SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Jaringan Otot Pada Hewan 
Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang 
sama. Jarinngan otot berfungsi sebagai alat gerak. Tulang sebagai alat gerak pasif dan 
otot sebagi alat gerak aktif. Jaringan otot bersifat khusus, yaitu dapat berkontraksi 
(berkerut) dan berelaksasai (mengendur) karena adanya miofibril (serabut otot). 
Setiap miofibril mengandung beberapa sarkomer dengan protein aktomiosin 
(gabungan antara filamen halus aktin dan filmen kasar miosin). Ketika kontraksi, 
sarkomer menjadi pendek, dan kembali ke posisi semula ketika relaksasi. Untuk itu, 
sel otot mempunyai struktur yang khusus di dalam sitoplasma yang dikenal dengan 
serabut kontraktil. Jaringan otot mempunyai plasma yang disebut sarkoplasma 
(membran plasma sel otot) dan selaput otot yang disebut sarkolema.
A. Bagian-bagian otot: 
1. Sarkolema 
Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya 
sebagai pelindung otot 
2. Sarkoplasma 
Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana 
miofibril dan miofilamen berada 
3. Miofibril 
Miofibril merupakan serat-serat pada otot. 
4. Miofilamen 
Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari 
miofibril. Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni : 
a. miofilamen homogen (terdapat pada otot polos) 
b. miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan 
pada otot rangka/otot lurik). 
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin 
(aktin dan miosin), tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi 
(memendek)maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita 
melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja.
B. Jaringan otot terdiri dari: 
1. Otot Polos (otot volunter) 
Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara 
kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di 
tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:lambung dan usus. 
2. Otot Lurik (otot rangka) 
Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari 
(sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak 
yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan. 
3. Otot Jantung (otot cardiak) 
Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena 
memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya 
dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di 
tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang 
disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara 
kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
1. Jaringan Otot Polos 
• Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga 
bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis 
• Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf 
otonom. 
• Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. 
• Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran 
pernafasan. 
• Otot polos menyebabkan kebanyakan organ dalam tubuh mampu berkontraksi 
secara lambat di bawah pengendalian sistem saraf otonom. Meskipun lambat, otot 
ini mampu bekerja dalam waktu yang lama. Mereka bekerja tidak dibawah kendali 
kesadaran kita. Misalnya, kontraksi otot polos menggerakkan makanan melalui 
saluran pencernaan. Otot polos mangendalikan aliran darah di dalam pembuluh 
darah, dan juga mengosongkan urin dari kantung kemih (urin). Sel-sel otot polos 
adalah yang paling sederhana. Mereka berbentuk gelendong panjang, dan setiap 
sel memiliki satu inti di tengah. Disebut otot polos karena penampakannya yang 
”polos” di bawah mikroskop, tidak seperti otot jantung dan otot lurik (kerangka).
2. Jaringan Otot Lurik 
• Otot kerangka (otot lurik) adalah otot-otot yang melekat pada kerangka 
tubuh. Sel-sel yang menyusun otot ini berbentuk silinder panjang, memiliki 
lebih dari satu intu dan terletak di tepi sel. Otot ini bereaksi cepat terhadap 
rangsang, namun tidak dapat berkontraksi dalam waktu yang lama. 
• Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot 
ini melekat pada kerangka 
tubule. 
• Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf 
sadar. 
• Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya 
garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut 
otot. 
• Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang. 
Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi 
sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf 
sadar. 
• Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari 
benturan keras.
3. Jaringan Otot Jantung/Miokardium 
• tersusun dari sel-sel otot membentuk seperti anyaman bercabang-cabang. 
Sel otot jantung memiliki inti di tengah, mampu bereaksi cepat terhadap 
rangsang dan tidak berada di bawah kendali kesadaran kita. Otot jantung 
hanya ditemukan di organ jantung. Memiliki serabut otot ang lebih tebal dari 
otot polos. Keistemewaan otot ini adalah mampu berkontraksi secara ritmis 
dan terus-menerus dalam waktu yang lama tanpa mengenal lelah. 
• Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding 
jantung. 
• Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung 
secara refleks serta reaksi terhadap rangsang 
lambat. 
• Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.
