SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
TUGAS
BELAJAR
 RESUME MATERI BALANCING
 PERTEMUAN MINGGU DEPAN ULANGAN KD 2.
(BATU GERINDA, SPESIFIKASI BATU GERINDA, DRESSING,
BALANCING)
ARIFIN S.Pd., Gr.
BALANCING
(Menyetimbangan Roda Gerinda)
BALANCING
Untuk mendapatkan hasil penggerindaan yang baik, roda gerinda sebelum
dipasang pada spindel mesin harus disetimbangkan terlebih dahulu (Gamabr
2.99).
Tujuan
BALANCING
Membagi massa/beban dari roda gerinda agar
terpusatnya dengan menggatur bobot
penyeimbangnya.
FAKTOR Penyebab
roda gerinda tidak
setimbang
DAMPAK
dari tidak
setimbangnya
roda gerinda
Kwalitas hasil penggerindaan kurang baik.
Dengan tidak setimbangnya roda gerinda, mengakibatkan roda
gerinda jadi bergetar sehingga kwalitas hasil peggerindaan kurang
baik.
Mempercepat keausan bantalan pada mesin gerinda.
Dengan tidak setimbangnya roda gerinda, mengakibatkan beban
yang terjadi pada bantalan tidak merata sehingga mempercepat
keausan bantalan atau bearing pada mesin gerinda.
LANGKAH
BALANCING
1. Langkah awal yang harus dilakukan dalam menyetimbangkan
roda geinda adalah, melepas semua bobot penyetimbang dari
pencekam roda gerinda. Jika bobot penyetimbang tidak bisa
dilepas, semua bobot harus ditempatkan pada jarak yang sama
satu sama lainnya.
2. Laksanakan proses dressing untuk mengurangi masa/beban
roda gerinda yang tidak merata
LANGKAH
BALANCING
3. Tempatkan dudukan
penyetimbang ditempatkan yang
rata dan stabil dan stel posisi
gelembung air pengontrol
(waterpass) harus ditengah-
tengah
4. Pasang arbor pada lubang
pencekam/flens roda gerinda.
Kondisi arbor dan lubang harus benar-
benar bersih dari kotoran
LANGKAH
BALANCING
5. Roda gerinda yang telah
terpasang pada arbor
diletakkan pada dudukan
penyetimbang. Dalam hal
ini arbor harus benar-benar
tegak lurus dan ditengah
kedua jalur penyetimbang
6. Roda gerinda dibiarkan
bergulir kekiri dan kekanan,
tunggu hingga berhenti
dengan sendirinya. Posisi
ini berarti bagian terberat
ada pada bagian bawah
(pusat grafitasi)
7. Roda gerinda pada bagian
atas ditandai dengan kapur
(berlawanan arah dengan
pusat gravitasi).
LANGKAH
BALANCING
8. Salah satu bobot
penyetimbang dipasang dan
dikencangkan searah dengan
tanda kapur. Selama
penyetimbangan
berlangsung, posisi bobot
jangan dirubah/digeser
9. Dua bobot penyetimbang
lainnya dipasang dekat
dengan pusat gravitasi dan
masing-masing mempunyai
jarak yang sama dengan
bobot penyetimbang yang
pertama.
10. Roda gerinda ditempatkan
kembali pada posisi tengah
jalur gerinda, dan putar 90°
searah jarum jam dan
lepaskan dari pegangan
sampai berhenti dengan
sendirinya
LANGKAH
BALANCING
11. Jika roda gerinda kembali
pada posisi pertama, dua
bobot penyetimbang harus
diatur mendekati bobot
penyetimbang pertama
12. Sebaliknya jika roda
gerinda bergulir
berlawanan arah dengan
posisi pertama (tanda
kapur dibawah), dua bobot
penyetimbang harus
digeser menjahui bobot
penyetimbang pertama.
13. Jika roda gerinda dapat
berhenti pada posisi
dimana saja. Dengan
demikian roda gerinda
disebut setimbang.
Pemeriksaan
RodaGerinda
 Jika roda gerinda yang retak tetap digunakan, pada saat
mendapat beban pemakanan roda gerinda tersebut mudah pecah
yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan benda kerja
yang sedang dikerjakan, termasuk membahayakan operator
akibat loncatan serpihan/pecahan roda gerinda
Pemeriksaan
RodaGerinda
1. Pemeriksaan Roda Gerinda DenganCara Diletakan Pada Lantai
Pemeriksaan roda gerinda dengan cara diletakan pada lantai
atau landasan yang keras, caranya dengan memukul secara
perlahan menggunakan sejenis tangkai obeng dari bahan
plastik. Lokasi atau titik-titik yang harus diperiksa pada setiap
jarak sekitar 45o seperti terlihat pada (Gambar 2.116). Roda
gerinda yang tidak retak jika dipukul suaranya lebih nyaring
dibandingkan dengan roda gerinda yang retak.
Pemeriksaan
RodaGerinda
2. Pemeriksaan roda gerinda dengan cara ditahan dengan tangan
Pemeriksaan roda gerinda dengan cara ditahan dengan tangan
(digantung atau dipegang pada lubang roda gerinda) –
(Gambar 2.117), caranya dengan memukul secara perlahan
dengan menggunkan sejenis tangkai obeng atau palu dari
bahan plastic atau. Roda gerinda yang perekatnya
menggunakan keramik dan silikat, jika kondisinya tidak retak
akan berbunyi nyaring dan jika kondisinya retak tidak akan
berbunyi nyaring sehingga tidak layak untuk digunakan.
Pemasangan
RodaGerinda
 Roda gerinda harus terpasang kuat dan aman pada spindel mesin
(Gambar 2.118). Oleh karena itu paking kertas yang sudah
terpasang pada kedua sisi roda gerinda baru jangan sampai
dilepas, bahkan jika tidak ada harus dibuat baru dengan jenis yang
serupa. Paking ini berfungsi sebagai peredam dan perapat antara
roda gerinda dengan flens (flange).

