SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
WILAYAH INDONESIA DAN
PENDUDUKNYA
Kata Kunci :
Pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk,
angka kelahiran, angka kematian, komposisi
penduduk, piramida penduduk, ledakan penduduk,
imigrasi, urbanisasi, transmigrasi, pembangunan
berkelanjutan
Kondisi Fisik Wilayah IndonesiaA.
1. Posisi Geografis Indonesia
Indonesia dikenal dengan negara kepulauan (Archipelago) terluas
didunia. Jumlah pulau mencapai 17.508 buah. Luas laut di
Indonesia 3.257.357 km2. Luas pulaunya adalah 1.890.754 km2.
Dengan demikian perbandingan lautan dengan daratan adalah
3:2.
a. Letak Geografis
Adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di
permukaan bumi.
: Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat
Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan
Samudra Pasifik
: Samudra Hindia
: Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut
Timor, Laut Arafuru
b. Letak Astronomis
Adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan garis bujur
dan garis lintang.
- Garis bujur adalah garis setengah lingkaran yang membujur
dari kutub utara ke kutub selatan
- Garis lintang adalah garis lingkaran yang sejajar dengan
katulistiwa
- Letak astronomis Indonesia adalah 6˚LU-11˚LS & 95˚BT-
141˚BT
- Wilayah paling utara di Pulau Weh, paling selatan di Pulau
Roti, paling Barat di ujung pulau Sumatera, paling Timur di
kota Merauke6˚
LU
11˚ LS
95˚
BT
141˚ BT
c. Letak Geologis
Adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan keadaan
batu-batuan/lempengan yang terdapat pada tubuh bumi.
- Pegunungan Mediteranian : Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT,
Kepulauan Banda
- Pegunungan Sirkum Pasifik : Kalimantan, Sulawesi
- Pegunungan Lingkar Australia : Papua
Dampak dari letak geologis Indonesia tersebut, antara lain :
a. Indonesia memiliki banyak gunung berapi
b. Wilayah Indonesia menjadi labil seingga sering terjadi gempa
c. Di dalam perut bumi terdapat banyak kandungan bahan
tambang, seperti minyak bumi, emas, timah, bauksit, dan
batu bara
II. Hubungan antara posisi Geografis dan Iklim
a. Posisi georgafis Indonesia diapit dua benua dan dua samudera
yang menyebabkan wilayah Indonesia mengalami perubahan
musim setiap enam bulan sekali (kemarau dan penghujan)
yang dipengaruhi oleh angin muson atau angin musim
- Angin muson barat : Nopember – April
musim hujan
Musim hujan adalah periode yang memiliki jumlah curah hujan
yang besar, ditandai dengan datangya hembusan angin dari
asia yang bertekanan tinggi ke australia yang bertekanan
rendah, hembusan angin dari benua asia banyak membawa
uap air sehingga Indonesia mengalami musim hujan.
- Angin muson timur : Mei – Oktober
musim kemarau
Musim kemarau atau musim kering adalah periode di tandai
dengan jumlah curah hujan yang kecil sekali atau tidak ada
hujan sama sekali. Terjadi karena hembusan angin dari
benua australia ke asia yang bertekanan tinggi membawa
sedikit uap air dan hawa panas dari gurun di australia
sehingga Indonesia mengalami musim kemarau.
Perubahan musim tersebut terjadi karena adanya
peredaran semu tahunan matahari
Peredaran semu tahunan matahari adalah gerakan
semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang
balik utara (23½⁰LU), kembali lagi ke khatulistiwa, terus
bergerak kelintang balik selatan (23½⁰LS) dan kembali
lagi ke khatulistiwa
b. Letak bujur yang memanjang dari 94⁰45’ BT-141⁰05’ BT
yang meyebabkan wilayah Indonesia terdiri dari tiga daerah
waktu yaitu:
1. Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi wilayah pulau
sumatera, jawa, dan madura, kalimantan barat, kalimantan
tengah, dan pulau-pulau kecil diwilayah itu, dengan pusat
meridiannya adalah 105⁰ BT selisih 7 jam lebih awal
2. Wilayah Indonesia tengah (WITA) meliputi wilayah kalimantan
timur, kalimantan selatan, Bali, NTT, NTB, Sulawesi dan
pulau- pulau kecil di sekitarnya, dengan pusat meridiannya
120 ⁰BT selisih 8 jam lebih awal dari GMT
3. Waktu Indonesia Timur (WIT) meliputi kepulauan maluku,
papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau lain disekitarnya, dengan
pusat meridiannya 135⁰ BT dengan selisih waktu 9 jam lebih
awal dari GMT
III. Flora dan Fauna di Indonesia
Flora adalah segala jenis tanaman atau tumbuhan yang terdapat
di suatu kawasan yang tumbuh secara alami
Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup disuatu kawasan
atau periode tertentu
a. Persebaran Flora di Indonesia
1. Hutan Bakau adalah hutan yang tumbuh di pantai landai dan
berlumpur, serta terletak di daerah pasang surut. Berfungsi sebagai
pencegah abrasi
2. Hutan Rawa adalah hutan yang tumbuh di atas rawa, contoh
beluntas, pandan, ketapang.
3. Hutan Musim adalah hutan yang terdapat di daerah yang suhu
udaranya tinggi dan mempunyai perbedaan musim hujan dan
musim kemarau yang jelas. Contoh jati dan akasia
4. Hutan Hujan Tropis adalah hutan utama di Indonesia. Contoh :
perdu, rumput, parasit, pohon-pohon besar
5. Hutan Sabana atau Savana adalah padang rumput yang diselingi
pepohonan yang berserakan atau bergerombol
6. Hutan Lumut adalah hutan yang terdapat di daerah pegunungan
yang tinggi, selalu tertutup kabut, bersuhu sangat rendah dan
a.Persebaran Fauna di Indonesia
1.Indonesia memiliki keaneragaman jenis fauna
diantaranya :
• Jenis mamalia lebih dari 500 jenis
• Jenis kupu-kupu lebih dari 100 jenis
• Jenis Reptil lebih dari 600 jenis
• Jenis burung lebih dari 1500 jenis
2. persebaran fauna di Indonesia dibedakan atas :
1. Fauna tipe Asiatis Indonesia bagian Barat
2. Fauna tipe Peralihan Indonesia bagian Tengah
3. Fauna tipe Australis Indonesia bagian Timur
Fauna Asiatis Fauna Australis
1. Binatang menyusui besar-besar
2. Terdapat bermacam-macam
kera
3. Jenis ikan air tawar banyak
4. Jenis burung berwarna sedikit
5. Binatang mneyusui berkantong
sedikit
1. Binatang menyusui kecil-kecil
2. Tidak terdapat jenis kera
3. Jenis ikan air tawar sedikit
4. Terdapat bayak burung
berwarna
5. Banyak terdapat binatang
menyusui berkantung
Perbedaan Fauna di Indonesia
IV. Persebaran jenis Tanah di Indonesia dan Pemanfaatanya
Tanah Adalah sumber daya alam yang dapat memenuhi
kebutuhan hidup manusia dan mempertahankan
kehidupanya
Syarat-syarat Jenis-jenis tanah di Indonesia dan tingkat
kesuburannya :
1. banyak mengandung unsur hara (zat-zat yang
diperlukan tanaman untuk pertumbuhannya)
2. cukup mengandung air yang berguna untuk
melarutkan unsur hara agar dapat di serap oleh akar
tumbuhan
3. struktur tanahnya baik artinya susunan butir-butir
tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lengang (tanah
Gembur)
Sebab terjadinya tanah :
• Karena batuan induk yang berbeda
• Curah hujan yang berbeda
• Banyak dan sedikitnya sinar matahari
Jenis-Jenis Tanah di Indonesia :
1. Tanah Vulkanik/Tanah Regosol
• adalah tanah hasil pelapukan abu vulkanik atau abu
kepundan
• Tanah vulkanik berwarna kelabu, coklat, dan coklat
kekuningan tekturnya berbutir kasar sanpai lempung
berdebu
• Tanah vulkanik sangat subur dan banyak terdapat di
pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, dan Lombok
• Tanah ini cocok untuk daerah pertanian, tanaman
palawija, tembakau, dan buah-buahan
2. Tanah Aluvial/Tanah Endapan
• Adalah tanah hasil erosi yang diendapkan didaerah-
