SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Bangkitnya
nasionalisme
Organisasi Budi Utomo dan
Indische Partij
Latar Belang, Tujuan
Tokoh, dan Bubarnya
BUDI
UTOMO
01
Latar Belakang
Budi Utomo (Boedi Oetomo) adalah organisasi yang dibentuk oleh beberapa
mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) dan merupakan organisasi
pemuda pertama yang didirikan oleh kaum muda.
Lahirnya Budi Utomo diawali dengan pertemuan antara pendiri Budi Utomo
dengan dr. Wahidin Soedirohoesodo. Saat itu, dr. Wahidin mencetuskan ide untuk
mencerdaskan bangsa agar tidak mudah diadu oleh penjajah.
Wahidin Sudirohusodo menyadari pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa
Indonesia. Ia pun mempunyai keinginan menyebarluakan pendidikan bagi bangsa
Indonesia. Beliau kemudian menggalang dana pelajar (studie fonds) guna membantu
penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki kecakapan tetapi kurang
mampu secara finansial.
Pada 1907 Wahidin Sudirohusodo·berkunjung ke STOVIA. Dalam kunjungannya
tersebut ia menemui para pelajar STOVIA dan menyampaikan pemikirannya.Pemikiran
Wahidin Sudirohusodo mendapat sambutan positif dari para pelajar STOVIA. Mereka
sependapat dan menyadari buruknya nasib rakyat Indonesia di bawah penjajahan
Belanda. Pemikiran Wahidin Sudirohusodo kemudian menginspirasi Sutomo bersama
teman-temannya sesama mahasiswa STOVIA untuk membentuk organisasi Budi Utomo
pada 20 Mei 1908.
TUJUAN
Pada awal pembentukannya, tujuan organisasi ini dirumuskan
samar-samar, yakni untuk meraih kemajuan Hindia.
Berikut adalah tujuan didirikannya Budi Utomo
1. Memajukan dan memajukan masyarakat dan kebudayaan Jawa
terutama melalui pendidikan, melalui pemberian kesempatan
serta beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu.
2. Mencapai kemajuan serta meningkatkan derajat bangsa
Indonesia.
3. Memajukan bidang pertanian, peternakan, serta perdagangan
untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
4. Memajukan bidang industri dan teknik guna mendukung
pertumbuhan ekonomi rakyat.
5. Memajukan serta menghidupkan kebudayaan yang hampir
redup. Dilakukan supaya Indonesia tidak kehilangan identitas dan
untuk melestarikan budaya daerah.
Tokoh Budi Utomo
Pendiri organisasi Budi Utomo didirikan oleh pelajar
dari STOVIA atau School tot Opleiding van
Inlandsche Artsen. Yang berjumlah 9 orang, yaitu :
1)Soetomo
2)R.Goembrek
3)GoenawanMangoenkoesoemo
4)Mochammad Saleh
5)Mohammad Soeleiman
6)Soeradji
7)Angka Prodjosoedirdjo
8)Gondo Soewarno
9)M. Soewarno
TOKOH BUDI UTOMO
1. Soetom
Soetomo mendirikan sebuah perkumpulan. Nama perkumpulan tersebut adalah Budi Utomo. Selain
sebagai perkumpulan, Budi Utomo dijadikan sebagai organisasi pelajar.Pasalnya, pada saat itu
Belanda sangat melarang segala macam organisasi yang berbau politik. Itulah sebabnya Budi Utomo
dijadikan sebagai organisasi pelajar.
2. Mochammad Saleh
Mochammad Saleh adalah orang yang selalu bekerja menurut apa yang diputuskan oleh rapat. Ia
mengatur urusan rumah tangga secara tertib.Hal itu membuat hasil pekerjaan organisasi Budi Utomo
selalu beres dan maju.
3. Mohammad Soelaiman
Soelaiman juga sering terlibat diskusi mengenai kebangsaan dan gejolak sebuah pergerakan. Itulah
yang membuatnya tercatat sebagai salah satu pendiri organisasi Budi Utomo sebagai wakil ketua.
Ketika kongres pertama organisasi Budi Utomo tanggal 3 sampai 5 Oktober 1908 di Yogyakarta,
Soelaiman pun ikut hadir dan berpartisipasi.
4. Goenawan Mangoenkoesoemo
Goenawan Mangoenkoesoemo adalah salah satu sahabat dekat dari Soetomo. Bahkan, keduanya tak
bisa dipisahkan, terlebih dalam hal kaitannya dengan pendirian dari organisasi Budi Utomo. Goenawan
