan
substance (substansi) sebagaimana dikatakan oleh
Lawrence W. Friedman. Ketiga, pada dasarnya
Teori Hukum Pembangunan memberikan dasar
fungsi hukum sebagai “sarana pembaharuan
masyarakat.
Sejumlah praktisi, akademisi, dan pengamat hukum menilai hukum yang
berlaku di Indonesia hari ini dirasa sangat dipengaruhi oleh transaksi
politik. Kepentingan kelompok politik yang dominan lebih berpengaruh
ketimbang kepentingan publik. Banyaknya kegagalan penegakan hukum
di Indonesia dibuktikan dengan fenomena sulitnya membawa para
koruptor ke pengadilan. Kegagalan tersebut antara lain disebabkan oleh
sikap submissive terhadap kelengkapan hukum yang ada, seperti
prosedur, doktrin, dan asas
Menuju Penegakan Hukum
Progresif Dan Responsif
Pola pembangunan ekonomi yang serba cepat sekarang ini, menyebabkan terbentuknya
pencapaian pemerataan kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan yang utama. Untuk
mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan adanya peranan hukum yang membawa pengaruh
untuk menyusun tata kehidupan baru tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya,
perhatian tidak lagi diarahkan pada seputar penggarapan hukum, melainkan lebih dikaitkan
dengan perubahan-perubahan sosial. Hukum lebih tampak bukan lagi sebagai perekam
kebiasaan-kebiasaan yang telah membentuk di dalam bidang-bidang kehidupan
masyarakat, melainkan diharapkan pula hukum dapat menjadi pengungkap yang tepat dari
kekuatan baru yang menghendaki terbentuknya kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan Perangkat Hukum
Ekonomi Dan Implikasinya Terhadap
Pertumbuhan Investasi
Menurut Dhaniswara K. Harjono, Dalam Rangka Memperbaiki Serta
Menciptakan Iklim Investasi yang Favorable dan Sejalan dengan Arah
dan Kebijakan Pembangunan Nasional
Menyederhanakan
proses dan tata
cara perizinan dan
persetujuan dalam
rangka penanaman
modal;
Mengembangkan
kawasan-kawasan
untuk penanaman
modal dengan
berbagai
kemudahan yang
ditawarkan
Menyempurnakan
tugas, fungsi, dan
wewenang instansi
terkait untuk dapat
memberikan
pelayanan yang
lebih baik
Membuka secara
luas bidang-bidang
yang semula
tertutup atau
dibatasi terhadap
penanaman modal
asing;
Memberikan
berbagai insentif,
baik pajak maupun
non pajak
Menyempurnakan
proses penegakan
hukum dan
penyelesaian
sengketa yang
efektif dan adil
%
Designed by PoweredTemplate.com
Lorem ipsum dolor sit
amet
Lorem ipsum
dolor sit amet,
consectetuer
Lorem ipsum
dolor sit amet,
consectetuer
Lorem ipsum
dolor sit amet,
consectetuer
Lorem ipsum
dolor sit amet,
consectetuer
PENUTUP
Penataan hukum investasi dalam upaya menciptakan
iklim investasi tersebut, telah dimulai dengan
kehadiran UUPM yang secara normatif telah
mengakomodir berbagai kepentingan para penanam
modal asing. Misalnya adanya ketentuan-ketentuan
dan perlakuan yang tidak diskriminatif, yang diberikan
pada para pengusaha lokal atau domestik dalam
arena memperebutkan pangsa pasar.
Sehingga yang diperlukan kedepan untuk mendorong
lebih lanjut peningkatan investasi penanaman modal
di Indonesia, adalah bagaimana implementasi UUPM
selanjutnya dalam menciptakan iklim investasi dan
usaha yang lebih menarik
THANK YOU!

More Related Content

Similar to PERAN HUKUM

8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)RahaniElfa1
 
Politik Hukum Ibu Kota negara
Politik Hukum Ibu Kota negaraPolitik Hukum Ibu Kota negara
Politik Hukum Ibu Kota negaraLukmanSantosoAz
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governanceNaniisrina A
 
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)noidmedia virtual
 
Problematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesiaProblematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesianoidmedia virtual
 
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
Materi Politik Hukum.pptx
Materi Politik Hukum.pptxMateri Politik Hukum.pptx
Materi Politik Hukum.pptxNdodIswahyudi
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
Reformasi di indonesia
Reformasi di indonesiaReformasi di indonesia
Reformasi di indonesiaSyarifah Nur
 
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumPancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumRizki Ramadhan
 

Similar to PERAN HUKUM (20)

8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)8634 15442-2-pb (1)
8634 15442-2-pb (1)
 