daerah dataran rendah
• Tanah aluvial ini berwarna kelabu atau coklat, teksturnya
liat atau berpasir
• Tanah ini subur dan tersebar hampir semua pulau di
Indonesia
3. Tanah Humus
• Adalah tanah hasil pembusukan bahan-bahan
organik dan bersifat sangat subur
• Tanah humus memilki warna kecoklatan dan banyak
terdapat di sumatera, Jawa Barat, banten,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
• Tanah humus sangat cocok untuk lahan pertanian
padi, tanaman kelapa, nanas, dll
4. Tanah Gambut/Organosol
• Tanah hasil pembusukan yang kurang sempurna dari
tumbuhan di daerah yang selalu digenangi air seperti
rawa-rawa
• Tanah gambut terdapat di pantai Timur Sumatera,
Kalimantan barat, dan pantai selatan papua
• Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena
selalu tergenang air
5. Tanah Laterit
• Adalah tanah hasil pencucian sehingga kekurangan unsur hara,
kurang subur dan tandus
• Tanah laterit memiliki warna kekuning-kuningan sampai merah,
teksturnya liat, struktur rendah (mudah pecah), dan konsistensi
(kepadatan) gembur
• Tanah ini banyak terdapat di Lampung, Jawa Tengah, Jawa
barat, Kalimantan Barat, Sulawesi tenggara
• Tanah laterit ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete
6. Tanah Podsol
• Terbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan
yang tinggi, bercirikan kandungan unsur haranya yang sangat
miskin dan tidak subur
• Warna tanah podsol mulai dari merah sampai kuning, dengan
tekstur pasir kasar, struktur lepas dilapisan atas dan pejal (padat
Keras) di lapisan bawah
• Tanah ini banyak terdapat didaerah pegunungan tinggi di
sumatera, Jawa barat, kalimantan, Sulawesi, maluku, dan papua
• Tanah ini cocok untuk tanaman kelapa, jambu mete
7. Tanah Litosol/ Tanah Batu
• Tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang
masih baru terbentuk sehingga butirannya besar
• bercirikan tanahnya miskin unsur hara dan mineralnya
masih terikat pada butiran yang besar
• banyak terdapat di sumatera, Jawa tengah, jawa Timur,
Nusa tenggara, Maluku bagian selatan, dan papua
• kurang subur hanya cocok untuk ditanami pohon-pohon
besar di hutan
8. Tanah Mediteran/Tanah Kapur Merah
• Tanah hasilm pembentukkan batu kapur keras dan batuan
sedimen
• Tanah mediteran memiliki warna merah sampai coklat
• Tanah mediteran banyak terdapat di jawa tengah, jawa
timur, sulawesi tengah, sulawesi tenggara, dan nusa
tenggara
• Tanah ini kurang subur hanya cocok di tanami tanaman
palawija, tembakau, jati, dan jambu mete
9. Tanah Renzina/Tanah Kapur Hitam
• Tanah hasil pelapukan batuan kapur di daerah yang
memiliki curah hujan tinggi
• Tanah renzina memiliki warna hitam dan miskin
unsur hara
• Tanah renzina terdapat di daerah bergamping seperti
di gunung kidul, Yogyakarta
Kondisi Penduduk IndonesiaB.
Penduduk adalah semua orang yang pada waktu senus
dilaksanakan telah enam bulan lamanya tinggal di suatu negara.
1. Jumlah Penduduk di Indonesia
No Tahun
Jumlah
Penduduk
1 1930 60,7 juta jiwa
2 1961 97 juta jiwa
3 1971 119,2 juta jiwa
4 1980 147,5 juta
jiwa
5 1990 179,3 juta
jiwa
6 2000 203,4 juta
jiwa
7 2005 218,9 juta
jiwa
No Negara
Jumlah
Pendudu
k
Pertumbuhan
Penduduk %
1 China 1.343 juta 0,59
2 India 1.205 juta 1,38
3 USA 313.8 juta 0,91
4 Indonesia 237.6 juta 1,41
5 Brasil 205.7 juta 1,04
6 Pakistan 190.3 juta 2,09
7 Nigeria 170.1 juta 2,38
8 Banglades
h
161.0 juta 2,08
9 Rusia 138.0 juta -0,37
1I. Pertumbuhan Penduduk di Indonesia
• Adalah pertambahan penduduk pada waktu tertentu di
suatu negara atau wilayah tertentu yang disebabkan oleh
kelahiran kematian, dan migrasi.
• Dinyatakan dalam bentuk persen (%)
• Digolongkan rendah bila kurang dari 1%, sedang
diantara 1%-2%, dan tinggi bila lebih dari 2%
1II. Kepadatan Penduduk di Indonesia
Adalah jumlah penduduk dalam setiap wilayah seluas satu
kilometer persegi
Dihitung menggunakan rumus :
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah
(km2)
Masalah Kependudukan dan Upaya
Penanggulangannya
C
.
A. Pertumbuhan Penduduk
1. Pertumbuhan Penduduk Total (total population growth)
Adalah pertumbuhan penduduk yang memerhatikan faktor
kelahiran, kematian, dan migrasi. Dengan rumus :
T : Jumlah pertumbuhan penduduk pertahun
L : Jumlah kelahiran pertahun
M : Jumlah Kematian pertahun
I : Jumlah migrasi yang masuk (imigrasi)
E : Jumlah migrasi yang keluar (emigrasi)
II. Pertumbuhan Penduduk Alami (natural population growth)
T = (L-M) + (I+E)
T = L – M
B. Angka Kelahiran dan Angka Kematian
1. Angka Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
Adalah jumlah kelahiran selama satu tahun untuk tiap
1.000 penduduk. Dihitung dengan rumus :
CBR: crude birth rate (angka kelahiran kasar)
B : birth (kelahiran) P : population (jumlah
penduduk)
Catatan :
Angka kelahiran kurang dari 30 tergolong rendah, 30-40
tergolong sedang, 40 tergolong tinggi
• Faktor yang mendorong kelahiran :
Menikah usia muda, anggapan banyak anak banyak
rejeki, perasaan tersiksa bila tidak mempunyai anak
• Faktor yang menghambat kelahiran
KB, kesadaran terhadap penundaan usia menikah,
wanita karir
CBR = {B (1th) x 1.000} / P
1I. Angka Kematian (mortalitas)
Adalah jumlah kematian selama satu tahun untuk tiap
1.000 penduduk. Dihitung dengan rumus :
CDR: crude death rate (angka kematian kasar)
D : death (kematian) P : population (jumlah
penduduk)
Catatan :
Angka kematian kurang dari 10 tergolong rendah, 10-20
tergolong sedang, 20 tergolong tinggi
• Faktor yang mendorong kematian :
Fasilitas kesehatan belum memadai, lingkungan tidak
sehat, kecelakaan, bunuh diri dll
• Faktor yang menghambat kematian :
Fasilitas lengkap dan modern, kemajuan ilmu
kedokteran, agama melarang membunuh
CDR = {D (1th) x 1.000} / P
Angka Kematian Bayi
Adalah jumlah kematian bayi selama satu tahun untuk
tiap 1.000 penduduk. Dihitung dengan rumus :
IMR : angka kematian bayi
D0 : jumlah kematian umur 0 (nol) tahun
B : jumlah kelahiran bayi hidup
Catatan :
Angka kematian bayi kurang dari 35 tergolong rendah,
35-75 tergolong sedang, 75 tergolong tinggi
IMR = {D (0th) x 1.000} / B
3. Kepadatan Penduduk di
Indonesia
Adalah jumlah penduduk dalam setiap
wilayah seluas satu kilometer
persegi/km2.
a.Kepadatan Penduduk Aritmatik
adalah perbandingan jumlah penduduk
dengan luas seluruh wilayah dalam
setiap km2.
b. Kepadatan Penduduk Agraris
adalah jumlah penduduk dibagi dengan
luas lahan pertanian.
Rumus : Jumlah Penduduk (jiwa)
Luas Seluruh Wilayah (km2)
Rumus : Jumlah Penduduk yang Bertani
(jiwa)
Luas Seluruh Lahan Pertanian
(km2)
3. Piramida Penduduk Indonesia
Komposisi Penduduk
adalah pengelompokan penduduk
ber- dasarkan ciri tertentu. Misal
umur, jenis kelamin, pendidikan,
profesi, suku bangsa, agama.
Piramida Penduduk
adalah grafik balok yang dibuat
secara horizontal untuk
membandingkan penduduk laki-laki
dan perempuan
a. Piramida Penduduk Muda
(expansive)
 Berbentuk limas
 Angka kelahiran tinggi, angka kematian
rendah
 Pertumbuhan penduduk tinggi
 Indonesia, India, Kenya
b. Piramida Penduduk Tetap
(stationer)
 Berbentuk granat
 Angka kelahiran dan kematian rendah
 Usia muda, dewasa, dan usia tua berjumlah
sama (seimbang)
 Perancis, Jerman, Swedia
c. Piramida Penduduk Tua
(constrictive)
 Berbentuk batu nisan
 Jumlah usia muda menurun
 Amerika Serikat
5. Ledakan Penduduk (population