menjabat sebagai sekretaris di dalam organisasi Budi Utomo.
5. Gondo Soewarno
Pada awal pendirian organisasi Budi Utomo, Soewarno mendapat jabatan sebagai sekretaris
sementara di organisasi Budi Utomo. Ia mengeluarkan dua pernyataan tentang organisasi Budi
Utomo. Akan tetapi, tidak ada satupun dibubuhi tanggal, kapan dikeluarkannya pernyataan tersebut.
TOKOH BUDI UTOMO
6. R. Angka Prodjosoedirdjo
Pada tahun 1967 Dokter Angka kemudian menyempatkan untuk menulis silat mengenai pendirian
organisasi Budi Utomo. Ia menulis surat untuk menjawab surat dari Prof. Sardjito yang
mengatakan bahwa organisasi Budi Utomo didirikan oleh pelajar dari STOVIA, sesuai dengan
kejadian yang ia saksikan pada tanggal 20 Mei 1908.
7. Mas Goembrek
ia bergabung dengan kelompok Soetomo yang masuk ke STOVIA .Mereka saling berdiskusi
masalah negara dan kebangsaan. Gombrek memiliki peran yang penting dalam melakukan
pendekatan dengan para bupati. Hal itu dilakukan untuk perjuangan mendukung organisasi Boedi
Oetomo.
8. M. Soewarno
Di antara teman-teman lainnya, M. Soewarno adalah angkatan pelajar yang masuk lebih awal. Di
dalam kepengurusan organisasi Budi Utomo, nama M. Soewarno tercatat sebagai seorang
komisaris atau pembantu umum. Ia bertugas bersama komisaris lainnya, seperti Soeradji,
Mochammad Saleh dan Goembrek.
9. Soeradji Tirtonegoro
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Soeradji adalah salah
satu pelajari di STOVIA yang mahir dalam berbahasa Jawa. Selain itu, ia juga sebagai perantara
antara pelajar yang aktif di organisasi Budi Utomo dengan masyarakat
Faktor Bubarnya Budi Utomo
Faktor-faktor yang menyebabkan berakhirnya organisasi budi utomo adalah:
1. Lebih memajukan pendidikan kaum priyayi dibandingkan rakyat jelata
2. Keluarnya anggota Budi Utomo dari kalangan mahasiswa
3. Adanya kesulitan finansial
4. Kedekatan dengan pemerintah Belanda
5. Orientasi pergerakan yang mengarah ke politik
6. Adanya sikap Tirto Kusumo yang lebih memperhatikan kepentingan pemerintah kolonial Belanda
7. Bahasa Belanda lebih menjadi prioritas daripada bahasa Indonesia
8. Priyayi lebih banyak yang mementingkan jabatan daripada mementingkan kepentingan
nasionalisme.
Pada akhirnya Budi Utomo menggabungkan diri ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra) Pada
tahun 1935 sekaligus berakhirnya kiprah Budi Utomo. Meskipun kiprah Budi Utomo berakhir
organisasi ini menjadi inspirasi bagi lahirnya organisasi-organisasi nasional. Organisasi-organisasi yang
terinspirasi oleh Budi Utomo yaitu Indische Partij Perhimpunan Indonesia dan melawan Belanda
Latar Belang, Tujuan
Tokoh dan bubarnya
Indische
Partij
02
Latar Belakang
Jauh sebelum pemilihan umum (Pemilu) 1955 berlangsung, sudah ada partai politik pertama
di Indonesia yang bernama Indische Partij. Lebih tepatnya indische partij berdiri pada tanggal 25
Desember 1912 dan menjadi partai politik pertama di Indonesia. Indische Partij yang berdiri di masa
pergerakan nasional disebut sebagai partai politik karena secara terang-terangan menyatakan untuk
berpolitik.
Indische Partij berdiri adalah untuk melawan diskriminasi dan ketidakadilan yang dilakukan
pemerintah kolonial dengan gagasan utama dari E.F.E Douwes Dekker. Salah satu diskriminasi yang
dilakukan belanda yaitu orang Indo (Hindia Belanda) tidak dapat menduduki posisi kunci pemerintah
karena tingkat pendidikannya. Sedangkan di posisi yang sama, orang Belanda mendapatkan gaji yang
lebih tinggi daripada pribumi.
Dari kejadian tersebut, Douwes Dekker memiliki ide untuk mencetus indische bond, sebuah