Ada 3 macam jaringan otot 
yaitu : 
1. Jaringan Otot Polos 
• Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila 
diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. 
• Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah 
pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat 
pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan. 
Gbr. Struktur Otot Polos
• Sel-selnya berbentuk gelendong 
• Panjang 30-200 mm 
• Memiliki 1 inti pada bagian tengah selnya 
• Dipersarafi oleh sistem saraf autonom 
• Kontraksinya tidak dibawah pengaruh kesadaran 
sehingga disebut otot involunter 
• Aktifitas otot polos atau kerjanya tidak menimbulkan 
kelelahan walaupun dalam jangka waktu yang lama. 
• Untuk kontraksi butuh 3 detik – 3 menit 
• Tempat : rongga tubuh : saluran pencernaan makanan, 
kantong kemih, organ reproduksi, pembuluh darah, dan 
saluran pernafasan.
2. Jaringan Otot Lurik 
Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini 
melekat pada kerangka tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah 
pengaruh saraf sadar. 
Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis 
gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh 
sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang. 
Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi 
sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. 
Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari 
benturan keras.
– Sel berbentuk silinder yang panjang dan tidak bercabang 
– Panjang sel bervariasi 3-4 cm 
– Miofibril sejajar dengan serabut otot membentuk daerah terang (isotop) dan 
gelap (anisotrop) sehingga tampak seperti garis melintang 
– Sel otot dipersarafi oleh saraf pusat 
– Kontraksi otot berada di bawah kesadaran (otot volunter) 
– Kontraksinya cepat dan kuat menimbulkan kelelahan 
– Tempat melekat pada rangka
3. Jaringan Otot Jantung/Miokardium 
• Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding 
jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu 
kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang 
lambat.Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar 
jantung. 
Gbr. Serabut otot jantung
– Bentuknya mirip otot lurik 
– Perbedaannya terletak pada percabangan dan 
intinya 
– Sel-selnya membentuk rantai dan sering 
bercabang atau sering membentuk sinsitium 
– Memiliki 1 atau 2 inti sel yang terletak pada bagian 
tengah sel 
– Dipersarafi oleh suatu saraf autonom 
– Kontraksinya tidak di bawah pengaruh kesadaran 
(involunter) dan tidak menimbulkan kelelahan 
– Tempat pada jantung
Jenis–Jenis Jaringan Otot Pada Hewan 
Berdasarkan Ciri-ciri, Fungsi dan Letak. 
• Otot Polos 
Ciri- ciri 
a.Bentuk sel memanjang dengan ujung 
meruncing. 
b.Berinti satu di tengah. 
c. Miofibril tidak berwarna. 
d.Merupakan otot tak sadar (otot involunter), 
dipengaruhi saraf otonom. 
e.Reaksi terhadap rangsang lambat
Fungsi 
a. Melangsungkan gerak di luar kehendak, 
contohnya gerakan zat/makanan pada saluran 
pencernaan 
b. Mengontrol diameter pembuluh darah dan biji 
mata. 
Letak 
• saluran pencernaan. 
• saluran pernafasan. 
• pembuluh darah. 
• pembuluh limfe.
Otot rangka (lurik) 
Ciri-ciri 
a. bentuk sel silindris, relatif panjang. 
b. berinti banyak, terletak di tepi sel. 
c. Serabut miofibril berwarna gelap dan 
terang. 
d.Bekerja di bawah kehendak (otot volunter) 
dipengaruhi saraf pusat (otot sadar. 
e. Reaksi terhadap ransang cepat. 
f. Mudah lelah
Fungsi 
a. Sebagai alat gerak aktif. 
b. Berkonsentrasi secara cepat dan kuat untuk 
menggerakkan tulang dan tubuh. 
letak 
• Melekat pada rangka (tendon)
Otot Jantung 
Ciri – ciri 
a. Bentuk sel silindris, relatif panjang. 
b. Susunan seperti otot lurik. 
c. Berinti satu atau dua di tengah. 
d. Bekerja tidak di bawah kehendak (otot tidak 
sadar), dipengaruhi saraf otonom. 
e. Kontraksi secara otomatis, teratur, tidakpernah 
lelah. 
f. Reaksi terhadap rangsang lambat.
Fungsi 
• Menyebabkan jantung menguncup dan 
mengembang sehingga darah terpompa. 
Letak 
• Dinding Jantung.
KELAINAN PADA OTOT 
Kelainan pada otot antara lain di sebabkan sebagai berikut : 
A. Atrofi 
Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga 
kehilangan kemampuan berkontraksi. 
B. kelelahan otot 
Kelelahan otot terjadi terus-menerus melakukan aktifitas. Jika ini 
berlanjut dapat terjadi kram. 
C. Tetanus 
Tetanus adalah otot yang terus-menerus berkontraksi (tonus atau 
kejang) akibat serangan bakteri Clostridium tetani. 
D. Miestenia gravis 
Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur 
sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Penyebabnya 
belum di ketahui dengan pasti. 
E. Kaku leher (stiff) 
Kaku leher (stiff) adalah peradangan otot trapesius leher sehingga 
leher terasa kaku. Stiff terjadi akibat kesalahan gerak.
Fungsi Jaringan Otot 
• Fungsi jaringan otot ini adalah sebagai alat 
gerak aktif. Otot memiliki kemampuan untuk 
berkontraksi kemudian berelaksasi sehingga 
dapat menggerakkan tubuh pada tempat 
melekatnya otot tersebut. Sel-sel otot disebut 
juga serabut otot. Serabut otot memiliki miofibril. 
Miofibril tersusun oleh protein kontraktil, aktin, 
dan miosin.
Gambar jaringan otot
Jaringan otot
Jaringan otot

