SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Jaringan epitel merupakan lapisan sel yang menyelimuti dan 
melapisi permukaan luar organ dalam (endotelium), bagian 
dalam rongga (mesotelium), dan permukaan paling luar dari 
tubuh (epidermis) (Gambar 3.1 Jaringan epitel). 
Gambar 3.1 Jaringan endotelium, 
mesotelium, dan epidermis. Jaringan epitel 
pada (a) kulit manusia dan (b) usus 
manusia
Ciri-ciri jaringan epitelium: 
Sel-selnya tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruang 
antarsel 
Jaringan epitelium tidak mengandung pembuluh darah tetapi 
mengandung ujung saraf . Sel epitelium mendapat makanan dari 
kapiler darah yg terdapat pada jaringan ikat 
Memiliki kemampuan regenerasi cukup tinggi ada yg rawan 
terhadap gesekan sehingga permukaan sel akan aus. Ada yg dapat 
rusak akibat bakteri asam atau asap. 
Fungsi jaringan epitel adalah : 
Proteksi atau pelindung, misalnya jaringan epitel pada kulit dan 
epitel pada langit-langit 
Absorbsiatau penyerapan, misalnya pada permukaan dalam usus 
dan dinding-dinding tubula ginjal 
Sekresi, misanya epitel kelenjar ludah dan kelenjar pangkreas 
Ekskresi, misalnya epitel pada kelenjar keringat 
Penerima rangsang, misalnya epitel pada kulit
Bermacam-macam sel epitelium dan letaknya didalam 
tubuh
jaringan epitel dapat dibedakan menjadi beberapa macam, 
yaitu sebagai berikut. 
a. Epitel Pipih. Sel epitel pipih berbentuk pipih, sitoplasma 
tidak berwarna dengan nukleus terletak di tengah-tengah 
selnya (Gambar 3.2a). 
Gambar 3.2 Jaringan epitel dapat dibedakan menjadi tiga jenis, 
yaitu (a) epitel pipih, (b) kubus, dan (c) batang
b. Epitel Kubus 
Selnya berbentuk seperti kubus. Sel-sel epitel kubus tersusun 
rapat dan rapi membentuk struktur menyerupai sarang tawon 
(Gambar 3.2b) Pada organ, seperti pada ginjal, sel epitel kubus 
memiliki tonjolan-tonjolan yang disebut mikrovili. Tonjolan-tonjolan 
tersebut merupakan perluasan permukaan untuk 
meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat yang diperlukan. 
Dalam hal ini, sel epitel membantu fungsi absorbsi pada ginjal. 
Jika sel-sel epitel kubus menyelubungi suatu saluran, bentuk sel 
terlihat seperti trapesium untuk menjaga kerapatan serta 
menyesuaikan dengan penampang saluran. Sementara itu, jika 
berada di sekitar kelenjar, sel tersebut bentuknya akan 
menyerupai piramid sehingga disebut sel piramid.
c. Epitel Batang atau Epitel Silindris. Sel epitel batang 
memanjang seperti batang (Gambar 3.2c). Pada umumnya, 
sitoplasmanya memiliki vesikel yang berwarna gelap dan 
berisi bahan sekresi berupa lendir. Permukaan sel epitel 
batang juga pada umumnya memiliki silia atau mikrovili. 
Lendir dan silia berfungsi membersihkan, menggerakkan, 
dan memindahkan suatu benda dalam rongga atau saluran. 
Berdasarkan lapisannya, jaringan epitel dapat 
dikelompokkan sebagai berikut.
a. Epitel Sederhana atau Epitel Selapis. Disebut demikian, karena epitel ini hanya 
tersusun atas satu lapis sel. Jika bentuk selnya pipih, jaringan epitel ini disebut epitel 
pipih sederhana atau epitel selapis pipih. 
1) Epitel selapis pipih. Struktur jaringan epitel selapis pipih berhubungan dengan 
proses difusi atau penyaringan melalui membran yang bersifat selektif permeabel. 
Tahukah Anda apa itu selektif permeabel? Epitel selapis pipih terdapat di dinding arteri, 
alveolus, dan kapsul glomerulus pada ginjal (Gambar 3.3a Sel epitel). 
Gambar 3.3 Sel epitel dapat dibedakan berdasarkan lapisannya. (a) Epitel selapis pipih, 
(b) epitel selapis kubus, dan (c) epitel selapis batang. 
2) Epitel selapis kubus. Epitel selapis kubus terdapat di tubula ginjal. Sesuai dengan 
strukturnya, jaringan epitel selapis kubus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi (Gambar 
3.3b Sel epitel). 
3) Epitel selapis batang. Epitel selapis batang terdapat di lambung dan usus halus 
