2. Pembiayaan = keuangan
• Pengertian keuangan adalah studi
tentang uang didalam perusahaan, yang
merupakan area fungsi bisnis yang
bertanggung jawab untuk mendapatkan
dana, mengelolanya, dan menentukan
alternatif pengguanaan dana yang
terbaik.(Panji Anoraga,1997)
3. I.Mendapatkan dana
Untuk mendapatkan dana bagi usaha yang
baru mempunyai dua alternatif :
1. Dana dari modal sendiri (tabungan)
2. Dana dari luar yang meliputi ; arisan,
pinjaman dari teman, pegadaian, leasing,
koperasi, & pinjaman dari bank.
4. Dana dari pinjaman
a. Pinjaman jangka pendek
merupakan pinjaman yang jangka waktu
pengembaliannya < 1 tahun ; kredit rekening
koran, kredit penjual, kredit pembeli.
b. Pinjaman Jangka Panjang
merupakan pinjaman yang jangka waktu
pengembaliannya > 1 tahun ; hipotik, obligasi,
kredit bank.
5. Kredit Bank
(kasmir,2001)
• Dalam pemberian pinjaman Bank akan
melakukan penilaian kepada calon peminjam
dengan analisa 5C & 7P :
Analisa 5 C adalah :
1. Character, nasabah akan dinilai dari sifat atau
watak , yang tercermin dari latar belakang
pekerjaan maupun pribadinya (cara & gaya
hidup yang dianutnya, keadaan keluarga,
sosial standing= ukuran kemauan untuk
membayar.)
6. 2. Capacity, nasabah dinilai pengetahuan &
pendidikannya sehingga memahami ketentuan
– ketentuan pemerintah, termasuk keahlian
dalam menjalankan bisnis.
3. Capital, nasabah dinilai dari efektifitas
penggunaan modalnya melalui laporan
keuangan (neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal) dengan beragam ukuran
dari segi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dst.
4. Colleteral, nasabah dinilai dari jaminannya baik
bersifat fisik (tanah, bangunan, mesin) maupun
yang bersifat non fisik (surat berharga)
7. 5. Condition, penilaian dari segi kondisi
ekonomi, politik, serta prospek usaha dimasa
depan.
Analisa 7 P
1. Personality, nasabah dinilai tingkah lakunya
sehari-hari maupun masa lalunya yang
mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan
tindakan nasabah dalam menghadapi
masalah.
2. Party, yaitu mengklafisikan nasabah kedalam
kelompok tertentu berdasarkan modal,
loyalitas, serta karakternya.
8. 3. Perpose, nasabah dinilai tujuannya dalam
meminjam uang, untuk modal kerja atau investasi,
konsumtif atau produkstif.
4. Prospect, apakah usaha nasabah dinilai
menguntungkan tau tidak dimasa depan.
5. Payment, kemampuan dan cara nasabah untuk
membayar kewajibannya termasuk hutanghutangnya
6. Profitability, kemampuan nasabah untuk
menghasilkan laba (profit) dengan melihat tabel
yang cenderung meningkat
7. Protection, apakah usaha nasabah dijamin dengan
perlindungan asuransi
9. Cara mengajukan kredit
Secara umum prosedur pemberian kredit oleh
badan hukum sebagai berikut :
1. Pengajuan berkas, mengajukan berkas dalam
bentuk proposal yang berisi :
a. Latar belakang perusahaan, riwayat hidup singkat
usaha, jenis bidang usaha, identitas perusahaan,
nama pengurus berikut pengetahuan dan
pendidikannya, perkembangan perusahaan serta
relasinya dengan pihak pemerintah dan swasta.
10. b. Maksud dan Tujuan, apakah untuk meningkat
kan omset penjualan, meningkatkan produksi
pabrik, mendirikan pabrik baru atau tujuan
lainnya.
c. Besarnya kredit dan jangka waktu, dalam hal
ini pemohon mengajukan besarnya jumlah
kredit dan jangka waktu yang didasarkan pada
analisa cash flow dan laporan keuangan 3
tahun terakhir.
d. Cara pemohon membayar kredit, dijelaskan
secara rinci cara nasabah membayar kredit
apakah dari hasil penjualan atau cara lainnya.
11. e. Jaminan Kredit, berkas yang harus
dilampirkan antara lain :
- Akte notaris.
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
- NPWP (Nomor Poko Wajib Pajak)
- Neraca, laporan laba rugi, Laporan Perubahan
Modal 3 tahun terakhir.
- Bukti Diri dari pimpinan perusahaan
- Fotocopy sertifikat jaminan.
12. 2. Penyelidikan berkas pinjaman
3. Wawancara Awal
4. On The Spot
5. Wawancara lanjutan
6. Keputusan kredit. (jumlah, jangka waktu,
biaya- biaya yang harus dibayar)
7. Penanda tanganan akad kredit
8. Realisasi kredit
9. Penyaluran kredit (sekaligus atau bertahap)