explosion)
Adalah suatu keadaan yang menunjukan
jumlah penduduk terlalu banyak dan
pertumbuhan yang sangat cepat sehingga
semua kegiatan produksi tidak dapat
mengimbangi jumlah penduduk.
Dampak :
-Kesulitan pemenuhan
kebutuhan
-Kualitas penduduk semakin
rendah
-Pencemaran lingkungan
-Kemajuan ekonomi terlambat
-Peningkatan jumlah
pengangguran
Usaha mengatasi dampak ledakan penduduk:
a. Menggalakan dan menggiatkan program KB
b. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
keluarga kecil bahagia sejahtera
c. Pemberian alat kontrasepsi secara gratis
d. Penyebaran bidan, tenaga medis, dan tenaga
penyuluhan kesehatan hingga ke pelosok
daerah.
6. Migrasi
Adalah perpindahan penduduk dari satu
tempat ke tempat yang lain untuk
menetap.a. Migrasi Internasional
Adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain
IMIGRAS
I
EMIGRA
SI
REMIGRASI
b. Migrasi Internal
Adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah
ke daerah lain dalam satu negara.
- Transmigrasi, perpindahan antar
pulau/provinsi
- Urbanisasi, perpindahan dari desa ke kota
- Le retour aux champ, perpindahan dari kota
ke desa
- Forensen, orang yang tinggal diluar kota
tetapi mempunyai pekerjaan di kota.
Dampak Masalah Kependudukan terhadap
Pembangunan
 1. Kuantitas Penduduk Indonesia
D
.
Adalah keadaan penduduk yang menempati seluruh
wilayah Indonesia meliputi jumlah, pertumbuhan,
susunan, kepadatan, dan persebarannya. Sumber
informasi data penduduk itu dapat diperoleh melalui
registrasi penduduk, sensus penduduk, dan survei
penduduk.
-Tahun 1961 sebanyak 97 juta jiwa - Tahun 1990 sebanyak 179,3 juta
jiwa
-Tahun 1971 sebanyak 119,2 juta jiwa - Tahun 2000 sebanyak
203,4 juta jiwa
-Tahun 1980 sebanyak 147, 5 juta jiwa - Tahun 2010 sebanyak
237,6 juta jiwa
Catatan : sensus pertama kali dilaksanakan oleh pemerintahan Hindia
Belanda pada tahun 1930 dengan jumlah 60,7 juta jiwa
2. Kualitas Penduduk Indonesia
Adalah tingkatan mutu kehidupan pada suatu
wilayah atau daerah bermutu tidaknya suatu
kehidupan ditandai oleh pemenuhan kebutuhan
hidup, seperti kebutuhan makanan, pakaian,
perumahan, kesehatan, dan pendidikan.
a. Tingkat Pendidikan Penduduk Indonesia
Pendidikan 1971 (%) 1980 (%) 1990 (%) 2000 (%)
Blm Tamat
SD
73,3 55,8 37,5 27,3
SD 19,6 29,2 36,2 30,4
SMP 4,4 8,3 12,9 30,4
SMA 2,0 5,9 11,8 12,4
Mahasiswa/P
T
0,4 0,8 1,9 2,6
b. Tingkat Kesehatan Penduduk di Indonesia
- Angka kematian kasar (crude death rate)
- Angka kematian bayi (infant mortality rate)
- Usia harapan hidup
- Keadaan gizi
- Sanitasi Lingkungan
No Negara Harapan Hidup Kematian Bayi
1 Jepang 81 3
2 Jerman 79 4
3 USA 78 6
4 Meksiko 75 20
5 Cina 73 23
6 Indonesia 70 34
Ket : Tahun 2006 Sumber : Encyclopedia
Encarta, 2007
c. Tingkat Kesejahteraan Penduduk Indonesia
Hal yang menjadi ukuran tingkat kesejahteraan penduduk
adalah tingkat pendapatan per kapita (Per Capita
Income/PCI).
PCI : GNP
P
PCI : Per Capita Income/ Pendapatan Perkapita
GNP : Gross Nation Product/ Pendapatan Nasional
kasar dalam satu tahun
P : Population/ Jumlah Penduduk
No Negara PCI (US $)
1 USA 39.880
2 Jepang 36.180
3 Rusia 4.040
4 Brasil 3.280
5 Cina 1.490
6 Indonesia 1.180
Ket : Tahun 2004 Sumber : Encyclopedia
Encarta, 2007
3. Dampak Masalah Kuantitas dan Kualitas
Penduduk Indonesia Terhadap Pembangungan
a. Pendidikan di Indonesia
b. Kesehatan
- Sarana prasarana yang belum memadai
- Angka putus sekolah yang tinggi
- Kurangnya pengertian dari orang tua
- Lingkungan yang kurang sehat dan kotor
- Berjangkitnya penyakit menular
- Kurang Gizi
- Sarana prasarana kesehatan yang belum
memadai
- Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan
- Lebih mengutamakan pengobatan tradisional/
dukun karena mahalnya biaya Rumah Sakit
4. Upaya Mengatasi Masalah Kuantitas dan
Kualitas Penduduk Indonesia
a. Bidang sosial dan budaya
- Melaksanakan program transmigrasi
- Meningkatkan pendapatan nasional
- Pembangunan sarana komunikasi
transportasi
b. Bidang pendidikan
- Mencanangkan wajar 9 tahun
- Memberi beasiswa
- Menambah dan meningkatkatkan sarpras
sekolahc. Bidang Kesehatan
- Melaksanakan program KB
- Perbaikan Gizi
- Mengusahakan obat generik
E . Masalah lingkungan hidup dan
upaya penanggulangan
 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
 Menurut UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Hidup.
a. Unsur Fisik (Abiotik)
Terdiri dari tanah, air, udara, sindar matahari,
senyawa kimia, dan sebagainya.
1. Unsur-unsur Lingkungan Hidup.
b. Unsur Hayati (Abiotik)
Terdiri dari semua makhluk hidup yang terdapat
dibumi.
c. Unsur Budaya
Adalah sistem nilai, gagasan, dan keyakinan yang
dimiliki manusia dalam menentukan perilakunya
sebagai makhluk sosial.
a. Lingkungan sebagai Wahana bagi Keberlanjutan
Kehidupan
2. Arti Penting Lingkungan bagi Kehidupan
Karnivora
herbivora
produsen
b. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal (Habitat)
c. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan (Niche)
a. Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
3. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup
- Letusan gunung berapi
- Gempa bumi
- Angin Topan
- Banjir
- Tanah Longsor
b. Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Kegiatan
Manusia
- Kerusakan Hutan
- Pencemaran Lingkungan
(air, tanah, udara, suara)
a. Usaha pelestarian tanah dan hutan
b. Usaha pelestarian sumber daya air
c. Usaha pelestarian sumber daya udara
d. Usaha pelestarian keanekaragaman hayati
4. Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
Pembangunan adalah seperangkat usaha yang
terencana dan terarah untuk menghasilkan
sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
Dengan menggunakan sumber daya alam,
manusia, dan Iptek.
5. Hakikat dan Ciri Pembangunan
Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah
pembangunan yang berorientasi pada
pemenuhan kebutuhan manusia melalui
pemanfaatan sumber daya alam secara
bijaksana, efisiensi, dan memperhatikan
pemanfaatannya, baik untuk masa kini
maupun yang akan datang.
Ciri-cirinya adalah :
1. Menjamin pemerataan dan keadilan
2. Menghargai keanekaragaman hayati
3. Menggunakan pendekatan integratif
4. Menggunakan pandangan jangka panjang
Pada masa orde baru (1966-1998)
pembangunan nasional dituangkan dalam
GBHN sedangkan pada masa reformasi
tertuang dalam UU No.25 Tahun 2000 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN).
6. Usaha-usaha Pembangunan Berkelanjutan
Visi Pembangunan Indonesia :
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara yang aman, bersatu, rukun, dan damai
2. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara yang menjunjung tinggi hukum kesetaraan,
dan HAM
3. Terwujudnya perekonomian yang mampu
menyediakan kesempatan kerja dan kehidupan
yang layak, serta memberikan formasi yang kokoh
bagi pembangunan berkelanjutan
Misi Pembangunan Indonesia :
1. Mewujudkan Indonesia yang aman dan
damai
2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan
demokratis
3. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera
Tindakan untuk menopang keberhasilan
Pembangunan:
1. Melakukan gerakan pelestarian dan
pemanfaatan flora dan fauna secara optimal
2. Memadukan pemanfaatan SDA dan SDM
3. Mengurangi resiko pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup

More Related Content

What's hot

Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaDine Rizky Pratiwi
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Duniaalfatihraihan
 
Geografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taigaGeografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taigahallotugas
 
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIAPERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIAPlhgeo Belajar
 
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaPembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Faunayuliartiramli
 
Persebaran hewan di indonesia
Persebaran hewan di indonesiaPersebaran hewan di indonesia
Persebaran hewan di indonesiaAbd Kadir
 
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaSebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaGhina Maudy
 
Persebaran flora & fauna di indonesia
Persebaran flora & fauna di indonesiaPersebaran flora & fauna di indonesia
Persebaran flora & fauna di indonesiadebsyahreza
 
Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)
Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)
Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)Rizky Kristanti
 
IPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggal
IPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggalIPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggal
IPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggalstate university of Medan
 
Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di IndonesiaPersebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di IndonesiaRus Mala
 
Florafaunadunia
FlorafaunaduniaFlorafaunadunia
FlorafaunaduniaMIALAMIA
 
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850Nia Amelia
 
Persebaran fauna didunia
Persebaran fauna diduniaPersebaran fauna didunia
Persebaran fauna diduniaJan Mc
 

What's hot (20)

Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Dunia
 
Penyebaran flora dan fauna di indonesia
Penyebaran flora dan fauna di indonesiaPenyebaran flora dan fauna di indonesia
Penyebaran flora dan fauna di indonesia
 
Makalah Geografi
Makalah GeografiMakalah Geografi
Makalah Geografi
 
Geografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taigaGeografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taiga
 
Materi IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIIIMateri IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIII
 
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIAPERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
 
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaPembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Persebaran hewan di indonesia
Persebaran hewan di indonesiaPersebaran hewan di indonesia
Persebaran hewan di indonesia
 
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di duniaSebaran Flora dan Fauna di dunia
Sebaran Flora dan Fauna di dunia
 
Persebaran flora & fauna di indonesia
Persebaran flora & fauna di indonesiaPersebaran flora & fauna di indonesia
Persebaran flora & fauna di indonesia
 
Persebaran Fauna di Dunia
Persebaran Fauna di DuniaPersebaran Fauna di Dunia
Persebaran Fauna di Dunia
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)
Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)
Persebaran fauna di dunia (kelompok 4)
 
IPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggal
IPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggalIPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggal
IPS TERPADU Bab ix bumi sebagai tempat tinggal
 
Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di IndonesiaPersebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
 
Florafaunadunia
FlorafaunaduniaFlorafaunadunia
Florafaunadunia
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
 
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA - NIA AMELIA - 1001850
 
Persebaran fauna didunia
Persebaran fauna diduniaPersebaran fauna didunia
Persebaran fauna didunia
 

Viewers also liked

Laporan geografi tanah
Laporan geografi tanahLaporan geografi tanah
Laporan geografi tanahRicky Ramadhan
 
Sivik akhir tahun sivik
Sivik akhir tahun sivikSivik akhir tahun sivik
Sivik akhir tahun sivikEzanee Penang
 
Penginderaan (Sistem Indra Manusia)
Penginderaan (Sistem Indra Manusia)Penginderaan (Sistem Indra Manusia)
Penginderaan (Sistem Indra Manusia)Gita Kostania
 
Fitri handayani
Fitri handayaniFitri handayani
Fitri handayaniFitri117
 
Bab I Seputar Ms.Excel2007 dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007
Bab I Seputar Ms.Excel2007  dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007Bab I Seputar Ms.Excel2007  dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007
Bab I Seputar Ms.Excel2007 dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007cah bagoez87
 
