SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MODUL 1
NEMATODA DARAH DAN JARINGAN
(Mansonella ozzardi)
NAMA: ANA NURJANAH
NIM: PO.71.34.0.16.041
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul yang berjudul “Nematoda darah dan
jaringan” dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga modul ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan penyusun semoga denganselesainya modul ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi parapembaca,sehingga penyusun dapatmemperbaiki bentukmaupun isi modul
ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Modul ini penyusun akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penyusun miliki
sangatkurang.Olehkerenaitupenyusun harapkan kepadaparapembaca untukmemberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan modul ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
KLASIFIKASI
NAMA PENYAKIT
MORFOLOGI
SIKLUS HIDUP
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
CARA PENULARAN
CARA PENCEGAHAN
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Table 1. klasifikasi Mansonella ozzardii..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Mikrofilaria Mansonella ozzardi....................................................................................
Gambar 2. Siklus hidup Mansonella ozzardi..................................................................................
JUDUL/TOPIK : NEMATODA DARAH DAN JARINGAN (Mansonella ozzardi)
TUJUAN INSTRUKSIONAL : Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium
medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di
bidang parasitologi dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh
manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara
terampil sesuaistandarpemeriksaanuntukmenghasilkaninformasi
diagnostik yang tepat.
INDIKATOR : Mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Pengertian dari Mansonella ozzardi
2. Klasifikasi dari Mansonalla ozzardi
3. Nama penyakit dari Mansonella ozzardi
4. Morfologi dan gambar dari Mansonella ozzardi
5. Siklus hidup Mansonella ozzardi
6. Gelaja klinis atau pathogenesis dari Mansonella ozzardi
7. Pemeriksaan laboratorium Mansonella ozzardi
8. Cara penularan Mansonella ozzardi
9. Cara pencegahan Mansonella ozzardi
URAIAN MATERI :
NEMATODA DARAH DAN JARINGAN
(Mansonella ozzardi)
1. Pengertian Mansonella ozzardi
Mansonella ozzardi Mansonella ozzardi mempunyai sinonim atau kesamaan, yakni:
FilariaOzzardi, Filariademarquayi,dan Filariatucumena.Danpenyakit ini banyak menyerang
di kawasan Amerika Latin. Distribusi gografis parasit ini hanya ditemukan di Hindia barat,
Amerika tengah, dan Amerika selatan.
2. Klasifikasi
Table 1. klasifikasi Wuchereria bancrofti
Kingdom Animalia
Filum Nematoda
Kelas Secernentea
Ordo Spuirurida
Family Onchocercidae
Genus Mansonella
Spesies Mansonella ozzardi
3. Nama penyakit dari Nematoda darah dan jaringan (Wuchereria bancrofti)
Penyakit yang disebabkan parasit ini disebut Filariasis ozzardi dan Mansonella
ozzardi.
4. Morfologi
- Cacing dewasa:
1. Ukuran untuk jenis jantan 38 mm * 0,2 Betina 60-80 mm * 0,23-0,25 mm. berwarna putih
susu/rum.
2. Ujung anterior:
- Membulat dengan kepala yang membesar, papilla tidak terdapat dan appendages
tidak terdapat.
3. Ujung posterior:
- Betina mempunyai ujung posterior membulat dengan 1 pasang sirip berotot di
posterior( fleshylaplets).
- Jantan mempunyai ujung posterior sangat melengkung ke ventral dan berakhir
sebagai bulbus.
- Tidak mempunyai papilla dan spikula.
Cacing betina dewasa berukuran 6,5-8*0,2-0,25 mm, kulitnya mempunyai kutikulum
halusdanpadabagianekortampaksepasanglipatanyangmengkilat.Cacingjantanberukuran
38*0,2 mm, bagian anterior melengkung kearah ventral dan ujungnya membesar. Mikrofilaria
tidak mempunyai sarung, inti tidak mencapai ujung ekor dan panjangnya 173-240 mikron.
Gambar 1. Mikrofilaria Mansonella ozzardi
Sumber : (http://medlab.id/mansonella-ozzardi/)
5. Siklushidup Wuchereriabancrofti :
Arthropoda (lalat hitam atau nyamuk menggigit) akan mengambil makan darah dari
manusia dan akan memasukkan ketiga tahap larva filaria ke dalam host manusia.
 Larva akan menjadi dewasa dan akan mendiami jaringan subkutan.
 Orang-orang dewasa akan kawin dan menghasilkan mikrofilaria terhunus.
Mikrofilaria ini akan masuk ke aliran darah.
 Sebuah arthropoda tidak akan mengambil makan darah dari manusia yang
