Dokumen tersebut membahas aktivitas kehutanan di Indonesia, termasuk pemanfaatan hutan untuk kayu dan lahan pertanian, upaya pelestarian hutan seperti reboisasi dan tebang pilih, serta jenis kegiatan kehutanan seperti penatagunaan, pengusahaan, perlindungan, inventarisasi, dan konservasi sumber daya alam.
1. F. Aktivitas Kehutanan
Sumber daya alam (SDA) yang sangat banyak dan berlimpah di wilayah
Indonesia merupakan sumber daya alam (SDA) berupa hutan. Hutan sudah
sangat lama dimanfaatkan masyarakat/penduduk untuk berbagai keperluan atau
kebutuhan. Pemanfaatan sumber daya hutan kemudian dikerjakan secara serius
dengan mengambil hasil sumber daya hutan yang ada di area tersebut secara
besar-besaran.
Kegiatan penebangan sumber daya hutan terus dilaksanakan untuk
diambil hasil kayunya dan juga dijadikan sebagai lahan pertanian dan juga lahan
perkebunan. Dan berakibat, luas area hutan di wilayah Indonesia semakin lama
berkurang dan banyak mengalami kerusakan.
Kayu adalah hasil sumber daya hutan yang
paling banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat/penduduk di wilayah Indonesia, misalnya
untuk digunakan sebagai bahan bangunan atau
furniture, bahan bakar (memasak), dan banyak lagi.
Karena itu, agar sumber daya hutan tidak mengalami
kerusakan, pemerintah menjadikan beberapa kawasan untuk dikelolah dan
dikembangkan sebagai hutan produksi.
2. Berikut Ini Cara Melestarikan Hutan :
1) Melakukan Reboisasi.
Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita
dapat menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan
tetap terjaga keberadaannya.
2) MenerapkanSistemTebang Pilih.
Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang
pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam
jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat
agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.
3. 3) Menerapkan Sistem Tebang – Tanam.
System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan
hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar
hutan tetap terjaga keberadaannya.
4) Melakuakan Penebangan secara Konservatif.
Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara
menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang
masih muda dan produktif di tebang, karena dapat merusak hutan.
4. 5) Pemerintah Menerapkan Layanan untuk Menjaga Hutan.
Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga
harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan
dalam pelestarian hutan ini. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi
yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak
melakukan kesalahan mereka lagi.
Jenis Kegiatan Aktivitas Kehutanan :
A. PenatagunaanHutan
Penatagunaan hutan merupakan kegiatan perekaan pengukuran dan
pemetaan fungsi dan tipe hutan dengan tujuan mencapai pemanfaatan hutan
secara maksimal dan lestari. Penatagunaan hutan tersebut dilaksanakan
berdasarkan pertimbangan letak dan keadaan hutan, topograti, keadaan dan
sifat tanah, iklim, keadaan dan perkembangan masyarakat.
5. B. PengusahaanHutan
Pengusahaan hutan bertujuan untuk
memperoleh dan meninggikan produksi
hasil hutan demi pembangunan ekonomi
bagi masyarakat, peningkatan devisa dan
pendapatan negara, dan perluasan serta
pemerataan kesempatan kerja,
kesempatan berusaha, pengembangan sumber energi nonminyak.
Pengusahaan hutan diselenggarakan berdasarkan asas kelestarian dan asas
perusahaan yang meliputi penanaman, pemeliharaan, pemanenan,
pengolahan, dan pemasaran hasil.
C. Perlindungan Hutan
Hutan perlu dilindungi dengan tujuan agar kelestariannya memenuhi fungsi
yang meliputi pencegahan dan mebatasi kerusakan-kerusakan hutan dan
hasil akibat oleh perbuatan manusia dan ternak. kebakaran dan hama
penyakit. Pelaksanakan perlindungan hutan ini perlu mengikutsertakan
masyarakat, terutama dengan sistem hutan kemasyarakatan.
6. D. Inventarisasidan Perencanaan
Inventarisasi bertujuan untuk mengetahui
potensi hutan yang bersangkutan agar
diperoleh suatu perencanaan hutan yang baik,
terutama dalam hal kelestarian.
E. PengurusanHutan
Pengurusan hutan bertujuan untuk mencapai
manfaat hutan sebesar-besarnya yang
serbaguna dan lestari dalam pembangunan
masyarakat. Untuk terlaksananya pengurusan
hutan, maka dibentuk kesatuan-kesatuan
Pemangkuan Hutan yang pelaksanaannya diatur oleh Menteri Kehutanan.
F. KonservasiSumber Daya Alam dan
Lingkungan
Kegiatan-kegiatan konservasi sumber daya
alam dan lingkungan mengarah ke satu
perlindungan ekologi untuk menunjang
sistem penyangga kehidupan, pengawetan
keberadaan keanekaragaman hayati,
pelestarian manfaat, dan lingkungan secara berkelanjutan.
G. Ilmu PengetahuanHutan
Hutan yang ada sekarang ini merupakan
sumber daya alam yang dapat diperbaharui
(renewable natural resources) secara
7. langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap pembangunan
nasional. Penelitian-penelitian yang terarah perlu dilakukan untuk
mencegah kerugian yang tidak diinginkan. Sebab, hutan mempunyai
hubungan yang erat dengan masalah manusia dan kepentingan masyarakat.