Bab 4 pelaku ekonomi di masyarakat
Bab 4 pelaku ekonomi di masyarakatBab 4 pelaku ekonomi di masyarakat
Bab 4 pelaku ekonomi di masyarakatcah bagoez87
 
Bab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan SosialBab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan Sosialcah bagoez87
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahanFitri117
 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalcah bagoez87
 
Inovasi pendidikan bung
Inovasi pendidikan bungInovasi pendidikan bung
Inovasi pendidikan bungFitri117
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranFitri117
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONAL
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONALKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONAL
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONALFitri117
 
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINANKEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINANFitri117
 
Menu dan ikon microsoft excel 2007
Menu dan ikon microsoft excel 2007Menu dan ikon microsoft excel 2007
Menu dan ikon microsoft excel 2007danks lans
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosialcah bagoez87
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)Fitri117
 
Staffing, pimpinan dan kepemimpinan lpi
Staffing, pimpinan dan kepemimpinan lpiStaffing, pimpinan dan kepemimpinan lpi
Staffing, pimpinan dan kepemimpinan lpiFitri117
 

Viewers also liked (20)

Laporan geografi tanah
Laporan geografi tanahLaporan geografi tanah
Laporan geografi tanah
 
Sivik akhir tahun sivik
Sivik akhir tahun sivikSivik akhir tahun sivik
Sivik akhir tahun sivik
 
Penginderaan (Sistem Indra Manusia)
Penginderaan (Sistem Indra Manusia)Penginderaan (Sistem Indra Manusia)
Penginderaan (Sistem Indra Manusia)
 
Alat indera pada manusia
Alat indera pada manusiaAlat indera pada manusia
Alat indera pada manusia
 
Fitri handayani
Fitri handayaniFitri handayani
Fitri handayani
 
Bab I Seputar Ms.Excel2007 dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007
Bab I Seputar Ms.Excel2007  dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007Bab I Seputar Ms.Excel2007  dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007
Bab I Seputar Ms.Excel2007 dan Mengenal Ikon Menu Ms.Excel 2007
 
Bab 4 pelaku ekonomi di masyarakat
Bab 4 pelaku ekonomi di masyarakatBab 4 pelaku ekonomi di masyarakat
Bab 4 pelaku ekonomi di masyarakat
 
Bab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan SosialBab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan Sosial
 
Prisma
PrismaPrisma
Prisma
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
 
Folio sivik
Folio sivikFolio sivik
Folio sivik
 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasional
 
Inovasi pendidikan bung
Inovasi pendidikan bungInovasi pendidikan bung
Inovasi pendidikan bung
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONAL
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONALKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONAL
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN YANG TRANFORMASIONAL
 
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINANKEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINAN
 
Menu dan ikon microsoft excel 2007
Menu dan ikon microsoft excel 2007Menu dan ikon microsoft excel 2007
Menu dan ikon microsoft excel 2007
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
Staffing, pimpinan dan kepemimpinan lpi
Staffing, pimpinan dan kepemimpinan lpiStaffing, pimpinan dan kepemimpinan lpi
Staffing, pimpinan dan kepemimpinan lpi
 

Similar to Penduduk Indonesia

Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaRahma Adhalia
 
Indonesia dari sisi geografis
Indonesia dari sisi geografisIndonesia dari sisi geografis
Indonesia dari sisi geografisAprian Hidayat
 
Letak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesiaLetak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesiaAriPrayogo7
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaafifahdhaniyah
 
Kenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktu
Kenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktuKenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktu
Kenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktuRiza Muafiqunnahar
 
Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8
Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8
Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8Holywood
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptNissa251
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Bhetari Widya
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfjohan effendi
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...MukarobinspdMukarobi
 
PPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptxPPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptxRinaLuthfi
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Kondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaKondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaTheresia Nelie
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxMukarobinspdMukarobi
 
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smpBIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smpNizharRismawan
 
Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesiaahmad ridho
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxHafidMuhammadRafdi
 

Similar to Penduduk Indonesia (20)

Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
 
Indonesia dari sisi geografis
Indonesia dari sisi geografisIndonesia dari sisi geografis
Indonesia dari sisi geografis
 
Letak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesiaLetak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesia
 
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan IndonesiaKondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
 
Al102(1)
Al102(1)Al102(1)
Al102(1)
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesia
 
Kenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktu
Kenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktuKenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktu
Kenampakan alam dan buatan, serta pembagian waktu
 
Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8
Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8
Kondisi fisik wilayah indonesia Kls 8
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
 
PPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptxPPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptx
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Kondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaKondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah Indonesia
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
 
Persebaran Flora di Indonesia
Persebaran Flora di IndonesiaPersebaran Flora di Indonesia
Persebaran Flora di Indonesia
 
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smpBIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
BIOGEOGRAFI - Revisi 0.1.pptx biologi smp
 
Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesia
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Penduduk Indonesia

