SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Tugas media pembelajaran
MODUL PEMBELAJARAN CAI MODEL GAMES
OLEH
ANI GUSLAO
FAKULTAS TARBIYAH PRODI MPI
INSTITUT TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2015
Pembelajaran CAI Model Game
2
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran
Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidaya-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
judul “moodul pembelajaran cai model games”
Shalawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan
Nabi Muhamad SAW, semoga beliyau tetap kita jadikan
sebagai uswatu hasana bagi kita semua hingga akhir hayat
kita, Amin....
Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman yang telah memberikan bantuan
kepada penulis, baik moril, materil, maupun motifasi,
utamanya mereka yang secara aktif, melakukan dan
memberikan bantuan dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Pembelajaran CAI Model Game
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................. 4
B. Rumusan masalah........................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Model Pembelajaran ................... 7
B. Pengertian Model Pembelajaran Games....... 9
C. Langkah-langkah Pembelajaran Games....... 11
D. Penggunaan Pembelajaran Games............... 15
E. Kelebihan, Kekurangan Pembelajaran Games 16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
SOAL............................................................................ 22
Pembelajaran CAI Model Game
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang ini pendidikan sudah
mengalami perubahan yang sangat pesat. Berbagai cara
pembelajaran atau model pembelajaran juga telah banyak
digunakan dalam proses pembelajaran.
Supaya terwujud pembelajaran yang dapat menuntun
peserta didik mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
tugas guru adalah mengusahakan suasana kelas selama
pembelajaran berlangsung berada pada kondisi yang
menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Hal ini
dikarenakan belajar akan efektif apabila dilakukan dalam
keadaan yang menyenangkan.
Matematika adalah mata pelajaran yang memiliki
peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan
dan memajukan daya pikir manusia.Mata pelajaran
matematika diberikan kepada peserta didik dari SD sampai
dengan SMA supaya membekali peserta didik untuk berpikir
Pembelajaran CAI Model Game
5
logis, sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan untuk
bekerjasama.
Banyak masalah yang dihadapi dalam pembelajaran
matematika, oleh karena itu guru seharusnya memberikan
motivasi dalam pembelajaran matematika.Pembelajaran
hendaknya juga menyesuaikan karakter peserta
didik.Matematika membutuhkan model pembelajaran dengan
pendekatan yang nyata.
Model pembelajaran efektif dalam proses
pembelajaran matematika antara lain adalah yang dapat
menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Peserta didik SD dan
SMP senang dalam bentuk permainan dan pertandingan,
sehingga guru dapat menggunakan model pembelajaran yang
mempunyai unsur permainan dan pertandingan.Model
pembelajaran Teams Games-Tournament (TGT) salah satu
alternatif yang dapat digunakan guru SD dan SMP, karena
model pembelajaran ini sesuai dengan karakter peserta didik
SD dan SMP yang senang dengan permainan dan
pertandingan.Model pembelajaran TGT juga memiliki
dinamika motivasi yang tingga sehingga diharapkan dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Pembelajaran CAI Model Game
6
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian model pembelajaran
Kooperatif?
2. Bagaimana pengertian model pembelajaran Teams
Games-Turnament(TGT)?
3. Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran
Teams Games-Tournament(TGT)?
4. Bagaimana penerapan model pembelajaran Teams
Games-Turnament(TGT) dalam proses pembelajaran?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran Teams Games-Turnament(TGT) dalam
proses pembelajaran?
Pembelajaran CAI Model Game
7
BAB II
PENDAHULUAN
A. Pengertian Model Pembelajaran
Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning
adalah salah satu pembelajaran dengan cara peserta didik
belajar dan bekerja dalam kelompok kelompok kecil serta
kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam
orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.
Dalampembelajarankooperatifakanterciptasebuahinter
aksi yang lebihluas, yaitu interaksi dan komunikasi yang
dilakukan antara guru dengan peserta didik, peserta didik
dengan peserta didik, dan peserta didik dengan guru.
Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar
belajar dalam kelompok. Ada unsure dasar pembelajaran
kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran
kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prinsip
dasar pokok sistem pembelajaran kooperatif dengan
benarakan memungkinkan guru mengelola kelas dengan
Pembelajaran CAI Model Game
8
lebih efektif. Dalam proses pembelajaran tidak harus belajar
dari guru kepada peserta didik.
Pesrta didik dapat saling membelajarkan sesam
peserta didiklainnya. Pembelajaran oleh rekan sebaya lebih
efektif dari pada pembelajaran oleh guru.
Strategi pembelajaran kooperatif merupakan
serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
peserta didik di dalam kelompok, untuk mencapai tujuan
pembelajaran telah ditetapkan. Terdapat empat hal penting
dalam strategi pembelajaran kooperatif, yaitu: (1) adanya
peserta didik dalam kelompok, (2) adanya aturan main dalam
kelompok, (3) adanya upaya belajar dalam kelompok, (4)
adanya kompetensi yang harus dicapai oleh kelompok.
Pembelajaran kooperatif mewadahi bagaimana
peserta didik dapat bekerjasama dalam kelompok, tujuan
kelompok adalah tujuan bersama. Situasi kooperatif
merupakan bagian dari peserta didik untuk mencapai tujuan
kelompok, peserta didik harus merasakan bahwa mereka
akan mencapai tujuan, maka peserta didik lain dalam
kelompoknya memiliki kebersamaan, artinya tiap anggota
Pembelajaran CAI Model Game
9
kelompok bersikap kooperatif dengan sesama anggota
kelompoknya.
Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa metode
atau pendekatan, diantaranya:STAD (Student Team