berfungsi untuk sekresi dan absorbsi. Sel-sel tersebut memiliki mikrovili. Di bagian atas 
saluran pernapasan dan saluran uterus, sel epitelnya memiliki silia yang menyekresikan 
lendir untuk membantu mengeluarkan benda asing (di saluran pernapasan), atau 
memindahkan dan menggerakkan benda (dalam hal ini sel telur di saluran rahim. 
Perhatikan Gambar 3.3c Sel epitel.
b. Epitel Berlapis atau Epitel Lapis Banyak. Epitel berlapis tersusun 
atas lapisan sel-sel bawah yang menempel pada membran basal dan 
lapisan sel-sel yang berada di atas lapisan sel basal. Lapisannya yang 
banyak, membuatnya identik dengan fungsi perlindungan. 
1) Epitel pipih lapis banyak. Epitel pipih lapis banyak terdapat di 
permukaan kulit, vagina, rongga mulut, dan esofagus. Epitel pipih ini 
dikelompokkan menjadi dua, yaitu epitel yang berkeratin dan tidak 
berkeratin. Epitel berkeratin bersifat kering, contohnya pada epidermis 
kulit. Sementara itu, epitel pipih lapis banyak yang tidak berkeratin 
bersifat lembap, misalnya di rongga mulut, vagina, saluran anus, dan 
esofagus. Sesuai dengan jumlah lapisannya yang banyak, jaringan ini 
berperan sebagai alat lingkungan, misalnya dari gesekan (Gambar 3.4a 
Contoh epitel lapis banyak). 
Gambar 3.4 Contoh epitel lapis banyak. (a) Epitel pipih lapis banyak dan (b) 
epitel batang lapis banyak.
2) Epitel kubus lapis banyak. Sesuai dengan namanya, jaringan ini tersusun 
atas beberapa lapis sel berbentuk kubus. Struktur jaringan ini sesuai untuk 
perlindungan dan fungsi ekskresi. Jaringan ini terdapat pada mulut, 
kerongkongan, dan kelenjar keringat pada kulit. 
3) Epitel batang lapis banyak. Epitel batang lapis banyak terdapat di laring, 
faring, uretra, saluran kelenjar ludah, dan kelenjar susu. Seperti pada epitel 
batang selapis, jenis epitel ini juga berfungsi untuk sekresi dan pergerakan 
dengan silia yang dimiliki selnya (Gambar 3.4b Contoh epitel lapis banyak). 
Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat dua jenis epitel lapis banyak 
yang memiliki struktur yang khas seperti berikut. 
a. Epitel batang lapis banyak semu. Struktur sel epitel ini hampir mirip 
dengan epitel batang lapis banyak. Perbedaannya adalah epitel ini terdiri atas 
satu lapis sel yang tingginya tidak sama. Dapat ditemukan di saluran reproduksi 
jantan dan trakea. Fungsi epitel batang lapis banyak semu sama dengan tipe 
epitel batang lainnya. 
b. Epitel transisional. Epitel jenis ini memiliki sel basal yang berbentuk 
batang, tetapi sel-sel di bagian atasnya berbentuk poligonal. Itulah sebabnya, 
epitel jenis ini tidak dapat digolongkan ke dalam sel epitel pipih atau sel epitel 
kubus. Epitel transisional terdapat di kantung air seni (vesica urinaria). Pada 
saat kosong lapisan epitel tampak tebal, tetapi ketika kantung penuh terisi air 
seni, permukaan epitel menjadi tipis. Perubahan bentuk inilah yang membuat 
epitel ini disebut epitel transisional.
Penyakit pada jaringan Epitelium : 
Gonorhea (kencing nanah) 
Kencing nanah merupakan penyakit infeksi ygmenyerang lapisan epitelium 
(lapisan paling atas) dari suatu jaringan, bila tidak di obati infeksi ini akan 
menyebar kejaringan yang lebih dalam. Penyakit ini merupakan penyakit 
yang menular seksual yg disebabkan oleh neisseria gonorrhoeae yg 
menginfeksi lapisan ureter, leher rahim, rektum, tenggorokan dan biasanya 
bagian putih mata (konjungtiva) 
Kanker lambung 
Penyakit kanker lambung yg menyerang bagian jaringan epitelium dinding 
perut dan bagian lambung. 
Nefritis 
Nefritis adalah peradangan yg terjadi pada organ ekskresi yaitu ginjal 
karena adanya infeksi kuman umumnya bakteri streptokokus, penyakit ini 
menyerang ginjal terutama lebih sering disebut glomerulus hal tersebut 
diakibatkan kontraksi pada jaringan epitelium
SEKIAN DAN TERIMAKASIH 
Wassalamualaikum wr.wb
Anggywahyudwisurya.blogspot.com 
Twitter : @anggywds 
Anggy.wahyu@yahoo.com

