Dokumen ini membahas tentang perkembangan konsep diri remaja, termasuk definisi, jenis-jenis, fungsi, dan hubungannya dengan prestasi sekolah, karir, penyesuaian sosial, dan kenakalan remaja. Upaya orang tua dan guru untuk menciptakan lingkungan keluarga dan sekolah yang hangat dan mendukung dijelaskan sebagai kunci untuk mengembangkan konsep diri positif pada remaja.
2. PERKEMBANGAN KONSEP DIRI REMAJA
A.PENGERTIAN
KONNSEP DIRI
C.FUNGSI
KONSEP DIRI
D.KONSEP DIRI
REMAJA YANG
SEHAT
B.JENIS-JENIS
KONSEP DIRI
3. E.KONSEP DIRI DAN
KARIR
G.KONSEP DIRI DAN
PENYESUAIAN
SOSIAL
F.KONSEP DIRI DAN
PRESTASI SEKOLAH
H.KONSEP DIRI DAN
KENAKALAN REMAJA
4. PENGERTIAN
Konsep diri adalah respon seeorang tentang
pernyataan diri “siapa saya”?
Jadi konsep diri adalah pendapat seseorang
tentang dirinya sendiri atau pemahaman
seseorang tentang dirinya sendiri,baik
menyangkut kemampuan mental maupun
fisik,prestasi mental maupun fisik atau
menyangkut segala sesuatu yang
menjadimiliknya yang bersifat material.
5. JENIS-KONSEP DIRI
Hurlock(1974) membagi konsep diri menjnadi empat
bagian,yaitu:
Konsep Diri Dasar
Konsep Diri Sementara
Konsep Diri Sosial
Konsep Diri ideal
Strang (1970) memperkenalkan empat konsep yang
mendasar tentang konsep dirri yaitu:
1. Konsep Diri Menyangkut Pemahaman Seorang
remaja
2. Konsep Diri Itu Tidak Tetap
3. Konsep Diri Sosial
4. Ada Konsep Diri ideal Dan Konsep DiriRealita
6. FUNGSI KONSEP
DIRI
Felker D.1974 mengemuukan Atiga fungsi utama
konsep diri yaityu sebagai berikut:
1. Konsep diri sebagai pemeliharaan konsistensi
internal(self concept as maintainer of inener
consistency
2. Konsep diri sebagai interprestasi dari
pengalaman(self concept as an interrpretasion of
experience)
3. Konsep diri sebagai suatu kumpulan harapan-
haarapan(self concept as set of expectasion)
7. Konsep diri remaja yang sehat dapat diketahu
dari kesesuaian atau kessamaan antara
pendapat remaja itu tentang kemampuan dan
berbagai prestasi dan materi yang dimilikinya
denagan kenyataan sebenarnya dan kontrol
dalam bertingkah laku bersumber dari dalam diri
sendiri bkan dikontrol oleh faktor dari luar diri.
SelanjutnyaMcCandels mengemukakan dengan
rinci mengenai konsep diri remaja yang
seehat,sebagai berikut:
1. Tepat dan Sama
2. Flexibel
KONSEP DIRI
REMAJA YANG
SEHAT
8. KONSEP DIRI
DAN
KARIR
Karir yang dipilih seseorang erat
kaitannya dngan tingkat aspirasi
dan pilihan karir remaja. Reamja
dengan konsep diri sehat memiliki
aspirasi yang tinggi tentang
jabatan yang ingin dicapainya.
Mereka ingin memiliki karir
dengan tuntutannya kemampuan
tinggi seperti dosen yang
berkualitas, maneger aatau
pimpinan.
9. KONSEP DIRI DAN PRESTASI SEKOLAH
Morison dan Thomson (1973): Lecky (dalam Nylor
1972) mengemukakan pendapat yang menyebut
hubungan dan konsep diri dengan prestasi
disekolah:
1. Banyak peniliti yang membuktikan hubungan
positif yang kuat antara konsep diri dan prestasi
sekolah.
2. Penting diciptakannya situasi sekolah yang
mengembangkan konsep diri positif individu
siswa, yaitu memungkinkan mereka mendapat
penghargaan dari guru-guru dan teman mereka.
10. Siswa yang memiliki konsep
diri tinggi menampakkan hubungan
sosial yang lebih baik dari pada siswa
yang memiliki konsep diri rendah.
Individu siswa yang memiliki konsep
diri rendah lebih mudah terserang
kritikan atau penolakkan daripada
siswa yang memiliki konsep diri tinggi .
KONSEP DIRI
DAN
PENYESUAIAN SOSIAL
11. Remaja nakal yang cenderung menghayati
diri mereka sebagaimana orang lain
memandg mereka. Jika mereka selalu
disebut sebagai anak malas, tidak
sopan, masa bodo dan banyak lagi label
buruk yang ditimpakan kepada
mereka, maka akibatnya mereka
berpendapat bahwa diri mereka tidak
diinginkan oleh orang lain.
KONSEP DIRI DAN KENAKALAN REMAJA
12. 1. lingkungan keluarga
Situasi sosial emosional dalam keluarga yang hangat
dapat dilihat dari orang tua yang suka menonjolkan
aspek-aspek positif dari remaja dan meredam
kelemahan-kelemahan mereka, memberikan
kesempatan menyatakan diri baika dalam bentuk ide
maupun hasil karya atau keterampilan.
2. lingkungan sekolah
lingkungan sekolah dapat mengembangkan dengan iklim
sosial emosional yang menyenangkan dan motivasi serta
menyokong, merupakan situasi yang sangat penting
utuk mengembangkan konsep diri yang positif.
UPAYA ORANG TUA DAN GURU DALAM
MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI REMAJA