Politik Hukum Ibu Kota negara
Politik Hukum Ibu Kota negaraPolitik Hukum Ibu Kota negara
Politik Hukum Ibu Kota negara
 
Peranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negara
Peranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negaraPeranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negara
Peranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negara
 
Urgensi kemandirian peradilan
Urgensi kemandirian peradilanUrgensi kemandirian peradilan
Urgensi kemandirian peradilan
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Legislasi dprd
Legislasi dprdLegislasi dprd
Legislasi dprd
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governance
 
16392936.ppt
16392936.ppt16392936.ppt
16392936.ppt
 
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesiaPembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
 
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesiaPembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
 
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
 
Problematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesiaProblematika penegakan hukum di indonesia
Problematika penegakan hukum di indonesia
 
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
 
Materi Politik Hukum.pptx
Materi Politik Hukum.pptxMateri Politik Hukum.pptx
Materi Politik Hukum.pptx
 
Penemuan Hukumm
Penemuan HukummPenemuan Hukumm
Penemuan Hukumm
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Reformasi di indonesia
Reformasi di indonesiaReformasi di indonesia
Reformasi di indonesia
 
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumPancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
 

Recently uploaded

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 

Recently uploaded (12)

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 

PERAN HUKUM

  • 1. PERANAN HUKUM DALAM SETIAP ORDE PEMBANGUNAN Oleh: ZAINUANSYAH PRASTA REGI NIM. 202231950003
  • 2. Latar Belakang Tema pembahasan dalam tulisan ini mengangkat peranan Hukum dalam setiap Orde dengan pendekatan sudut pandang aspek pembangunan ekonomi khususnya pada sektor bisnis. Tiap-tiap orde pembangunan yang telah dijalani di Indonesia sejak kemerdekaan NKRI tahun 1945 hingga sekarang, memiliki rentang perbedaan model pembangunan ekonomi pada titik berat penggunaan model penerapan teknologi yang sangat berkembang pesat dari masa kemasa. Dengan kemajuan teknologi maka telah berkembang bentuk-bentuk transaksi Eletronik yang merupakan bentuk perikatan atau hubungan hukum yang ramai dibicarakan sebagai online contract, yaitu perikatan atau hubungan hukum yang dilakukan secara elektronik dengan memadukan jaringan (networking) dari sistem informasi berbasis komputer dengan sistem komunikasi yang berbasis jaringan dan jasa telekomunikasi.
  • 3. Kajian Peran Hukum Di Tiap Orde 01 02 03 Peran Hukum Pada Pembangunan Di Orde Lama Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Baru Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Reformasi Tiga Garis Besar Hukum Pada Tiap Periode
  • 4. Pada masa rezim Orde Lama berkuasa, salah satu pilar keberadaan Negara hukum yaitu adanya badan kekuasaan kehakiman yang merdeka telah terdistorsi, sehingga secara yuridis formal keberadaan kekuasaan kehakiman yang bebas sudah tidak ada lagi. Konfigurasi politik dan birokrasi yang dianut penguasa Orde lama banyak yang menyimpang dari Undang-Undang Dasar 1945, diantaranya diangkatnya pimpinan MPRS, DPR GR, DPAS, dan Mahkamah Agung sebagai Menteri, sehingga karena kedudukannya itu mereka harus bertanggung jawab kepada Presiden. 01 Peran Hukum Pada Pembangunan Di Orde Lama
  • 5. Sistem hukum yang terbangun pada zaman Orde Baru tidak juga banyak berbeda dengan yang dihasilkan oleh rezim orde lama. Menurut Sarbini Soemawinata, pada awalnya Orde Baru memang didukung oleh hamper seluruh kekuatan demokrasi, kekuatan yang pada dasarnya didorong oleh cita-cita kerakyatan yang mendambakan pemerintahan yang bersih, adil, bermoral tinggi, dan demokratis. 02 Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Baru
  • 6. Reformasi hukum nasional harus berpihak kepada kepentingan rakyat dan keadilan, meliputi pembangunan hukum yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut (Arief Ghosita, 2000: 51) a. Usaha-usaha yang terdiri atas kegiatan-kegiatan memperbaiki, mengurangi, menambah hukum yang berlaku b. memenuhi persyaratan tertentu yang menunjang pengembangan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat berdasarkan UUD 1945 sebagai pengamalan Pancasila 03 Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Reformasi