More Related Content

What's hot

Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamAwe Wardani
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewanMiji Taher
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...SMPN 4 Kerinci
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatMira Pribadi
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Vina R Ipina
 
Jaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuhJaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuhTom Pratomo
 

What's hot (20)

Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
 
Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
Sistem digesti pada reptil
Sistem digesti pada reptilSistem digesti pada reptil
Sistem digesti pada reptil
 
Jaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuhJaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuh
 

Similar to Jaringan Epitelium

Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfBab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfAgathaHaselvin
 
Power point biologi
Power point biologiPower point biologi
Power point biologifidianaana
 
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL Rini Ayu Agustin
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Nur Aini
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktiniAnggunW
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilAnggunW
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxRiyamaraAulia
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfIraUna3
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIAtyasad
 
Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Catatan Medis
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatGoogle AdSense
 

Similar to Jaringan Epitelium (20)

Jaringan Epitelium
Jaringan EpiteliumJaringan Epitelium
Jaringan Epitelium
 
Epitelium
EpiteliumEpitelium
Epitelium
 
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfBab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Power point biologi
Power point biologiPower point biologi
Power point biologi
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
KELOMPOK 4 PPKn
KELOMPOK 4 PPKnKELOMPOK 4 PPKn
KELOMPOK 4 PPKn
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
 
Jaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipaJaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipa
 
Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docx
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
 
Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikat
 

More from Anggy Wahyu Dwi Surya

More from Anggy Wahyu Dwi Surya (12)

Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
Jaringan otot
Jaringan otot Jaringan otot
Jaringan otot
 
Organ reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusiaOrgan reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusia
 
Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
jaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewajaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewa
 
Makalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolahMakalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolah
 
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamananContoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Jaringan Epitelium