  • 1. WILAYAH INDONESIA DAN PENDUDUKNYA Kata Kunci : Pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, angka kelahiran, angka kematian, komposisi penduduk, piramida penduduk, ledakan penduduk, imigrasi, urbanisasi, transmigrasi, pembangunan berkelanjutan
  • 2. Kondisi Fisik Wilayah IndonesiaA. 1. Posisi Geografis Indonesia Indonesia dikenal dengan negara kepulauan (Archipelago) terluas didunia. Jumlah pulau mencapai 17.508 buah. Luas laut di Indonesia 3.257.357 km2. Luas pulaunya adalah 1.890.754 km2. Dengan demikian perbandingan lautan dengan daratan adalah 3:2. a. Letak Geografis Adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. : Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik : Samudra Hindia : Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, Laut Arafuru
  • 3. b. Letak Astronomis Adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan garis bujur dan garis lintang. - Garis bujur adalah garis setengah lingkaran yang membujur dari kutub utara ke kutub selatan - Garis lintang adalah garis lingkaran yang sejajar dengan katulistiwa - Letak astronomis Indonesia adalah 6˚LU-11˚LS & 95˚BT- 141˚BT - Wilayah paling utara di Pulau Weh, paling selatan di Pulau Roti, paling Barat di ujung pulau Sumatera, paling Timur di kota Merauke6˚ LU 11˚ LS 95˚ BT 141˚ BT
  • 4. c. Letak Geologis Adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan keadaan batu-batuan/lempengan yang terdapat pada tubuh bumi. - Pegunungan Mediteranian : Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kepulauan Banda - Pegunungan Sirkum Pasifik : Kalimantan, Sulawesi - Pegunungan Lingkar Australia : Papua Dampak dari letak geologis Indonesia tersebut, antara lain : a. Indonesia memiliki banyak gunung berapi b. Wilayah Indonesia menjadi labil seingga sering terjadi gempa c. Di dalam perut bumi terdapat banyak kandungan bahan tambang, seperti minyak bumi, emas, timah, bauksit, dan batu bara
  • 5. II. Hubungan antara posisi Geografis dan Iklim a. Posisi georgafis Indonesia diapit dua benua dan dua samudera yang menyebabkan wilayah Indonesia mengalami perubahan musim setiap enam bulan sekali (kemarau dan penghujan) yang dipengaruhi oleh angin muson atau angin musim - Angin muson barat : Nopember – April musim hujan Musim hujan adalah periode yang memiliki jumlah curah hujan yang besar, ditandai dengan datangya hembusan angin dari asia yang bertekanan tinggi ke australia yang bertekanan rendah, hembusan angin dari benua asia banyak membawa uap air sehingga Indonesia mengalami musim hujan.
  • 6. - Angin muson timur : Mei – Oktober musim kemarau Musim kemarau atau musim kering adalah periode di tandai dengan jumlah curah hujan yang kecil sekali atau tidak ada hujan sama sekali. Terjadi karena hembusan angin dari benua australia ke asia yang bertekanan tinggi membawa sedikit uap air dan hawa panas dari gurun di australia sehingga Indonesia mengalami musim kemarau.
  • 7. Perubahan musim tersebut terjadi karena adanya peredaran semu tahunan matahari Peredaran semu tahunan matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara (23½⁰LU), kembali lagi ke khatulistiwa, terus bergerak kelintang balik selatan (23½⁰LS) dan kembali lagi ke khatulistiwa
  • 8. b. Letak bujur yang memanjang dari 94⁰45’ BT-141⁰05’ BT yang meyebabkan wilayah Indonesia terdiri dari tiga daerah waktu yaitu: 1. Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi wilayah pulau sumatera, jawa, dan madura, kalimantan barat, kalimantan tengah, dan pulau-pulau kecil diwilayah itu, dengan pusat meridiannya adalah 105⁰ BT selisih 7 jam lebih awal 2. Wilayah Indonesia tengah (WITA) meliputi wilayah kalimantan timur, kalimantan selatan, Bali, NTT, NTB, Sulawesi dan pulau- pulau kecil di sekitarnya, dengan pusat meridiannya 120 ⁰BT selisih 8 jam lebih awal dari GMT 3. Waktu Indonesia Timur (WIT) meliputi kepulauan maluku, papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau lain disekitarnya, dengan pusat meridiannya 135⁰ BT dengan selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT
  • 9. III. Flora dan Fauna di Indonesia Flora adalah segala jenis tanaman atau tumbuhan yang terdapat di suatu kawasan yang tumbuh secara alami Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup disuatu kawasan atau periode tertentu a. Persebaran Flora di Indonesia 1. Hutan Bakau adalah hutan yang tumbuh di pantai landai dan berlumpur, serta terletak di daerah pasang surut. Berfungsi sebagai pencegah abrasi 2. Hutan Rawa adalah hutan yang tumbuh di atas rawa, contoh beluntas, pandan, ketapang. 3. Hutan Musim adalah hutan yang terdapat di daerah yang suhu udaranya tinggi dan mempunyai perbedaan musim hujan dan musim kemarau yang jelas. Contoh jati dan akasia 4. Hutan Hujan Tropis adalah hutan utama di Indonesia. Contoh : perdu, rumput, parasit, pohon-pohon besar 5. Hutan Sabana atau Savana adalah padang rumput yang diselingi pepohonan yang berserakan atau bergerombol 6. Hutan Lumut adalah hutan yang terdapat di daerah pegunungan yang tinggi, selalu tertutup kabut, bersuhu sangat rendah dan
  • 10. a.Persebaran Fauna di Indonesia 1.Indonesia memiliki keaneragaman jenis fauna diantaranya : • Jenis mamalia lebih dari 500 jenis • Jenis kupu-kupu lebih dari 100 jenis • Jenis Reptil lebih dari 600 jenis • Jenis burung lebih dari 1500 jenis 2. persebaran fauna di Indonesia dibedakan atas : 1. Fauna tipe Asiatis Indonesia bagian Barat 2. Fauna tipe Peralihan Indonesia bagian Tengah 3. Fauna tipe Australis Indonesia bagian Timur
  • 11. Fauna Asiatis Fauna Australis 1. Binatang menyusui besar-besar 2. Terdapat bermacam-macam kera 3. Jenis ikan air tawar banyak 4. Jenis burung berwarna sedikit 5. Binatang mneyusui berkantong sedikit 1. Binatang menyusui kecil-kecil 2. Tidak terdapat jenis kera 3. Jenis ikan air tawar sedikit 4. Terdapat bayak burung berwarna 5. Banyak terdapat binatang menyusui berkantung Perbedaan Fauna di Indonesia
  • 12. IV. Persebaran jenis Tanah di Indonesia dan Pemanfaatanya Tanah Adalah sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia dan mempertahankan kehidupanya Syarat-syarat Jenis-jenis tanah di Indonesia dan tingkat kesuburannya : 1. banyak mengandung unsur hara (zat-zat yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhannya) 2. cukup mengandung air yang berguna untuk melarutkan unsur hara agar dapat di serap oleh akar tumbuhan 3. struktur tanahnya baik artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lengang (tanah Gembur) Sebab terjadinya tanah : • Karena batuan induk yang berbeda • Curah hujan yang berbeda • Banyak dan sedikitnya sinar matahari
  • 13. Jenis-Jenis Tanah di Indonesia : 1. Tanah Vulkanik/Tanah Regosol • adalah tanah hasil pelapukan abu vulkanik atau abu kepundan • Tanah vulkanik berwarna kelabu, coklat, dan coklat kekuningan tekturnya berbutir kasar sanpai lempung berdebu • Tanah vulkanik sangat subur dan banyak terdapat di pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, dan Lombok • Tanah ini cocok untuk daerah pertanian, tanaman palawija, tembakau, dan buah-buahan 2. Tanah Aluvial/Tanah Endapan • Adalah tanah hasil erosi yang diendapkan didaerah- daerah dataran rendah • Tanah aluvial ini berwarna kelabu atau coklat, teksturnya liat atau berpasir • Tanah ini subur dan tersebar hampir semua pulau di Indonesia
