SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PERLINDUNGAN DAN
PENEGAKAN HUKUM DI
BIDANG MEREK
2
 Paten (Invensi)
 MEREK (Tanda/Pembeda untuk
Barang/Jasa)
 Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Desain
Peletakan Rangkaian Sirkuit Terpadu/
Integrated Circuit/ IC)
 Rahasia Dagang (Informasi Rahasia yang
memiliki nilai ekonomi)
 Desain Industri (Kreatifitas)
 Perlindungan Varietas Baru Tanaman (PVT)
• Seni
• Sastra
• Ilmu Pengetahuan
• Hak Pelaku, Produser Rekaman, Lembaga
Penyiaran
Hak Cipta
& Hak
Terkait
KekayaanKekayaan
IndustriIndustri
MEREK SEBAGAI BAGIAN DARI
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
1. UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
2. UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
3. UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
4. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
5. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang
6. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata
Letak Sirkuit Terpadu
7. UU No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan
Varietas Tanaman  diadministrasikan oleh
Kementerian Pertanian
UNDANG-UNDANG HKI
INDONESIA
1. Agreement establishing the World Trade
Organization (WTO) - diratifikasi dengan UU No.
7/1994
2. Paris Convention for the Protection of Industrial
Property – diratifikasi dengan Keppres No. 15/1997
3. Patent Cooperation Treaty (PCT) and Regulation
Under the PCT – diratifikasi dengan Keppres No.
16/1997
4. Trademark Law Treaty (TLT) – diratifikasi dengan
Keppres No. 17/1997
5. Berne Convention for the Protection of Literary and
Artistic Works – diratifikasi dengan Keppres
No.18/1997
6. WIPO Copyright Treaty (WCT) – diratifikasi dengan
Keppres No 19/1997
7. WIPO Performances and Phonogram Treaty (WPPT)
– diratifikasi dengan Keppres No. 74/2004
TRAKTAT INTERNASIONAL TERKAIT
HKI YANG BERLAKU DI INDONESIA
Sistem Deklaratif
Hak timbul karena
pemakaian pertama
Sistem Konstitutif
Hak timbul karena
pendaftarannya
PERKEMBANGAN SISTEM
PERLINDUNGAN MEREK
• UU No.21 Tahun 1961
Tentang Merek
Perusahaan dan
Merek Perniagaan
• UU No.19 Tahun 1992
Tentang Merek
• UU No.14 Tahun 1997
Tentang Perubahan
UU No.19 Tahun 1992
Tentang Merek
• UU NO.15 Tahun
2001 Tentang Merek
Asas First to File
Hak atas
Merek diberikan
kepada Pendaftar
pertama
MEREKMEREK
SUATU TANDA BERUPA
NAMA HURUF
-HURUF
KOMBINASI
DARI
UNSUR TSB
KATA SUSUNAN
WARNA
ANGKA-
ANGKA
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MEREK?
MEREKMEREK
SUATU TANDA BERUPA
DEFINISI DALAM RUU MEREK
NAMA HURUF
-HURUF
KOMBINASI
DARI
UNSUR TSB
KATA
SUSUNAN
WARNA
ANGKA-
ANGKA
bentuk 3 (tiga)
dimensi, suara,
hologram
• Merek Dagang
Merek yang digunakan
pada barang
• Merek Jasa
Merek yang digunakan
pada jasa
MEREK
99
• Merek Dagang adalah
merek yang digunakan
pada barang yang
diperdagangkan oleh
seseorang atau
beberapa orang secara
bersama-sama atau
badan hukum, untuk
membedakan dengan
barang-barang sejenis
lainnya
MEREK DAGANG
1010
• Merek Jasa adalah
merek yang digunakan
pada jasa yang
diperdagangkan oleh
seseorang atau
beberapa orang
secara bersama-sama
atau badan hukum,
untuk membedakan
dengan jasa-jasa
sejenis lainnya
MEREK JASA
11
• Tanda pengenal untuk membedakan hasil
produksi yang dihasilkan seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum dengan produksi orang lain atau
badan hukum lainnya;
• Alat promosi/iklan, sehingga untuk
mempromosikan hasil produksinya cukup dengan
menyebut mereknya;
• Jaminan atas mutu produk barang atau jasa.
• Petunjuk asal barang/jasa dihasilkan.
• Sarana untuk membangun reputasi perusahaan.
FUNGSI MEREK
1212
• Sebagai alat bukti bagi pemilik yang
berhak atas merek yang didaftarkan
• Sebagai dasar penolakan terhadap merek
yang sama pada keseluruhan atau sama
pada pokoknya yang dimohonkan
pendaftarannya oleh orang lain untuk
barang/jasa sejenis
• Sebagai dasar untuk mencegah orang
lain memakai merek yang sama pada
keseluruhan atau sama pada pokoknya
dalam peredaran barang/jasa sejenis.
FUNGSI PENDAFTARAN MEREK
CONTOH MEREK LOKAL YANG SUKSES
MEREK YANG TIDAK DAPAT DIDAFTAR
o Diajukan pendaftarannya oleh Pemohon yang beritikad tidak
baik (mis: meniru merek terkenal atau merek terdaftar milik
orang lain)
o Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, moralitas, agama, kesusilaan, dan ketertiban umum
(mis: simbol/gambar yang dapat menyinggung perasaan umat
beragama, pornografi, dll)
o Tidak memiliki daya pembeda (mis: tanda yang terlalu