More Related Content

What's hot

BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANBAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANAmrih Prayogo
 
Pengukuran roda gigi bab5
Pengukuran roda gigi bab5Pengukuran roda gigi bab5
Pengukuran roda gigi bab5LAZY MAGICIAN
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingAmrih Prayogo
 
Roda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses PerancanganRoda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses PerancanganNatalino Fonseca
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERATpraptome
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudiUHsopiyan
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linierndirocket
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARMOSES HADUN
 
Pemasangan sistem hidrolik
Pemasangan sistem hidrolikPemasangan sistem hidrolik
Pemasangan sistem hidrolikrahimbesoll
 
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks  stress analysis pada rangka mejaTutorial solidworks  stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka mejaZul Abidin
 
[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagram[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagramSyahrir Qoim
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanCharis Muhammad
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
Dasar roda gigi transmisi
Dasar   roda gigi  transmisiDasar   roda gigi  transmisi
Dasar roda gigi transmisiAlen Pepa
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika TekniklombkTBK
 

What's hot (20)

BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANBAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
 
Rivets joint
Rivets jointRivets joint
Rivets joint
 
Pengukuran roda gigi bab5
Pengukuran roda gigi bab5Pengukuran roda gigi bab5
Pengukuran roda gigi bab5
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 
Tugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin fullTugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin full
 
Roda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses PerancanganRoda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses Perancangan
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERAT
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linier
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Pemasangan sistem hidrolik
Pemasangan sistem hidrolikPemasangan sistem hidrolik
Pemasangan sistem hidrolik
 
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks  stress analysis pada rangka mejaTutorial solidworks  stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
 
[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagram[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagram
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Dasar roda gigi transmisi
Dasar   roda gigi  transmisiDasar   roda gigi  transmisi
Dasar roda gigi transmisi
 
Hidrologi Terapan
Hidrologi TerapanHidrologi Terapan
Hidrologi Terapan
 
Alat berat
Alat beratAlat berat
Alat berat
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika Teknik
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Balancing