terinfeksi dan menelan mikrofilaria tersebut.
 Padaarthropodatersebut, mikrofilariaakanperjalanandari midgut ke otot dada.
 Pada otot dada, mikrofilaria akan berkembang menjadi larva tahap pertama.
 Kemudian, mikrofilaria akan lebih berkembang menjadi larva stadium ketiga.
Larva tahap ketiga akan melakukan perjalanan dari otot dada ke belalai yang
arthropoda ini. Ini adalah tahap di mana arthropoda dapat menginfeksi manusia ketika
mengambil makan darah.
Gambar 2. Siklus hidup Mansonella ozzardi
Sumber: (sumber : http://medlab.id/mansonella-ozzardi/)
6. Gejala klinis infeksi Mansonella ozzardi
Infeksi parasit ini biasanya tidak disertai gejala yang serius, tetapi dapat
mengakibatkan nyeri ekstremitas bagian bawah di bagian lutut pergelangan kaki, pruritus,
dermatitisedema,lesimakulopapuler,eosinophilia,dandemam.Pernahdilaporkanditemukan
hidrokel pada penderita dan pembengkakan pada kelenjar limfe. Cacing dewasa tidak
menimbulkan reaksi jaringan.
7. Pemeriksaanlaboratorium
Diagnosispasti ditegakkandenganmenemukanmikrofilariadalam darah.Mikrofilaria
bersifat nonperiodik dan harus dibedakan dengan mikrofilaria sepsis lain. .
8. Cara penularan Wuchereria bancrofti
Selama makan darah, arthropoda terinfeksi (pengusir hama, genus Culicoides,atau
blackflies,genusSimulium)memperkenalkanlarvafilariatahapketigake kulit host manusia,di
mana mereka menembus ke luka gigitan.
9. Cara pencegahan
Pencegahanbergantungpadapemberantasanvector(missaldenganinsektisida)dan
perlindungan manusia terhadap gigitan vector.
RINGKASAN : Mansonella ozzardi Mansonella ozzardi mempunyai sinonim
atau kesamaan,yakni: FilariaOzzardi, Filariademarquayi,dan
Filaria tucumena. Dan penyakit ini banyak menyerang di
kawasan Amerika Latin. Distribusi gografisparasit ini hanya
ditemukan di Hindia barat, Amerika tengah, dan Amerika
selatan. Untuk mecegah terjadinya infeksi dari Mansonella
ozzardi tergantung padapemberantasanvectormissaldengan
insektisidadanperlindunganmanusiaterhadap gigitan vector.
LATIHAN PEMAHAMAN
1. Bagaimana siklus hidup dari mansonella ozzardi?
2. Bagaimanakah morfologi dari cacing dewasa Mansonella ozzardi?
3. Bagaimana seseorang bisa terinfeksi cacing Mansonella ozzardi?
Jawaban:
1. Arthropoda (lalat hitam atau nyamuk menggigit) akan mengambil makan darah dari
manusia dan akan memasukkan ketiga tahap larva filaria ke dalam host manusia.
 Larva akan menjadi dewasa dan akan mendiami jaringan subkutan.
 Orang-orang dewasa akan kawin dan menghasilkan mikrofilaria terhunus.
Mikrofilaria ini akan masuk ke aliran darah.
 Sebuah arthropoda tidak akan mengambil makan darah dari manusia yang
terinfeksi dan menelan mikrofilaria tersebut.
 Padaarthropodatersebut, mikrofilariaakanperjalanandari midgut ke otot dada.
 Pada otot dada, mikrofilaria akan berkembang menjadi larva tahap pertama.
 Kemudian, mikrofilaria akan lebih berkembang menjadi larva stadium ketiga.
Larva tahap ketiga akan melakukan perjalanan dari otot dada ke belalai yang
arthropodaini.Ini adalahtahapdimanaarthropodadapatmenginfeksi manusiaketika
mengambil makan darah.
2. Ukuran untuk jenis jantan 38 mm * 0,2 Betina 60-80 mm * 0,23-0,25 mm. berwarna
putih susu/rum.
Ujung anterior:
- Membulat dengan kepala yang membesar, papilla tidak terdapat dan appendages
tidak terdapat.
Ujung posterior:
- Betina mempunyai ujung posterior membulat dengan 1 pasang sirip berotot di
posterior( fleshylaplets).
- Jantan mempunyai ujung posterior sangat melengkung ke ventral dan berakhir
sebagai bulbus.
- Tidak mempunyai papilla dan spikula.
3. Selama makan darah, arthropoda terinfeksi (pengusir hama, genus Culicoides,atau
blackflies, genusSimulium)memperkenalkan larva filaria tahap ketiga ke kulit host
manusia, di mana mereka menembus ke luka gigitan.
LATIHAN PENERAPAN
1.
2.
3.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiGoogle
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coliArini Utami
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanIqbal Agung
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannyasiska fiany
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinAuliabcd
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinariindrawati2
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1Awe Wardani
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanDian Jenova
 