sederhana, seperti titik atau garis,, atau terlalu rumit
sehingga menjadi tidak jelas)
o Telah menjadi milik umum (mis: lambang/simbol lalu lintas)
o Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau
jasa yang dimohonkan pendaftarannya (mis: merek KOPI
untuk produk barang Kopi, merek UREA untuk produk pupuk)
MEREK YANG DITOLAK
 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan Merek Terdaftar untuk barang
atau jasa sejenis
 persamaan pada pokoknya: persamaan bentuk, cara penempatan,
cara penulisan, atau persamaan bunyi ucapan
 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan Merek Terkenal untuk barang
atau jasa sejenis
 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan Indikasi geografis yang sudah
dikenal
MEREK YANG DITOLAK - lanjutan
 Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal,
foto, atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain,
kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak.
 Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau
singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau
emblem negara atau lembaga nasional maupun
internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari
pihak yang berwenang
 Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap
atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau
lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis
dari pihak yang berwenang
17
HAK
EKSKLUSIF
Yang diberikan
Negara
Pemilik Merek
Terdaftar (Daftar
Umum Merek)
Untuk jangka waktu tertentu (10 Tahun)
Menggunakan sendiri hak tersebut atau
memberikan izin ATAU melarang pihak lain
untuk menggunakannya mereknya
PENGERTIAN HAK ATAS MEREK
• Sengketa Perdata:
Gugatan Pembatalan Merek atau Gugatan
Penghapusan Merek, Gugatan atas
Pelanggaran Merek, Gugatan Keberatan atas
keputusan Komisi Banding Merek, Gugatan
Keberatan atas penolakan Perpanjangan
Pendaftaran Merek, Gugatan Keberatan atas
Penghapusan Pendaftaran Merek atas
Prakarsa DJHKI
• Sengketa Pidana
• Sengketa Tata Usaha Negara
SENGKETA DI BIDANG
MEREK
GUGATAN PEMBATALAN DAN
GUGATAN PENGHAPUSAN MEREK
Gugatan Pembatalan :
diajukan melalui Pengadilan Niaga berdasarkan alasan
sebagaimana dimaksud dalam Psl 4, Psl 5, atau Psl 6 UU Merek
Gugatan Penghapusan:
diajukan melalui Pengadilan Niaga dengan
alasan-alasan:
bahwa Merek terdaftar tersebut tidak pernah digunakan selama
3 (tiga) tahun berturut-turut.
bahwa Merek digunakan untuk jenis barang dan/atau jasa yang
tidak sesuai dengan jenis barang dan/atau jasa yang
dimohonkan pendaftarannya  termasuk pemakaian Merek
yang tidak sesuai dengan merek yang didaftar
• Pengadilan Niaga: Sengketa Perdata  5 Kota
besar: Medan, Jakarta Pusat, Semarang,
Surabaya, Ujung Pandang
• Pengadilan Negeri : Sengketa Pidana
• Pengadilan Tata Usaha Negara: Sengketa Tata
Usaha Negara  Sengketa yang timbul akibat
dirugikannya kepentingan seseorang atau badan
hukum akibat dikeluarkannya suatu putusan Tata
Usaha Negara)
• Badan Arbitrase dan Mediasi HKIAlternatif
Penyelesaian Sengketa
PENYELESAIAN
SENGKETA MEREK
PIDANA DI BIDANG
MEREK
 Pemilik merek terdaftar dapat melaporkan
adanya pelanggaran atas mereknya oleh pihak
lain kepada penyidik Polri atau PPNS
(Pasal 90, 91,94 dan Pasal 95 UU
No. 15 Tahun 2001 tentang Merek)
- Sifatnya delik aduan;
- Penyidik POLRI atau PPNS;
- Sanksi : berupa penjara dan/atau denda
• Pasal 90 : Barang siapa dengan sengaja
dan tanpa hak menggunakan merek yang
sama pada keseluruhannya dengan merek
terdaftar milik pihak lain untuk barang
dan/atau jasa sejenis yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
• Penekanan pada unsur persamaan pada
keseluruhan
KETENTUAN PIDANA
MEREK
22
• Pasal 91 : Barang siapa dengan sengaja dan
tanpa hak menggunakan merek yang sama
pada pokoknya dengan merek terdaftar milik
pihak lain untuk barang dan/atau jasa
sejenis yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 800.000.000,-
(delapan ratus juta rupiah)
• Penekanan pada unsur persamaan pada
pokoknya
KETENTUAN PIDANA
MEREK - lanjutan
23
• Pasal 94 : Barangsiapa memperdagangkan
barang dan/ atau jasa yang diketahui atau
patut diketahui bahwa barang dan/ atau jasa
tersebut merupakan hasil pelanggaran
sebagaimana dimaksud dalam pasal 90, 91,
92 dan pasal 93, dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
• Penekanan pada unsur memperdagangkan
KETENTUAN PIDANA
MEREK - lanjutan
24
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAIKD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAIINDAHMAWARNI1
 