  • 1.
  • 2. Jaringan epitel merupakan lapisan sel yang menyelimuti dan melapisi permukaan luar organ dalam (endotelium), bagian dalam rongga (mesotelium), dan permukaan paling luar dari tubuh (epidermis) (Gambar 3.1 Jaringan epitel). Gambar 3.1 Jaringan endotelium, mesotelium, dan epidermis. Jaringan epitel pada (a) kulit manusia dan (b) usus manusia
  • 3. Ciri-ciri jaringan epitelium: Sel-selnya tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruang antarsel Jaringan epitelium tidak mengandung pembuluh darah tetapi mengandung ujung saraf . Sel epitelium mendapat makanan dari kapiler darah yg terdapat pada jaringan ikat Memiliki kemampuan regenerasi cukup tinggi ada yg rawan terhadap gesekan sehingga permukaan sel akan aus. Ada yg dapat rusak akibat bakteri asam atau asap. Fungsi jaringan epitel adalah : Proteksi atau pelindung, misalnya jaringan epitel pada kulit dan epitel pada langit-langit Absorbsiatau penyerapan, misalnya pada permukaan dalam usus dan dinding-dinding tubula ginjal Sekresi, misanya epitel kelenjar ludah dan kelenjar pangkreas Ekskresi, misalnya epitel pada kelenjar keringat Penerima rangsang, misalnya epitel pada kulit
  • 4. Bermacam-macam sel epitelium dan letaknya didalam tubuh
  • 5. jaringan epitel dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut. a. Epitel Pipih. Sel epitel pipih berbentuk pipih, sitoplasma tidak berwarna dengan nukleus terletak di tengah-tengah selnya (Gambar 3.2a). Gambar 3.2 Jaringan epitel dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu (a) epitel pipih, (b) kubus, dan (c) batang
  • 6. b. Epitel Kubus Selnya berbentuk seperti kubus. Sel-sel epitel kubus tersusun rapat dan rapi membentuk struktur menyerupai sarang tawon (Gambar 3.2b) Pada organ, seperti pada ginjal, sel epitel kubus memiliki tonjolan-tonjolan yang disebut mikrovili. Tonjolan-tonjolan tersebut merupakan perluasan permukaan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat yang diperlukan. Dalam hal ini, sel epitel membantu fungsi absorbsi pada ginjal. Jika sel-sel epitel kubus menyelubungi suatu saluran, bentuk sel terlihat seperti trapesium untuk menjaga kerapatan serta menyesuaikan dengan penampang saluran. Sementara itu, jika berada di sekitar kelenjar, sel tersebut bentuknya akan menyerupai piramid sehingga disebut sel piramid.
  • 7. c. Epitel Batang atau Epitel Silindris. Sel epitel batang memanjang seperti batang (Gambar 3.2c). Pada umumnya, sitoplasmanya memiliki vesikel yang berwarna gelap dan berisi bahan sekresi berupa lendir. Permukaan sel epitel batang juga pada umumnya memiliki silia atau mikrovili. Lendir dan silia berfungsi membersihkan, menggerakkan, dan memindahkan suatu benda dalam rongga atau saluran. Berdasarkan lapisannya, jaringan epitel dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  • 8. a. Epitel Sederhana atau Epitel Selapis. Disebut demikian, karena epitel ini hanya tersusun atas satu lapis sel. Jika bentuk selnya pipih, jaringan epitel ini disebut epitel pipih sederhana atau epitel selapis pipih. 1) Epitel selapis pipih. Struktur jaringan epitel selapis pipih berhubungan dengan proses difusi atau penyaringan melalui membran yang bersifat selektif permeabel. Tahukah Anda apa itu selektif permeabel? Epitel selapis pipih terdapat di dinding arteri, alveolus, dan kapsul glomerulus pada ginjal (Gambar 3.3a Sel epitel). Gambar 3.3 Sel epitel dapat dibedakan berdasarkan lapisannya. (a) Epitel selapis pipih, (b) epitel selapis kubus, dan (c) epitel selapis batang. 2) Epitel selapis kubus. Epitel selapis kubus terdapat di tubula ginjal. Sesuai dengan strukturnya, jaringan epitel selapis kubus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi (Gambar 3.3b Sel epitel). 3) Epitel selapis batang. Epitel selapis batang terdapat di lambung dan usus halus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi. Sel-sel tersebut memiliki mikrovili. Di bagian atas saluran pernapasan dan saluran uterus, sel epitelnya memiliki silia yang menyekresikan lendir untuk membantu mengeluarkan benda asing (di saluran pernapasan), atau memindahkan dan menggerakkan benda (dalam hal ini sel telur di saluran rahim. Perhatikan Gambar 3.3c Sel epitel.