Achievement Division), Jigshaw, InvestigasiKelompok
(Group Investigation), Model Make a
Tach(MembuatPasangan), TPS (Think Pair And Share), TGT
(Teams Games and Tournament), NHT (Numbered Heads
Together).
B. Pengertian Model Pembelajaran Games
Metode TGT dikembangkan pertama kali oleh David
De Vries dan Keith Edward. Metode ini merupakan suatu
pendekatan kerja sama antarkelompok dengan
mengembangkan kerja sama antarpersonal. Dalam
pembelajaran TGT peserta didik memainkan permainan
dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor
bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat disusun
guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pelajaran. Kadang-kadang dapat
Pembelajaran CAI Model Game
10
juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan
kelompok.
Pembelajaran kooperatif dengan metode TGT ini
memiliki kesamaan dengan metode STAD dalam
pembentukan kelompok dan penyampaian materi
kecualisatuhal, TGT menggunakan turnamen akademik dan
menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu,
dimana para peserta didik berlomba sebagai wakil tim
mereka dengan tim lain yang kinerja akademik sebelumnya
setara mereka. Teman satu tim atau kelompok akan saling
membantu dalam mempersiapkan diri untuk permainan
dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan
masalah-masalah satu sama lain, tetapi sewaktu peserta didik
sedang bermain dalam game atau permainan, teman yang lain
tidak boleh membantu, dan guru perlu memastikan telah
terjadi tanggung jawab individual
TGT adalah salah satu pembelajaran kooperatif yang
menempatkan peserta didik dalam kelompok-kelompok
belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang peserta didik
yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau
ras yang berbeda. Guru menyajikan materi dan peserta didik
Pembelajaran CAI Model Game
11
bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam
kerja kelompok guru memberikan LKPD kepada setiap
kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama dengan
anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok
yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka
anggota kelompok yang lain bertanggung jawab untuk
memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum
mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru.
Kemudahan penerapan TGT ini disebabkan dalam
pelaksanaanya tidak adanya fasilitas pendukung yang harus
tersedia seperti peralatan atau ruangan khusus. Selain mudah
diterapkan dalam penerapannya TGT juga melibatkan
aktivitas seluruh peserta didik untuk memperoleh konsep
yang diinginkan.
C. Langkah-langkah Pembelajaran Games
Secara umum ada 5 komponen utama dalam
penerapan model TGT, yaitu:
1. Penyajian Kelas (Class Presentations). Pada awal
pembelajaran guru menyampaikan materi dalam
penyajian kelas atau sering juga disebut dengan
presentasi kelas (class presentations). Guru
Pembelajaran CAI Model Game
12
menyampaikan tujuan pembelajaran, pokok materi
dan penjelasan singkat tentang LKS yang dibagikan
kepada kelompok. Kegiatan ini biasanya dilakukan
dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah
yang dipimpin oleh guru. Pada saat penyajian kelas
ini peserta didik harus benar-benar memperhatikan
dan memahami materi yang disampaikan guru, karena
akan membantu peserta didik bekerja lebih baik pada
saat kerja kelompok dan pada saat game atau
permainan karena skor game atau permainan akan
menentukan skor kelompok.
2. Belajar dalam Kelompok (Teams). Guru membagi
kelas menjadi kelompok-kelompok berdasarkan
kriteria kemampuan (prestasi) peserta didik dari
ulangan harian sebelumnya, jenis kelamin,
etnikdanras. Kelompok biasanya terdiri dari 5 sampai
6 orang peserta didik. Fungsi kelompok adalah untuk
lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya
dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota
kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada
saat game atau permainan. Setelah guru memberikan
Pembelajaran CAI Model Game
13
penyajian kelas, kelompok (tim atau kelompok
belajar) bertugas untuk mempelajari lembar kerja.
Dalam belajar kelompok ini kegiatan peserta didik
adalah mendiskusikan masalah-masalah,
membandingkan jawaban, memeriksa, dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan konsep temannya
jika teman satu kelompok melakukan kesalahan.
3. Permainan (Games). Game atau permainan terdiri
dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan
materi, dan dirancang untuk menguji pengetahuan
yang didapat peserta didik dari penyajian kelas dan
belajar kelompok. Kebanyakan game atau permainan
terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana
bernomor. Game atau permainan ini dimainkan pada
meja turnamen atau lomba oleh 3 orang peserta didik
yang mewakili tim atau kelompoknya masing-
masing. Peserta didik memilih kartu bernomor dan
mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan
nomor itu. Peserta didik yang menjawab benar
pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang
Pembelajaran CAI Model Game
14
nantinya dikumpulkan peserta didik untuk turnamen
atau lomba mingguan
4. Pertandingan atau Lomba (Tournament).
Turnamen atau lomba adalah struktur belajar, dimana
game atau permainan terjadi. Biasanya turnamen atau
lomba dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap
unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan
kelompok sudah mengerjakan lembar kerja peserta
didik (LKPD).Turnamen atau lomba pertama guru
membagi peserta didik ke dalam beberapa meja
turnamen atau lomba.Tiga peserta didik tertinggi
prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga peserta
didik selanjutnya pada meja II dan seterusnya
5. Penghargaan Kelompok (Team Recognition)
Setelah turnamen atau lomba berakhir, guru
kemudian mengumumkan kelompok yang menang,
masing-masing tim atau kelompok akan mendapat
sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi
kriteria yang telah ditentukan. Tim atau kelompok
mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 50
atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai
Pembelajaran CAI Model Game
15
50-40 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 40