More Related Content

What's hot

Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanmusa alfatah
 
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiPpt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiLydia Nurkumalawati
 
Rpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswaRpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswaaan dhai
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaNur Aini
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xifatqiwulandari
 
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNPENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNSyawalina Soerbakti
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELJihan Nabilah
 

What's hot (20)

Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiPpt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Rpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswaRpp protista untuk ppl mahasiswa
Rpp protista untuk ppl mahasiswa
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Jaringan Otot
Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan Otot
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xi
 
Laporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek umLaporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek um
 
Pola pertahanan pada hewan
Pola pertahanan pada hewanPola pertahanan pada hewan
Pola pertahanan pada hewan
 
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUNPENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP STRUKTUR FISIOLOGIS TUMBUHAN HIJAU DAUN
 
Ppt sitoskeleton
Ppt sitoskeletonPpt sitoskeleton
Ppt sitoskeleton
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Jaringan Permanen
Jaringan PermanenJaringan Permanen
Jaringan Permanen
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
 

Similar to Jaringan otot

BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOT
BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOTBIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOT
BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOTRini Ayu Agustin
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxAvichenaChannel
 
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambarTugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambarMuhammad Amin
 
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanTugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanyusria izza
 
jaringan otot
jaringan ototjaringan otot
jaringan ototFitroh NH
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxRestu48
 
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiaSistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiakanakalawana
 

Similar to Jaringan otot (20)

Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOT
BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOTBIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOT
BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOT
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Jaringan Otot
Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan Otot
 
Otot
OtotOtot
Otot
 
Fix otot
Fix ototFix otot
Fix otot
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
 
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambarTugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambar
 
Jaringan otot 2
Jaringan otot 2Jaringan otot 2
Jaringan otot 2
 
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanTugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
 
Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
 
jaringan otot
jaringan ototjaringan otot
jaringan otot
 
muskular.pptx
muskular.pptxmuskular.pptx
muskular.pptx
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Jaringan Otot
Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan Otot
 
PPT JAR OTOT.pptx
PPT JAR OTOT.pptxPPT JAR OTOT.pptx
PPT JAR OTOT.pptx
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
 
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiaSistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
 
Macam macam otot
Macam macam ototMacam macam otot
Macam macam otot
 

More from Anggy Wahyu Dwi Surya

More from Anggy Wahyu Dwi Surya (13)

Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
Jaringan Epitelium
Jaringan EpiteliumJaringan Epitelium
Jaringan Epitelium
 
Organ reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusiaOrgan reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusia
 
Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
jaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewajaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewa
 
Makalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolahMakalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolah
 