  • 7. c. pengembangan landasan filosofis, etis, dan yuridis tertentu d. pengembangan bahasa yang tepat dalam peraturan perundang-undangan, e. pengadaan dan partisipasi alat penegak hukum yang memahami dan menghayati makna hukum sebagai sarana dan dasar pembangunan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan f. pemahaman dan penghayatan reformasi hukum sebagai suatu bentuk perwujudan pelayanan kesejahteraan manusia. 03 Peran Hukum Pada Pembangunan Ekonomi Di Orde Reformasi
  • 8. Cita Hukum Negara Republik Indonesia Hukum sebagai alat untuk mencapai tujuan negara, selain berpijak pada lima dasar (Pancasila), juga harus berfungsi dan selalu berpijak pada empat prinsip cita hukum (rechtsidee), yakni: a) melindungi semua unsur bangsa 10 (nation) demi keutuhan (integrasi); b) mewujudkan keadilan sosial dalam bidang ekonomi dan kemasyarakatan; c) mewujudkan kedaulatan rakyat (demokrasi) dan negara hukum (nomokrasi); d) menciptakan toleransi atas dasar kemanusiaan dan berkeadaban dalam hidup beragama
  • 9. Gagasan Hukum Sebagai Sarana Perubahan Sosial Ekonomi Teori Hukum Pembangunan memakai kerangka acuan pada pandangan hidup (way of live) masyarakat serta bangsa Indonesia berdasarkan asas Pancasila yang bersifat kekeluargaan maka terhadap norma, asas, lembaga dan kaidah yang terdapat dalam Teori Hukum Pembangunan tersebut relatif sudah merupakan dimensi yang meliputi structure (struktur), culture (kultur) dan substance (substansi) sebagaimana dikatakan oleh Lawrence W. Friedman. Ketiga, pada dasarnya Teori Hukum Pembangunan memberikan dasar fungsi hukum sebagai “sarana pembaharuan masyarakat.
  • 10. Sejumlah praktisi, akademisi, dan pengamat hukum menilai hukum yang berlaku di Indonesia hari ini dirasa sangat dipengaruhi oleh transaksi politik. Kepentingan kelompok politik yang dominan lebih berpengaruh ketimbang kepentingan publik. Banyaknya kegagalan penegakan hukum di Indonesia dibuktikan dengan fenomena sulitnya membawa para koruptor ke pengadilan. Kegagalan tersebut antara lain disebabkan oleh sikap submissive terhadap kelengkapan hukum yang ada, seperti prosedur, doktrin, dan asas Menuju Penegakan Hukum Progresif Dan Responsif
  • 11. Pola pembangunan ekonomi yang serba cepat sekarang ini, menyebabkan terbentuknya pencapaian pemerataan kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan yang utama. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan adanya peranan hukum yang membawa pengaruh untuk menyusun tata kehidupan baru tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya, perhatian tidak lagi diarahkan pada seputar penggarapan hukum, melainkan lebih dikaitkan dengan perubahan-perubahan sosial. Hukum lebih tampak bukan lagi sebagai perekam kebiasaan-kebiasaan yang telah membentuk di dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat, melainkan diharapkan pula hukum dapat menjadi pengungkap yang tepat dari kekuatan baru yang menghendaki terbentuknya kesejahteraan masyarakat. Pengembangan Perangkat Hukum Ekonomi Dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Investasi
  • 12. Menurut Dhaniswara K. Harjono, Dalam Rangka Memperbaiki Serta Menciptakan Iklim Investasi yang Favorable dan Sejalan dengan Arah dan Kebijakan Pembangunan Nasional Menyederhanakan proses dan tata cara perizinan dan persetujuan dalam rangka penanaman modal; Mengembangkan kawasan-kawasan untuk penanaman modal dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan Menyempurnakan tugas, fungsi, dan wewenang instansi terkait untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik Membuka secara luas bidang-bidang yang semula tertutup atau dibatasi terhadap penanaman modal asing; Memberikan berbagai insentif, baik pajak maupun non pajak Menyempurnakan proses penegakan hukum dan penyelesaian sengketa yang efektif dan adil %
  • 13. Designed by PoweredTemplate.com Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer PENUTUP Penataan hukum investasi dalam upaya menciptakan iklim investasi tersebut, telah dimulai dengan kehadiran UUPM yang secara normatif telah mengakomodir berbagai kepentingan para penanam modal asing. Misalnya adanya ketentuan-ketentuan dan perlakuan yang tidak diskriminatif, yang diberikan pada para pengusaha lokal atau domestik dalam arena memperebutkan pangsa pasar. Sehingga yang diperlukan kedepan untuk mendorong lebih lanjut peningkatan investasi penanaman modal di Indonesia, adalah bagaimana implementasi UUPM selanjutnya dalam menciptakan iklim investasi dan usaha yang lebih menarik