organisasi yang dipimpin oleh orang-orang asli Hindia Belanda. Namun, organisasi tersebut tidak dapat
berjalan dengan baik, karena tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari masyarakat.
Selanjutnya pada 1912, Douwes Dekker mengajak Cipto Mangunkusumo dan Suwardi
Suryaningrat yang merupakan orang asli indonesia, mendirikan partai sendiri bernama Indische
Partij. Pada Maret 1913, Belanda menyatakan IP sebagai organisasi terlarang dan para pemimpinnya
diasingkan. Douwes Dekker ke Timor, Kupang: Tjipto Mangunkusumo ke Banda; dan Suwardi Suryaningrat
(Ki Hajar Dewantara) ke Bangka. Akan tetapi, atas permintaan mereka akhinya mereka diasingkan ke
Belanda.
TUJUAN
Tujuan Indische Partij didirikan adalah -untuk
membangkitkan rasa patriotisme orang Hindia untuk
tanah yang memberinya kehidupan, yang
mendorongnya untuk bekerja sama atas dasar
persamaan hak politik nasional untuk
mengembangkan tanah air Hindia ini dan untuk
mempersiapkan sebuah kehidupan bangsa yang
merdeka - mempersatukan seluruh bangsa Indonesia
dan mencapai Indonesia merdeka-Membangun rasa
patriotisme seluruh rakyat Indonesia terhadap
Indonesia yang merupakan tanah airnya-Menerapkan
kerjasama yang didasarkan pada persamaan
ketatanegaraan
TOKOH TIGA SERANGKAI INDISCHE PARTIJ
Tiga serangkai ini merupakan sebutan dari para pendiri Indische Partij yaitu
Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara, mereka
membentuk partai Indische Partij karena menginginkan adanya kerja sama antara
orang Indo dengan orang Indonesia asli atau disebut bumiputera.
Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara pun benyak menyumbangkan jasa-jasanya bagi Indonesia,
khususnya dalam bidang pendidikan saat itu. Selain itu, Ki Hadjar Dewantara pun
mencetuskan semboyan pendidikan yang saat ini masih terkenal dan digunakan
yaitu “Tut Wuri Handayani”
Douwes Dekker
Sosok penggagas utama dari terbentuknya Indische Partij atau Partai Hindia. Ia
memiliki nama sali Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker adalah seorang
keturunan Belanda sekaligus pelopor dari munculnya rasa nasionalisme di
Indonesia pada awal abad ke 20.
Bagi Tjipto Mangunkusumo
Indische Partij adalah upaya mulia yang dapat mewakili kepentingan dari seluruh
penduduk di Hindia Belanda, tanpa memandang asak suku, asal golongan hingga
agama yang dianut.
Bubarnya Indiche Parij
Indische Partij hanya berumur 1 tahun yaitu didirikan pada tahun 1912 dan
dibubarkan pada tahun 1913. Alasan Indische Partij hanya berumur satu tahun saja adalah
karena pemerintah Belanda menganggapnya sebagai organisasi berbahaya.
Suwardi Suryaningrat yang juga sebagai salah seorang pemimpin Komite
Bumiputra menulis sebuah karangan yang berjudul "Ask ik een Nederland was..."
("Sekiranya aku seorang Belanda..."). Isinya tentang sindiran yang cukup tajam atas
ketidakadilan pemerintah kolonial Belanda terhadap daerah jajahan. Cipto
Mangunkusumo melontarkan kritik dengan menulis karangan berjudul Kekuatan atau
Ketakutan yang berisi kritikan terhadap tindakan Belanda yang tidak demokratis dan
dimuat di harian De Expres. Douwes Dekker menulis kritikannya dengan judul Pahlawan
Kita Dr. Cipto Mangunkusumo dan R.M. Suwardi Suryaningrat.
Hal ini membuat Belanda terusik dan memutuskan untuk membekukan izin
berdirinya Indische Partij serta membubarkannya pada 4 Maret 1913. Akibat tulisan
tersebut ketiganya kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman pengasingan ke negeri
Belanda.
Thanks!
Do you have any questions?
Anggota Kelompok 2 :
1. Amaliatus Sholihah (7)
2. Annisa Nur Rahmah (8)
3. Annisa Vriolina (9)
4. Diajeng Qurrota A’yuni (10)
5. Diana Shovia (11)
6. Efi Haidatul Putri (12)