kebawah. Hal ini dapat menyenangkan para peserta
didik atas prestasi yang telah mereka buat
D. Penggunaan Pembelajaran Games
Model pembelajaran Teams Games Tournament
(TGT) dapat diterapkan dalam berbagai macam mata
pelajaran.Terutama bagi peserta didik tingkat SD dan SMP
yang masih suka bermain. Model pembelajaran ini pernah
dipraktekkan pada kelas IV SD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan sesuai pembelajaran TGT dengan bernuansa CTL
yang diantanranya menggunakan metode ceramah, diskusi,
dan model pembelajaran kooperatif serta pemecahan masalah
dengan memperhatikan fase-fase yang ada di dalamnya dan
karakteris materi yang akan disampaikan. Pembelajaran
dilakukan di laboratorium bahasa yang ada di sekolah, untuk
melaksanakan pembelajaran dengan berbantuan CD
pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran
TGT pada peserta didik kelas IV SD berbantuan media
animasi grafis berpengaruh positif dan signifikan terhadap
hasil belajar siswa pada kelas sebesar 80% serta berpengaruh
Pembelajaran CAI Model Game
16
positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas
dengan bantuan alat peraga.
Model pembelajaran TGT juga pernah dilakukan
dalam pembelajaran toksikologi, khususnya kelas yang
tingkatnya sudah lebih tinggi.Hasil belajar mahasiswa
dengan menggunakan salah satu metode pembelajaran ini
memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan
pembelajaran sebelumnya yang hanya menggunakan metode
ceramah dan resitasi. Mahasiswa lebih antusias dan
bersemangat untuk mengeluarkan pendapatnya, yang berarti
mahasiswa lebih banyak belajar untuk dapat beragumentasi.
Mahasiswa yang kurang mampu akan dapat memperoleh
bagian dari kelompoknya dan akan berusaha belajar dengan
baik, karena semua anggota kelompok harus aktif.
E. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Games
a) Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
adalah sebagai berikut:
1. Model TGT tidak hanya membuat peserta didik yang
cerdas (berkemampuan akademis tinggi) lebih
menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik
Pembelajaran CAI Model Game
17
yang berkemampuan akademi lebih rendah juga ikut
aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam
kelompoknya.
2. Dengan model pembelajaran ini, akan menumbuhkan
rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama
anggota kelompoknya.
3. Dalam model pembelajaran ini, membuat peserta
didik lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran.
Karena dalam pembelajaran ini, guru menjanjikan
sebuah penghargaan pada peserta didik atau
kelompok terbaik.
4. Dalam pembelajaran peserta didik ini membuat
peserta didik menjadi lebih senang dalam mengikuti
pelajaran karena ada kegiatan permainan berupa
tournamen dalam model ini.
b) Kelemahan dalam model pembelajaran kooperatif
tipe TGT adalah sebagai berikut:
1. Dalam model pembelajaran ini, harus
menggunakan waktu yang sangat lama.
Pembelajaran CAI Model Game
18
2. Dalam model pembelajaran ini, guru dituntut
untuk pandai memilih materi pelajaran yang
cocok untuk model ini.
3. Guru harus mempersiapkan model ini dengan
baik sebelum diterapkan. Misalnya membuat soal
untuk setiap meja turnamen atau lomba, dan guru
harus tahu urutan akademis peserta didik dari
yang tertinggi hingga terendah.
Pembelajaran CAI Model Game
19
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning
adalah salah pembelajaran dengan cara peserta didik belajar
dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil serta
kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam
orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.
Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa metode
atau pendekatan, diantaranya:STAD (Student Team
Achievement Division), Jigshaw, Investigasi Kelompok
(Group Investigation), Model Make a Tach (Membuat
Pasangan), TPS (Think Pair And Share), TGT (Teams Games
and Tournament), NHT (Numbered Heads Together).
TGT merupakan model pembelajaran dengan
memainkan permainan dengan anggota-amggota tim lain
untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing.
Setiap kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang peserta didik
yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau
Pembelajaran CAI Model Game
20
ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan peserta didik
bekerja dalam kelompok mereka masing-masing.
Model pembelajaran TGT terdiri dari lima langkah
tahapan, yaitu tahap penyajian kelas (class precentation),
belajar dalam kelompok (teams), permaianan (games),
pertandingan dan turnamen (tournament), dan penghargaan
kelompok (team recognition).
Dalam pelaksanaannya model pembelajaran TGT
berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang positif
terhadap hasil pembelajara. Model pembelajaran TGT
memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara
lain dapat menumbuhkan kerjasama antaranggota kelompok,
lebih bersemangat dan senang mengikuti pembelajaran.
Sedangkan kekurangannya antara lain membutuhkan waktu
yang lama dan guru dituntut memilih materi yang cocok.
Pembelajaran CAI Model Game
21
DAFTAR PUSTAKA
Rusman.2011.Model-Model Pembelajaran Mengembangkan
Profesional Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Sinambela, Masdiana.2009.Model Belajar Teams Games
Tournament (TGT) untuk Mengefektifkan Perkuliahan
Toksikologi.
Purwat, Heni. Keefektifan Pembelajaran Matematika
Berbasis Penerapan TGT Berbantuan Animasi Grafis
pada Materi Pecahan Kelas IV. e-jurnal. ikippgrismg.
ac.id/indeks.php/aksioma/issue/archive (14 September
2012)
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/41094144.pdf. (14
September 2012).
Micheal M van Wyk dkk.The Effects Of Teams-Games-
TournamentsOn Achievement, Retention, And Attitudes
Of Economics Education Students. springer.com.( 18
September 2012)
Dr.B.Padmaja Rani dkk. Architecting Secure Web Services
using Model Driven Agile Modeling.Springer.com (18
September 2012)
Pembelajaran CAI Model Game
22
SOAL:
1. Jelaskan pengertian model pembelajran game?
2. Sebutkan dan jelaskan 5 komponen utama dalam
penerapan model TGT?
3. Jelaskan apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan
model pembelajaran CAI?