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamananContoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
 
Jaringan Epitelium
Jaringan EpiteliumJaringan Epitelium
Jaringan Epitelium
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Jaringan otot

  • 1. Jaringan Otot Pada Hewan Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Jarinngan otot berfungsi sebagai alat gerak. Tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagi alat gerak aktif. Jaringan otot bersifat khusus, yaitu dapat berkontraksi (berkerut) dan berelaksasai (mengendur) karena adanya miofibril (serabut otot). Setiap miofibril mengandung beberapa sarkomer dengan protein aktomiosin (gabungan antara filamen halus aktin dan filmen kasar miosin). Ketika kontraksi, sarkomer menjadi pendek, dan kembali ke posisi semula ketika relaksasi. Untuk itu, sel otot mempunyai struktur yang khusus di dalam sitoplasma yang dikenal dengan serabut kontraktil. Jaringan otot mempunyai plasma yang disebut sarkoplasma (membran plasma sel otot) dan selaput otot yang disebut sarkolema.
  • 2. A. Bagian-bagian otot: 1. Sarkolema Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot 2. Sarkoplasma Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada 3. Miofibril Miofibril merupakan serat-serat pada otot. 4. Miofilamen Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril. Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni : a. miofilamen homogen (terdapat pada otot polos) b. miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot lurik). Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja.
  • 3. B. Jaringan otot terdiri dari: 1. Otot Polos (otot volunter) Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:lambung dan usus. 2. Otot Lurik (otot rangka) Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan. 3. Otot Jantung (otot cardiak) Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
  • 4. 1. Jaringan Otot Polos • Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis • Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom. • Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. • Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan. • Otot polos menyebabkan kebanyakan organ dalam tubuh mampu berkontraksi secara lambat di bawah pengendalian sistem saraf otonom. Meskipun lambat, otot ini mampu bekerja dalam waktu yang lama. Mereka bekerja tidak dibawah kendali kesadaran kita. Misalnya, kontraksi otot polos menggerakkan makanan melalui saluran pencernaan. Otot polos mangendalikan aliran darah di dalam pembuluh darah, dan juga mengosongkan urin dari kantung kemih (urin). Sel-sel otot polos adalah yang paling sederhana. Mereka berbentuk gelendong panjang, dan setiap sel memiliki satu inti di tengah. Disebut otot polos karena penampakannya yang ”polos” di bawah mikroskop, tidak seperti otot jantung dan otot lurik (kerangka).
  • 5. 2. Jaringan Otot Lurik • Otot kerangka (otot lurik) adalah otot-otot yang melekat pada kerangka tubuh. Sel-sel yang menyusun otot ini berbentuk silinder panjang, memiliki lebih dari satu intu dan terletak di tepi sel. Otot ini bereaksi cepat terhadap rangsang, namun tidak dapat berkontraksi dalam waktu yang lama. • Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule. • Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. • Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. • Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang. Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. • Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
  • 6. 3. Jaringan Otot Jantung/Miokardium • tersusun dari sel-sel otot membentuk seperti anyaman bercabang-cabang. Sel otot jantung memiliki inti di tengah, mampu bereaksi cepat terhadap rangsang dan tidak berada di bawah kendali kesadaran kita. Otot jantung hanya ditemukan di organ jantung. Memiliki serabut otot ang lebih tebal dari otot polos. Keistemewaan otot ini adalah mampu berkontraksi secara ritmis dan terus-menerus dalam waktu yang lama tanpa mengenal lelah. • Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. • Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat. • Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.
