SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Alfira Setiyaningrum(10112621) 
Amaliyah Novinda Sofiana (10112690) 
Nareswari Pradipta Nastiti (15112248)
PENALARAN 
a. Pengertian Penalaran 
b. Jenis Penalaran 
c. Kesalahan Penalaran 
d. Jenis – Jenis Salah Nalar
Pengertian Penalaran 
Yang dimaksud dengan penalaran yaitu sebuah proses 
berfikirnya seseorang dari sebuah fakta yang diketahui, 
kemudian dihubungkan dengan dengan kumpulan data – 
data sehingga jadilah kesimpulan yang logis dan 
mengerti apa yang dimaksud. 
Oleh karena itu, sebuah penalaran yang disampaikan 
haruslah dengan bahasa yang dipahami oleh sesamanya 
agar mendapat kesimpulan yang saling mengerti satu 
sama lain dalam aliran kalimat.
Jenis Penalaran 
1. Penalaran Induktif 
Adalah proses penarikan kesimpulan berupa prinsip yang berlaku umum 
berdasarkan fakta yang bersifat khusus. 
Bentuk penalaran : 
a. Generalisasi 
Adalah penalaran yang melalui sebuah proses dari kumpulan pernyataan yang 
kemudian digabungkan menjadi kesimpulan pada umumnya. 
b. Analogi 
Adalah penalaran yang dihasilkan dari pengamatan dan ditarik menjadi sebuah 
kesimpulan dengan gejala perbandingan. 
c. Sebab – akibat merupakan sebuah peristiwa yang dilakukan secara sengaja 
atau pun tidak yang penyebabnya pasti memiliki akibatnya.
Jenis Penalaran 
2. Penalaran Deduktif 
Adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan umum kemudian 
ditarik menjadi kesimpulan yang khusus. 
Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : 
a. Menarik Simpulan secara Tidak Langsung 
Adalah suatu proses penarikan kesimpulan yang memerlukan dua data 
sebagai data utamanya. 
b. Menarik Simpulan secara Langsung 
Adalah suatu proses penarikan kesimpulan yang ditarik dari satu 
premis.
Kesalahan Penalaran 
Yang dimaksud dengan kesalahan penalaran ialah kesalahan 
dalam proses pengambilan keputusan seperti gagasan, 
pikiran, kepercayaan dan simpulan yang salah. 
Contoh : 
Matematika adalah pelajaran yang paling sulit karena 
memiliki banyak rumus setiap materiya.
Jenis – Jenis Salah Penalaran 
1. Deduksi yang salah : 
Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah 
atau tidak memenuhi persyaratan. 
2. Generalisasi terlalu luas 
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung 
generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu 
sehingga simpulan yang diambil menjadi salah. 
3. Pemilihan terbatas pada dua alternatif 
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat 
dengan pemilihan jawaban yang ada.
Jenis – Jenis Salah Penalaran 
4. Penyebab Salah Nalar 
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu 
sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud. 
5. Analogi yang Salah 
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu 
dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan 
memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain. 
6. Argumentasi Bidik Orang 
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat 
seseorang dengan tugas yang diembannya.
Sumber 
http://triezdamila.blogspot.com/p/penalaran.html 
http://ilmualfalah.blogspot.com/2013/04/makalah-penalaran-induktif- 
dan-deduktif.html 
http://www.slideshare.net/hanyaqhu1/penalaran-26250841 
http://ilmualfalah.blogspot.com/2013/04/makalah-penalaran-induktif- 
dan-deduktif.html 
http://yudhaulia0106.blogspot.com/2012/11/kesalahan-penalaran. 
html

More Related Content

What's hot

Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
Hidayahilya
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan
busitisahara
 
Presentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaranPresentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaran
Nur Agustinus
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
atjehh
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
BagasBlogger
 

What's hot (20)

Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan
 
Review Makalah
Review MakalahReview Makalah
Review Makalah
 
Makalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Presentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaranPresentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaran
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Positivisme dalam Pendidikan
Positivisme dalam PendidikanPositivisme dalam Pendidikan
Positivisme dalam Pendidikan
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
 
Langkah-langkah Penelitian Pengembangan
Langkah-langkah Penelitian PengembanganLangkah-langkah Penelitian Pengembangan
Langkah-langkah Penelitian Pengembangan
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
5 aliran psikologi
5 aliran psikologi5 aliran psikologi
5 aliran psikologi
 
Kesimpulan angket
Kesimpulan angketKesimpulan angket
Kesimpulan angket
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
 
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiArtikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
 

Similar to Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran

Bhs indonesia tugas 2
Bhs indonesia tugas 2Bhs indonesia tugas 2
Bhs indonesia tugas 2
Nareswari N
 
Tugas soft skill bahasa indonesia
Tugas soft skill bahasa indonesiaTugas soft skill bahasa indonesia
Tugas soft skill bahasa indonesia
Mira Erviana
 
Kemampuan penalaran induktif
Kemampuan penalaran induktifKemampuan penalaran induktif
Kemampuan penalaran induktif
Yadi Pura
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
Mentari Nita
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
Mentari Nita
 
Pertemuan penalaran
Pertemuan  penalaranPertemuan  penalaran
Pertemuan penalaran
Ainul Fikri
 
Penalaran azizah
Penalaran azizahPenalaran azizah
Penalaran azizah
Aziza Zea
 
Tugas penalaran ( harits wiguna )
Tugas penalaran  ( harits wiguna )Tugas penalaran  ( harits wiguna )
Tugas penalaran ( harits wiguna )
Rietz Wiguna
 

Similar to Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran (20)

Bhs indonesia tugas 2
Bhs indonesia tugas 2Bhs indonesia tugas 2
Bhs indonesia tugas 2
 
tata nalar dan seluk beluknya
tata nalar dan seluk beluknyatata nalar dan seluk beluknya
tata nalar dan seluk beluknya
 
Tugas soft skill bahasa indonesia
Tugas soft skill bahasa indonesiaTugas soft skill bahasa indonesia
Tugas soft skill bahasa indonesia
 
Kemampuan penalaran induktif
Kemampuan penalaran induktifKemampuan penalaran induktif
Kemampuan penalaran induktif
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
FILSAFAT 1.docx
FILSAFAT 1.docxFILSAFAT 1.docx
FILSAFAT 1.docx
 
Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran Karangan
 
Ferry makalah bi
Ferry makalah biFerry makalah bi
Ferry makalah bi
 
Logic and Reasoning
Logic and ReasoningLogic and Reasoning
Logic and Reasoning
 
tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2
 
Rangkuman bab penalaran MK Bahasa Indonesia
Rangkuman bab penalaran MK Bahasa IndonesiaRangkuman bab penalaran MK Bahasa Indonesia
Rangkuman bab penalaran MK Bahasa Indonesia
 
Pertemuan penalaran
Pertemuan  penalaranPertemuan  penalaran
Pertemuan penalaran
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
INFORMATIKA Rumpun Teknologi_Bab 1 Berpikir Komputasional.pptx
INFORMATIKA Rumpun Teknologi_Bab 1 Berpikir Komputasional.pptxINFORMATIKA Rumpun Teknologi_Bab 1 Berpikir Komputasional.pptx
INFORMATIKA Rumpun Teknologi_Bab 1 Berpikir Komputasional.pptx
 
Materi IPA KELAS X SMK
Materi IPA KELAS X SMKMateri IPA KELAS X SMK
Materi IPA KELAS X SMK
 
Tugas kelompok 7 (Rungkad) Wirol X Fikri
Tugas kelompok 7 (Rungkad) Wirol X FikriTugas kelompok 7 (Rungkad) Wirol X Fikri
Tugas kelompok 7 (Rungkad) Wirol X Fikri
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktifPenalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Penalaran azizah
Penalaran azizahPenalaran azizah
Penalaran azizah
 