Perjanjian kerja
Perjanjian kerjaPerjanjian kerja
Perjanjian kerjanugpra
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3abi-ray
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt Winarso Arso
 
Lingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum Ketenagakerjaan
Lingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum KetenagakerjaanLingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum Ketenagakerjaan
Lingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum KetenagakerjaanRizki Gumilar
 
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan IndustrialCut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrialcutzurnali
 
Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (
Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (
Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (Murnila_Wati
 
Sarana transportasi
Sarana transportasiSarana transportasi
Sarana transportasiArima Reo
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointElisha Queen
 
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )Tsuchey Oetami
 
Pola Hubungan Pemberi kerja & Pekerja
Pola Hubungan Pemberi kerja & PekerjaPola Hubungan Pemberi kerja & Pekerja
Pola Hubungan Pemberi kerja & PekerjaFardalaw Labor
 
Sistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasiSistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasiJefik Zulfikar
 

What's hot (20)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAIKD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
 
Perjanjian kerja
Perjanjian kerjaPerjanjian kerja
Perjanjian kerja
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
Lingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum Ketenagakerjaan
Lingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum KetenagakerjaanLingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum Ketenagakerjaan
Lingkup Dan Pengaturan Operasional Hukum Ketenagakerjaan
 
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan IndustrialCut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
 
Tqm present
Tqm presentTqm present
Tqm present
 
Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (
Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (
Macam macam demokrasi yang pernah berlaku di indonesia (
 
