Berdasarkan hasil angket yang dilakukan, secara umum dapat disimpulkan bahwa: 1. Kebanyakan responden belum pernah menggunakan sepatu roda karena kesulitan penggunaannya. 2. Mereka tertarik dengan sepatu roda listrik yang dioperasikan secara mudah melalui remot control. 3. Material aluminium dan berat kurang dari 500 gram diinginkan karena ringan dan praktis. 4. Komponen roda perlu diperbaiki

1. Angket
Pengembangan Produk Sepatu Roda Motor Listrik
1. Apakah anda pernah menggunakan sepatu roda ?
a. Ya b. Tidak
2. Kendala apa saja yang pernah anda rasakan ketika menggunakan produk sepatu
roda ?
a. Tidak praktis d. Harga yang mahal
b. Cepat rusak e. Produk tidak nyaman
ketika dipakai
c. Susah dalam penggunaanya
3. Menurut anda keunggulan apa yang mempengaruhi seorang konsumen untuk
membeli produk tersebut ?
a. Harga yang murah d. Memiliki Brand yang
terkenal
b. Mudah dalam penggunaannya e. Produk yang praktis
c. Estetika produk
4. Apakah anda tertarik dengan produk sepatu roda yang dapat berjalan dengan
tenaga motor listrik tanpa harus dibantu oleh tenaga anda untuk dapat dijalankan ?
a. Ya b. Tidak
5. Menurut Anda, material manakah yang cocok untuk sepatu roda ?
a. Plastic c. Lainnya
…………………………………………………………
b. Alumunium
6. Seberapa berat sepatu roda yang anda inginkan ?
a. Sepatu roda < 2kg
b. 2kg > Sepatu roda < 5kg
c. Sepatu roda > 5 kg
7. Mekanisme apakah yang anda inginkan untuk menjalankan sepatu roda motor listrik
?
a. Remot control dengan tangan
b. Gesekan pada rodanya
c. Lainnya ……….

2. 8. Design manakah yang anda suka untuk pemakaian sepatu roda motor listrik ?
a. Seperti memakai sandal (slot) c. Lainnya
……………………………………………………….
b. Seperti memakai sepatu
9. Model apakah yang anda pada sepatu roda motor listrik?
a. Memakai tali c. Lainnya ……………………………………………
b. Memakai strap
10. Komponen produk sepatu roda yang manakah yang paling bermasalah ?
a. Sepatu c. Lainnya ……………………………………………
b. Roda
11. Berikan saran anda untuk pemakaian produk sepatu roda !
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Pembahasan dalam penelitian ini mengacu pada metode analisis data, yaitu:
data angket ditabulasi dalam bentuk tabel. Pembahasan dimulai dari deskripsi tabel,
yang berurutan dari data dominan, berikutnya data dominan dievaluasi dengan cara
memberikan komentar apa dampak positif dan negatifnya, terakhir ditarik solusinya.
Proses ini dilakukan pada setiap tabel.
1) Penggunaan sepatu roda
Pada tabel 1 tentang penggunaan sepatu roda, dari data yang didapat yaitu Ya sebanyak
13,33% dan tidak sebesar 86,67%
No Uraian f %
1 Ya 4 13,33
2 Tidak 26 86,67
Jumlah 30 100
Tabel 1: frekuensi kegiatan mandi dalam sehari