More Related Content

What's hot

Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajarankamaria kamaruddin
 
MODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASIMODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASIHarni Harni
 
Model pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasiModel pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasiHeskiandriani
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulDindaSriYuni
 
Makalah teams games tournament
Makalah teams games tournamentMakalah teams games tournament
Makalah teams games tournamentLara Mayangsari
 
agus salim modul
agus salim  modulagus salim  modul
agus salim modulagus agus
 
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiModul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiUsnul Khatma
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranfikiaksari2
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifSaleha Salleh
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarantrikurnia7
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)RekaKaswanti
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiLINDAJULIANTI
 

What's hot (16)

Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
MODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASIMODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASI
 
Model pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasiModel pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasi
 
Buk ambar
Buk ambarBuk ambar
Buk ambar
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
 
Makalah teams games tournament
Makalah teams games tournamentMakalah teams games tournament
Makalah teams games tournament
 
agus salim modul
agus salim  modulagus salim  modul
agus salim modul
 
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiModul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasi
 

Viewers also liked

D23030_ER_AF16_20_ESP
D23030_ER_AF16_20_ESPD23030_ER_AF16_20_ESP
D23030_ER_AF16_20_ESPJuan Izquiedo
 
Trabajo modulo 6
Trabajo modulo 6Trabajo modulo 6
Trabajo modulo 6ladyjossy
 
Seguridad Con Efectos
Seguridad Con EfectosSeguridad Con Efectos
Seguridad Con EfectosMhallo
 
Recarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòN
Recarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòNRecarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòN
Recarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòNmarcela
 
Naveesh Kapoor - resume
Naveesh Kapoor - resumeNaveesh Kapoor - resume
Naveesh Kapoor - resumeNaveesh Kapoor
 
1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professorat
1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professorat1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professorat
1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professoratmjvercher
 

Viewers also liked (13)

D23030_ER_AF16_20_ESP
D23030_ER_AF16_20_ESPD23030_ER_AF16_20_ESP
D23030_ER_AF16_20_ESP
 
Trabajo modulo 6
Trabajo modulo 6Trabajo modulo 6
Trabajo modulo 6
 
Modulo 6
Modulo 6Modulo 6
Modulo 6
 
lectoescritura
lectoescrituralectoescritura
lectoescritura
 
Seguridad Con Efectos
Seguridad Con EfectosSeguridad Con Efectos
Seguridad Con Efectos
 
Camilo Salgado
Camilo SalgadoCamilo Salgado
Camilo Salgado
 
Recarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòN
Recarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòNRecarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòN
Recarga Tus Aparatos Con El Latido Del CorazòN
 
Curriculum Vitae
Curriculum VitaeCurriculum Vitae
Curriculum Vitae
 
Naveesh Kapoor - resume
Naveesh Kapoor - resumeNaveesh Kapoor - resume
Naveesh Kapoor - resume
 
1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professorat
1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professorat1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professorat
1. accents. proposta_de_treball._material_per_al_professorat
 
Método de los Momentos
Método de los MomentosMétodo de los Momentos
Método de los Momentos
 
M.Pandey( New resume)
M.Pandey( New resume)M.Pandey( New resume)
M.Pandey( New resume)
 
Arquitectura Rococó
Arquitectura RococóArquitectura Rococó
Arquitectura Rococó
 

Similar to anhy93 Tugas media pembelajaran (ani)

Modul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran gamesModul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran gamesnurfadilah99
 
Modul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesModul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesIinmardilah
 
Model Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesModel Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesMerya Alfat s
 
Modul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesModul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesNurul Haerun
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Nurfana3
 
Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaran Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaran AbdullahKamil4
 
Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaranPresentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaranAbdullahKamil4
 
Penerapan model kooperatif teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...
Penerapan model kooperatif  teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...Penerapan model kooperatif  teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...
Penerapan model kooperatif teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...Elisa Sari
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatiftaufik ikhsan
 
Makalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nhtMakalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nhtsintaroyani
 
Model pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjasModel pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjasdhimasbd
 
Pertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptxPertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptxZamanSakti1
 
belajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaranbelajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaranoyoowk
 

Similar to anhy93 Tugas media pembelajaran (ani) (20)

Modul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran gamesModul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran games
 
Modul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesModul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran games
 
Model Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesModel Pembelajaran Games
Model Pembelajaran Games
 
Modul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesModul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran Games
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran games
 
eva modul
eva moduleva modul
eva modul
 
Wahid modul
Wahid modulWahid modul
Wahid modul
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Model Pembelajaran Kooperatif
Model  Pembelajaran KooperatifModel  Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif
 
Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaran Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaran
 
Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaranPresentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaran
 
Penerapan model kooperatif teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...
Penerapan model kooperatif  teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...Penerapan model kooperatif  teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...
Penerapan model kooperatif teams games tournament.Untuk video pembelajaranny...
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
 
Makalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nhtMakalah model pembelajaran nht
Makalah model pembelajaran nht
 
Model pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjasModel pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjas
 
Pertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptxPertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 9 - Model Model Pembelajaran Cooperative Learning.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
belajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaranbelajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaran
 

anhy93 Tugas media pembelajaran (ani)

