SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
antasaripaulus@gmail.com Hal 1
1KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI 01
antasaripaulus@gmail.com Hal 2
2KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
ABCD untuk Kata Pembuka
terjemahan bebas dari materi oleh:
Maynard Leigh & Associates
uatu sesi bicara sangat ditentukan oleh pembukaan.
Ini ibarat pesawat yang akan take-off. Jika mulus, besar
kemungkinan akan mulus seterusnya.
Itu sebabnya, konsep dasar dalam public speaking adalah:
Dapatkan perhatian; kemudian
Pertahankan itu sampai selesai.
Berikut adalah gaya pembukaan dengan pendekatan ABCD
dari Maynard Leigh & Associates.
A
Attention.
Dapatkan ketertarikan audience sesegera mungkin.
B
Benefit.
Berikan jawaban atas pertanyaan "What's in it for me?"
C
Credentials.
Buat audience mengerti mengapa Anda yang harus berdiri
dan berbicara.
S
antasaripaulus@gmail.com Hal 3
3KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
D
Direction.
Berikan "peta perjalanan".
Beberapa hal yang mungkin dapat menarik perhatian
audience antara lain adalah :
Statistik yang membuat audience terkesima;
Kutipan kata-kata orang terkenal;
Sebuah aksi fisik; Sebuah analogi;
Alat peraga, alat bantu visual, kartun, komik, gambar;
Anekdot atau humor; Sebuah pertanyaan;
Sikap diam beberapa saat;
Ekstraksi dari berita koran; Sebuah contoh; Kisah pribadi;
Kesaksian ahli; Sulap; Lagu; Video singkat; Slide;
Sesuatu yang tak terduga;
Meminta audience melakukan sesuatu;
Sajak atau puisi; Suara yang aneh; Sebuah janji;
Sebuah permintaan; Sebuah ancaman;
Sekarang, pikirkanlah 10 kemungkinan tambahan!
antasaripaulus@gmail.com Hal 4
4KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
EMPAT LANGKAH
MENGHENTIKAN PANIK
terjemahan bebas materi oleh:
Pati McDermott, CHT
Saat bicara di depan audience, Anda mungkin saja diserang
panik yang datang mendadak. Mungkin karena lupa,
mungkin karena ada yang mengganggu Anda, atau mungkin
karena terjadi begitu saja. Anda terdiam seribu bahasa.
PANIK ITU SOAL BIASA
Banyak sekali orang mengalami serangan panik. Mereka
sering mengalaminya. Mereka mencoba menghindari situasi
hidup yang menakutkan, dan dalam banyak hal, mereka
melakukannya dengan cara yang irasional. Padahal, panik
adalah soal biasa. Anda bisa berlatih menghilangkannya,
hanya dalam tiga menit!
APA ITU PANIK ?
Panik adalah sebuah kondisi di mana adrenalin
disemprotkan ke dalam aliran darah Anda. Pesan takut dan
kekhawatiran diantarkan lewat signal-signal ke kelenjar
keringat, dan mendeklarasikan adanya situasi emergensi.
antasaripaulus@gmail.com Hal 5
5KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Kelenjar itu besarnya hanya sebiji kacang kapri. Letaknya
persis di atas ginjal Anda. Mereka dipenuhi adrenalin yang -
saat disemprotkan ke dalam tubuh Anda - membuat Anda
lebih mampu merespon kondisi emergensi. Inilah sisi
positifnya, itulah saat di mana Anda punya kemampuan
lebih.
Kondisi emergensi itu sendiri, akan memunculkan gejala-
gejala fisik yang banyak orang justru salah dalam
menginterpretasikannya. Mereka mengira itu adalah
serangan jantung atau kondisi fisik serius lainnya. Kesalahan
interpretasi inilah yang menyebabkan rasa takut dan
khawatir terus berlanjut.
BEGINI CARA KERJANYA
Adrenalin menyebabkan jantung memompa lebih banyak
darah. Darah yang mengalir deras ini memompa otot Anda.
Positifnya, ini dapat membuat Anda berlari lebih cepat dan
membuat tangan Anda lebih kuat. Selain itu, darah juga
terpompa lebih deras ke otak. Inilah yang meningkatkan
kemampuan Anda untuk lebih baik dalam merespon situasi
emergensi.
Dibutuhkan waktu sekitar tiga menit, sejak otak Anda
mendeklarasikan situasi emergensi, sampai seluruh tubuh
Anda ter-adrenalisasi dengan lebih banyak darah di kaki,
tangan dan otak. Dalam tiga menit itu, jantung Anda
antasaripaulus@gmail.com Hal 6
6KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
berdegup lebih kencang dan berdetak lebih keras. Anda
merasakan betapa darah Anda mengalir lebih deras.
Selama kelenjar keringat Anda masih menerima sinyal
darurat, alat tubuh itu akan terus memproduksi dan
menyemprotkan adrenalin. Saat otak Anda berhenti
mengirimkan sinyal darurat, kelenjar keringat Anda akan
menghentikan aksinya.
HANYA BUTUH TIGA MENIT UNTUK MENGHENTIKAN PANIK
Tiga menit yang diperlukan untuk merasakan panik, tiga
menit juga untuk menghentikannya. Jika Anda
menghentikan panik sesegera mungkin, reaksi kepanikan itu
hanya akan berlangsung tiga menit saja.
SANGAT SEDERHANA
Menghentikan panik ternyata sangat sederhana. Apa yang
perlu Anda lakukan adalah menghentikan sinyal darurat,
sehingga sinyal itu tidak sampai ke kelenjar keringat. Pelajari
empat langkah berikut ini, dan panik Anda hanya akan
berlangsung tiga menit saja. Sekali Anda memahaminya,
Anda tak perlu mengalami panik lagi.
Tulislah empat langkah ini di kartu atau di SMS Anda.
Bukalah saat Anda mengalami kepanikan.
antasaripaulus@gmail.com Hal 7
7KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
LANGKAH PERTAMA: RILEKS
Ambil nafas perlahan dan dalam, sambil mengingat bahwa
yang Anda alami hanya gejala kepanikan, dan tidak ada hal
lain yang lebih serius untuk
dikhawatirkan. Teruskan proses ini sampai tubuh Anda
rileks.
Rileks adalah langkah pertama untuk menghentikan aliran
adrenalin.
LANGKAH KEDUA: BERHENTILAH BERPIKIR NEGATIF
Katakan dalam hati dan kepala Anda dengan sangat keras:
"Stop!!!"
"Teriakan" ini akan menghentikan pesan darurat yang
dikirim otak ke kelenjar keringat. Orang yang terjebak dalam
kepanikan, adalah orang yang terjebak dalam lingkaran
tanpa henti dari komunikasi otak - kelenjar keringat ini.
Komunikasi internal yang penuh dengan informasi negatif,
penuh dengan informasi tentang bencana.
Menghentikan lingkaran komunikasi ini, memunculkan
kesempatan untuk mengganti informasi yang dikandung
dengan informasi lain yang lebih menenangkan.
LANGKAH KETIGA: INJEKSIKAN INFORMASI PENENANG
Yaitu pernyataan positif yang setidaknya berbobot sama
dengan informasi negatif yang digantikannya.
antasaripaulus@gmail.com Hal 8
8KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Contoh:
1. "Oh My God, Gue kena serangan jantung. Mati aku..!"
2. "Stop!!!"
3. "Bah. Ini panik aja. Ini akan segera berakhir dalam tiga
menit."
1. "Hii. siapa di belakang Saya? Tengah malam di trotoar
sepi begini.
2. "Stop!!!"
3. "Gue udah ratusan kali lewat sini. Itu orang lain yang
lewat juga."
1. "Ya Allah, apa lagi yang harus Saya katakan... Saya lupa!"
2. "Stop!!!"
3. "Aku kan udah latihan, ngelotok luar kepala. Nanti juga
inget."
Latihlah dengan mencoba berbagai macam komunikasi
internal negatif, yang biasa terdengar di kepala Anda saat
panik. Latihlah untuk menggantinya dengan berbagai
statemen positif yang setara atau lebih tinggi bobotnya.
Note: Jika komunikasi negatif itu mencerminka bahaya yang
nyata, mendingan Anda ke dokter aja.
antasaripaulus@gmail.com Hal 9
9KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
LANGKAH KEEMPAT: TERIMA PERASAAN ANDA
Menerima atau merasakan perasaan sendiri adalah sangat
penting. Membiasakan diri menghindarinya, malah akan
mengabadikannya.
Mulailah dengan mengindentifikasi, emosi seperti apa yang
Anda alami. Hampir semua panik disebabkan oleh rasa
khawatir atau takut akan sesuatu.
Identifikasikan dan temukan sebabnya. Mengapa Anda
merasakannya?
Validasikan sekali lagi rasa dan penyebabnya. Jika Anda
panik sebelum bicara, Anda takut karena itu menakutkan
menurut Anda. Jika Anda panik karena lupa, itu hanya
karena lupa saja. Tidak lebih. Lupa itu "skalar" bukan
"vektor". Ia hanya titik, bukan besaran yang terukur. Untuk
sementara ia terhubung menjadi rantai, tapi tetaplah ia
rapuh dan mudah patah.
Jika Anda takut serangan jantung, takut itu memang wajar
karena setiap orang juga pasti mengalaminya. Jika Anda
takut dengan suara langkah kaki di belakang Anda, ketakutan
Anda memang beralasan karena Anda khawatir akan bahaya
dari orang tak dikenal.
Dalam semua kasus yang terakhir itu, lakukan langkah
pencegahan. General checkup misalnya. Berjalanlah di sisi
trotoar yang terang-benderang. Berjalanlah dengan tegar
dan bukan seperti korban.
antasaripaulus@gmail.com Hal 10
10KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Rasa takut dan gugup adalah emosi yang positif. Ia
mengingatkan Anda agar Anda take care of yourself.
Dengarkan dan rasakan perasaan Anda. Take care. Jagalah
emosi agar sesuai proporsi dan situasi. Jaga dengan
perspektif dan sudut pandang yang benar.
Hentikan panik, lanjutkan bicara!
Perilaku Audience
Ada macam-macam perilaku audience.
Dengan berlatih memahami dan mencari
latar belakang penyebabnya, Anda memiliki
peluang besar untuk bisa mengambil hati
audience.
PERILAKU RAMBLER
Gejala: Berputar-putar, berbicara panjang dan OOT. Analisis,
analogi dan berbagai contoh digunakan dengan tidak
relevan.
antasaripaulus@gmail.com Hal 11
11KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Resep:
Kembalikan fokus dan perhatiannya.
Nyatakan kembali poin-poin yang relevan;
Arahkan pertanyaan kepada audience secara
keseluruhan, lihat reaksi mereka;
Tanyakan hubungan antara topiknya dengan topik yang
sedang didiskusikan;
Gunakan alat bantu visual, mulailah menulis di flip chart,
nyalakan OHP;
Katakan: "Maaf, bisa diringkaskan poinnya saja?"
PERILAKU SHYNESS ATAU DIAM
Gejala: Kurangnya partisipasi aktif.
Resep:
Ganti strategi dari diskusi kelompok ke transaksi
individual dan sebaliknya;
Beri penghargaan dan dorongan yang besar untuk setiap
kontribusi;
Libatkan secara langsung dengan bertanya kepadanya;
Maintain kontak mata;
Tunjuk Dia sebagai pemimpin kelompok kecil audience.
PERILAKU TALK-ACTIVE / BANYAK BICARA
Gejala: Tahu segala sesuatu, memanipulasi audience, suka
mengeluh dan sebagainya.
antasaripaulus@gmail.com Hal 12
12KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Resep:
Pahami berbagai komentarnya;
Beri batas waktu untuk mengekspresikan komentar, dan
lanjutkan acara;
Buat kontak mata, dan bergeraklah ke arahnya;
Beri perhatian khusus kepadanya saat break;
Katakan: "Itu menarik sekali, sekarang kita lihat
bagaimana pendapat yang lain".
PERILAKU SHARPSHOOTING / PENEMBAK JITU
Gejala: Mencoba menembak Anda atau mencoba
menggoyang Anda.
Resep:
Akui jika ada pertanyaan yang tidak kita tahu
jawabannya, minta ia sendiri menjawabnya, atau
limpahkan kepada audience;
Tekankan sekali lagi bahwa ini semua adalah proses
belajar bersama;
Abaikan jika sangat sulit diubah.
PERILAKU HECKLER / TUKANG MENDEBAT
Gejala: Selalu tidak setuju dengan apapun yang Anda
katakan, melakukan serangan secara pribadi.
Resep:
Alihkan pertanyaannya kepada audience atau kepada
orang lain yang lebih mendukung Anda;
antasaripaulus@gmail.com Hal 13
13KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Akui perasaannya, dan lanjutkan sesi;
Akui dan pahami poin positif dari komentar atau
pertanyaannya;
Katakan "Saya hargai pendapat Anda, tapi Saya juga ingin
mendengar dari yang lain".
PERILAKU GRANDSTANDING / BERSIKUKUH
Gejala: Terjebak pada agenda pribadi.
Resep:
Katakan "Anda berpegang pada pendapat, keyakinan
atau perasaan Anda sendiri. Saya hargai itu, tapi kita
sekarang harus melanjutkan ke subyek berikutnya";
Atau katakan: "Bisakah Anda menjadikannya sebagai
pertanyaan?";
Atau katakan: "Kita mungkin bisa melanjutkannya jika
waktu memungkinkan, setelah presentasi mungkin?"
PERILAKU HOSTILITY
Gejala: Bertahan, marah, atau membuka arena tempur.
Resep:
Hostility bisa jadi adalah topeng dari sebuah ketakutan.
Lakukan reframe dengan kata-kata yang bisa
menunjukkan bahwa di balik semua itu adalah ketakutan.
Ini akan men-depersonalize-nya;
Respon ketakutannya, bukan sikap hostile-nya;
Tetap tenang dan sopan. Jaga temperamen;
antasaripaulus@gmail.com Hal 14
14KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Jangan tunjukkan ketidaksetujuan. Bangunlah
argumentasi berdasarkan apa yang keluar dari mulutnya;
Pertahankan kontak mata tanpa amarah;
Selalu buka peluang baginya untuk menarik diri secara
terhormat, jangan dipermalukan;
Katakan: "Anda sepertinya kecewa sekali, apakah yang
lain juga demikian" Cek audience atas pertanyaan Anda
itu. Ini akan menciptakan tekanan lingkungan baginya;
Jangan gunakan berbagai asumsi atau tuduhan.
Bertahanlah pada fakta;
Doronglah agar masalah bisa diselesaikannya sendiri. Bisa
jadi ia belum punya solusi atau bisa jadi ia terlalu pesimis;
Jika terpaksa, abaikan saja;
Bicaralah padanya secara pribadi selama break;
Sekali lagi jika terpaksa, mintalah ia meninggalkan
ruangan demi kenyamanan audience yang lain.
PERILAKU GRIPPING
Gejala: Mengajukan komplain yang mungkin beralasan.
Resep:
Tunjukkan kepadanya bahwa kebijakan sesi tidak bisa
diubah;
Validasi komentar atau poinnya, mungkin ia akan bisa
menerima;
Tunjukkan bahwa Anda berkeinginan untuk berdiskusi
dengannya secara pribadi;
antasaripaulus@gmail.com Hal 15
15KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
Tunjukkan betapa ketatnya waktu yang tersedia untuk
sesi Anda.
PERILAKU NGOBROL / SIDE CONVERSATOR
Gejala: Mengobrol, bisa tentang topik yang sedang
didiskusikan, bisa juga tidak. Yang jelas, ini bisa mengalihkan
perhatian orang lain dari Anda.
Resep:
Jangan permalukan mereka;
Tanyakan pendapatnya berkaitan dengan topik yang
sedang didiskusikan;
Minta mereka berbagi pandangannya;
Melangkahlah ke arah mereka dengan rileks;
Pertahankan kontak mata;
Berkomentarlah tentang fenomena itu, tapi jangan
memandang ke arah mereka melainkan ke audience
keseluruhan;
Berdirilah di dekat mereka, tanya pada audience di
sebelah mereka sebuah pertanyaan, sehingga pusat
diskusi akan berada di wilayah mereka;
Jika terpaksa berhentilah, dan tunggu.
antasaripaulus@gmail.com Hal 16
16KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI
PERSIAPAN UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI PERILAKU
Buat aturan untuk mengangkat tangan bila ingin
berkomentar atau bertanya;
Atau, katakan bahwa tanya jawab akan dilakukan di akhir
sesi;
Jika ada yang mulai menginterupsi, ingatkan kembali
aturan di atas;
Jika mereka tetap ngotot, Anda bisa membuka diskusi
terbuka. Audience selain mereka, cenderung akan
berpihak kepada Anda. Ingatlah bahwa tugas Anda bukan
terlibat dalam debat dan argumentasi, Anda
fasilitatornya;
Separuh tanggung jawab sesi ada pada audience.
Mereka bertanggungjawab untuk datang tepat waktu,
mengikuti seluruh sesi sampai selesai, mendengarkan Anda,
bertanya secara relevan, menjaga kesopanan dan
kedamaian.
Tugas Anda: Menciptakan itu semua.

More Related Content

Viewers also liked

Hukum Mata Rantai
Hukum Mata RantaiHukum Mata Rantai
Hukum Mata RantaiAmat Bejo
 
Hukum Komunikasi
Hukum KomunikasiHukum Komunikasi
Hukum KomunikasiAmat Bejo
 
Jika Anak Dididik dengan ...
Jika Anak Dididik dengan ...Jika Anak Dididik dengan ...
Jika Anak Dididik dengan ...Amat Bejo
 
Hukum Keunggulan
Hukum KeunggulanHukum Keunggulan
Hukum KeunggulanAmat Bejo
 
Hukum Apel Busuk
Hukum Apel BusukHukum Apel Busuk
Hukum Apel BusukAmat Bejo
 
Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)
Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)
Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)Family Action Centre
 
Carnaval 13 patufet p3
Carnaval 13 patufet p3Carnaval 13 patufet p3
Carnaval 13 patufet p3rosaricolroig
 
Long Tail Search Engine Optimization
Long Tail Search Engine OptimizationLong Tail Search Engine Optimization
Long Tail Search Engine OptimizationMd Hasan
 
Carnaval 13 soldadet p5
Carnaval 13 soldadet p5Carnaval 13 soldadet p5
Carnaval 13 soldadet p5rosaricolroig
 
Carnaval 13 patufet p5
Carnaval 13 patufet p5Carnaval 13 patufet p5
Carnaval 13 patufet p5rosaricolroig
 
Carnaval 13 ninot de neu p5
Carnaval 13 ninot de neu p5Carnaval 13 ninot de neu p5
Carnaval 13 ninot de neu p5rosaricolroig
 
Blu ray disks by.raman sanoria
Blu ray disks by.raman sanoriaBlu ray disks by.raman sanoria
Blu ray disks by.raman sanoriaRaman Sanoria
 
Johnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorpJohnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorpnoblex1
 
Hukum Bandrol Harga
Hukum Bandrol HargaHukum Bandrol Harga
Hukum Bandrol HargaAmat Bejo
 
Roche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with BiotecRoche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with BiotecNSTDA THAILAND
 

Viewers also liked (20)

Hukum Mata Rantai
Hukum Mata RantaiHukum Mata Rantai
Hukum Mata Rantai
 
Hukum Komunikasi
Hukum KomunikasiHukum Komunikasi
Hukum Komunikasi
 
Rapport
RapportRapport
Rapport
 
Jika Anak Dididik dengan ...
Jika Anak Dididik dengan ...Jika Anak Dididik dengan ...
Jika Anak Dididik dengan ...
 
Hukum Keunggulan
Hukum KeunggulanHukum Keunggulan
Hukum Keunggulan
 
Hukum Apel Busuk
Hukum Apel BusukHukum Apel Busuk
Hukum Apel Busuk
 
Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)
Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)
Fac abcd workshop 2012 05-09 (compressed)
 
Carnaval 13 patufet p3
Carnaval 13 patufet p3Carnaval 13 patufet p3
Carnaval 13 patufet p3
 
Long Tail Search Engine Optimization
Long Tail Search Engine OptimizationLong Tail Search Engine Optimization
Long Tail Search Engine Optimization
 
Convergence India History
Convergence India HistoryConvergence India History
Convergence India History
 
Vella quaresma
Vella quaresmaVella quaresma
Vella quaresma
 
El tren de colors
El tren de colorsEl tren de colors
El tren de colors
 
Vella quaresma
Vella quaresmaVella quaresma
Vella quaresma
 
Carnaval 13 soldadet p5
Carnaval 13 soldadet p5Carnaval 13 soldadet p5
Carnaval 13 soldadet p5
 
Carnaval 13 patufet p5
Carnaval 13 patufet p5Carnaval 13 patufet p5
Carnaval 13 patufet p5
 
Carnaval 13 ninot de neu p5
Carnaval 13 ninot de neu p5Carnaval 13 ninot de neu p5
Carnaval 13 ninot de neu p5
 
Blu ray disks by.raman sanoria
Blu ray disks by.raman sanoriaBlu ray disks by.raman sanoria
Blu ray disks by.raman sanoria
 
Johnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorpJohnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorp
 
Hukum Bandrol Harga
Hukum Bandrol HargaHukum Bandrol Harga
Hukum Bandrol Harga
 
Roche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with BiotecRoche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with Biotec
 

Similar to KOMUNIKASI

kaedah kawalan minda ( kkm)
kaedah kawalan minda ( kkm)kaedah kawalan minda ( kkm)
kaedah kawalan minda ( kkm)Azaman Muhammad
 
Who Are You.pptx
Who Are You.pptxWho Are You.pptx
Who Are You.pptxeko sugiono
 
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baikBeni Irvan
 
03 penghambat dan pendorong kreatifitas
03 penghambat dan pendorong kreatifitas03 penghambat dan pendorong kreatifitas
03 penghambat dan pendorong kreatifitasImansyah Lubis
 
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)Firman Pratama
 
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)MAKHMUD KUNCAHYO
 
Cara Mengatasi Rasa Takut
Cara Mengatasi Rasa Takut Cara Mengatasi Rasa Takut
Cara Mengatasi Rasa Takut isa jatinegara
 
Memberi Motivasi
Memberi MotivasiMemberi Motivasi
Memberi MotivasiAmat Bejo
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konselingJoni Iswanto
 
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkanIdham Jalil
 
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkanIdham Idham
 
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasaIdham Jalil
 
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasaIdham Idham
 

Similar to KOMUNIKASI (20)

kaedah kawalan minda ( kkm)
kaedah kawalan minda ( kkm)kaedah kawalan minda ( kkm)
kaedah kawalan minda ( kkm)
 
Proses kawalan minda
Proses  kawalan  mindaProses  kawalan  minda
Proses kawalan minda
 
Who Are You.pptx
Who Are You.pptxWho Are You.pptx
Who Are You.pptx
 
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
 
03 penghambat dan pendorong kreatifitas
03 penghambat dan pendorong kreatifitas03 penghambat dan pendorong kreatifitas
03 penghambat dan pendorong kreatifitas
 
Teknik presentasi 1
Teknik presentasi 1Teknik presentasi 1
Teknik presentasi 1
 
Hypno EFT
Hypno EFTHypno EFT
Hypno EFT
 
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)
 
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)
 
Cara Mengatasi Rasa Takut
Cara Mengatasi Rasa Takut Cara Mengatasi Rasa Takut
Cara Mengatasi Rasa Takut
 
Hypnomotivation
HypnomotivationHypnomotivation
Hypnomotivation
 
Memberi Motivasi
Memberi MotivasiMemberi Motivasi
Memberi Motivasi
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konseling
 
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
 
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
 
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
5 tips arnold schwarzenegger untuk memiliki kehidupan yang anda inginkan
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
 
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
 
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
7 tips Oprah untuk menciptakan kehidupan yang luar biasa
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

KOMUNIKASI

  • 1. antasaripaulus@gmail.com Hal 1 1KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI 01
  • 2. antasaripaulus@gmail.com Hal 2 2KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI ABCD untuk Kata Pembuka terjemahan bebas dari materi oleh: Maynard Leigh & Associates uatu sesi bicara sangat ditentukan oleh pembukaan. Ini ibarat pesawat yang akan take-off. Jika mulus, besar kemungkinan akan mulus seterusnya. Itu sebabnya, konsep dasar dalam public speaking adalah: Dapatkan perhatian; kemudian Pertahankan itu sampai selesai. Berikut adalah gaya pembukaan dengan pendekatan ABCD dari Maynard Leigh & Associates. A Attention. Dapatkan ketertarikan audience sesegera mungkin. B Benefit. Berikan jawaban atas pertanyaan "What's in it for me?" C Credentials. Buat audience mengerti mengapa Anda yang harus berdiri dan berbicara. S
  • 3. antasaripaulus@gmail.com Hal 3 3KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI D Direction. Berikan "peta perjalanan". Beberapa hal yang mungkin dapat menarik perhatian audience antara lain adalah : Statistik yang membuat audience terkesima; Kutipan kata-kata orang terkenal; Sebuah aksi fisik; Sebuah analogi; Alat peraga, alat bantu visual, kartun, komik, gambar; Anekdot atau humor; Sebuah pertanyaan; Sikap diam beberapa saat; Ekstraksi dari berita koran; Sebuah contoh; Kisah pribadi; Kesaksian ahli; Sulap; Lagu; Video singkat; Slide; Sesuatu yang tak terduga; Meminta audience melakukan sesuatu; Sajak atau puisi; Suara yang aneh; Sebuah janji; Sebuah permintaan; Sebuah ancaman; Sekarang, pikirkanlah 10 kemungkinan tambahan!
  • 4. antasaripaulus@gmail.com Hal 4 4KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI EMPAT LANGKAH MENGHENTIKAN PANIK terjemahan bebas materi oleh: Pati McDermott, CHT Saat bicara di depan audience, Anda mungkin saja diserang panik yang datang mendadak. Mungkin karena lupa, mungkin karena ada yang mengganggu Anda, atau mungkin karena terjadi begitu saja. Anda terdiam seribu bahasa. PANIK ITU SOAL BIASA Banyak sekali orang mengalami serangan panik. Mereka sering mengalaminya. Mereka mencoba menghindari situasi hidup yang menakutkan, dan dalam banyak hal, mereka melakukannya dengan cara yang irasional. Padahal, panik adalah soal biasa. Anda bisa berlatih menghilangkannya, hanya dalam tiga menit! APA ITU PANIK ? Panik adalah sebuah kondisi di mana adrenalin disemprotkan ke dalam aliran darah Anda. Pesan takut dan kekhawatiran diantarkan lewat signal-signal ke kelenjar keringat, dan mendeklarasikan adanya situasi emergensi.
  • 5. antasaripaulus@gmail.com Hal 5 5KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Kelenjar itu besarnya hanya sebiji kacang kapri. Letaknya persis di atas ginjal Anda. Mereka dipenuhi adrenalin yang - saat disemprotkan ke dalam tubuh Anda - membuat Anda lebih mampu merespon kondisi emergensi. Inilah sisi positifnya, itulah saat di mana Anda punya kemampuan lebih. Kondisi emergensi itu sendiri, akan memunculkan gejala- gejala fisik yang banyak orang justru salah dalam menginterpretasikannya. Mereka mengira itu adalah serangan jantung atau kondisi fisik serius lainnya. Kesalahan interpretasi inilah yang menyebabkan rasa takut dan khawatir terus berlanjut. BEGINI CARA KERJANYA Adrenalin menyebabkan jantung memompa lebih banyak darah. Darah yang mengalir deras ini memompa otot Anda. Positifnya, ini dapat membuat Anda berlari lebih cepat dan membuat tangan Anda lebih kuat. Selain itu, darah juga terpompa lebih deras ke otak. Inilah yang meningkatkan kemampuan Anda untuk lebih baik dalam merespon situasi emergensi. Dibutuhkan waktu sekitar tiga menit, sejak otak Anda mendeklarasikan situasi emergensi, sampai seluruh tubuh Anda ter-adrenalisasi dengan lebih banyak darah di kaki, tangan dan otak. Dalam tiga menit itu, jantung Anda
  • 6. antasaripaulus@gmail.com Hal 6 6KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI berdegup lebih kencang dan berdetak lebih keras. Anda merasakan betapa darah Anda mengalir lebih deras. Selama kelenjar keringat Anda masih menerima sinyal darurat, alat tubuh itu akan terus memproduksi dan menyemprotkan adrenalin. Saat otak Anda berhenti mengirimkan sinyal darurat, kelenjar keringat Anda akan menghentikan aksinya. HANYA BUTUH TIGA MENIT UNTUK MENGHENTIKAN PANIK Tiga menit yang diperlukan untuk merasakan panik, tiga menit juga untuk menghentikannya. Jika Anda menghentikan panik sesegera mungkin, reaksi kepanikan itu hanya akan berlangsung tiga menit saja. SANGAT SEDERHANA Menghentikan panik ternyata sangat sederhana. Apa yang perlu Anda lakukan adalah menghentikan sinyal darurat, sehingga sinyal itu tidak sampai ke kelenjar keringat. Pelajari empat langkah berikut ini, dan panik Anda hanya akan berlangsung tiga menit saja. Sekali Anda memahaminya, Anda tak perlu mengalami panik lagi. Tulislah empat langkah ini di kartu atau di SMS Anda. Bukalah saat Anda mengalami kepanikan.
  • 7. antasaripaulus@gmail.com Hal 7 7KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI LANGKAH PERTAMA: RILEKS Ambil nafas perlahan dan dalam, sambil mengingat bahwa yang Anda alami hanya gejala kepanikan, dan tidak ada hal lain yang lebih serius untuk dikhawatirkan. Teruskan proses ini sampai tubuh Anda rileks. Rileks adalah langkah pertama untuk menghentikan aliran adrenalin. LANGKAH KEDUA: BERHENTILAH BERPIKIR NEGATIF Katakan dalam hati dan kepala Anda dengan sangat keras: "Stop!!!" "Teriakan" ini akan menghentikan pesan darurat yang dikirim otak ke kelenjar keringat. Orang yang terjebak dalam kepanikan, adalah orang yang terjebak dalam lingkaran tanpa henti dari komunikasi otak - kelenjar keringat ini. Komunikasi internal yang penuh dengan informasi negatif, penuh dengan informasi tentang bencana. Menghentikan lingkaran komunikasi ini, memunculkan kesempatan untuk mengganti informasi yang dikandung dengan informasi lain yang lebih menenangkan. LANGKAH KETIGA: INJEKSIKAN INFORMASI PENENANG Yaitu pernyataan positif yang setidaknya berbobot sama dengan informasi negatif yang digantikannya.
  • 8. antasaripaulus@gmail.com Hal 8 8KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Contoh: 1. "Oh My God, Gue kena serangan jantung. Mati aku..!" 2. "Stop!!!" 3. "Bah. Ini panik aja. Ini akan segera berakhir dalam tiga menit." 1. "Hii. siapa di belakang Saya? Tengah malam di trotoar sepi begini. 2. "Stop!!!" 3. "Gue udah ratusan kali lewat sini. Itu orang lain yang lewat juga." 1. "Ya Allah, apa lagi yang harus Saya katakan... Saya lupa!" 2. "Stop!!!" 3. "Aku kan udah latihan, ngelotok luar kepala. Nanti juga inget." Latihlah dengan mencoba berbagai macam komunikasi internal negatif, yang biasa terdengar di kepala Anda saat panik. Latihlah untuk menggantinya dengan berbagai statemen positif yang setara atau lebih tinggi bobotnya. Note: Jika komunikasi negatif itu mencerminka bahaya yang nyata, mendingan Anda ke dokter aja.
  • 9. antasaripaulus@gmail.com Hal 9 9KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI LANGKAH KEEMPAT: TERIMA PERASAAN ANDA Menerima atau merasakan perasaan sendiri adalah sangat penting. Membiasakan diri menghindarinya, malah akan mengabadikannya. Mulailah dengan mengindentifikasi, emosi seperti apa yang Anda alami. Hampir semua panik disebabkan oleh rasa khawatir atau takut akan sesuatu. Identifikasikan dan temukan sebabnya. Mengapa Anda merasakannya? Validasikan sekali lagi rasa dan penyebabnya. Jika Anda panik sebelum bicara, Anda takut karena itu menakutkan menurut Anda. Jika Anda panik karena lupa, itu hanya karena lupa saja. Tidak lebih. Lupa itu "skalar" bukan "vektor". Ia hanya titik, bukan besaran yang terukur. Untuk sementara ia terhubung menjadi rantai, tapi tetaplah ia rapuh dan mudah patah. Jika Anda takut serangan jantung, takut itu memang wajar karena setiap orang juga pasti mengalaminya. Jika Anda takut dengan suara langkah kaki di belakang Anda, ketakutan Anda memang beralasan karena Anda khawatir akan bahaya dari orang tak dikenal. Dalam semua kasus yang terakhir itu, lakukan langkah pencegahan. General checkup misalnya. Berjalanlah di sisi trotoar yang terang-benderang. Berjalanlah dengan tegar dan bukan seperti korban.
  • 10. antasaripaulus@gmail.com Hal 10 10KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Rasa takut dan gugup adalah emosi yang positif. Ia mengingatkan Anda agar Anda take care of yourself. Dengarkan dan rasakan perasaan Anda. Take care. Jagalah emosi agar sesuai proporsi dan situasi. Jaga dengan perspektif dan sudut pandang yang benar. Hentikan panik, lanjutkan bicara! Perilaku Audience Ada macam-macam perilaku audience. Dengan berlatih memahami dan mencari latar belakang penyebabnya, Anda memiliki peluang besar untuk bisa mengambil hati audience. PERILAKU RAMBLER Gejala: Berputar-putar, berbicara panjang dan OOT. Analisis, analogi dan berbagai contoh digunakan dengan tidak relevan.
  • 11. antasaripaulus@gmail.com Hal 11 11KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Resep: Kembalikan fokus dan perhatiannya. Nyatakan kembali poin-poin yang relevan; Arahkan pertanyaan kepada audience secara keseluruhan, lihat reaksi mereka; Tanyakan hubungan antara topiknya dengan topik yang sedang didiskusikan; Gunakan alat bantu visual, mulailah menulis di flip chart, nyalakan OHP; Katakan: "Maaf, bisa diringkaskan poinnya saja?" PERILAKU SHYNESS ATAU DIAM Gejala: Kurangnya partisipasi aktif. Resep: Ganti strategi dari diskusi kelompok ke transaksi individual dan sebaliknya; Beri penghargaan dan dorongan yang besar untuk setiap kontribusi; Libatkan secara langsung dengan bertanya kepadanya; Maintain kontak mata; Tunjuk Dia sebagai pemimpin kelompok kecil audience. PERILAKU TALK-ACTIVE / BANYAK BICARA Gejala: Tahu segala sesuatu, memanipulasi audience, suka mengeluh dan sebagainya.
  • 12. antasaripaulus@gmail.com Hal 12 12KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Resep: Pahami berbagai komentarnya; Beri batas waktu untuk mengekspresikan komentar, dan lanjutkan acara; Buat kontak mata, dan bergeraklah ke arahnya; Beri perhatian khusus kepadanya saat break; Katakan: "Itu menarik sekali, sekarang kita lihat bagaimana pendapat yang lain". PERILAKU SHARPSHOOTING / PENEMBAK JITU Gejala: Mencoba menembak Anda atau mencoba menggoyang Anda. Resep: Akui jika ada pertanyaan yang tidak kita tahu jawabannya, minta ia sendiri menjawabnya, atau limpahkan kepada audience; Tekankan sekali lagi bahwa ini semua adalah proses belajar bersama; Abaikan jika sangat sulit diubah. PERILAKU HECKLER / TUKANG MENDEBAT Gejala: Selalu tidak setuju dengan apapun yang Anda katakan, melakukan serangan secara pribadi. Resep: Alihkan pertanyaannya kepada audience atau kepada orang lain yang lebih mendukung Anda;
  • 13. antasaripaulus@gmail.com Hal 13 13KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Akui perasaannya, dan lanjutkan sesi; Akui dan pahami poin positif dari komentar atau pertanyaannya; Katakan "Saya hargai pendapat Anda, tapi Saya juga ingin mendengar dari yang lain". PERILAKU GRANDSTANDING / BERSIKUKUH Gejala: Terjebak pada agenda pribadi. Resep: Katakan "Anda berpegang pada pendapat, keyakinan atau perasaan Anda sendiri. Saya hargai itu, tapi kita sekarang harus melanjutkan ke subyek berikutnya"; Atau katakan: "Bisakah Anda menjadikannya sebagai pertanyaan?"; Atau katakan: "Kita mungkin bisa melanjutkannya jika waktu memungkinkan, setelah presentasi mungkin?" PERILAKU HOSTILITY Gejala: Bertahan, marah, atau membuka arena tempur. Resep: Hostility bisa jadi adalah topeng dari sebuah ketakutan. Lakukan reframe dengan kata-kata yang bisa menunjukkan bahwa di balik semua itu adalah ketakutan. Ini akan men-depersonalize-nya; Respon ketakutannya, bukan sikap hostile-nya; Tetap tenang dan sopan. Jaga temperamen;
  • 14. antasaripaulus@gmail.com Hal 14 14KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Jangan tunjukkan ketidaksetujuan. Bangunlah argumentasi berdasarkan apa yang keluar dari mulutnya; Pertahankan kontak mata tanpa amarah; Selalu buka peluang baginya untuk menarik diri secara terhormat, jangan dipermalukan; Katakan: "Anda sepertinya kecewa sekali, apakah yang lain juga demikian" Cek audience atas pertanyaan Anda itu. Ini akan menciptakan tekanan lingkungan baginya; Jangan gunakan berbagai asumsi atau tuduhan. Bertahanlah pada fakta; Doronglah agar masalah bisa diselesaikannya sendiri. Bisa jadi ia belum punya solusi atau bisa jadi ia terlalu pesimis; Jika terpaksa, abaikan saja; Bicaralah padanya secara pribadi selama break; Sekali lagi jika terpaksa, mintalah ia meninggalkan ruangan demi kenyamanan audience yang lain. PERILAKU GRIPPING Gejala: Mengajukan komplain yang mungkin beralasan. Resep: Tunjukkan kepadanya bahwa kebijakan sesi tidak bisa diubah; Validasi komentar atau poinnya, mungkin ia akan bisa menerima; Tunjukkan bahwa Anda berkeinginan untuk berdiskusi dengannya secara pribadi;
  • 15. antasaripaulus@gmail.com Hal 15 15KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI Tunjukkan betapa ketatnya waktu yang tersedia untuk sesi Anda. PERILAKU NGOBROL / SIDE CONVERSATOR Gejala: Mengobrol, bisa tentang topik yang sedang didiskusikan, bisa juga tidak. Yang jelas, ini bisa mengalihkan perhatian orang lain dari Anda. Resep: Jangan permalukan mereka; Tanyakan pendapatnya berkaitan dengan topik yang sedang didiskusikan; Minta mereka berbagi pandangannya; Melangkahlah ke arah mereka dengan rileks; Pertahankan kontak mata; Berkomentarlah tentang fenomena itu, tapi jangan memandang ke arah mereka melainkan ke audience keseluruhan; Berdirilah di dekat mereka, tanya pada audience di sebelah mereka sebuah pertanyaan, sehingga pusat diskusi akan berada di wilayah mereka; Jika terpaksa berhentilah, dan tunggu.
  • 16. antasaripaulus@gmail.com Hal 16 16KUMPULAN TOPIK KOMUNIKASI PERSIAPAN UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI PERILAKU Buat aturan untuk mengangkat tangan bila ingin berkomentar atau bertanya; Atau, katakan bahwa tanya jawab akan dilakukan di akhir sesi; Jika ada yang mulai menginterupsi, ingatkan kembali aturan di atas; Jika mereka tetap ngotot, Anda bisa membuka diskusi terbuka. Audience selain mereka, cenderung akan berpihak kepada Anda. Ingatlah bahwa tugas Anda bukan terlibat dalam debat dan argumentasi, Anda fasilitatornya; Separuh tanggung jawab sesi ada pada audience. Mereka bertanggungjawab untuk datang tepat waktu, mengikuti seluruh sesi sampai selesai, mendengarkan Anda, bertanya secara relevan, menjaga kesopanan dan kedamaian. Tugas Anda: Menciptakan itu semua.