CONTOH SOP Mengatasi Pemogokan Karyawan
CONTOH SOP Mengatasi Pemogokan KaryawanCONTOH SOP Mengatasi Pemogokan Karyawan
CONTOH SOP Mengatasi Pemogokan Karyawan
 
Makalah Kompensasi
Makalah KompensasiMakalah Kompensasi
Makalah Kompensasi
 
Peraturan Perusahaan
Peraturan PerusahaanPeraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan
 
Sarana transportasi
Sarana transportasiSarana transportasi
Sarana transportasi
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
14. omnibus law
14. omnibus law14. omnibus law
14. omnibus law
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
 
Pola Hubungan Pemberi kerja & Pekerja
Pola Hubungan Pemberi kerja & PekerjaPola Hubungan Pemberi kerja & Pekerja
Pola Hubungan Pemberi kerja & Pekerja
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
Sistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasiSistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasi
 

Similar to Pengenalan Merk

Similar to Pengenalan Merk (20)

Ketentuan Merek di Indonesia.pdf
Ketentuan Merek di Indonesia.pdfKetentuan Merek di Indonesia.pdf
Ketentuan Merek di Indonesia.pdf
 
M erek pak fat
M erek pak  fatM erek pak  fat
M erek pak fat
 
Kel1
Kel1Kel1
Kel1
 
Kel1
Kel1Kel1
Kel1
 
Kel1
Kel1Kel1
Kel1
 
Kel1
Kel1Kel1
Kel1
 
Merek
MerekMerek
Merek
 
uas hki.pptx
uas hki.pptxuas hki.pptx
uas hki.pptx
 
Slide mengenai merek universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai merek universitas dirgantara marsekal suryadarmaSlide mengenai merek universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai merek universitas dirgantara marsekal suryadarma
 
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,201913, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
13, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb,2019
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Melek Hukum Merk
Melek Hukum MerkMelek Hukum Merk
Melek Hukum Merk
 
Bab10 haki
Bab10 hakiBab10 haki
Bab10 haki
 
Perlindungan Merek & Pengembangannya Sebagai Brand Image
Perlindungan Merek & Pengembangannya Sebagai Brand ImagePerlindungan Merek & Pengembangannya Sebagai Brand Image
Perlindungan Merek & Pengembangannya Sebagai Brand Image
 
Hukum Bisnis || Hak Kekayaan Intelektual
Hukum Bisnis || Hak Kekayaan IntelektualHukum Bisnis || Hak Kekayaan Intelektual
Hukum Bisnis || Hak Kekayaan Intelektual
 
HAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUALHAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUAL
 
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.pptHAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
 
What is Well-known Trademark?
What is Well-known Trademark?What is Well-known Trademark?
What is Well-known Trademark?
 
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptPresentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
 
(Bahan) tentang merek
(Bahan) tentang merek(Bahan) tentang merek
(Bahan) tentang merek
 

More from alsalcunsoed

More from alsalcunsoed (20)

Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
 
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 BawangKarya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
 
Key answers 3
Key answers 3Key answers 3
Key answers 3
 
Name 1
Name 1Name 1
Name 1
 
Name 2
Name 2Name 2
Name 2
 
The key answers 2
The key answers  2The key answers  2
The key answers 2
 
Task
Task Task
Task
 
The Key Answer
The Key AnswerThe Key Answer
The Key Answer
 
Practice 3
Practice 3Practice 3
Practice 3
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
 
Practice 1
Practice 1Practice 1
Practice 1
 
Practice 2
Practice 2Practice 2
Practice 2
 
Simple Future Tense
Simple Future TenseSimple Future Tense
Simple Future Tense
 
Reading Skills
Reading SkillsReading Skills
Reading Skills
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
UAS Preparation
UAS PreparationUAS Preparation
UAS Preparation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Part of Speech
Part of Speech Part of Speech
Part of Speech
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
 
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional IndonesiaARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Pengenalan Merk