More Related Content

What's hot

Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi LiberalIsaka Yoga
 
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggarahubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggaraFikahati Rachmawati
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiDewi_Sejarah
 
Sarekat islam
Sarekat islamSarekat islam
Sarekat islamBagus Aji
 
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah..."Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasionallisa widya
 
Pengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesia
Pengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesiaPengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesia
Pengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesiaRizky Lio
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Tonny Basuki
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3Kinanti Jati Kinasih
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawaRakha Al
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaAkulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaDhea Dhea
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanBimaaaaa Mahendraaa
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMAFadila Rahayu
 

What's hot (20)

Organisasi budi utomo
Organisasi budi utomoOrganisasi budi utomo
Organisasi budi utomo
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Pni
PniPni
Pni
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggarahubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawati
 
Sarekat islam
Sarekat islamSarekat islam
Sarekat islam
 
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah..."Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Pengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesia
Pengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesiaPengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesia
Pengaruh budaya india pada masa prasejarah di indonesia
 
makalah Apra
makalah Apramakalah Apra
makalah Apra
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
 
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaAkulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 

Similar to SEJARAH NASIONALISME

makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiaetto kono
 
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALSEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALWoro Handayani
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona IndonesiaKusmiati
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalRohman Efendi
 
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo Mohamad Wahyudin
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialAey Doank
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesiadidid
 
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesiaSiti Jum'atun
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANWinda Rizkiana
 
8 bab 4 pertemuan 3
8 bab 4 pertemuan 38 bab 4 pertemuan 3
8 bab 4 pertemuan 3puspita sari
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalJeJe JeJe
 

Similar to SEJARAH NASIONALISME (20)

makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
 
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALSEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasional
 
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesia
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
 
8 bab 4 pertemuan 3
8 bab 4 pertemuan 38 bab 4 pertemuan 3
8 bab 4 pertemuan 3
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
 

