SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KONSUMEN SEBAGAI PEMBELI

By : Andina Wijayantiningrum   105544047
Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian pembelian
2. Untuk mengetahui motif-motif pembelian
3. Untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan
   membeli
Pengertian Pembelian




http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2009-2-00383-MN%20Bab%202.pdf
Lanjutan

    Sedangkan menurut Mulyadi (2007,p.711) aktivitas
    dalam proses pembelian barang adalah:
   Permintaan pembelian
   Pemilihan pemasok
   Penempatan order pembelian
   Penerimaan barang, dan
   Pencatatan transaksi pembelian



    http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2009-2-00383-MN%20Bab%202.pdf
Motif-motif Pembelian



 Motif pembelian primer dan selektif.

Motif pembelian primer = motif yang menimbulkan perilaku pembelian terhadap
kategori-kategori umum (biasa) pada suatu produk
example:membeli televisi dan pakaian
Motif pembelian selektif = motif yang mempengaruhi tantang model dan merek
dari kelas-kelas produk, atau macam penjual yang dipilih untuk suatu pembelian.
Example : Motif ekonomi, status, keamanan, dan persentasi



                            Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM
                       http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
Lanjutan

     Motif rasional dan emosional.
Motif rasional = motif yang didasarkan pada kenyataan-
kenyataan seperti yang ditunjukkan oleh suatu produk
kepada konsumen
contoh: motif pembelian pada sepeda motor yang hemat
bahan bakar, atau merek tertentu karena kualitasnya sudah
terpercaya
Motif emosional = motif pembelian yang berkaitan dengan
dengan perasaan atau emosi individu
Example : pengungkapan rasa cinta, kebanggaan,
kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan.

                         Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM
                    http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
Winardi (1993: 31) membedakan
motif pembelian atas:
  Motif pembelian terhadap produk (product
   motives). Motif ini meliputi semua pengaruh dan
   alasan yang menyebabkan seseorang membeli
   produk tertentu.
  Motif pembelian terhadap tempat atau penyalur
   yang menjual produk tersebut (patronage
   motives). Motif ini merupakan pertimbangan
   mengapa seorang konsumen membeli pada
   tempat tertentu.

                   Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM
              http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
Menurut Swastha (2000:75), motif pembelian dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa tingkatan yang berbeda di
mana pembeli menyadari akan motif-motif pembeliannya dan
kesediaan mereka untuk memberitahukannya.

