3. anny_rachman 3
• Bila dlm suasana basa/asam lemah akan
terbentuk endapan coklat MnO2 yg mengganggu.
• Bila dg HCl akan dioksidasi mjd Klor, sedang HNO3 bersifat
oksidator juga
• Rx : MnO4
- + 8 H+ + 5e Mn2+ + 4 H2O
C2O4
2- 2CO2 + 2e
2MnO4
- + 16H+ + 5C2O4
2- 2Mn2+ + 10CO2 + 8H2O
• K Permanganat : sbg lar baku sekunder dan autoindikator
( Permanganat berwarna ungu tidak berwarna / vv)
• Titrasi dibantu dg pemanasan unt mempercpt rx
• Baku primer unt penetapan kadar Permanganat :
asam oksalat atau Na oksalat
5. anny_rachman 5
Cara pembakuan :
10 ml Na Oksalat 0,1 N ditambah aquades
secukupnya, di+ H2SO4 4N 10 cc, dipanaskan hingga
suhu 70oC, kmd dititrasi dg larutan Kalium
permanganat 0,1N sampai warna merah jambu pucat
mantap selama 15 dtk. Suhu akhir titrasi boleh < 60oC
( misal 9,8 ml)
Cara Penetapan Kadar :
5 ml sampel CaBr2 ditambah aquades qs , ditamnah
H2SO4 5 cc, dititrasi dg KMnO4 sampai warna pink
konstan selama 15 detik (misal 5,2 ml)
6. anny_rachman 6
I. Hitung N asam oksalat :
B = V.N.BE N = B/(V.BE) = 200mg/(250ml.126/2) = 0,0127
II. Hitung N KMnO4 dg rumus V1N1=V2N2
10. 0.0127 = 9.8 x N KMnO4
N KMnO4 = 0.0130
III. Hitung kadar CaBr2 ( BM = 200 atau BE 200:2 =100 )
CaBr2 : 150 mg dalm 100 ml
kadar sampel(%) = (V.N)titran x BE sampelxD x 100%
Berat sampel
= (5,2 x 0,0130)x100 x 100/5 x 100%
150 mg
=90,13%
7. 7
1. Apa yg dimaksud permanganometri
2. Zat apa yg ditentukan dg
permanganometri
3. Apa maksud autoindikator
4. Zat baku primer apa untuk membakukan
lar KMnO4
5. Buat Reaksi lengkap antara :
# baku primer d baku sekunder
# baku sekunder dg sampel
# dan tentukan BE masing2
8. anny_rachman 8
• Dapt digun unt penetapan kadar oksidator(Iodometri)
maupun reduktor ( Iodimetri)
• prinsip penetapan kadar :
Iodimetri z uji ( reduktor ) dititrasi dg lar Iodium
Iodometri z uji ( oksidator ) mula-2 di rx dg ion
Iodida ber> , kmd Iodium (I2) yg terbentuk dititrasi dg
lar Tiosulfat
• Indikator : autoindikator (I2) ,lar amilum, CHCl3
• Penamb lar kanji dilakukan menjelang TAT, krn bila di+
sjk awl titrasi Iod-amilm yg terbentuk sulit dipecah
tdk tjd End point ( warna tetap biru tidak hilang)
https://youtu.be/jdH5RO8oHvk
9. anny_rachman 9
Prinsip reaksi
• Rx Iodimetri : Reduktor + I2 I-
coklat/biru dg amilum tdk warna
Cara pembakuan :
10 cc baku primer As2O3 + Aq qs + amilum 10% 5 tetes ( colorless)
) , dititrasi dengan Iodium sampai biru
Reaksi pembakuan : 2H2O+ As2O3 As2O5 + 4H+ 4e
2e + I2 2I-
Cara penetapan kadar :
10 cc vit C + Aq qs + amilum 10% 5 tetes ( colorless) ) , dititrasi
dengan Iodium sampai biru
Rx PK :???
10. As2O3 As2O5
pd TAT : I2 +amilum
+S2O3=…ditandai warna biru
I2_Amilum
KIO3+ H2SO4+KI I2
Na2S2O3
Iodometri Iodimetri
I2/Iodium
S2O3= + Amilum
pd TAT : Biru __> td berwarna
11. Oksidator + KI ber > I2
I2 + amilum + 2S2O3
2- 2I- + S4O6
2-
coklat/biru tdk warna
Cara pembakuan :
10 cc baku primer KIO3 + Aq qs + H2SO4 4N 10 cc + KI 1 gram , didiamkan
sampai terbentuk Iodium ( coklat ) . Dititrasi menggunakan Na tiosulfat
sampai kuning muda + amilum 10% 5 tetes ( biru ) , dilanjutkan titrasi
sampai tidak berwarna
Rx : 1. 6H++ 6e + IO3- I- + 3H2O 2. I2 + Na2S2O3 S4O62-
2I- I2 +2e
IO3- I2
Cara penetapan kadar :
10 cc sampel CuSO4 + Aq qs + H2SO4 4N 10 cc + KI 1 gram , didiamkan
sampai terbentuk Iodium ( coklat ) . Dititrasi menggunakan Na tiosulfat
sampai kuning muda + amilum 10% 5 tetes ( biru ) , dilanjutkan titrasi
sampai tidak berwarna (putih susu)
Rx : ???
11
13. Contoh soal
• Baku primer KIO3 1,3000 gram/150 cc…hitung N KIO3 ?
BA K = 35 I = 127 O =16 BM KIO3=210 BE=
210/6=35
• Titrasi pembakuan dipipet 10 cc baku primer dan TAT 9
cc….hitung N Na2S2O3 ?
• Sampel yg diuji CuSO4. 5H2O dg berat 1,20 g dalam 500 ml
Aq. Diambil 10 cc d dititrasi dg Lar Tiosulfat diatas, dg TAT 7
cc. berapa kadar Cu( Ba = 63,6) tsb Cu2+ Cu+
NKIO3= B/V.BE = 1,3 g/(0,15Lx35) =0,25 mol eq/L
V1N1=V2N2 10x 0,25=9N2 N2Tiosulfat= 0,28
Kadar Cu = 7x 0,28x63,6x500/10x100% = 519,4%
1200 mg
anny_rachman 13
Cu /CuSO4.
5H2O
63,6/198
x100% =31%