  • 7. Ada 3 macam jaringan otot yaitu : 1. Jaringan Otot Polos • Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. • Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan. Gbr. Struktur Otot Polos
  • 8. • Sel-selnya berbentuk gelendong • Panjang 30-200 mm • Memiliki 1 inti pada bagian tengah selnya • Dipersarafi oleh sistem saraf autonom • Kontraksinya tidak dibawah pengaruh kesadaran sehingga disebut otot involunter • Aktifitas otot polos atau kerjanya tidak menimbulkan kelelahan walaupun dalam jangka waktu yang lama. • Untuk kontraksi butuh 3 detik – 3 menit • Tempat : rongga tubuh : saluran pencernaan makanan, kantong kemih, organ reproduksi, pembuluh darah, dan saluran pernafasan.
  • 9. 2. Jaringan Otot Lurik Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang. Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
  • 10. – Sel berbentuk silinder yang panjang dan tidak bercabang – Panjang sel bervariasi 3-4 cm – Miofibril sejajar dengan serabut otot membentuk daerah terang (isotop) dan gelap (anisotrop) sehingga tampak seperti garis melintang – Sel otot dipersarafi oleh saraf pusat – Kontraksi otot berada di bawah kesadaran (otot volunter) – Kontraksinya cepat dan kuat menimbulkan kelelahan – Tempat melekat pada rangka
  • 11. 3. Jaringan Otot Jantung/Miokardium • Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat.Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung. Gbr. Serabut otot jantung
  • 12. – Bentuknya mirip otot lurik – Perbedaannya terletak pada percabangan dan intinya – Sel-selnya membentuk rantai dan sering bercabang atau sering membentuk sinsitium – Memiliki 1 atau 2 inti sel yang terletak pada bagian tengah sel – Dipersarafi oleh suatu saraf autonom – Kontraksinya tidak di bawah pengaruh kesadaran (involunter) dan tidak menimbulkan kelelahan – Tempat pada jantung
  • 13. Jenis–Jenis Jaringan Otot Pada Hewan Berdasarkan Ciri-ciri, Fungsi dan Letak. • Otot Polos Ciri- ciri a.Bentuk sel memanjang dengan ujung meruncing. b.Berinti satu di tengah. c. Miofibril tidak berwarna. d.Merupakan otot tak sadar (otot involunter), dipengaruhi saraf otonom. e.Reaksi terhadap rangsang lambat
  • 14. Fungsi a. Melangsungkan gerak di luar kehendak, contohnya gerakan zat/makanan pada saluran pencernaan b. Mengontrol diameter pembuluh darah dan biji mata. Letak • saluran pencernaan. • saluran pernafasan. • pembuluh darah. • pembuluh limfe.
  • 15. Otot rangka (lurik) Ciri-ciri a. bentuk sel silindris, relatif panjang. b. berinti banyak, terletak di tepi sel. c. Serabut miofibril berwarna gelap dan terang. d.Bekerja di bawah kehendak (otot volunter) dipengaruhi saraf pusat (otot sadar. e. Reaksi terhadap ransang cepat. f. Mudah lelah
  • 16. Fungsi a. Sebagai alat gerak aktif. b. Berkonsentrasi secara cepat dan kuat untuk menggerakkan tulang dan tubuh. letak • Melekat pada rangka (tendon)
  • 17. Otot Jantung Ciri – ciri a. Bentuk sel silindris, relatif panjang. b. Susunan seperti otot lurik. c. Berinti satu atau dua di tengah. d. Bekerja tidak di bawah kehendak (otot tidak sadar), dipengaruhi saraf otonom. e. Kontraksi secara otomatis, teratur, tidakpernah lelah. f. Reaksi terhadap rangsang lambat.
  • 18. Fungsi • Menyebabkan jantung menguncup dan mengembang sehingga darah terpompa. Letak • Dinding Jantung.
  • 19. KELAINAN PADA OTOT Kelainan pada otot antara lain di sebabkan sebagai berikut : A. Atrofi Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi. B. kelelahan otot Kelelahan otot terjadi terus-menerus melakukan aktifitas. Jika ini berlanjut dapat terjadi kram. C. Tetanus Tetanus adalah otot yang terus-menerus berkontraksi (tonus atau kejang) akibat serangan bakteri Clostridium tetani. D. Miestenia gravis Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Penyebabnya belum di ketahui dengan pasti. E. Kaku leher (stiff) Kaku leher (stiff) adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku. Stiff terjadi akibat kesalahan gerak.
  • 20. Fungsi Jaringan Otot • Fungsi jaringan otot ini adalah sebagai alat gerak aktif. Otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi kemudian berelaksasi sehingga dapat menggerakkan tubuh pada tempat melekatnya otot tersebut. Sel-sel otot disebut juga serabut otot. Serabut otot memiliki miofibril. Miofibril tersusun oleh protein kontraktil, aktin, dan miosin.