SEJARAH NASIONALISME

  • 2. Latar Belang, Tujuan Tokoh, dan Bubarnya BUDI UTOMO 01
  • 3. Latar Belakang Budi Utomo (Boedi Oetomo) adalah organisasi yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) dan merupakan organisasi pemuda pertama yang didirikan oleh kaum muda. Lahirnya Budi Utomo diawali dengan pertemuan antara pendiri Budi Utomo dengan dr. Wahidin Soedirohoesodo. Saat itu, dr. Wahidin mencetuskan ide untuk mencerdaskan bangsa agar tidak mudah diadu oleh penjajah. Wahidin Sudirohusodo menyadari pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa Indonesia. Ia pun mempunyai keinginan menyebarluakan pendidikan bagi bangsa Indonesia. Beliau kemudian menggalang dana pelajar (studie fonds) guna membantu penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki kecakapan tetapi kurang mampu secara finansial. Pada 1907 Wahidin Sudirohusodo·berkunjung ke STOVIA. Dalam kunjungannya tersebut ia menemui para pelajar STOVIA dan menyampaikan pemikirannya.Pemikiran Wahidin Sudirohusodo mendapat sambutan positif dari para pelajar STOVIA. Mereka sependapat dan menyadari buruknya nasib rakyat Indonesia di bawah penjajahan Belanda. Pemikiran Wahidin Sudirohusodo kemudian menginspirasi Sutomo bersama teman-temannya sesama mahasiswa STOVIA untuk membentuk organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
  • 4. TUJUAN Pada awal pembentukannya, tujuan organisasi ini dirumuskan samar-samar, yakni untuk meraih kemajuan Hindia. Berikut adalah tujuan didirikannya Budi Utomo 1. Memajukan dan memajukan masyarakat dan kebudayaan Jawa terutama melalui pendidikan, melalui pemberian kesempatan serta beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu. 2. Mencapai kemajuan serta meningkatkan derajat bangsa Indonesia. 3. Memajukan bidang pertanian, peternakan, serta perdagangan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. 4. Memajukan bidang industri dan teknik guna mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat. 5. Memajukan serta menghidupkan kebudayaan yang hampir redup. Dilakukan supaya Indonesia tidak kehilangan identitas dan untuk melestarikan budaya daerah.
  • 5. Tokoh Budi Utomo Pendiri organisasi Budi Utomo didirikan oleh pelajar dari STOVIA atau School tot Opleiding van Inlandsche Artsen. Yang berjumlah 9 orang, yaitu : 1)Soetomo 2)R.Goembrek 3)GoenawanMangoenkoesoemo 4)Mochammad Saleh 5)Mohammad Soeleiman 6)Soeradji 7)Angka Prodjosoedirdjo 8)Gondo Soewarno 9)M. Soewarno
  • 6. TOKOH BUDI UTOMO 1. Soetom Soetomo mendirikan sebuah perkumpulan. Nama perkumpulan tersebut adalah Budi Utomo. Selain sebagai perkumpulan, Budi Utomo dijadikan sebagai organisasi pelajar.Pasalnya, pada saat itu Belanda sangat melarang segala macam organisasi yang berbau politik. Itulah sebabnya Budi Utomo dijadikan sebagai organisasi pelajar. 2. Mochammad Saleh Mochammad Saleh adalah orang yang selalu bekerja menurut apa yang diputuskan oleh rapat. Ia mengatur urusan rumah tangga secara tertib.Hal itu membuat hasil pekerjaan organisasi Budi Utomo selalu beres dan maju. 3. Mohammad Soelaiman Soelaiman juga sering terlibat diskusi mengenai kebangsaan dan gejolak sebuah pergerakan. Itulah yang membuatnya tercatat sebagai salah satu pendiri organisasi Budi Utomo sebagai wakil ketua. Ketika kongres pertama organisasi Budi Utomo tanggal 3 sampai 5 Oktober 1908 di Yogyakarta, Soelaiman pun ikut hadir dan berpartisipasi. 4. Goenawan Mangoenkoesoemo Goenawan Mangoenkoesoemo adalah salah satu sahabat dekat dari Soetomo. Bahkan, keduanya tak bisa dipisahkan, terlebih dalam hal kaitannya dengan pendirian dari organisasi Budi Utomo. Goenawan menjabat sebagai sekretaris di dalam organisasi Budi Utomo. 5. Gondo Soewarno Pada awal pendirian organisasi Budi Utomo, Soewarno mendapat jabatan sebagai sekretaris sementara di organisasi Budi Utomo. Ia mengeluarkan dua pernyataan tentang organisasi Budi Utomo. Akan tetapi, tidak ada satupun dibubuhi tanggal, kapan dikeluarkannya pernyataan tersebut.
