Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Studi ini menganalisis produksi enzim dan pertumbuhan miselium jamur menggunakan fermentasi padat dengan dan tanpa aliran udara. 2. Hasilnya menunjukkan bahwa fermentasi padat tanpa aliran udara mampu mempertahankan kondisi yang seragam dan meningkatkan produksi enzim. 3. Kadar air dan aktivitas air yang tepat penting untuk produksi enzim optimal pada fermentasi padat tanpa

1. REVIEW JURNAL FERMENTASI
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Airlangga
2013-2014

2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK
 Dendy Akbar H 141211131001
 Anggun Nurani C 141211132124
 Intan Lazuardi N 141211133049

4. KecepatanProduksi Enzimdan PertumbuhanMiseliumpada Solid
StateFermentationMenggunakanNon-AirflowBox

5. METODE
Strainfungi dan
Substrat Kultur
• Aspergilus oryzae (),PDA (Potato Dextose Agar) (),sekam
(),
Kultur
Biji Koji
• Aquades(),Koji/Aspergilus oryzae (),
• Autoclave(),Temperature and humidity chamber(),
SSF
• Sekam (),Steamer (),Incubator(),Circular Tray
box(),NAB(),ePTFE membran (),Stainless
steel,Termometer Scientific ()

6. PreparasiProtein
yangDisekresi
• Aquades(),Sentrifuge(),Disposable Syringe Filter Unit (),Selulose Acetate
Membrane ()
Enzim
assays
• Acetate Buffer (),dinitrosalicylic acid (DNS) (),trichloroacetic acid
(TCA)(),sodiumcarbonate () and 500 ml of Folin reagent(),p-nitrophenyl -D-
glucopyranoside (PNP-Glc) (),,
• -Amylase Assay Kit, (), Glucoamylase and -Glucosidase Assay Kit (),Acid
Carboxypeptidase Activity Assay Kit (),Incubator (),Spektrofotometer,(),
PerhitunganlProt
ein yang
Dihasilkan
• bovine -globulin (),
• Quick Start Protein Assay Kit (),96-well microplate (),,microplate reader (),

7. PengukuranBerat
TotalMiselium
•Lytic enzim (),,acetate buffer (pH 5.0) () ,p-
dimethylaminobenzaldehyde (DMAB) reagent (),
•Mortar dan penumbuk(),Sentrifuge(),incubator
(),spectrophotometer ()
PengukuranAW
•Aw measurement apparatus (), AquaLab CX-2 ()
Keterangan :() dapat dilakukan di Indonesia
NAB: Non Airflow Box
TB: Tray Box

8. HASIL
•SSF yang menggunakan
NAB dapat menghasilkan
kondisi kultur yang
seragam (kadar air,suhu
pada substrat)
•Keterulangan tinggi
EfekKultur
yangSeragam
pada
Produksi
Enzim

10. •Produksi enzim pada NAB
naik secara drastis pada jam
ke-24 dibandingkan dengan
produksi enzim pada-TB
•Pada fig. 3 produksi asam
karboksi peptidase,asam
protease,dan total sekresi
protein naik drastis pada NAB
Waktuyang
Dibutuhkan
Untuk
Produksi
Enzim

13. •Perubahan miselium
tergantung pada enzim
•Pada kultur NAB kandungan
miselium naik pada jam ke-18
sampai 24 dan konstan pada
jam ke-48
•Pada kultur TB miselium naik
secara drastis pada jam ke-24
Perubahan
pada
Jumlah
Miselium

15. •Untuk mengetahui perbedaan
kondisi substrat yang mempengaruhi
pertumbuhan miselium,maka
dilakukan investigasi terhadap berat
total substrat dan kadar air
•Pada kultur NAB kandungan air turun
pada jam ke-18 sampai 24
sedangkan pada kultur TB
kandungan naik secara drastis pada
jam ke-18
Perubahan
Kandungan
Air dan
Water
Activity

18. DISKUSI
 Produksi enzim berkorelasi terhadap
pertumbuhan miselium
 Pentingnya menentukan kadar air awal untuk
menghasilkan kondisi yang sesuai dalam
produksi enzim pada NAB
 Kemampuan NAB untuk mempertahankan
kondisi yang sesuai pada persiapan koji dengan
kualitas yang baik merupakan faktor penting
dalam industri fermentasi karena SSF
menggunakan TB dapat menyebabkan kerusakan
bertahap kualitas koji

19.  Produksi enzim pada NAB lebih tinggi
daripada TB
 Ukuran partikel pada substrat berpengaruh
terhadap pertumbuhan miselium dan produksi
enzim pada SSF karena partikel pada substrat
berhubungan dengan kecepatan penyerapan
oksigen pada jamur

20. JUDUL SKRIPSI
 Pengaruh Pemilihan Kultur Terhadap Tinggi
Rendahnya Reproducibility Pada Produksi
Enzim (Dendy Akbar H – 141211131001)
 Menentukan AW Optimal yang sesuai untuk
Produksi Enzim pada SSF (Anggun N.C-
141211132124)
 Pengaruh Ukuran Partikel Substrat terhadap
Pertumbuhan Miselium dan Produksi Enzim
pada SSF (Intan Lazuardi N-141211133049)