 Kelompok pembeli yang mengetahui dan bersedia
  memberitahukan motif pembelian mereka terhadap produk
  tertentu.
 Kelompok pembeli yang mengetahui alasan mereka untuk
  membeli produk tertentu, tetapi tidak bersedia
  memberitahukan. Misalnya:seorang wanita yang membeli
  kosmetik tidak bersedia memberitahukan motif
  pembeliannya.
 Kelompok pembeli yang tidak mengetahui motif pembelian
  sesungguhnya terhadap produk tertentu. Biasanya, motif
  pembelian mereka sangat sulit diketahui.
                          Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM
                     http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
Kebiasaan-kebiasaan Membeli
teori tentang proses motivasi yang mendasari dan
  mengarahkan perilaku konsumen dalam melaksanakan
  pembelian, sebagai berikut:
     Teori Belajar yang mendasarkan pada empat hal, yaitu dorongan
      (drive), petunjuk (cue), tanggapan (response), dan penguatan
      (reinforcement).
     Teori Rangsangan-Tanggapan yang menekankan bahwa apabila
      produsen ingin memperoleh tanggapan dari konsumen tentang
      penawarannya, produsen tersebut harus mengadakan periklanan
      secara terus – menerus.
     Teori Kesadaran yang menyatakan bahwa tingkah laku seseorang tidak
      hanya ditentukan oleh tanggapan mereka terhadap rangsangan yang
      mempengaruhinya, akan tetapi dipengaruhi pula oleh sikap, keyakinan,
      pengalaman, dan kesadaran.
     Teori Bentuk dan Bidang yang menyatakan bahwa tingkah laku
      seseorang merupakan interaksi antara perorangan/individu dengan
      lingkungan psikologis.
     Teori Psikoanalitis yang menyatakan bahwa tingkah laku seseorang
      dipengaruhi oleh keinginan yang terpaksa dan adanya motif
      tersembunyi.
                  http://hidayatullah-humanity.blogspot.com/2010/10/mengenali-
                                     pembelimotif-perilaku.html
Tahapan proses pembelian konsumen
terhadap sesuatu barang adalah sebagai
berikut.
       Timbulnya kebutuhan terhadap barang dan jasa.
       Pencarian informasi terhadap barang dan jasa yang dibeli.
       Evaluasi perilaku konsumen.
       Keputusan konsumen untuk membeli barang dan jasa.
       Perilaku konsumen setelah membeli barang dan jasa.
   Melalui proses yang logis, sewaktu-waktu konsumen
    akan mengambil suatu keputusan untuk membeli barang
    dan jasa yaitu:
     Menyadari adanya kebutuhan yang belum terpuaskan,
     Beberapa pilihan yang nalar diidentifi kasi dan
      dievaluasi,
     Keputusan membeli barang dan jasa harus ditentukan.
                  http://hidayatullah-humanity.blogspot.com/2010/10/mengenali-
                                     pembelimotif-perilaku.html
Tempat-tempat Pembelian
 Hubungan lokasi terhadap keputusan penjualan dapat di liat dari
   uraian dari Ma’ruf (2005 :114) menyatakan bahwa lokasi
   memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian,di mana
   lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses di
   bandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis,
   meskipun keduanya menjual produk yang sama.
     Sriyadi (2001 : 114 ) menyatakan ada lima faktor mendasar dalam
   memilih lokasi yaitu: dekat dengan bahan baku, tersedianya fasilitas
   pengangkutan, terjaminnya pelayanan umum, dan kondisi iklim dan
lingkungan yang menyenangkan. Berdasarkan pada pendapat tersebut,
     maka dalam kaitanya dengan pemasaran, lokasi yang baik untuk
  swalayan antara lain di pusat kota, dekat dengan persimpangan jalan
    sehingga mudah di lihat oleh calon konsumen, dekat dengan pasar
                        sebagai pusat pembelanjaan.
Dalam penentuan lokasi atau tempat usaha
harus di ketahui jenis-jenis lokasi sebagai
berikut:
 Letak perusahaan berdasarkan alam
 Letak perusahaan berdasarkan sejarah
  perusahaan
 Perusahaan yang di tetapkan pemerintah
 Letak perusahaan yang di pengaruhi oleh
  faktor ekonomi
Menurut manulang (2001) faktor yang
mempengaruhi lokasi usaha antara lain:
 Lingkungan masyarakat
 Kedekatan dengan pasar atau konsumen
 Tenaga kerja
 Kedekatan dengan supplier
 Kedekatan dengan fasilitas transportasi umum
Cara-cara Pembelian
Menurut Mulyadi (2001:5) prosedur adalah: “prosedur adalah
  suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa
  orang dalam suatu departemen atau lebih, yang di buat untuk
  menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan
  yang terjadi berulang-ulang”.

Menurut Cole yang telah di terjemahkan Zaki Baridwan (2002:3)
pada buku yang berjudul Sistem Akuntasi Penyusunan Prosedur
 dan Metode, definisi prosedur adalah: “prosedur adalah suatu
ururtan-urutan pekerjaan kerani(clerical), biasanya melibatkan
 beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, di susun untuk
menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-
          transaksi perusahaan yang sering terjadi”.
Kesimpulan Prosedur

 prosedur merupakan suatu urutan yang
 tersusun yang biasanya melibatkan beberapa
 orang dalam suatu bagian departemen atau
 lebih, yang di susun untuk menjamin
 penanganan secara seragam terhadap
 transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi
 berulang-ulang.
KONSUMEN SEBAGAI PEMBELI

More Related Content

What's hot

Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionaldivachenel
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modernIzul chumzq
 
Slide 7 pemasaran langsung dan on line
Slide 7 pemasaran langsung dan on lineSlide 7 pemasaran langsung dan on line
Slide 7 pemasaran langsung dan on lineJamal Idris
 
Dasar - Dasar Pemasaran
Dasar - Dasar PemasaranDasar - Dasar Pemasaran
Dasar - Dasar Pemasaranfredi_umby
 
Studi Kasus Leadership
Studi Kasus LeadershipStudi Kasus Leadership
Studi Kasus LeadershipAbu Tholib
 
Bab ii. pengambilan keputusan konsumen
Bab ii. pengambilan keputusan konsumenBab ii. pengambilan keputusan konsumen
Bab ii. pengambilan keputusan konsumenvajri rahman
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Dani Maulana
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranLiafatra Thohir
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerceImam tantowi
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...
The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...
The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...Arif Swa
 
konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasabrooks44
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxCHANDRAFDSILALAHI
 

What's hot (20)

TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
 
Slide 7 pemasaran langsung dan on line
Slide 7 pemasaran langsung dan on lineSlide 7 pemasaran langsung dan on line
Slide 7 pemasaran langsung dan on line
 
