SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
Asmaul Husna Al-Jami
1.
2. Asmaul Husna
Al-Jami’
(Yang Maha Pengumpul)
Disusun oleh :
Andistya Marka P (04)
Annisa Wakhidathus S (06)
Dwitya Satyawira P (10)
Erick Widyasta P (11)
M.Dani S (19)
3. Apa itu Asma’ul Husna?
Pengertian Asma`ul Husna
Menurut bahasa, Asma`ul husna artinya nama-nama yang baik. Sedangkan
menurut istilah berarti nama-nama Allah yang baik dan yang agung sesuai
dengan sifat-sifat Allah sebagai bukti keagungan dan kemuliaan-Nya,
jumlahnya ada 99 (sembilan puluh sembilan) nama.
Allah berfirman dalam QS. Al-A`raf : 180
Artinya : "Allah mempunyai Asma`ul husna maka memohonlah kepada-Nya
dengan menyebut Asma`ul husna itu." (QS. Al-A`raf:180)
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Asma`ul husna jumlahnya 99,
antara lain Al-Karim,Al-Mukmin,Al-Wakil,Al-Matin,Al-Jami’,Al-Adl dan Al
akhir .
Sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis berikut :
Artinya : "Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama,
yaitu seratus kurang satu, barang siapa menghafalnya (menyebut di luar
kepala) niscaya ia akan dimasukkan ke dalan surga." (HR. Imam Bukhari)
4. Al-Jaami`u = Yang
Mengumpulkan .
Meneladani sifat ini
berarti kita
harus mampu
mengumpulkan atau
menghimpun sifat-
sifat terpuji
dalam diri kita. Kita
harus mampu
bekerja sama dalam
kebaikan.
5. Dijelaskan lagi dalam firman-Nya yang berbunyi :
Artinya: Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita
semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan
benar. dan Dia-lah Maha pemberi keputusan lagi Maha
Mengetahui". (Q.S. Saba’ (34) : 26)
Artinya: "Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia
untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya".
Sesungguhnya Allah tidak pernah menyalahi janji “. (Q.S Ali Imran ,3:9)
6. Terus apa khasiatnya?
• Khasiatnya
Barangsiapa membanyakkan zikir dengan ism (nama) ini,
maka ia akan berhasil mencapai segala cita-citanya. Dan jika
orang kehilangan sesuatu barang, lalu membaca: Allahumma
ya jami’an-nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ dhallati (Ya Allah,
ya Tuhan yang mengumpulkan manusia pada hari kiamat,
kumpulkanlah aku dengan barangku), maka insya Allah
barangnya akan dikembalikan Allah, atau digantikan-Nya
dengan yang lebih baik, berkat karunia dan kemurahan-Nya.
7. Perilaku Terpuji Asmaul Husna
“Al-Jami’”
Silaturrahim
Manusia dikelompokkan dalam suku-suku dan bangsa-bangsa
tertentu, maka Silahturahmi adalah cara menjaga bentuk dari asma Allah
Al-Jami. Istilah silaturrahim tersusun dari kata sillah (menyambung) dan
rahimi (tali persaudaraan). Adapun maksudnya adalah usaha untuk
menyambung, mengikat, dan menjalin kasih sayang atau tali persaudaraan
antara sesama manusia, terutama dangan sanak keluarga (kerabat).
Perilaku Silaturrahim telah diterapkan oleh siswa-siswa di sekolah
dalam bentuk masa orientasi siswa, dengan siswa baru mengumpulkan
tanda tangan kakak kelasnya mereka telah menjalin silahturahim. Bentuk
aplikasi lainnya adalah kelompok belajar siswa baik saat sekolah maupun
usai sekolah. Dengan belajar kelompok dirumah salah satu anggota artinya
tanpa disadari mereka telah menjaga hubungan baik antar anggota
kelompok dan keluarga. Maka dari itu kita sebagai umat islam, marilah kita
jalin silaturrahim ,agar terciptanya tali persaudaraan antar sesama muslim.
8. • Menjaga Persatuan
Pertama Allah akan mengumpulkan kita nanti pada
hari Akhir. Kedua, sebagai khalifah, wakil yang dipercaya
Allah untuk mengatur kehidupan alam semesta ini. Kita
harus membumikan al-Jami’ dalam kehidupan. Kita harus
menjadi katalisator untuk terbentuknya persatuan dan
kesatuan mahkluk-makhluk Allah sehingga menjadi satu
kesatuan sIstem kehidupan yang harmonis dan saling
membutuhkan.
Jagalah persatuan dan kesatuan sistem kehidupan,
bertanggungjawablah pada tugas dan fungsi masing-
masing. Jangan merasa diri yang paling baik dan paling
benar. Karena hanya Allah yang bisa memutuskan mana
yang benar dan mana yang salah. Jangan sok tahu dengan
menghakimi orang lain salah, dan kemudian kita menarik
diri dari tugas dan fungsi kita dalam system kehidupan.
9. Contoh lainnya :
• Memperbanyak Amal
• Mau bekerja sama dengan orang lain
• Hidup berdampingan secara harmonis dengan manusia dan
sesama makhluk Allah
• Menjaga pergaulan yang baik
• Tidak berbuat sombong terhadap makhluk Allah di dunia ini.
• Menjauhi keburukan dan hal-hal yang dilarang oleh agama
• Menjadi pribadi yang kreatif dan inotif serta bertanggung
jawab