Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembenihan ikan nila, mulai dari pemeliharaan induk, persiapan kolam, seleksi induk, pemijahan, pemanenan larva, pendederan larva dan benih, serta pembesaran ikan nila hingga mencapai ukuran calon induk. Teknik ini melibatkan berbagai tahapan untuk memperoleh benih ikan nila yang berkualitas.
4. Tabel 2. Parameter kualitas air
Kualitas air
ParameterParameter
Kualitas AirKualitas Air
Wadah BudidayaWadah Budidaya
Bak SemenBak Semen KolamKolam Jaring ApungJaring Apung
SuhuSuhu 25-3025-3000
CC 25-3025-3000
CC 25-3025-3000
CC
pHpH 6,5-8,56,5-8,5 6,5-8,56,5-8,5 5-8,55-8,5
KandunganKandungan
OO22 terlarutterlarut
Minimal 5 mg/lMinimal 5 mg/l Minimal 5 mg/lMinimal 5 mg/l Minimal 5 mg/lMinimal 5 mg/l
Ketinggian airKetinggian air 1-1,25 cm1-1,25 cm 1-1,8 m1-1,8 m 1,5-2 m1,5-2 m
Kecerahan airKecerahan air > 50 cm> 50 cm 30-40 cm30-40 cm 65-85 cm65-85 cm
5. PemijahanPemijahan
Berasal dari benih yang baikBerasal dari benih yang baik
KesehatanKesehatan
Bentuk tubuh proporsionalBentuk tubuh proporsional
Kekenyalan tubuh (kenyal & tidak lembek)Kekenyalan tubuh (kenyal & tidak lembek)
Laju pertumbuhan yang cepat (responsif terhadap pakan)Laju pertumbuhan yang cepat (responsif terhadap pakan)
Lebih cepat matang gonadLebih cepat matang gonad
Tahan terhadap penyakitTahan terhadap penyakit
Tingkat kematian rendahTingkat kematian rendah
Memenuhi kriteria sifat reproduksi (Tabel 1)Memenuhi kriteria sifat reproduksi (Tabel 1)
Kriteria induk berkualitasKriteria induk berkualitas
7. Seleksi indukSeleksi induk
Induk ikan nila siap pijah:
a. Bobot tubuh induk >300-600 gram
b. Badan induk harus tinggi dan gemuk, perbandingan antara tinggi badan
terhadap panjang standar adalah 1 : 2,3-2,5
c. Perbandingan induk jantan dan betina adalah 1 jantan : 3-5 betina
d. Padat tebar dalam wadah pemijahan adalah 1 kg/m2
Betina
Janta
n
8. Persiapan KolamPersiapan Kolam
Pengeringan dasar kolam
Membersihkan dasar kolam
Perbaikan pematang kolam
Pengapuran 150-500 g/m²
Pemupukan 500-1000 g/m²
Pemanenan larva
Larva (ukuran 0,8 cm) mulai berenang di permukaan air kolam
setelah hari ke 10-15
9. Pendederan I
• Padat tebar 300 ekor/m2
(di bak)
• 100 ekor/m² (di kolam)
• Pemeliharan 30 hari
Pakan berupa :
• Minggu I : tepung pelet
• Minggu II : crumble I
• Minggu III : crumble II
• Minggu IV : crumble III
Pendederan II
• Padat tebar 20 ekor/m2
(di kolam)
• Ukuran 3-8 cm
• Pemeliharan 90 hari
Ilustrasi Penggunaan Piring Pakan
Pendederan larva dan benih
10. PakanPakan Ukuran IkanUkuran Ikan
TipeTipe
UkuranUkuran
(mm)(mm)
Bobot BadanBobot Badan
IkanIkan
(g)(g)
Panjang BadanPanjang Badan
IkanIkan
(cm)(cm)
Tepung &Tepung &
butiranbutiran
0,2 – 0,60,2 – 0,6 < 1< 1 < 3< 3
ButiranButiran 0,8 – 1,50,8 – 1,5 1 – 101 – 10 3 - 63 - 6
PelletPellet 1,5 – 2,41,5 – 2,4 10 – 5010 – 50 6 - 106 - 10
PelletPellet 2,5 – 3,22,5 – 3,2 50 – 50050 – 500 10 - 2310 - 23
PelletPellet 4,8- 6,44,8- 6,4 > 500> 500 > 23> 23
Hubungan Antara Ukuran Ikan dan Ukuran Pakan Ikan
Pada Pemeliharaan Ikan Nila
11. Benih dipelihara dalam karamba berukuran 5x5x2,5 m
Kepadatan 40 ekor/m2
ukuran 60-100gr/ekor , Selama 3 bulan
Hasil : calon induk yaitu 250-300 g/ekor.
Pakan berupa pellet dengan protein 28-30%
Frekuensi 3 kali/hari sebanyak 3-5%.