What's hot (20)

Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 

Similar to Modul parasito mansonella ozzardi

Similar to Modul parasito mansonella ozzardi (20)

Makalah penanganan malaria
Makalah penanganan malariaMakalah penanganan malaria
Makalah penanganan malaria
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologi
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologi
 
Patient safety klpk 2.pptx
Patient safety klpk 2.pptxPatient safety klpk 2.pptx
Patient safety klpk 2.pptx
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
Usus converted
Usus convertedUsus converted
Usus converted
 
Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)
 
Makalah cacing
Makalah cacingMakalah cacing
Makalah cacing
 
Biru dan Putih Dekorasi Tenaga Kesehatan Presentasi Tugas Kelompok_20240326_1...
Biru dan Putih Dekorasi Tenaga Kesehatan Presentasi Tugas Kelompok_20240326_1...Biru dan Putih Dekorasi Tenaga Kesehatan Presentasi Tugas Kelompok_20240326_1...
Biru dan Putih Dekorasi Tenaga Kesehatan Presentasi Tugas Kelompok_20240326_1...
 
Heldi.docx
Heldi.docxHeldi.docx
Heldi.docx
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Modul parasito mansonella ozzardi

  • 1. MODUL 1 NEMATODA DARAH DAN JARINGAN (Mansonella ozzardi) NAMA: ANA NURJANAH NIM: PO.71.34.0.16.041 POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK TAHUN AKADEMIK 2016/2017
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul yang berjudul “Nematoda darah dan jaringan” dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga modul ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan penyusun semoga denganselesainya modul ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi parapembaca,sehingga penyusun dapatmemperbaiki bentukmaupun isi modul ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Modul ini penyusun akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penyusun miliki sangatkurang.Olehkerenaitupenyusun harapkan kepadaparapembaca untukmemberikan masukan- masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan modul ini.
  • 3. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENDAHULUAN KLASIFIKASI NAMA PENYAKIT MORFOLOGI SIKLUS HIDUP GEJALA KLINIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM CARA PENULARAN CARA PENCEGAHAN GLOSARIUM DAFTAR PUSTAKA
  • 4. DAFTAR TABEL Table 1. klasifikasi Mansonella ozzardii..........................................................................................
  • 5. DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Mikrofilaria Mansonella ozzardi.................................................................................... Gambar 2. Siklus hidup Mansonella ozzardi..................................................................................