  • 1. Tugas media pembelajaran MODUL PEMBELAJARAN CAI MODEL GAMES OLEH ANI GUSLAO FAKULTAS TARBIYAH PRODI MPI INSTITUT TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI 2015
  • 2. Pembelajaran CAI Model Game 2 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidaya- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul “moodul pembelajaran cai model games” Shalawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan Nabi Muhamad SAW, semoga beliyau tetap kita jadikan sebagai uswatu hasana bagi kita semua hingga akhir hayat kita, Amin.... Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan bantuan kepada penulis, baik moril, materil, maupun motifasi, utamanya mereka yang secara aktif, melakukan dan memberikan bantuan dalam penyelesaian tugas makalah ini.
  • 3. Pembelajaran CAI Model Game 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................. 2 DAFTAR ISI................................................................ 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang................................................. 4 B. Rumusan masalah........................................... 6 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Model Pembelajaran ................... 7 B. Pengertian Model Pembelajaran Games....... 9 C. Langkah-langkah Pembelajaran Games....... 11 D. Penggunaan Pembelajaran Games............... 15 E. Kelebihan, Kekurangan Pembelajaran Games 16 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...................................................... 19 DAFTAR PUSTAKA SOAL............................................................................ 22
  • 4. Pembelajaran CAI Model Game 4 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman sekarang ini pendidikan sudah mengalami perubahan yang sangat pesat. Berbagai cara pembelajaran atau model pembelajaran juga telah banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Supaya terwujud pembelajaran yang dapat menuntun peserta didik mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka tugas guru adalah mengusahakan suasana kelas selama pembelajaran berlangsung berada pada kondisi yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Hal ini dikarenakan belajar akan efektif apabila dilakukan dalam keadaan yang menyenangkan. Matematika adalah mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan memajukan daya pikir manusia.Mata pelajaran matematika diberikan kepada peserta didik dari SD sampai dengan SMA supaya membekali peserta didik untuk berpikir
  • 5. Pembelajaran CAI Model Game 5 logis, sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan untuk bekerjasama. Banyak masalah yang dihadapi dalam pembelajaran matematika, oleh karena itu guru seharusnya memberikan motivasi dalam pembelajaran matematika.Pembelajaran hendaknya juga menyesuaikan karakter peserta didik.Matematika membutuhkan model pembelajaran dengan pendekatan yang nyata. Model pembelajaran efektif dalam proses pembelajaran matematika antara lain adalah yang dapat menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Peserta didik SD dan SMP senang dalam bentuk permainan dan pertandingan, sehingga guru dapat menggunakan model pembelajaran yang mempunyai unsur permainan dan pertandingan.Model pembelajaran Teams Games-Tournament (TGT) salah satu alternatif yang dapat digunakan guru SD dan SMP, karena model pembelajaran ini sesuai dengan karakter peserta didik SD dan SMP yang senang dengan permainan dan pertandingan.Model pembelajaran TGT juga memiliki dinamika motivasi yang tingga sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
  • 6. Pembelajaran CAI Model Game 6 B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pengertian model pembelajaran Kooperatif? 2. Bagaimana pengertian model pembelajaran Teams Games-Turnament(TGT)? 3. Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran Teams Games-Tournament(TGT)? 4. Bagaimana penerapan model pembelajaran Teams Games-Turnament(TGT) dalam proses pembelajaran? 5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Teams Games-Turnament(TGT) dalam proses pembelajaran?
  • 7. Pembelajaran CAI Model Game 7 BAB II PENDAHULUAN A. Pengertian Model Pembelajaran Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah salah satu pembelajaran dengan cara peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok kelompok kecil serta kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Dalampembelajarankooperatifakanterciptasebuahinter aksi yang lebihluas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, dan peserta didik dengan guru. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsure dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prinsip dasar pokok sistem pembelajaran kooperatif dengan benarakan memungkinkan guru mengelola kelas dengan
  • 8. Pembelajaran CAI Model Game 8 lebih efektif. Dalam proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada peserta didik. Pesrta didik dapat saling membelajarkan sesam peserta didiklainnya. Pembelajaran oleh rekan sebaya lebih efektif dari pada pembelajaran oleh guru. Strategi pembelajaran kooperatif merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik di dalam kelompok, untuk mencapai tujuan pembelajaran telah ditetapkan. Terdapat empat hal penting dalam strategi pembelajaran kooperatif, yaitu: (1) adanya peserta didik dalam kelompok, (2) adanya aturan main dalam kelompok, (3) adanya upaya belajar dalam kelompok, (4) adanya kompetensi yang harus dicapai oleh kelompok. Pembelajaran kooperatif mewadahi bagaimana peserta didik dapat bekerjasama dalam kelompok, tujuan kelompok adalah tujuan bersama. Situasi kooperatif merupakan bagian dari peserta didik untuk mencapai tujuan kelompok, peserta didik harus merasakan bahwa mereka akan mencapai tujuan, maka peserta didik lain dalam kelompoknya memiliki kebersamaan, artinya tiap anggota