3. Dari tabel 4.1 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah
Tidak. Bisa disimpulkan bahwa banyak yang tidak menggunakan sepatu roda.
2) Kendala ketika sedang menggunakan produk sepatu roda
Pada tabel 2 tentang kendala ketika sedang menggunakan produk sepatu roda , dari
data yang didapat yaitu Tidak praktis sebesar 36,67%, Cepat rusak sebesar 0%, Susah
dalam penggunaannya sebesar 40%, Harga yang mahal sebesar 23,33%, dan produk
tidak nyaman ketika dipaka sebesar 0%.
No Uraian f %
1 Tidak praktis 11 36,67
2 Cepat rusak 0 0
3 Susah dalam penggunaannya 12 40
4 Harga yang mahal 7 23,33
5 Produk tidak nyaman ketika dipakai 0 0
Jumlah 30 100
Tabel 2: Kendala ketika sedang menggunakan produk sepatu roda
Dari tabel 2 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah susah
dalam penggunaannya. Dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan produk sepatu
roda masih banyak kesulitan ketika menggunakan sepatu roda.
3) Keunggulan yang mempengaruhi seorang konsumen untuk membeli
produk
Pada tabel 3 tentang keunggulan apa yang mempengaruhi seorang konsumen untuk
membeli produk, dari data yang didapat yaitu harga yang murah sebesar 6,67%, mudah
dalam penggunaannya sebesar 3,33%, estetika produk sebesar 63,34%, memiliki brand
yang terkenal sebesar 23,33%, dan produk yang praktis sebesar 3,33%.
No Uraian f %

4. 1 Harga yang murah 2 6,67
2 Mudah dalam penggunaannya 1 3,33
3 Estetika produk 19 63,34
4 Memiliki Brand yang terkenal 7 23,33
5 Produk yang praktis 1 3,33
Jumlah 30 100
Tabel 3: keunggulan yang mempengaruhi seorang konsumen untuk
membeli produk
Dari tabel 3 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah
estetika produk. Dapat disimpulkan bahwa keunggulan yang mempengaruhi konsumen
untuk membeli produk karena keindahan dan terlihat bagus ketika dipakai.
4) Ketertarikan masyarakat menggunakan sepatu roda dengan tenaga motor
listrik
Pada tabel 4 tentang ketertarikan konsumen menggunakan sepatu roda dengan tenaga
motor, dari data yang didapat yaitu Ya sebesar 90% dan Tidak sebesar 10%
No Uraian f %
1 Ya 27 90
2 Tidak 3 10
Jumlah 30 100
Tabel 4: Ketertarikan masyarakat menggunakan sepatu roda dengan tenaga
motor listrik
Dari tabel 4 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah Ya.
Dapat disimpulkan bahwa konsumen menginginkan inovasi baru untuk mempermuda h
dalam melakukan suatu kegiatan.
5) Material yang digunakan

5. Pada tabel 5 tentang material yang digunakan untuk produk sepatu roda, dari data yang
didapat yaitu Plastic sebesar 36,67%, Aluminium sebesar 50%, dan Komposit sebesar
13,33%.
No Uraian f %
1 Plastic 11 36,67
2 Aluminium 15 50
3 Komposit 4 13,33
Jumlah 30 100
Tabel 5: Material yang digunakan
Dari tabel 5 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah
aluminium. Dapat disimpulkan bahwa material yang diinginkan konsumen adalah
berbahan aluminium agar bisa tahan lama.
6) Berat sepatu roda
Pada tabel 6 tentang berat sepatu roda, dari data yang didapat
No Uraian f %
1 Sepatu roda dengan berat kurang dari
Tabel 6: Berat sepatu roda
500 gram
21
70
2 Sepatu roda dengan berat antar 500
gram hingga 1kg
9 30
3 Sepatu roda dengan berat lebih dari
1kg
0 0
Jumlah 30 100

6. Dari tabel 6 dapat dinyatakan bahwa yang paling dominan adalah sepatu roda
dengan berat kurang dari 500gram. Maka dapat disimpulkan bahwa konsumen
menginginkan sepatu yang ringan agar lebih praktis memakainya dan mudah dibawa.
7) Mekanisme dalam mengoperasikan sepatu roda motor listrik
Tabel 7 tentang mekanisme dalam mengoperasikan sepatu roda motor listrik. Dari data
yang di dapat yaitu remot control sebesar 50% dan GPS sebesar 10%.
No Uraian f %
1 Remot control 27 50
2 GPS 3 10
Jumlah 30 100
Tabel 7: Mekanisme dalam mengoperasikan sepatu roda motor listrik
Dari tabel 7 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah remot
control. Maka dapat disimpulkan bahwa konsumen tertarik dalam menggunakan hal
yang mudah dengan remot control.
8) Cara pemakaian untuk sepatu roda motor listrik
Tabel 8 tentang design pemakaian untuk sepatu roda motor litrik. Dari data yang
didapat yaitu pemakaian seperti memakai sandal (slot) sebesar 40% dan seperti
memakai sepatu sebesar 60%.
No Uraian f %
1 Seperti memakai sandal (slot) 12 40
2 Seperti memakai sepatu 18 60
Jumlah 30 100
Tabel 8: Cara pemakaian untuk sepatu roda motor listrik