  • 2. 2  Paten (Invensi)  MEREK (Tanda/Pembeda untuk Barang/Jasa)  Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Desain Peletakan Rangkaian Sirkuit Terpadu/ Integrated Circuit/ IC)  Rahasia Dagang (Informasi Rahasia yang memiliki nilai ekonomi)  Desain Industri (Kreatifitas)  Perlindungan Varietas Baru Tanaman (PVT) • Seni • Sastra • Ilmu Pengetahuan • Hak Pelaku, Produser Rekaman, Lembaga Penyiaran Hak Cipta & Hak Terkait KekayaanKekayaan IndustriIndustri MEREK SEBAGAI BAGIAN DARI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
  • 3. 1. UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten 2. UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek 3. UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 4. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri 5. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang 6. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu 7. UU No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman  diadministrasikan oleh Kementerian Pertanian UNDANG-UNDANG HKI INDONESIA
  • 4. 1. Agreement establishing the World Trade Organization (WTO) - diratifikasi dengan UU No. 7/1994 2. Paris Convention for the Protection of Industrial Property – diratifikasi dengan Keppres No. 15/1997 3. Patent Cooperation Treaty (PCT) and Regulation Under the PCT – diratifikasi dengan Keppres No. 16/1997 4. Trademark Law Treaty (TLT) – diratifikasi dengan Keppres No. 17/1997 5. Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works – diratifikasi dengan Keppres No.18/1997 6. WIPO Copyright Treaty (WCT) – diratifikasi dengan Keppres No 19/1997 7. WIPO Performances and Phonogram Treaty (WPPT) – diratifikasi dengan Keppres No. 74/2004 TRAKTAT INTERNASIONAL TERKAIT HKI YANG BERLAKU DI INDONESIA
  • 5. Sistem Deklaratif Hak timbul karena pemakaian pertama Sistem Konstitutif Hak timbul karena pendaftarannya PERKEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN MEREK • UU No.21 Tahun 1961 Tentang Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan • UU No.19 Tahun 1992 Tentang Merek • UU No.14 Tahun 1997 Tentang Perubahan UU No.19 Tahun 1992 Tentang Merek • UU NO.15 Tahun 2001 Tentang Merek Asas First to File Hak atas Merek diberikan kepada Pendaftar pertama
  • 6. MEREKMEREK SUATU TANDA BERUPA NAMA HURUF -HURUF KOMBINASI DARI UNSUR TSB KATA SUSUNAN WARNA ANGKA- ANGKA APA YANG DIMAKSUD DENGAN MEREK?
  • 7. MEREKMEREK SUATU TANDA BERUPA DEFINISI DALAM RUU MEREK NAMA HURUF -HURUF KOMBINASI DARI UNSUR TSB KATA SUSUNAN WARNA ANGKA- ANGKA bentuk 3 (tiga) dimensi, suara, hologram
  • 8. • Merek Dagang Merek yang digunakan pada barang • Merek Jasa Merek yang digunakan pada jasa MEREK
  • 9. 99 • Merek Dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum, untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya MEREK DAGANG
  • 10. 1010 • Merek Jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum, untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya MEREK JASA
  • 11. 11 • Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya; • Alat promosi/iklan, sehingga untuk mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebut mereknya; • Jaminan atas mutu produk barang atau jasa. • Petunjuk asal barang/jasa dihasilkan. • Sarana untuk membangun reputasi perusahaan. FUNGSI MEREK
  • 12. 1212 • Sebagai alat bukti bagi pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan • Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama pada keseluruhan atau sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftarannya oleh orang lain untuk barang/jasa sejenis • Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama pada keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran barang/jasa sejenis. FUNGSI PENDAFTARAN MEREK
  • 13. CONTOH MEREK LOKAL YANG SUKSES