  • 1.
  • 2. TUGAS BELAJAR  RESUME MATERI BALANCING  PERTEMUAN MINGGU DEPAN ULANGAN KD 2. (BATU GERINDA, SPESIFIKASI BATU GERINDA, DRESSING, BALANCING)
  • 4. BALANCING Untuk mendapatkan hasil penggerindaan yang baik, roda gerinda sebelum dipasang pada spindel mesin harus disetimbangkan terlebih dahulu (Gamabr 2.99).
  • 5. Tujuan BALANCING Membagi massa/beban dari roda gerinda agar terpusatnya dengan menggatur bobot penyeimbangnya.
  • 7. DAMPAK dari tidak setimbangnya roda gerinda Kwalitas hasil penggerindaan kurang baik. Dengan tidak setimbangnya roda gerinda, mengakibatkan roda gerinda jadi bergetar sehingga kwalitas hasil peggerindaan kurang baik. Mempercepat keausan bantalan pada mesin gerinda. Dengan tidak setimbangnya roda gerinda, mengakibatkan beban yang terjadi pada bantalan tidak merata sehingga mempercepat keausan bantalan atau bearing pada mesin gerinda.
  • 8. LANGKAH BALANCING 1. Langkah awal yang harus dilakukan dalam menyetimbangkan roda geinda adalah, melepas semua bobot penyetimbang dari pencekam roda gerinda. Jika bobot penyetimbang tidak bisa dilepas, semua bobot harus ditempatkan pada jarak yang sama satu sama lainnya. 2. Laksanakan proses dressing untuk mengurangi masa/beban roda gerinda yang tidak merata
  • 9. LANGKAH BALANCING 3. Tempatkan dudukan penyetimbang ditempatkan yang rata dan stabil dan stel posisi gelembung air pengontrol (waterpass) harus ditengah- tengah 4. Pasang arbor pada lubang pencekam/flens roda gerinda. Kondisi arbor dan lubang harus benar- benar bersih dari kotoran
  • 10. LANGKAH BALANCING 5. Roda gerinda yang telah terpasang pada arbor diletakkan pada dudukan penyetimbang. Dalam hal ini arbor harus benar-benar tegak lurus dan ditengah kedua jalur penyetimbang 6. Roda gerinda dibiarkan bergulir kekiri dan kekanan, tunggu hingga berhenti dengan sendirinya. Posisi ini berarti bagian terberat ada pada bagian bawah (pusat grafitasi) 7. Roda gerinda pada bagian atas ditandai dengan kapur (berlawanan arah dengan pusat gravitasi).
  • 11. LANGKAH BALANCING 8. Salah satu bobot penyetimbang dipasang dan dikencangkan searah dengan tanda kapur. Selama penyetimbangan berlangsung, posisi bobot jangan dirubah/digeser 9. Dua bobot penyetimbang lainnya dipasang dekat dengan pusat gravitasi dan masing-masing mempunyai jarak yang sama dengan bobot penyetimbang yang pertama. 10. Roda gerinda ditempatkan kembali pada posisi tengah jalur gerinda, dan putar 90° searah jarum jam dan lepaskan dari pegangan sampai berhenti dengan sendirinya
  • 12. LANGKAH BALANCING 11. Jika roda gerinda kembali pada posisi pertama, dua bobot penyetimbang harus diatur mendekati bobot penyetimbang pertama 12. Sebaliknya jika roda gerinda bergulir berlawanan arah dengan posisi pertama (tanda kapur dibawah), dua bobot penyetimbang harus digeser menjahui bobot penyetimbang pertama. 13. Jika roda gerinda dapat berhenti pada posisi dimana saja. Dengan demikian roda gerinda disebut setimbang.
  • 13. Pemeriksaan RodaGerinda  Jika roda gerinda yang retak tetap digunakan, pada saat mendapat beban pemakanan roda gerinda tersebut mudah pecah yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan benda kerja yang sedang dikerjakan, termasuk membahayakan operator akibat loncatan serpihan/pecahan roda gerinda
  • 14. Pemeriksaan RodaGerinda 1. Pemeriksaan Roda Gerinda DenganCara Diletakan Pada Lantai Pemeriksaan roda gerinda dengan cara diletakan pada lantai atau landasan yang keras, caranya dengan memukul secara perlahan menggunakan sejenis tangkai obeng dari bahan plastik. Lokasi atau titik-titik yang harus diperiksa pada setiap jarak sekitar 45o seperti terlihat pada (Gambar 2.116). Roda gerinda yang tidak retak jika dipukul suaranya lebih nyaring dibandingkan dengan roda gerinda yang retak.
  • 15. Pemeriksaan RodaGerinda 2. Pemeriksaan roda gerinda dengan cara ditahan dengan tangan Pemeriksaan roda gerinda dengan cara ditahan dengan tangan (digantung atau dipegang pada lubang roda gerinda) – (Gambar 2.117), caranya dengan memukul secara perlahan dengan menggunkan sejenis tangkai obeng atau palu dari bahan plastic atau. Roda gerinda yang perekatnya menggunakan keramik dan silikat, jika kondisinya tidak retak akan berbunyi nyaring dan jika kondisinya retak tidak akan berbunyi nyaring sehingga tidak layak untuk digunakan.
  • 16. Pemasangan RodaGerinda  Roda gerinda harus terpasang kuat dan aman pada spindel mesin (Gambar 2.118). Oleh karena itu paking kertas yang sudah terpasang pada kedua sisi roda gerinda baru jangan sampai dilepas, bahkan jika tidak ada harus dibuat baru dengan jenis yang serupa. Paking ini berfungsi sebagai peredam dan perapat antara roda gerinda dengan flens (flange).