7. Dari tabel 8 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah
pemakaian seperti memakai sepatu. Maka dapat disimpulkan bahwa konsumen
memilih cara pemakaian sepatu agar lebih aman dan tidak mudah lepas.
9) Model yang dipakai untuk sepatu roda motor listrik
Pada tabel 9 tentang model yang dipakai untuk sepatu roda motor listrik. Dari data yang
didapat yaitu memakai tali sebesar 43,33% dan memakai strap sebesar 56,67%.
No Uraian f %
1 Memakai tali 13 43,33
2 Memakai strap 17 56,67
Jumlah 30 100
Tabel 9 : Model yang dipakai untuk sepatu roda motor listrik
Dari tabel 9 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah
dengan memakai strap. Maka dapat disimpulkan konsumen lebih memilih memakai
strap karena lebih cepat dalam penggunaannya dan untuk estetikanya lebih indah.
10) Komponen sepatu roda motor listrik yang paling bermasalah
Pada tabel 10 tentang komponen sepatu roda motor listrik yang paling bermasalah. Dari
data yang didapat yaitu sepatu sebesar 23,33% dan roda sebesar 76,67%.
No Uraian f %
1 sepatu 7 23,33
2 Roda 23 76,67
Jumlah 30 100
Tabel 10 : Komponen sepatu roda motor listrik yang paling bermasalah

8. Dari tabel 10 dapat dinyatakan bahwa pilihan yang paling dominan adalah
Roda. Maka dapat disimpulkan bahwa roda harus diganti materialnya dengan materia l
yang kuat terhadap beban fluktuatif dan beban kejut.
11) Saran untuk pengembangan produk sepatu roda motor listrik
DIISI YA ENGKONG
Kesimpulan
Dari pembagian angket dan wawancara yang telah dilakukan, didapatkan data-data
yang berguna dalam proses identifikasi masalah dan dapat disimpulkan bahwa:
1. Banyak konsumen yang tidak menggunakan produk sepatu roda dikarenakan
kesulitan dalam menggunakan sepatu roda dan kurang tertarik.
2. Dalam kendala ketika menggunakan sepatu roda banyak yang tidak bisa
menggunakannya.
3. Keunggulan yang didapat dari sepatu roda motor listrik adalah keindahan dalam
menggunakannya.
4. Konsumen sangat tertarik dalam menggunakan sepatu roda motor listr ik
dikarenakan lebih mudah dalam mengoperasikannya.
5. Material yang dipakai untuk sepatu roda motor listrik adalah aluminium, karena
aluminium memiliki bahan yang kuat dan ringan.
6. Konsumen tertarik terhadap berat kurang dari 500 gram agar saat menggunaka n
sepatu roda motor listrik tidak mudah lelah dan ringan untuk dibawa.
7. Dari data yang didapat konsumen lebih tertarik dengan mengoperasika n
memakai remot control karena cara yang dipakai lebih mudah.
8. Cara pemakaian sepatu roda motor listrik adalah seperti memakai sepatu
dikarenakan konsumen lebih menginginkan cara yang lebih aman dalam
menggunakan sepatu roda motor listrik

9. 9. Model yang dipakai untuk sepatu roda motor listrik adalah dengan memakai
strap agar konsumen lebih cepat dalam memakai sepatu roda tersebut.
10. Komponen yang paling bermasalah pada sepatu roda motor listrik adalah pada
rodanya, karena beban kejut dan fluktuasi pada roda sangat besar. Dan perlu
material yang lebih kuat.
11. ENGKONG ISI YAACCHHH :*