  • 14. 3. Tanah Humus • Adalah tanah hasil pembusukan bahan-bahan organik dan bersifat sangat subur • Tanah humus memilki warna kecoklatan dan banyak terdapat di sumatera, Jawa Barat, banten, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua • Tanah humus sangat cocok untuk lahan pertanian padi, tanaman kelapa, nanas, dll 4. Tanah Gambut/Organosol • Tanah hasil pembusukan yang kurang sempurna dari tumbuhan di daerah yang selalu digenangi air seperti rawa-rawa • Tanah gambut terdapat di pantai Timur Sumatera, Kalimantan barat, dan pantai selatan papua • Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena selalu tergenang air
  • 15. 5. Tanah Laterit • Adalah tanah hasil pencucian sehingga kekurangan unsur hara, kurang subur dan tandus • Tanah laterit memiliki warna kekuning-kuningan sampai merah, teksturnya liat, struktur rendah (mudah pecah), dan konsistensi (kepadatan) gembur • Tanah ini banyak terdapat di Lampung, Jawa Tengah, Jawa barat, Kalimantan Barat, Sulawesi tenggara • Tanah laterit ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete 6. Tanah Podsol • Terbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan yang tinggi, bercirikan kandungan unsur haranya yang sangat miskin dan tidak subur • Warna tanah podsol mulai dari merah sampai kuning, dengan tekstur pasir kasar, struktur lepas dilapisan atas dan pejal (padat Keras) di lapisan bawah • Tanah ini banyak terdapat didaerah pegunungan tinggi di sumatera, Jawa barat, kalimantan, Sulawesi, maluku, dan papua • Tanah ini cocok untuk tanaman kelapa, jambu mete
  • 16. 7. Tanah Litosol/ Tanah Batu • Tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru terbentuk sehingga butirannya besar • bercirikan tanahnya miskin unsur hara dan mineralnya masih terikat pada butiran yang besar • banyak terdapat di sumatera, Jawa tengah, jawa Timur, Nusa tenggara, Maluku bagian selatan, dan papua • kurang subur hanya cocok untuk ditanami pohon-pohon besar di hutan 8. Tanah Mediteran/Tanah Kapur Merah • Tanah hasilm pembentukkan batu kapur keras dan batuan sedimen • Tanah mediteran memiliki warna merah sampai coklat • Tanah mediteran banyak terdapat di jawa tengah, jawa timur, sulawesi tengah, sulawesi tenggara, dan nusa tenggara • Tanah ini kurang subur hanya cocok di tanami tanaman palawija, tembakau, jati, dan jambu mete
  • 17. 9. Tanah Renzina/Tanah Kapur Hitam • Tanah hasil pelapukan batuan kapur di daerah yang memiliki curah hujan tinggi • Tanah renzina memiliki warna hitam dan miskin unsur hara • Tanah renzina terdapat di daerah bergamping seperti di gunung kidul, Yogyakarta
  • 18. Kondisi Penduduk IndonesiaB. Penduduk adalah semua orang yang pada waktu senus dilaksanakan telah enam bulan lamanya tinggal di suatu negara. 1. Jumlah Penduduk di Indonesia No Tahun Jumlah Penduduk 1 1930 60,7 juta jiwa 2 1961 97 juta jiwa 3 1971 119,2 juta jiwa 4 1980 147,5 juta jiwa 5 1990 179,3 juta jiwa 6 2000 203,4 juta jiwa 7 2005 218,9 juta jiwa No Negara Jumlah Pendudu k Pertumbuhan Penduduk % 1 China 1.343 juta 0,59 2 India 1.205 juta 1,38 3 USA 313.8 juta 0,91 4 Indonesia 237.6 juta 1,41 5 Brasil 205.7 juta 1,04 6 Pakistan 190.3 juta 2,09 7 Nigeria 170.1 juta 2,38 8 Banglades h 161.0 juta 2,08 9 Rusia 138.0 juta -0,37
  • 19. 1I. Pertumbuhan Penduduk di Indonesia • Adalah pertambahan penduduk pada waktu tertentu di suatu negara atau wilayah tertentu yang disebabkan oleh kelahiran kematian, dan migrasi. • Dinyatakan dalam bentuk persen (%) • Digolongkan rendah bila kurang dari 1%, sedang diantara 1%-2%, dan tinggi bila lebih dari 2% 1II. Kepadatan Penduduk di Indonesia Adalah jumlah penduduk dalam setiap wilayah seluas satu kilometer persegi Dihitung menggunakan rumus : Jumlah Penduduk Luas Wilayah (km2)
  • 20. Masalah Kependudukan dan Upaya Penanggulangannya C . A. Pertumbuhan Penduduk 1. Pertumbuhan Penduduk Total (total population growth) Adalah pertumbuhan penduduk yang memerhatikan faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dengan rumus : T : Jumlah pertumbuhan penduduk pertahun L : Jumlah kelahiran pertahun M : Jumlah Kematian pertahun I : Jumlah migrasi yang masuk (imigrasi) E : Jumlah migrasi yang keluar (emigrasi) II. Pertumbuhan Penduduk Alami (natural population growth) T = (L-M) + (I+E) T = L – M
  • 21. B. Angka Kelahiran dan Angka Kematian 1. Angka Kelahiran (Fertilitas/Natalitas) Adalah jumlah kelahiran selama satu tahun untuk tiap 1.000 penduduk. Dihitung dengan rumus : CBR: crude birth rate (angka kelahiran kasar) B : birth (kelahiran) P : population (jumlah penduduk) Catatan : Angka kelahiran kurang dari 30 tergolong rendah, 30-40 tergolong sedang, 40 tergolong tinggi • Faktor yang mendorong kelahiran : Menikah usia muda, anggapan banyak anak banyak rejeki, perasaan tersiksa bila tidak mempunyai anak • Faktor yang menghambat kelahiran KB, kesadaran terhadap penundaan usia menikah, wanita karir CBR = {B (1th) x 1.000} / P
  • 22. 1I. Angka Kematian (mortalitas) Adalah jumlah kematian selama satu tahun untuk tiap 1.000 penduduk. Dihitung dengan rumus : CDR: crude death rate (angka kematian kasar) D : death (kematian) P : population (jumlah penduduk) Catatan : Angka kematian kurang dari 10 tergolong rendah, 10-20 tergolong sedang, 20 tergolong tinggi • Faktor yang mendorong kematian : Fasilitas kesehatan belum memadai, lingkungan tidak sehat, kecelakaan, bunuh diri dll • Faktor yang menghambat kematian : Fasilitas lengkap dan modern, kemajuan ilmu kedokteran, agama melarang membunuh CDR = {D (1th) x 1.000} / P
  • 23. Angka Kematian Bayi Adalah jumlah kematian bayi selama satu tahun untuk tiap 1.000 penduduk. Dihitung dengan rumus : IMR : angka kematian bayi D0 : jumlah kematian umur 0 (nol) tahun B : jumlah kelahiran bayi hidup Catatan : Angka kematian bayi kurang dari 35 tergolong rendah, 35-75 tergolong sedang, 75 tergolong tinggi IMR = {D (0th) x 1.000} / B
  • 24. 3. Kepadatan Penduduk di Indonesia Adalah jumlah penduduk dalam setiap wilayah seluas satu kilometer persegi/km2. a.Kepadatan Penduduk Aritmatik adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km2. b. Kepadatan Penduduk Agraris adalah jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan pertanian. Rumus : Jumlah Penduduk (jiwa) Luas Seluruh Wilayah (km2) Rumus : Jumlah Penduduk yang Bertani (jiwa) Luas Seluruh Lahan Pertanian (km2)
  • 25. 3. Piramida Penduduk Indonesia Komposisi Penduduk adalah pengelompokan penduduk ber- dasarkan ciri tertentu. Misal umur, jenis kelamin, pendidikan, profesi, suku bangsa, agama. Piramida Penduduk adalah grafik balok yang dibuat secara horizontal untuk membandingkan penduduk laki-laki dan perempuan
  • 26. a. Piramida Penduduk Muda (expansive)  Berbentuk limas  Angka kelahiran tinggi, angka kematian rendah  Pertumbuhan penduduk tinggi  Indonesia, India, Kenya
  • 27. b. Piramida Penduduk Tetap (stationer)  Berbentuk granat  Angka kelahiran dan kematian rendah  Usia muda, dewasa, dan usia tua berjumlah sama (seimbang)  Perancis, Jerman, Swedia
  • 28. c. Piramida Penduduk Tua (constrictive)  Berbentuk batu nisan  Jumlah usia muda menurun  Amerika Serikat
