2. PENGERTIAN ACTIVE LEARNING
Active learning atau dalam bahasa
indonesia berarti pembelajaran
aktif adalah pembelajaran yang
meminta siswa untuk terlibat penuh
dalam pembelajaran
seperti berpikir (thinking),
berdiskusi (discussing),
menyelidiki (investigating)
dan mencipta (creating).
3. STRATEGI PENGAJARAN SESAMA
SISWA
Uraian singkat :
Ini merupakan strategi untuk
mendukung pengajaran sesama
siswa di dalam kelas. Strategi ini
menempatkan seluruh
tanggungjawab pengajaran
kepada seluruh anggota kelas.
4. TUJUAN STRATEGI PENGAJARAN
SESAMA SISWA
Tujuan dari srategi
pengajaran sesama siswa
adalah untuk melatih
kecekapan siswa dalam
menjelaskan atau
menyampaikan suatu materi
juga untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap
5. PROSEDUR DAN LANGKAH-
LANGKAH
1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
Bagilah siswa menjadi sub-sub kelompok. Buatlah sub-sub kelompok dengan
jumlah yang sesuai dengantopik yang akan diajarkan.
Beri tiap kelompok informasi, konsep, atau keterampilan untuk diajarkan kepada
siswa lain. Topik yang di berikan kepada siswa harus saling berkaitan.
Perintahkan tiap kelompok untuk menyusun cara dalam menyajikan atau
mengajarkan topik mereka kepada siswa lain. Sarankan mereka untuk menghindari
cara mengajar sistem ceramah atau semacam pembacaan laporan. Dorong
mereka untuk menjadikan pengalaman belajar sebagai pengalaman yang aktif
bagi siswa.
Kemukakan beberapa saran berikut ini:
Sediakan media visual
Buatlah lakon pemeragaan (jika memungkinkan)
Gunakan contoh dan/atau analogi untuk mengemukakan poin-poin
pengajaran.
Libatkan siswa melalui diskusi, permainan kuis, tugas menulis, sandiwara,
6. KELEBIHAN STRATEGI
PENGAJARAN SESAMA
SISWA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Siswa diajarkan untuk mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawan yang tinggi.
Siswa lebih mudah dan leluasa dalam menyampaikan masalah yang dihadapi
sehingga siswa yang bersangkutan terpacu semangatnya untuk mempelajari
materi ajar dengan baik.
Membuat siswa yang kurang aktif menjadi aktif karena tidak malu lagi untuk
bertanya dan mengeluarkan pendapat secara bebas.
Membantu siswa yang kurang mampu atau kurang cepat menerima pelajaran dari
gurunya.
Tutor maupun yang ditutori sama-sama diuntungkan, bagi tutor akan mendapat
pengalaman, sedang yang ditutori akan lebih kreatif dalam menerima pelajaran.
Strategi ini siswa bisa memperoleh pengetahuan baru dan melatih keterampilan
penting melalui berbagi pribadi, kesadaran individu dan sosial, pembelajaran
kelompok terfokus, dan wawasan sebelumnya siswa dan pengetahuan.
Mengajak siswa untuk belajar aktif tanpa adanya faktor pendorong dari guru dan
guru disini hanya menjadi pendamping.
7. KEKURANGAN STRATEGI
PENGAJARAN SESAMA
SISWA
1.
2.
3.
Tidak semua siswa dapat menyampaikan materi dengan
jelas kepada temannya.
Tidak semua siswa dapat menjawab pertanyaan temannya.
Terkadang ada siswa yang menyepelekan, karena yang
mengajar adalah teman sendiri.