Dasar - Dasar Pemasaran
Dasar - Dasar PemasaranDasar - Dasar Pemasaran
Dasar - Dasar Pemasaran
 
Studi Kasus Leadership
Studi Kasus LeadershipStudi Kasus Leadership
Studi Kasus Leadership
 
Bab ii. pengambilan keputusan konsumen
Bab ii. pengambilan keputusan konsumenBab ii. pengambilan keputusan konsumen
Bab ii. pengambilan keputusan konsumen
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerce
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...
The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...
The Right Marketing Questions: 43 Studi Kasus Pemasaran Indonesia dan Interna...
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasa
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptxPresentase Marketing Mix (7P).pptx
Presentase Marketing Mix (7P).pptx
 

Similar to KONSUMEN SEBAGAI PEMBELI

Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriYUSTUSSAKAN
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriYUSTUSSAKAN
 
2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumen2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumenAde Yh
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Lisca Ardiwinata
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumensyiami
 
Pertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnisPertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnisIr. Zakaria, M.M
 
MAKALAH PERILAKU KONSUMEN
MAKALAH PERILAKU KONSUMENMAKALAH PERILAKU KONSUMEN
MAKALAH PERILAKU KONSUMENdyna septiani
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumensomayspartan
 
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdfPPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdfVallentinoDante
 

Similar to KONSUMEN SEBAGAI PEMBELI (20)

Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumen2 prilaku konsumen
2 prilaku konsumen
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumen
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnisPertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 9 dan 10 manajemen strategi agribisnis
 
Permen
PermenPermen
Permen
 
Bab i perilaku konsumen
Bab i   perilaku konsumenBab i   perilaku konsumen
Bab i perilaku konsumen
 
MAKALAH PERILAKU KONSUMEN
MAKALAH PERILAKU KONSUMENMAKALAH PERILAKU KONSUMEN
MAKALAH PERILAKU KONSUMEN
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumen
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Aspek perilaku konsumen zavia
Aspek perilaku konsumen zaviaAspek perilaku konsumen zavia
Aspek perilaku konsumen zavia
 
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdfPPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