  • 9. b. Epitel Berlapis atau Epitel Lapis Banyak. Epitel berlapis tersusun atas lapisan sel-sel bawah yang menempel pada membran basal dan lapisan sel-sel yang berada di atas lapisan sel basal. Lapisannya yang banyak, membuatnya identik dengan fungsi perlindungan. 1) Epitel pipih lapis banyak. Epitel pipih lapis banyak terdapat di permukaan kulit, vagina, rongga mulut, dan esofagus. Epitel pipih ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu epitel yang berkeratin dan tidak berkeratin. Epitel berkeratin bersifat kering, contohnya pada epidermis kulit. Sementara itu, epitel pipih lapis banyak yang tidak berkeratin bersifat lembap, misalnya di rongga mulut, vagina, saluran anus, dan esofagus. Sesuai dengan jumlah lapisannya yang banyak, jaringan ini berperan sebagai alat lingkungan, misalnya dari gesekan (Gambar 3.4a Contoh epitel lapis banyak). Gambar 3.4 Contoh epitel lapis banyak. (a) Epitel pipih lapis banyak dan (b) epitel batang lapis banyak.
  • 10. 2) Epitel kubus lapis banyak. Sesuai dengan namanya, jaringan ini tersusun atas beberapa lapis sel berbentuk kubus. Struktur jaringan ini sesuai untuk perlindungan dan fungsi ekskresi. Jaringan ini terdapat pada mulut, kerongkongan, dan kelenjar keringat pada kulit. 3) Epitel batang lapis banyak. Epitel batang lapis banyak terdapat di laring, faring, uretra, saluran kelenjar ludah, dan kelenjar susu. Seperti pada epitel batang selapis, jenis epitel ini juga berfungsi untuk sekresi dan pergerakan dengan silia yang dimiliki selnya (Gambar 3.4b Contoh epitel lapis banyak). Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat dua jenis epitel lapis banyak yang memiliki struktur yang khas seperti berikut. a. Epitel batang lapis banyak semu. Struktur sel epitel ini hampir mirip dengan epitel batang lapis banyak. Perbedaannya adalah epitel ini terdiri atas satu lapis sel yang tingginya tidak sama. Dapat ditemukan di saluran reproduksi jantan dan trakea. Fungsi epitel batang lapis banyak semu sama dengan tipe epitel batang lainnya. b. Epitel transisional. Epitel jenis ini memiliki sel basal yang berbentuk batang, tetapi sel-sel di bagian atasnya berbentuk poligonal. Itulah sebabnya, epitel jenis ini tidak dapat digolongkan ke dalam sel epitel pipih atau sel epitel kubus. Epitel transisional terdapat di kantung air seni (vesica urinaria). Pada saat kosong lapisan epitel tampak tebal, tetapi ketika kantung penuh terisi air seni, permukaan epitel menjadi tipis. Perubahan bentuk inilah yang membuat epitel ini disebut epitel transisional.
  • 11. Penyakit pada jaringan Epitelium : Gonorhea (kencing nanah) Kencing nanah merupakan penyakit infeksi ygmenyerang lapisan epitelium (lapisan paling atas) dari suatu jaringan, bila tidak di obati infeksi ini akan menyebar kejaringan yang lebih dalam. Penyakit ini merupakan penyakit yang menular seksual yg disebabkan oleh neisseria gonorrhoeae yg menginfeksi lapisan ureter, leher rahim, rektum, tenggorokan dan biasanya bagian putih mata (konjungtiva) Kanker lambung Penyakit kanker lambung yg menyerang bagian jaringan epitelium dinding perut dan bagian lambung. Nefritis Nefritis adalah peradangan yg terjadi pada organ ekskresi yaitu ginjal karena adanya infeksi kuman umumnya bakteri streptokokus, penyakit ini menyerang ginjal terutama lebih sering disebut glomerulus hal tersebut diakibatkan kontraksi pada jaringan epitelium
  • 12. SEKIAN DAN TERIMAKASIH Wassalamualaikum wr.wb
  • 13. Anggywahyudwisurya.blogspot.com Twitter : @anggywds Anggy.wahyu@yahoo.com

Editor's Notes

  1. Bermacam-macam sel epitelium dan letaknya didalam tubuh
  2. Wassalamualaikum wr.wb