  • 9. Pembelajaran CAI Model Game 9 kelompok bersikap kooperatif dengan sesama anggota kelompoknya. Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa metode atau pendekatan, diantaranya:STAD (Student Team Achievement Division), Jigshaw, InvestigasiKelompok (Group Investigation), Model Make a Tach(MembuatPasangan), TPS (Think Pair And Share), TGT (Teams Games and Tournament), NHT (Numbered Heads Together). B. Pengertian Model Pembelajaran Games Metode TGT dikembangkan pertama kali oleh David De Vries dan Keith Edward. Metode ini merupakan suatu pendekatan kerja sama antarkelompok dengan mengembangkan kerja sama antarpersonal. Dalam pembelajaran TGT peserta didik memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Kadang-kadang dapat
  • 10. Pembelajaran CAI Model Game 10 juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok. Pembelajaran kooperatif dengan metode TGT ini memiliki kesamaan dengan metode STAD dalam pembentukan kelompok dan penyampaian materi kecualisatuhal, TGT menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, dimana para peserta didik berlomba sebagai wakil tim mereka dengan tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara mereka. Teman satu tim atau kelompok akan saling membantu dalam mempersiapkan diri untuk permainan dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan masalah-masalah satu sama lain, tetapi sewaktu peserta didik sedang bermain dalam game atau permainan, teman yang lain tidak boleh membantu, dan guru perlu memastikan telah terjadi tanggung jawab individual TGT adalah salah satu pembelajaran kooperatif yang menempatkan peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang peserta didik yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi dan peserta didik
  • 11. Pembelajaran CAI Model Game 11 bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan LKPD kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru. Kemudahan penerapan TGT ini disebabkan dalam pelaksanaanya tidak adanya fasilitas pendukung yang harus tersedia seperti peralatan atau ruangan khusus. Selain mudah diterapkan dalam penerapannya TGT juga melibatkan aktivitas seluruh peserta didik untuk memperoleh konsep yang diinginkan. C. Langkah-langkah Pembelajaran Games Secara umum ada 5 komponen utama dalam penerapan model TGT, yaitu: 1. Penyajian Kelas (Class Presentations). Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas atau sering juga disebut dengan presentasi kelas (class presentations). Guru
  • 12. Pembelajaran CAI Model Game 12 menyampaikan tujuan pembelajaran, pokok materi dan penjelasan singkat tentang LKS yang dibagikan kepada kelompok. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah yang dipimpin oleh guru. Pada saat penyajian kelas ini peserta didik harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru, karena akan membantu peserta didik bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game atau permainan karena skor game atau permainan akan menentukan skor kelompok. 2. Belajar dalam Kelompok (Teams). Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok berdasarkan kriteria kemampuan (prestasi) peserta didik dari ulangan harian sebelumnya, jenis kelamin, etnikdanras. Kelompok biasanya terdiri dari 5 sampai 6 orang peserta didik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game atau permainan. Setelah guru memberikan
  • 13. Pembelajaran CAI Model Game 13 penyajian kelas, kelompok (tim atau kelompok belajar) bertugas untuk mempelajari lembar kerja. Dalam belajar kelompok ini kegiatan peserta didik adalah mendiskusikan masalah-masalah, membandingkan jawaban, memeriksa, dan memperbaiki kesalahan-kesalahan konsep temannya jika teman satu kelompok melakukan kesalahan. 3. Permainan (Games). Game atau permainan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan materi, dan dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat peserta didik dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game atau permainan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Game atau permainan ini dimainkan pada meja turnamen atau lomba oleh 3 orang peserta didik yang mewakili tim atau kelompoknya masing- masing. Peserta didik memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Peserta didik yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang
  • 14. Pembelajaran CAI Model Game 14 nantinya dikumpulkan peserta didik untuk turnamen atau lomba mingguan 4. Pertandingan atau Lomba (Tournament). Turnamen atau lomba adalah struktur belajar, dimana game atau permainan terjadi. Biasanya turnamen atau lomba dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja peserta didik (LKPD).Turnamen atau lomba pertama guru membagi peserta didik ke dalam beberapa meja turnamen atau lomba.Tiga peserta didik tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga peserta didik selanjutnya pada meja II dan seterusnya 5. Penghargaan Kelompok (Team Recognition) Setelah turnamen atau lomba berakhir, guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing tim atau kelompok akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Tim atau kelompok mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 50 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai
  • 15. Pembelajaran CAI Model Game 15 50-40 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 40 kebawah. Hal ini dapat menyenangkan para peserta didik atas prestasi yang telah mereka buat D. Penggunaan Pembelajaran Games Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat diterapkan dalam berbagai macam mata pelajaran.Terutama bagi peserta didik tingkat SD dan SMP yang masih suka bermain. Model pembelajaran ini pernah dipraktekkan pada kelas IV SD. Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai pembelajaran TGT dengan bernuansa CTL yang diantanranya menggunakan metode ceramah, diskusi, dan model pembelajaran kooperatif serta pemecahan masalah dengan memperhatikan fase-fase yang ada di dalamnya dan karakteris materi yang akan disampaikan. Pembelajaran dilakukan di laboratorium bahasa yang ada di sekolah, untuk melaksanakan pembelajaran dengan berbantuan CD pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran TGT pada peserta didik kelas IV SD berbantuan media animasi grafis berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas sebesar 80% serta berpengaruh
  • 16. Pembelajaran CAI Model Game 16 positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas dengan bantuan alat peraga. Model pembelajaran TGT juga pernah dilakukan dalam pembelajaran toksikologi, khususnya kelas yang tingkatnya sudah lebih tinggi.Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan salah satu metode pembelajaran ini memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan pembelajaran sebelumnya yang hanya menggunakan metode ceramah dan resitasi. Mahasiswa lebih antusias dan bersemangat untuk mengeluarkan pendapatnya, yang berarti mahasiswa lebih banyak belajar untuk dapat beragumentasi. Mahasiswa yang kurang mampu akan dapat memperoleh bagian dari kelompoknya dan akan berusaha belajar dengan baik, karena semua anggota kelompok harus aktif. E. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Games a) Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut: 1. Model TGT tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas (berkemampuan akademis tinggi) lebih menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik
  • 17. Pembelajaran CAI Model Game 17 yang berkemampuan akademi lebih rendah juga ikut aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam kelompoknya. 2. Dengan model pembelajaran ini, akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya. 3. Dalam model pembelajaran ini, membuat peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Karena dalam pembelajaran ini, guru menjanjikan sebuah penghargaan pada peserta didik atau kelompok terbaik. 4. Dalam pembelajaran peserta didik ini membuat peserta didik menjadi lebih senang dalam mengikuti pelajaran karena ada kegiatan permainan berupa tournamen dalam model ini. b) Kelemahan dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut: 1. Dalam model pembelajaran ini, harus menggunakan waktu yang sangat lama.
  • 18. Pembelajaran CAI Model Game 18 2. Dalam model pembelajaran ini, guru dituntut untuk pandai memilih materi pelajaran yang cocok untuk model ini. 3. Guru harus mempersiapkan model ini dengan baik sebelum diterapkan. Misalnya membuat soal untuk setiap meja turnamen atau lomba, dan guru harus tahu urutan akademis peserta didik dari yang tertinggi hingga terendah.
  • 19. Pembelajaran CAI Model Game 19 BAB III PENUTUP KESIMPULAN Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah salah pembelajaran dengan cara peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil serta kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa metode atau pendekatan, diantaranya:STAD (Student Team Achievement Division), Jigshaw, Investigasi Kelompok (Group Investigation), Model Make a Tach (Membuat Pasangan), TPS (Think Pair And Share), TGT (Teams Games and Tournament), NHT (Numbered Heads Together). TGT merupakan model pembelajaran dengan memainkan permainan dengan anggota-amggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang peserta didik yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau
  • 20. Pembelajaran CAI Model Game 20 ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan peserta didik bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Model pembelajaran TGT terdiri dari lima langkah tahapan, yaitu tahap penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (teams), permaianan (games), pertandingan dan turnamen (tournament), dan penghargaan kelompok (team recognition). Dalam pelaksanaannya model pembelajaran TGT berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang positif terhadap hasil pembelajara. Model pembelajaran TGT memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain dapat menumbuhkan kerjasama antaranggota kelompok, lebih bersemangat dan senang mengikuti pembelajaran. Sedangkan kekurangannya antara lain membutuhkan waktu yang lama dan guru dituntut memilih materi yang cocok.
  • 21. Pembelajaran CAI Model Game 21 DAFTAR PUSTAKA Rusman.2011.Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajawali Pers Sinambela, Masdiana.2009.Model Belajar Teams Games Tournament (TGT) untuk Mengefektifkan Perkuliahan Toksikologi. Purwat, Heni. Keefektifan Pembelajaran Matematika Berbasis Penerapan TGT Berbantuan Animasi Grafis pada Materi Pecahan Kelas IV. e-jurnal. ikippgrismg. ac.id/indeks.php/aksioma/issue/archive (14 September 2012) http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/41094144.pdf. (14 September 2012). Micheal M van Wyk dkk.The Effects Of Teams-Games- TournamentsOn Achievement, Retention, And Attitudes Of Economics Education Students. springer.com.( 18 September 2012) Dr.B.Padmaja Rani dkk. Architecting Secure Web Services using Model Driven Agile Modeling.Springer.com (18 September 2012)
  • 22. Pembelajaran CAI Model Game 22 SOAL: 1. Jelaskan pengertian model pembelajran game? 2. Sebutkan dan jelaskan 5 komponen utama dalam penerapan model TGT? 3. Jelaskan apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan model pembelajaran CAI?