KONSUMEN SEBAGAI PEMBELI

  • 1. KONSUMEN SEBAGAI PEMBELI By : Andina Wijayantiningrum 105544047
  • 2. Pembahasan 1. Untuk mengetahui pengertian pembelian 2. Untuk mengetahui motif-motif pembelian 3. Untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan membeli
  • 4. Lanjutan Sedangkan menurut Mulyadi (2007,p.711) aktivitas dalam proses pembelian barang adalah:  Permintaan pembelian  Pemilihan pemasok  Penempatan order pembelian  Penerimaan barang, dan  Pencatatan transaksi pembelian http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2009-2-00383-MN%20Bab%202.pdf
  • 5. Motif-motif Pembelian  Motif pembelian primer dan selektif. Motif pembelian primer = motif yang menimbulkan perilaku pembelian terhadap kategori-kategori umum (biasa) pada suatu produk example:membeli televisi dan pakaian Motif pembelian selektif = motif yang mempengaruhi tantang model dan merek dari kelas-kelas produk, atau macam penjual yang dipilih untuk suatu pembelian. Example : Motif ekonomi, status, keamanan, dan persentasi Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
  • 6. Lanjutan  Motif rasional dan emosional. Motif rasional = motif yang didasarkan pada kenyataan- kenyataan seperti yang ditunjukkan oleh suatu produk kepada konsumen contoh: motif pembelian pada sepeda motor yang hemat bahan bakar, atau merek tertentu karena kualitasnya sudah terpercaya Motif emosional = motif pembelian yang berkaitan dengan dengan perasaan atau emosi individu Example : pengungkapan rasa cinta, kebanggaan, kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan. Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
  • 7. Winardi (1993: 31) membedakan motif pembelian atas:  Motif pembelian terhadap produk (product motives). Motif ini meliputi semua pengaruh dan alasan yang menyebabkan seseorang membeli produk tertentu.  Motif pembelian terhadap tempat atau penyalur yang menjual produk tersebut (patronage motives). Motif ini merupakan pertimbangan mengapa seorang konsumen membeli pada tempat tertentu. Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
  • 8. Menurut Swastha (2000:75), motif pembelian dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tingkatan yang berbeda di mana pembeli menyadari akan motif-motif pembeliannya dan kesediaan mereka untuk memberitahukannya.  Kelompok pembeli yang mengetahui dan bersedia memberitahukan motif pembelian mereka terhadap produk tertentu.  Kelompok pembeli yang mengetahui alasan mereka untuk membeli produk tertentu, tetapi tidak bersedia memberitahukan. Misalnya:seorang wanita yang membeli kosmetik tidak bersedia memberitahukan motif pembeliannya.  Kelompok pembeli yang tidak mengetahui motif pembelian sesungguhnya terhadap produk tertentu. Biasanya, motif pembelian mereka sangat sulit diketahui. Resthoe Jeb, Artikel, Motif, Pembelian at 1:02 PM http://resthoe.blogspot.com/2013/03/motif-pembelian.html
  • 9. Kebiasaan-kebiasaan Membeli teori tentang proses motivasi yang mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dalam melaksanakan pembelian, sebagai berikut:  Teori Belajar yang mendasarkan pada empat hal, yaitu dorongan (drive), petunjuk (cue), tanggapan (response), dan penguatan (reinforcement).  Teori Rangsangan-Tanggapan yang menekankan bahwa apabila produsen ingin memperoleh tanggapan dari konsumen tentang penawarannya, produsen tersebut harus mengadakan periklanan secara terus – menerus.  Teori Kesadaran yang menyatakan bahwa tingkah laku seseorang tidak hanya ditentukan oleh tanggapan mereka terhadap rangsangan yang mempengaruhinya, akan tetapi dipengaruhi pula oleh sikap, keyakinan, pengalaman, dan kesadaran.  Teori Bentuk dan Bidang yang menyatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan interaksi antara perorangan/individu dengan lingkungan psikologis.  Teori Psikoanalitis yang menyatakan bahwa tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh keinginan yang terpaksa dan adanya motif tersembunyi. http://hidayatullah-humanity.blogspot.com/2010/10/mengenali- pembelimotif-perilaku.html
  • 10. Tahapan proses pembelian konsumen terhadap sesuatu barang adalah sebagai berikut.  Timbulnya kebutuhan terhadap barang dan jasa.  Pencarian informasi terhadap barang dan jasa yang dibeli.  Evaluasi perilaku konsumen.  Keputusan konsumen untuk membeli barang dan jasa.  Perilaku konsumen setelah membeli barang dan jasa.  Melalui proses yang logis, sewaktu-waktu konsumen akan mengambil suatu keputusan untuk membeli barang dan jasa yaitu:  Menyadari adanya kebutuhan yang belum terpuaskan,  Beberapa pilihan yang nalar diidentifi kasi dan dievaluasi,  Keputusan membeli barang dan jasa harus ditentukan. http://hidayatullah-humanity.blogspot.com/2010/10/mengenali- pembelimotif-perilaku.html
  • 11. Tempat-tempat Pembelian Hubungan lokasi terhadap keputusan penjualan dapat di liat dari uraian dari Ma’ruf (2005 :114) menyatakan bahwa lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian,di mana lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses di bandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama. Sriyadi (2001 : 114 ) menyatakan ada lima faktor mendasar dalam memilih lokasi yaitu: dekat dengan bahan baku, tersedianya fasilitas pengangkutan, terjaminnya pelayanan umum, dan kondisi iklim dan lingkungan yang menyenangkan. Berdasarkan pada pendapat tersebut, maka dalam kaitanya dengan pemasaran, lokasi yang baik untuk swalayan antara lain di pusat kota, dekat dengan persimpangan jalan sehingga mudah di lihat oleh calon konsumen, dekat dengan pasar sebagai pusat pembelanjaan.
  • 12. Dalam penentuan lokasi atau tempat usaha harus di ketahui jenis-jenis lokasi sebagai berikut:  Letak perusahaan berdasarkan alam  Letak perusahaan berdasarkan sejarah perusahaan  Perusahaan yang di tetapkan pemerintah  Letak perusahaan yang di pengaruhi oleh faktor ekonomi
  • 13. Menurut manulang (2001) faktor yang mempengaruhi lokasi usaha antara lain:  Lingkungan masyarakat  Kedekatan dengan pasar atau konsumen  Tenaga kerja  Kedekatan dengan supplier  Kedekatan dengan fasilitas transportasi umum
  • 14. Cara-cara Pembelian Menurut Mulyadi (2001:5) prosedur adalah: “prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang di buat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”. Menurut Cole yang telah di terjemahkan Zaki Baridwan (2002:3) pada buku yang berjudul Sistem Akuntasi Penyusunan Prosedur dan Metode, definisi prosedur adalah: “prosedur adalah suatu ururtan-urutan pekerjaan kerani(clerical), biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, di susun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi- transaksi perusahaan yang sering terjadi”.
  • 15. Kesimpulan Prosedur  prosedur merupakan suatu urutan yang tersusun yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian departemen atau lebih, yang di susun untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.