3. Pengenalan Difraksi
Difraksi adalah penyebaran gelombang,
contohnya cahaya, karena adanya halangan.
Peristiwa difraksi atau lenturan dapat terjadi
jika sebuah gelombang melewati sebuah
penghalang atau melewati sebuah celah
sempit.
5. Geometri difraksi dengan sistem koordinat antara celah
pada bidang halangan dan citra pada bidang pengamatan.
6. Misalkan sebuah penghalang yang mempunyai
sebuah lubang kecil yang disinari dengan
gelombang bidang yng berasal dari sebuah
sumber titik yang sangat jauh. Bila bidang
pengamatan sejajar dengan bidang penghalang
dan sangat dekat dari penghalang maka
bayangan apertur yang mudah dikenali akan
diproyeksikan pada layar meskipun terdapat
sedikit ”fringe” dipinggirnya. Makin jauh bidang
pengamatan dari penghalang ”fringe” ini semakin
tampak meskipun bentuk apertur masih tetap
mudah dikenali. Gejala yang diamati dalam
keadaan ini disebut difraksi Fresnell.
7. Jika bidang pengamatan masih jauh dari penghalang
pola difraksi sudah menyebar sedemikian rupa hingga
hampir tak ada keserupaannya dengan apertur.
Perubahan jarak seterusnya hanya mengubah ukuran
pola tersebut tapi tidak mengubah bentuknya. Inilah
yang dinamakan Difraksi Franhoufer.
Difraksi Franhoufer
Celah Tunggal Celah Ganda
9. Sebuah celah panjang dengan lebar infinitesimal
akan mendifraksi sinar cahaya insiden menjadi deretan
gelombang circular, dan muka gelombang yang lepas
dari celah tersebut akan berupa gelombang silinder
dengan intensitas yang uniform
Untuk memperoleh difraksi Franhoufer dapat
digunakan bantuan lensa. Lensa pertama menghasilakn
gelombang bidang (berkas sejajar) yang datang ke
celah dan lensa kedua memfokuskan dari celah ke
bidang lensa tersebut.
11. Pada mekanika kuantum, eksperimen celah
ganda yang dilakukan oleh Thomas Young
menunjukkan sifat yang tidak terpisahkan dari
cahaya sebagai gelombang dan partikel. Sebuah
sumber cahaya koheren yang menyinari bidang
halangan dengan dua celah akan membentuk
pola interferensi gelombang berupa pita cahaya
yang terang dan gelap pada bidang pengamatan,
walaupun demikian, pada bidang pengamatan,
cahaya ditemukan terserap sebagai partikel
diskrit yang disebut foton.