  • 6. JUDUL/TOPIK : NEMATODA DARAH DAN JARINGAN (Mansonella ozzardi) TUJUAN INSTRUKSIONAL : Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang parasitologi dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuaistandarpemeriksaanuntukmenghasilkaninformasi diagnostik yang tepat. INDIKATOR : Mahasiswa mampu menjelaskan: 1. Pengertian dari Mansonella ozzardi 2. Klasifikasi dari Mansonalla ozzardi 3. Nama penyakit dari Mansonella ozzardi 4. Morfologi dan gambar dari Mansonella ozzardi 5. Siklus hidup Mansonella ozzardi 6. Gelaja klinis atau pathogenesis dari Mansonella ozzardi 7. Pemeriksaan laboratorium Mansonella ozzardi 8. Cara penularan Mansonella ozzardi 9. Cara pencegahan Mansonella ozzardi URAIAN MATERI : NEMATODA DARAH DAN JARINGAN (Mansonella ozzardi) 1. Pengertian Mansonella ozzardi Mansonella ozzardi Mansonella ozzardi mempunyai sinonim atau kesamaan, yakni: FilariaOzzardi, Filariademarquayi,dan Filariatucumena.Danpenyakit ini banyak menyerang di kawasan Amerika Latin. Distribusi gografis parasit ini hanya ditemukan di Hindia barat, Amerika tengah, dan Amerika selatan. 2. Klasifikasi Table 1. klasifikasi Wuchereria bancrofti
  • 7. Kingdom Animalia Filum Nematoda Kelas Secernentea Ordo Spuirurida Family Onchocercidae Genus Mansonella Spesies Mansonella ozzardi 3. Nama penyakit dari Nematoda darah dan jaringan (Wuchereria bancrofti) Penyakit yang disebabkan parasit ini disebut Filariasis ozzardi dan Mansonella ozzardi. 4. Morfologi - Cacing dewasa: 1. Ukuran untuk jenis jantan 38 mm * 0,2 Betina 60-80 mm * 0,23-0,25 mm. berwarna putih susu/rum. 2. Ujung anterior: - Membulat dengan kepala yang membesar, papilla tidak terdapat dan appendages tidak terdapat. 3. Ujung posterior: - Betina mempunyai ujung posterior membulat dengan 1 pasang sirip berotot di posterior( fleshylaplets). - Jantan mempunyai ujung posterior sangat melengkung ke ventral dan berakhir sebagai bulbus. - Tidak mempunyai papilla dan spikula. Cacing betina dewasa berukuran 6,5-8*0,2-0,25 mm, kulitnya mempunyai kutikulum halusdanpadabagianekortampaksepasanglipatanyangmengkilat.Cacingjantanberukuran 38*0,2 mm, bagian anterior melengkung kearah ventral dan ujungnya membesar. Mikrofilaria tidak mempunyai sarung, inti tidak mencapai ujung ekor dan panjangnya 173-240 mikron.
  • 8. Gambar 1. Mikrofilaria Mansonella ozzardi Sumber : (http://medlab.id/mansonella-ozzardi/) 5. Siklushidup Wuchereriabancrofti : Arthropoda (lalat hitam atau nyamuk menggigit) akan mengambil makan darah dari manusia dan akan memasukkan ketiga tahap larva filaria ke dalam host manusia.  Larva akan menjadi dewasa dan akan mendiami jaringan subkutan.  Orang-orang dewasa akan kawin dan menghasilkan mikrofilaria terhunus. Mikrofilaria ini akan masuk ke aliran darah.  Sebuah arthropoda tidak akan mengambil makan darah dari manusia yang terinfeksi dan menelan mikrofilaria tersebut.  Padaarthropodatersebut, mikrofilariaakanperjalanandari midgut ke otot dada.  Pada otot dada, mikrofilaria akan berkembang menjadi larva tahap pertama.  Kemudian, mikrofilaria akan lebih berkembang menjadi larva stadium ketiga. Larva tahap ketiga akan melakukan perjalanan dari otot dada ke belalai yang arthropoda ini. Ini adalah tahap di mana arthropoda dapat menginfeksi manusia ketika mengambil makan darah.
  • 9. Gambar 2. Siklus hidup Mansonella ozzardi Sumber: (sumber : http://medlab.id/mansonella-ozzardi/) 6. Gejala klinis infeksi Mansonella ozzardi Infeksi parasit ini biasanya tidak disertai gejala yang serius, tetapi dapat mengakibatkan nyeri ekstremitas bagian bawah di bagian lutut pergelangan kaki, pruritus, dermatitisedema,lesimakulopapuler,eosinophilia,dandemam.Pernahdilaporkanditemukan hidrokel pada penderita dan pembengkakan pada kelenjar limfe. Cacing dewasa tidak menimbulkan reaksi jaringan. 7. Pemeriksaanlaboratorium Diagnosispasti ditegakkandenganmenemukanmikrofilariadalam darah.Mikrofilaria bersifat nonperiodik dan harus dibedakan dengan mikrofilaria sepsis lain. . 8. Cara penularan Wuchereria bancrofti Selama makan darah, arthropoda terinfeksi (pengusir hama, genus Culicoides,atau blackflies,genusSimulium)memperkenalkanlarvafilariatahapketigake kulit host manusia,di mana mereka menembus ke luka gigitan.
  • 10. 9. Cara pencegahan Pencegahanbergantungpadapemberantasanvector(missaldenganinsektisida)dan perlindungan manusia terhadap gigitan vector. RINGKASAN : Mansonella ozzardi Mansonella ozzardi mempunyai sinonim atau kesamaan,yakni: FilariaOzzardi, Filariademarquayi,dan Filaria tucumena. Dan penyakit ini banyak menyerang di kawasan Amerika Latin. Distribusi gografisparasit ini hanya ditemukan di Hindia barat, Amerika tengah, dan Amerika selatan. Untuk mecegah terjadinya infeksi dari Mansonella ozzardi tergantung padapemberantasanvectormissaldengan insektisidadanperlindunganmanusiaterhadap gigitan vector. LATIHAN PEMAHAMAN 1. Bagaimana siklus hidup dari mansonella ozzardi? 2. Bagaimanakah morfologi dari cacing dewasa Mansonella ozzardi? 3. Bagaimana seseorang bisa terinfeksi cacing Mansonella ozzardi? Jawaban: 1. Arthropoda (lalat hitam atau nyamuk menggigit) akan mengambil makan darah dari manusia dan akan memasukkan ketiga tahap larva filaria ke dalam host manusia.  Larva akan menjadi dewasa dan akan mendiami jaringan subkutan.  Orang-orang dewasa akan kawin dan menghasilkan mikrofilaria terhunus. Mikrofilaria ini akan masuk ke aliran darah.  Sebuah arthropoda tidak akan mengambil makan darah dari manusia yang terinfeksi dan menelan mikrofilaria tersebut.  Padaarthropodatersebut, mikrofilariaakanperjalanandari midgut ke otot dada.  Pada otot dada, mikrofilaria akan berkembang menjadi larva tahap pertama.  Kemudian, mikrofilaria akan lebih berkembang menjadi larva stadium ketiga.
  • 11. Larva tahap ketiga akan melakukan perjalanan dari otot dada ke belalai yang arthropodaini.Ini adalahtahapdimanaarthropodadapatmenginfeksi manusiaketika mengambil makan darah. 2. Ukuran untuk jenis jantan 38 mm * 0,2 Betina 60-80 mm * 0,23-0,25 mm. berwarna putih susu/rum. Ujung anterior: - Membulat dengan kepala yang membesar, papilla tidak terdapat dan appendages tidak terdapat. Ujung posterior: - Betina mempunyai ujung posterior membulat dengan 1 pasang sirip berotot di posterior( fleshylaplets). - Jantan mempunyai ujung posterior sangat melengkung ke ventral dan berakhir sebagai bulbus. - Tidak mempunyai papilla dan spikula. 3. Selama makan darah, arthropoda terinfeksi (pengusir hama, genus Culicoides,atau blackflies, genusSimulium)memperkenalkan larva filaria tahap ketiga ke kulit host manusia, di mana mereka menembus ke luka gigitan. LATIHAN PENERAPAN 1. 2. 3. GLOSARIUM DAFTAR PUSTAKA