  • 7. TOKOH BUDI UTOMO 6. R. Angka Prodjosoedirdjo Pada tahun 1967 Dokter Angka kemudian menyempatkan untuk menulis silat mengenai pendirian organisasi Budi Utomo. Ia menulis surat untuk menjawab surat dari Prof. Sardjito yang mengatakan bahwa organisasi Budi Utomo didirikan oleh pelajar dari STOVIA, sesuai dengan kejadian yang ia saksikan pada tanggal 20 Mei 1908. 7. Mas Goembrek ia bergabung dengan kelompok Soetomo yang masuk ke STOVIA .Mereka saling berdiskusi masalah negara dan kebangsaan. Gombrek memiliki peran yang penting dalam melakukan pendekatan dengan para bupati. Hal itu dilakukan untuk perjuangan mendukung organisasi Boedi Oetomo. 8. M. Soewarno Di antara teman-teman lainnya, M. Soewarno adalah angkatan pelajar yang masuk lebih awal. Di dalam kepengurusan organisasi Budi Utomo, nama M. Soewarno tercatat sebagai seorang komisaris atau pembantu umum. Ia bertugas bersama komisaris lainnya, seperti Soeradji, Mochammad Saleh dan Goembrek. 9. Soeradji Tirtonegoro Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Soeradji adalah salah satu pelajari di STOVIA yang mahir dalam berbahasa Jawa. Selain itu, ia juga sebagai perantara antara pelajar yang aktif di organisasi Budi Utomo dengan masyarakat
  • 8. Faktor Bubarnya Budi Utomo Faktor-faktor yang menyebabkan berakhirnya organisasi budi utomo adalah: 1. Lebih memajukan pendidikan kaum priyayi dibandingkan rakyat jelata 2. Keluarnya anggota Budi Utomo dari kalangan mahasiswa 3. Adanya kesulitan finansial 4. Kedekatan dengan pemerintah Belanda 5. Orientasi pergerakan yang mengarah ke politik 6. Adanya sikap Tirto Kusumo yang lebih memperhatikan kepentingan pemerintah kolonial Belanda 7. Bahasa Belanda lebih menjadi prioritas daripada bahasa Indonesia 8. Priyayi lebih banyak yang mementingkan jabatan daripada mementingkan kepentingan nasionalisme. Pada akhirnya Budi Utomo menggabungkan diri ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra) Pada tahun 1935 sekaligus berakhirnya kiprah Budi Utomo. Meskipun kiprah Budi Utomo berakhir organisasi ini menjadi inspirasi bagi lahirnya organisasi-organisasi nasional. Organisasi-organisasi yang terinspirasi oleh Budi Utomo yaitu Indische Partij Perhimpunan Indonesia dan melawan Belanda
  • 9. Latar Belang, Tujuan Tokoh dan bubarnya Indische Partij 02
  • 10. Latar Belakang Jauh sebelum pemilihan umum (Pemilu) 1955 berlangsung, sudah ada partai politik pertama di Indonesia yang bernama Indische Partij. Lebih tepatnya indische partij berdiri pada tanggal 25 Desember 1912 dan menjadi partai politik pertama di Indonesia. Indische Partij yang berdiri di masa pergerakan nasional disebut sebagai partai politik karena secara terang-terangan menyatakan untuk berpolitik. Indische Partij berdiri adalah untuk melawan diskriminasi dan ketidakadilan yang dilakukan pemerintah kolonial dengan gagasan utama dari E.F.E Douwes Dekker. Salah satu diskriminasi yang dilakukan belanda yaitu orang Indo (Hindia Belanda) tidak dapat menduduki posisi kunci pemerintah karena tingkat pendidikannya. Sedangkan di posisi yang sama, orang Belanda mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pribumi. Dari kejadian tersebut, Douwes Dekker memiliki ide untuk mencetus indische bond, sebuah organisasi yang dipimpin oleh orang-orang asli Hindia Belanda. Namun, organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, karena tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari masyarakat. Selanjutnya pada 1912, Douwes Dekker mengajak Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat yang merupakan orang asli indonesia, mendirikan partai sendiri bernama Indische Partij. Pada Maret 1913, Belanda menyatakan IP sebagai organisasi terlarang dan para pemimpinnya diasingkan. Douwes Dekker ke Timor, Kupang: Tjipto Mangunkusumo ke Banda; dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) ke Bangka. Akan tetapi, atas permintaan mereka akhinya mereka diasingkan ke Belanda.
  • 11. TUJUAN Tujuan Indische Partij didirikan adalah -untuk membangkitkan rasa patriotisme orang Hindia untuk tanah yang memberinya kehidupan, yang mendorongnya untuk bekerja sama atas dasar persamaan hak politik nasional untuk mengembangkan tanah air Hindia ini dan untuk mempersiapkan sebuah kehidupan bangsa yang merdeka - mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dan mencapai Indonesia merdeka-Membangun rasa patriotisme seluruh rakyat Indonesia terhadap Indonesia yang merupakan tanah airnya-Menerapkan kerjasama yang didasarkan pada persamaan ketatanegaraan
  • 12. TOKOH TIGA SERANGKAI INDISCHE PARTIJ Tiga serangkai ini merupakan sebutan dari para pendiri Indische Partij yaitu Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara, mereka membentuk partai Indische Partij karena menginginkan adanya kerja sama antara orang Indo dengan orang Indonesia asli atau disebut bumiputera. Ki Hadjar Dewantara Ki Hadjar Dewantara pun benyak menyumbangkan jasa-jasanya bagi Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan saat itu. Selain itu, Ki Hadjar Dewantara pun mencetuskan semboyan pendidikan yang saat ini masih terkenal dan digunakan yaitu “Tut Wuri Handayani” Douwes Dekker Sosok penggagas utama dari terbentuknya Indische Partij atau Partai Hindia. Ia memiliki nama sali Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker adalah seorang keturunan Belanda sekaligus pelopor dari munculnya rasa nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke 20. Bagi Tjipto Mangunkusumo Indische Partij adalah upaya mulia yang dapat mewakili kepentingan dari seluruh penduduk di Hindia Belanda, tanpa memandang asak suku, asal golongan hingga agama yang dianut.
  • 13. Bubarnya Indiche Parij Indische Partij hanya berumur 1 tahun yaitu didirikan pada tahun 1912 dan dibubarkan pada tahun 1913. Alasan Indische Partij hanya berumur satu tahun saja adalah karena pemerintah Belanda menganggapnya sebagai organisasi berbahaya. Suwardi Suryaningrat yang juga sebagai salah seorang pemimpin Komite Bumiputra menulis sebuah karangan yang berjudul "Ask ik een Nederland was..." ("Sekiranya aku seorang Belanda..."). Isinya tentang sindiran yang cukup tajam atas ketidakadilan pemerintah kolonial Belanda terhadap daerah jajahan. Cipto Mangunkusumo melontarkan kritik dengan menulis karangan berjudul Kekuatan atau Ketakutan yang berisi kritikan terhadap tindakan Belanda yang tidak demokratis dan dimuat di harian De Expres. Douwes Dekker menulis kritikannya dengan judul Pahlawan Kita Dr. Cipto Mangunkusumo dan R.M. Suwardi Suryaningrat. Hal ini membuat Belanda terusik dan memutuskan untuk membekukan izin berdirinya Indische Partij serta membubarkannya pada 4 Maret 1913. Akibat tulisan tersebut ketiganya kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman pengasingan ke negeri Belanda.
  • 14. Thanks! Do you have any questions? Anggota Kelompok 2 : 1. Amaliatus Sholihah (7) 2. Annisa Nur Rahmah (8) 3. Annisa Vriolina (9) 4. Diajeng Qurrota A’yuni (10) 5. Diana Shovia (11) 6. Efi Haidatul Putri (12)