  • 14. MEREK YANG TIDAK DAPAT DIDAFTAR o Diajukan pendaftarannya oleh Pemohon yang beritikad tidak baik (mis: meniru merek terkenal atau merek terdaftar milik orang lain) o Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas, agama, kesusilaan, dan ketertiban umum (mis: simbol/gambar yang dapat menyinggung perasaan umat beragama, pornografi, dll) o Tidak memiliki daya pembeda (mis: tanda yang terlalu sederhana, seperti titik atau garis,, atau terlalu rumit sehingga menjadi tidak jelas) o Telah menjadi milik umum (mis: lambang/simbol lalu lintas) o Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya (mis: merek KOPI untuk produk barang Kopi, merek UREA untuk produk pupuk)
  • 15. MEREK YANG DITOLAK  Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek Terdaftar untuk barang atau jasa sejenis  persamaan pada pokoknya: persamaan bentuk, cara penempatan, cara penulisan, atau persamaan bunyi ucapan  Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek Terkenal untuk barang atau jasa sejenis  Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Indikasi geografis yang sudah dikenal
  • 16. MEREK YANG DITOLAK - lanjutan  Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak.  Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang  Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang
  • 17. 17 HAK EKSKLUSIF Yang diberikan Negara Pemilik Merek Terdaftar (Daftar Umum Merek) Untuk jangka waktu tertentu (10 Tahun) Menggunakan sendiri hak tersebut atau memberikan izin ATAU melarang pihak lain untuk menggunakannya mereknya PENGERTIAN HAK ATAS MEREK
  • 18. • Sengketa Perdata: Gugatan Pembatalan Merek atau Gugatan Penghapusan Merek, Gugatan atas Pelanggaran Merek, Gugatan Keberatan atas keputusan Komisi Banding Merek, Gugatan Keberatan atas penolakan Perpanjangan Pendaftaran Merek, Gugatan Keberatan atas Penghapusan Pendaftaran Merek atas Prakarsa DJHKI • Sengketa Pidana • Sengketa Tata Usaha Negara SENGKETA DI BIDANG MEREK
  • 19. GUGATAN PEMBATALAN DAN GUGATAN PENGHAPUSAN MEREK Gugatan Pembatalan : diajukan melalui Pengadilan Niaga berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Psl 4, Psl 5, atau Psl 6 UU Merek Gugatan Penghapusan: diajukan melalui Pengadilan Niaga dengan alasan-alasan: bahwa Merek terdaftar tersebut tidak pernah digunakan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. bahwa Merek digunakan untuk jenis barang dan/atau jasa yang tidak sesuai dengan jenis barang dan/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya  termasuk pemakaian Merek yang tidak sesuai dengan merek yang didaftar
  • 20. • Pengadilan Niaga: Sengketa Perdata  5 Kota besar: Medan, Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, Ujung Pandang • Pengadilan Negeri : Sengketa Pidana • Pengadilan Tata Usaha Negara: Sengketa Tata Usaha Negara  Sengketa yang timbul akibat dirugikannya kepentingan seseorang atau badan hukum akibat dikeluarkannya suatu putusan Tata Usaha Negara) • Badan Arbitrase dan Mediasi HKIAlternatif Penyelesaian Sengketa PENYELESAIAN SENGKETA MEREK
  • 21. PIDANA DI BIDANG MEREK  Pemilik merek terdaftar dapat melaporkan adanya pelanggaran atas mereknya oleh pihak lain kepada penyidik Polri atau PPNS (Pasal 90, 91,94 dan Pasal 95 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek) - Sifatnya delik aduan; - Penyidik POLRI atau PPNS; - Sanksi : berupa penjara dan/atau denda
  • 22. • Pasal 90 : Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada keseluruhannya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) • Penekanan pada unsur persamaan pada keseluruhan KETENTUAN PIDANA MEREK 22
  • 23. • Pasal 91 : Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) • Penekanan pada unsur persamaan pada pokoknya KETENTUAN PIDANA MEREK - lanjutan 23
  • 24. • Pasal 94 : Barangsiapa memperdagangkan barang dan/ atau jasa yang diketahui atau patut diketahui bahwa barang dan/ atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 90, 91, 92 dan pasal 93, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) • Penekanan pada unsur memperdagangkan KETENTUAN PIDANA MEREK - lanjutan 24