Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai gambaran seseorang tentang dirinya sendiri. Terdiri dari beberapa komponen seperti identitas, peran, citra diri, harga diri, dan ideal diri. Konsep diri dapat berupa positif atau negatif, terbentuk sejak dini dan dipengaruhi faktor seperti usia, intelijen, pendidikan, status sosial ekonomi, dan hubungan keluarga. Proses keperaw
1. KONSEP DIRI
I. DEFINISI KONSEP DIRI
Konsep diri adalah gambaran seseorang mengenai dirinya
sendiri atau penilaian teradap dirinya sendiri (KBBI, 2008)
Self Concept adalah rasa terhadap diri, dimana merupakan
gambaran deskriptif dan evaluatif mental terhadap kemampuan
dan sifat – sifat seseorang (Papalia, Olds And Feldman, 2007 )
Kesimpulannya, konsep diri adalah suatu konsep yang di miliki
oleh individu tentang dirinya sendiri serta menjadi pedoman
dalam bertindak.
II. KOMPONEN KONSEP DIRI
a. Identitas
Identitas menunjukkan menjadi lain dan terpisah dari orang lain,
menjadi diri yang utuh dan unik
b. Peran
Peran mencakup harapan atau standar perilaku yang telah
diterima oleh keluarga, komunitas, dan kultur. Perilaku
didasarkan pada pola yang ditetapkan melalui sosialisasi.
c. To view you have youself (self image)
Self image / citra diri seseorang mempengaruhi bagaimana
seseorang berfikir, merasakan dan berperilaku di dunia
d. How much value you place on yourself (self esteem or self worth)
Semakin seseorang menerima, menyukai, dan menghormati
dirinya sebagai seseorang yang berharga dan bermakna maka
semakin tinggi harga diri seseorang, semakin bahagia dan
mampu bersikap secara positif
e. What you wish you really like (ideal self)
2. Jika terdapat ketidaksesuaian antara idela diri dengan apa yang
sebenarnya terjadi dengan kehidupan&pengalaman dari
individu maka kemungkinan akan mempengaruhi seberapa
banyak individu tersebut mengahrgai dirinya
III. MACAM KONSEP DIRI
a. Konsep diri positif
Konsep diri yang positif akan berkembang jika seseorang
mengembangkan sifat-sifat yang berkaitan dengan good
self esteem, good self confidence, dan kemampuan melihat
diri secara realistik.
Seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat
optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif
terhadap segala sesuatu.
Tanda individu dengan konsep diri positif
1. Kemampuan mengatasi masalah.
2. Merasa setara dengan orang lain.
3. Menerima pujian tanpa rasa malu.
4. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai
perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak
seluruhnya disetujui masyarakat.
5. Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup
mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak
disenanginya dan berusaha mengubahnya.
b. Konsep diri negatif
Konsep diri yang negative akan muncul jika seseorang
mengembangkan perasaan rendah diri, merasa ragu,
kurang pasti serta kurang percaya diri.
Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri negatif jika
ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak
3. berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten,
gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan tidak
memiliki daya tarik terhadap hidup.
IV. PEMBENTUKAN KONSEP DIRI
Konsep diri tidak dibawa sejak lahir tetapi secara bertahap
sedikit demi sedikit timbul sejalan dengan berkembangnya
kemampuan persepsi individu. Konsep diri manusia terbentuk
melalui proses belajar sejak masa pertumbuhan seseorang dari
kecil hingga dewasa.
Bayi yang baru lahir tidak memiliki konsep diri karena mereka
tidak dapat membedakan antara dirinya dengan lingkungannya
V. FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUKAN KONSEP DIRI
a. Usia
Konsep diri terbentuk sejalan dengan bertambahnya usia
b. Inteligensi
Semakin tinggi taraf intreligensinya semakain baik penyesuaian
dan lebih mampu bereaksi dengan lingkungan atau orang lain
dengan cara yang dapat diterima. Hal ini jelas akan meningkatkan
konsep dirinya,
c. Pendidikan
Seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi akan
meningkatkan harga dirinya, maka konsep dirinya akan berubah.
d. Status Sosial Ekonomi
Individu yang status sosialnya tinggi akan mempunyai konsep diri
yang lebih positif dibandingkan individu yang status sosialnya
rendah.
e. Hubungan Keluarga
4. f. Orang Lain
Penilaian oranglain terhadap individu mempengaruhi konsep diri
individu tersebut
VI. PROSES KEPERAWATAN KLIEN PADA KONSEP DIRI
a. Pengkajian
Mengungkapkan keputusasaan tentang penyakitnya yang
tidak kunjung sembuh
Mengungkapkan rasa tidak percaya diri
Perilaku menyalahkan oranglain
b. Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada konsep diri
1. Gangguan konsep diri : HDR
2. Perubahan penampilan peran
3. Gangguan citra tubuh
4. Koping individu tidak efektif
5. Gangguan identitas pribadi
6. Ketidakberdayaan
c. Prinsip tindakan keperawatan
Bantu ungkapkan perasaan dan pikiran
Bantu identifikasi hal-hal positif
Eksplorasi kekuatan dan sumber- sumber pada klien
Diskusi harapan-harapan klien
Tingkatkan interaksi sosi