Tugas penalaran ( harits wiguna )
Tugas penalaran  ( harits wiguna )Tugas penalaran  ( harits wiguna )
Tugas penalaran ( harits wiguna )
 

More from amaliyahnovinda

More from amaliyahnovinda (7)

Upload 1
Upload 1Upload 1
Upload 1
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Penjelasan Mengenai Bahasa
Penjelasan Mengenai BahasaPenjelasan Mengenai Bahasa
Penjelasan Mengenai Bahasa
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 

Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran

  • 1. Alfira Setiyaningrum(10112621) Amaliyah Novinda Sofiana (10112690) Nareswari Pradipta Nastiti (15112248)
  • 2. PENALARAN a. Pengertian Penalaran b. Jenis Penalaran c. Kesalahan Penalaran d. Jenis – Jenis Salah Nalar
  • 3. Pengertian Penalaran Yang dimaksud dengan penalaran yaitu sebuah proses berfikirnya seseorang dari sebuah fakta yang diketahui, kemudian dihubungkan dengan dengan kumpulan data – data sehingga jadilah kesimpulan yang logis dan mengerti apa yang dimaksud. Oleh karena itu, sebuah penalaran yang disampaikan haruslah dengan bahasa yang dipahami oleh sesamanya agar mendapat kesimpulan yang saling mengerti satu sama lain dalam aliran kalimat.
  • 4. Jenis Penalaran 1. Penalaran Induktif Adalah proses penarikan kesimpulan berupa prinsip yang berlaku umum berdasarkan fakta yang bersifat khusus. Bentuk penalaran : a. Generalisasi Adalah penalaran yang melalui sebuah proses dari kumpulan pernyataan yang kemudian digabungkan menjadi kesimpulan pada umumnya. b. Analogi Adalah penalaran yang dihasilkan dari pengamatan dan ditarik menjadi sebuah kesimpulan dengan gejala perbandingan. c. Sebab – akibat merupakan sebuah peristiwa yang dilakukan secara sengaja atau pun tidak yang penyebabnya pasti memiliki akibatnya.
  • 5. Jenis Penalaran 2. Penalaran Deduktif Adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan umum kemudian ditarik menjadi kesimpulan yang khusus. Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : a. Menarik Simpulan secara Tidak Langsung Adalah suatu proses penarikan kesimpulan yang memerlukan dua data sebagai data utamanya. b. Menarik Simpulan secara Langsung Adalah suatu proses penarikan kesimpulan yang ditarik dari satu premis.
  • 6. Kesalahan Penalaran Yang dimaksud dengan kesalahan penalaran ialah kesalahan dalam proses pengambilan keputusan seperti gagasan, pikiran, kepercayaan dan simpulan yang salah. Contoh : Matematika adalah pelajaran yang paling sulit karena memiliki banyak rumus setiap materiya.
  • 7. Jenis – Jenis Salah Penalaran 1. Deduksi yang salah : Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan. 2. Generalisasi terlalu luas Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah. 3. Pemilihan terbatas pada dua alternatif Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan jawaban yang ada.
  • 8. Jenis – Jenis Salah Penalaran 4. Penyebab Salah Nalar Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud. 5. Analogi yang Salah Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain. 6. Argumentasi Bidik Orang Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang diembannya.
  • 9. Sumber http://triezdamila.blogspot.com/p/penalaran.html http://ilmualfalah.blogspot.com/2013/04/makalah-penalaran-induktif- dan-deduktif.html http://www.slideshare.net/hanyaqhu1/penalaran-26250841 http://ilmualfalah.blogspot.com/2013/04/makalah-penalaran-induktif- dan-deduktif.html http://yudhaulia0106.blogspot.com/2012/11/kesalahan-penalaran. html