Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kenaikan tekanan intrakranial secara medis, termasuk etiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, komplikasi, diagnosa, dan penatalaksanaannya. Kenaikan tekanan intrakranial dapat disebabkan oleh peningkatan volume darah serebral, edema serebri, atau obstruksi aliran cairan serebrospinal dan dapat menyebabkan gejala seperti sak
1. KONSEP DASAR MEDIS &
ASKEP PENINGKATAN
TEKANAN INTRAKRANIAL
DEWI
ANDRIANA
CHAIRUL
IKSAN
DEWI SARTIKA
SARI
2. KONSEP MEDIS
PENINGKATAN TEKANAN
INTRAKRANIAL,,,
Peningkatan tekanan intracranial atau TIK
(intracranial pressure, ICP) didefinisikan
sebagai peningkatan tekanan dalam rongga
kranialis. Peninggian tekanan intrakranial
merupakan penyebab kematian tersering
pasien bedah saraf.
3. ETIOLOGI,,,
TIK secara umum dapat disebabkan oleh 4 faktor :
1. Peninggian cerebral blood volume.
2. Edema serebri.
3. Obstruksi aliran CSS ( cairan serebro spinal ).
4. Efek massa.
4. PATOFISIOLOGIS,,,
Keadaan patologis yang dapat menimbulkan
peningkatan tekanan intrakranial adalah:
1.Bertambahnya massa otak
2.Bertambahnya volume cairan cerebrospinalis
3.Volume darah yang meningkat
5. MANIFESTASI KLINIK,,,
Tanda dan gejalah Peningkatan Tekanan Intra Kranial (PTIK).
•Nyeri kepala.
•Muntah.
•Penurunan tingkat kesadaran.
• Perbedaan ukuran pupil;
• Penekanan tekanan darah.
•Melambatnya nadi.
7. KOMPLIKASI,,,
1. Fleksi, ekstensi atau rotasi leher akan meningkatkan TIK
2. Penumpukan sekret atau kerusakan kulit
3. Nyeri atau kegelisahan akan meningkatkan TIK.
4. Herniasi batang otak di akibatkan dari peningkatan TIK
5. Diabetes insipidus (DI)
6. Sindrom Ketidak tepatan Hormon Anti-Diuretik (SIADH)
10. Pengkajian …..
Tingkat kesadaran, kaji adanya penurunan kesadaran, perubahan
pupil, ptosis, pernafasan irreguler dan dapat terjadi henti nafas.
Nyeri kepala
kapan terjadinya nyeri, faktor penyebab,lamanya,karakteristik nyeri
kepala, kedaan leher kaku dan kepala condong ke depan.
Muntah
Kaji adanya muntah tanpa rasa mual, karakteristik muntah.
Hasil Test diagnostik
X – Ray kepala,CT Scan
Pemeriksaan opthalmologi
Analisa gas darah, elektrolit, darah lengkap.
11. Diagnosa
Keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan
peningkatan tekanan intrakrnial.
2. Resiko ketidak efektifan perpusi jaringan b/d trauma
kepala
3. Resiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b/d
terapi diuretik
12. Intervensi Keperawatan
NO
DIAGNOSA
KEPERAWAT
A
TUJUAN
DAN
KRITERIA
HASIL
INTERVENSI RASIONAL
1.
Resiko ketidak
efektifan perfusi
jaringan b/d
trauma kepala
Mempertaha
nkan tingkat
kesadaran
biasa atau
perbaikan
kognisi dan
fungsi
motorik
Tentukan faktor-
faktor yang
berhubungan
dengan keadaan
tertentu atau
yang
menyebabkan
koma atau
penurunan
perfusi jaringan
otak dan potensi
peninkatan
tekanan
intrakranial
Menentukan pilihan
intervensi.penurunan
tanda atau gejalah
neurologis atau
kegagalan dalam
pemulihannya setelah
serangan awal
mungkin
menunjukkan bahwa
pasien itu perlu di
pindahkan ke
perawatan intensif
untuk memantau
tekanan TIK dan atau
pembedahan.