  • 29. 5. Ledakan Penduduk (population explosion) Adalah suatu keadaan yang menunjukan jumlah penduduk terlalu banyak dan pertumbuhan yang sangat cepat sehingga semua kegiatan produksi tidak dapat mengimbangi jumlah penduduk. Dampak : -Kesulitan pemenuhan kebutuhan -Kualitas penduduk semakin rendah -Pencemaran lingkungan -Kemajuan ekonomi terlambat -Peningkatan jumlah pengangguran
  • 30. Usaha mengatasi dampak ledakan penduduk: a. Menggalakan dan menggiatkan program KB b. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya keluarga kecil bahagia sejahtera c. Pemberian alat kontrasepsi secara gratis d. Penyebaran bidan, tenaga medis, dan tenaga penyuluhan kesehatan hingga ke pelosok daerah.
  • 31. 6. Migrasi Adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain untuk menetap.a. Migrasi Internasional Adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain IMIGRAS I EMIGRA SI REMIGRASI
  • 32. b. Migrasi Internal Adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu negara. - Transmigrasi, perpindahan antar pulau/provinsi - Urbanisasi, perpindahan dari desa ke kota - Le retour aux champ, perpindahan dari kota ke desa - Forensen, orang yang tinggal diluar kota tetapi mempunyai pekerjaan di kota.
  • 33. Dampak Masalah Kependudukan terhadap Pembangunan  1. Kuantitas Penduduk Indonesia D . Adalah keadaan penduduk yang menempati seluruh wilayah Indonesia meliputi jumlah, pertumbuhan, susunan, kepadatan, dan persebarannya. Sumber informasi data penduduk itu dapat diperoleh melalui registrasi penduduk, sensus penduduk, dan survei penduduk. -Tahun 1961 sebanyak 97 juta jiwa - Tahun 1990 sebanyak 179,3 juta jiwa -Tahun 1971 sebanyak 119,2 juta jiwa - Tahun 2000 sebanyak 203,4 juta jiwa -Tahun 1980 sebanyak 147, 5 juta jiwa - Tahun 2010 sebanyak 237,6 juta jiwa Catatan : sensus pertama kali dilaksanakan oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1930 dengan jumlah 60,7 juta jiwa
  • 34. 2. Kualitas Penduduk Indonesia Adalah tingkatan mutu kehidupan pada suatu wilayah atau daerah bermutu tidaknya suatu kehidupan ditandai oleh pemenuhan kebutuhan hidup, seperti kebutuhan makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan. a. Tingkat Pendidikan Penduduk Indonesia Pendidikan 1971 (%) 1980 (%) 1990 (%) 2000 (%) Blm Tamat SD 73,3 55,8 37,5 27,3 SD 19,6 29,2 36,2 30,4 SMP 4,4 8,3 12,9 30,4 SMA 2,0 5,9 11,8 12,4 Mahasiswa/P T 0,4 0,8 1,9 2,6
  • 35. b. Tingkat Kesehatan Penduduk di Indonesia - Angka kematian kasar (crude death rate) - Angka kematian bayi (infant mortality rate) - Usia harapan hidup - Keadaan gizi - Sanitasi Lingkungan No Negara Harapan Hidup Kematian Bayi 1 Jepang 81 3 2 Jerman 79 4 3 USA 78 6 4 Meksiko 75 20 5 Cina 73 23 6 Indonesia 70 34 Ket : Tahun 2006 Sumber : Encyclopedia Encarta, 2007
  • 36. c. Tingkat Kesejahteraan Penduduk Indonesia Hal yang menjadi ukuran tingkat kesejahteraan penduduk adalah tingkat pendapatan per kapita (Per Capita Income/PCI). PCI : GNP P PCI : Per Capita Income/ Pendapatan Perkapita GNP : Gross Nation Product/ Pendapatan Nasional kasar dalam satu tahun P : Population/ Jumlah Penduduk No Negara PCI (US $) 1 USA 39.880 2 Jepang 36.180 3 Rusia 4.040 4 Brasil 3.280 5 Cina 1.490 6 Indonesia 1.180 Ket : Tahun 2004 Sumber : Encyclopedia Encarta, 2007
  • 37. 3. Dampak Masalah Kuantitas dan Kualitas Penduduk Indonesia Terhadap Pembangungan a. Pendidikan di Indonesia b. Kesehatan - Sarana prasarana yang belum memadai - Angka putus sekolah yang tinggi - Kurangnya pengertian dari orang tua - Lingkungan yang kurang sehat dan kotor - Berjangkitnya penyakit menular - Kurang Gizi - Sarana prasarana kesehatan yang belum memadai - Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan - Lebih mengutamakan pengobatan tradisional/ dukun karena mahalnya biaya Rumah Sakit
  • 38. 4. Upaya Mengatasi Masalah Kuantitas dan Kualitas Penduduk Indonesia a. Bidang sosial dan budaya - Melaksanakan program transmigrasi - Meningkatkan pendapatan nasional - Pembangunan sarana komunikasi transportasi b. Bidang pendidikan - Mencanangkan wajar 9 tahun - Memberi beasiswa - Menambah dan meningkatkatkan sarpras sekolahc. Bidang Kesehatan - Melaksanakan program KB - Perbaikan Gizi - Mengusahakan obat generik
  • 39. E . Masalah lingkungan hidup dan upaya penanggulangan  Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.  Menurut UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Hidup.
  • 40. a. Unsur Fisik (Abiotik) Terdiri dari tanah, air, udara, sindar matahari, senyawa kimia, dan sebagainya. 1. Unsur-unsur Lingkungan Hidup. b. Unsur Hayati (Abiotik) Terdiri dari semua makhluk hidup yang terdapat dibumi. c. Unsur Budaya Adalah sistem nilai, gagasan, dan keyakinan yang dimiliki manusia dalam menentukan perilakunya sebagai makhluk sosial.
  • 41. a. Lingkungan sebagai Wahana bagi Keberlanjutan Kehidupan 2. Arti Penting Lingkungan bagi Kehidupan Karnivora herbivora produsen b. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal (Habitat) c. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan (Niche)
  • 42. a. Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam 3. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup - Letusan gunung berapi - Gempa bumi - Angin Topan - Banjir - Tanah Longsor b. Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Kegiatan Manusia - Kerusakan Hutan - Pencemaran Lingkungan (air, tanah, udara, suara)
  • 43. a. Usaha pelestarian tanah dan hutan b. Usaha pelestarian sumber daya air c. Usaha pelestarian sumber daya udara d. Usaha pelestarian keanekaragaman hayati 4. Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
  • 44. Pembangunan adalah seperangkat usaha yang terencana dan terarah untuk menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Dengan menggunakan sumber daya alam, manusia, dan Iptek. 5. Hakikat dan Ciri Pembangunan Berkelanjutan
  • 45. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, efisiensi, dan memperhatikan pemanfaatannya, baik untuk masa kini maupun yang akan datang. Ciri-cirinya adalah : 1. Menjamin pemerataan dan keadilan 2. Menghargai keanekaragaman hayati 3. Menggunakan pendekatan integratif 4. Menggunakan pandangan jangka panjang
  • 46. Pada masa orde baru (1966-1998) pembangunan nasional dituangkan dalam GBHN sedangkan pada masa reformasi tertuang dalam UU No.25 Tahun 2000 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). 6. Usaha-usaha Pembangunan Berkelanjutan Visi Pembangunan Indonesia : 1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman, bersatu, rukun, dan damai 2. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum kesetaraan, dan HAM 3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan kehidupan yang layak, serta memberikan formasi yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan
  • 47. Misi Pembangunan Indonesia : 1. Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai 2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis 3. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera Tindakan untuk menopang keberhasilan Pembangunan: 1. Melakukan gerakan pelestarian dan pemanfaatan flora dan fauna secara optimal 2. Memadukan pemanfaatan SDA dan SDM 3. Mengurangi resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup