2. PENALARAN
a. Pengertian Penalaran
b. Jenis Penalaran
c. Kesalahan Penalaran
d. Jenis – Jenis Salah Nalar
3. Pengertian Penalaran
Yang dimaksud dengan penalaran yaitu sebuah proses
berfikirnya seseorang dari sebuah fakta yang diketahui,
kemudian dihubungkan dengan dengan kumpulan data –
data sehingga jadilah kesimpulan yang logis dan
mengerti apa yang dimaksud.
Oleh karena itu, sebuah penalaran yang disampaikan
haruslah dengan bahasa yang dipahami oleh sesamanya
agar mendapat kesimpulan yang saling mengerti satu
sama lain dalam aliran kalimat.
4. Jenis Penalaran
1. Penalaran Induktif
Adalah proses penarikan kesimpulan berupa prinsip yang berlaku umum
berdasarkan fakta yang bersifat khusus.
Bentuk penalaran :
a. Generalisasi
Adalah penalaran yang melalui sebuah proses dari kumpulan pernyataan yang
kemudian digabungkan menjadi kesimpulan pada umumnya.
b. Analogi
Adalah penalaran yang dihasilkan dari pengamatan dan ditarik menjadi sebuah
kesimpulan dengan gejala perbandingan.
c. Sebab – akibat merupakan sebuah peristiwa yang dilakukan secara sengaja
atau pun tidak yang penyebabnya pasti memiliki akibatnya.
5. Jenis Penalaran
2. Penalaran Deduktif
Adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan umum kemudian
ditarik menjadi kesimpulan yang khusus.
Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a. Menarik Simpulan secara Tidak Langsung
Adalah suatu proses penarikan kesimpulan yang memerlukan dua data
sebagai data utamanya.
b. Menarik Simpulan secara Langsung
Adalah suatu proses penarikan kesimpulan yang ditarik dari satu
premis.
6. Kesalahan Penalaran
Yang dimaksud dengan kesalahan penalaran ialah kesalahan
dalam proses pengambilan keputusan seperti gagasan,
pikiran, kepercayaan dan simpulan yang salah.
Contoh :
Matematika adalah pelajaran yang paling sulit karena
memiliki banyak rumus setiap materiya.
7. Jenis – Jenis Salah Penalaran
1. Deduksi yang salah :
Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah
atau tidak memenuhi persyaratan.
2. Generalisasi terlalu luas
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung
generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu
sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
3. Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat
dengan pemilihan jawaban yang ada.
8. Jenis – Jenis Salah Penalaran
4. Penyebab Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu
sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud.
5. Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu
dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan
memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain.
6. Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat
seseorang dengan tugas yang diembannya.