SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Bab 1.

1.1.

Pendahuluan

Latar Belakang

Aluminium dan paduan aluminium termasuk logam ringan yang memiliki kekuatan
tinggi, tahan terhadap karat dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik. Aluminium
memiliki ductility yang bagus pada kondisi dingin dan memiliki daya tahan korosi yang
tinggi. Logam ini dipakai secara luas dalam bidang transportasi, kimia, listrik, bangunan dan
alat-alat penyimpanan. Aluminium dan paduannya memiliki sifat mampu las yang kurang
baik. Hal ini disebabkan oleh sifat aluminium itu sendiri seperti konduktivitas panas yang
tinggi, koefisien muai yang besar, reaktif dengan udara membentuk lapisan aluminium oxida
serta berat jenis dan titik cairnya yang rendah.
Aluminium terdiri dari beberapa kelompok yang dibedakan berdasarkan paduan
penyusunnya. Penambahan paduan ini akan menghasilkan sifat yang berbeda pula.
Aluminium 5083 merupakan paduan aluminium dengan magnesuim (Mg), paduan ini
memiliki sifat tidak dapat diperlaku-panaskan, tetapi memiliki sifat yang baik dalam daya
tahan korosi terutama korosi oleh air laut dan sifat mampu las. Al-Mg banyak dipakai untuk
konstruksi umum termasuk konstruksi kapal. Material jenis ini banyak sekali digunakan untuk
aplikasi pada temperatur di bawah nol derajat (cryogenic), tangki-tangki LNG, bejana tekan
temperature rendah (unfired pressure vessel), peralatan kelautan (marine component), rig
pengeboran dan struktur rangka bangunan.
Terlepas dari sifat mampu las aluminium, perkembangan teknologi pengelasan
berjalan dengan pesat. Terutama pengelasan busur listrik dengan pelindung gas mulia, telah
menjadikan sifat mampu las aluminium menjadi lebih baik. Proses pengelasan yang sering
digunakan untuk pengelasan aluminium adalah gas metal arc welding (GMAW) atau yang
lebih dikenal dengan las MIG. Jenis las ini sangat baik untuk menyambung logam aluminium
karena proses las ini menggunakan prinsip di lingkungan gas mulia yang dilengkapi
consumable metal electroda, di mana elektroda ini gunanya untuk menyalakan busur listrik.
Gas pelindung yang digunakan pada pengelasan GMAW atau MIG adalah argon, helium atau
campuran di antara keduannya. Fungsi dasar dari gas pelindung adalah melindungi busur dan
logam las cair dari kontaminasi oksigen dan nitrogen yang ada pada atmosfer. Jika gas
pelindung tidak tepat melindungi logam las cair maka akan dihasilkan cacat las seperti
porositas, slag inclusion, embrittlement. Maka akan menyebabkan perubahan struktur mikro,
sehingga terjadi perubahan sifat mekanis hasil lasan.
Penggunaan energi panas pada proses pengelasan akan menyebabkan terjadinya
perubahan struktur mikro pada logam di daerah HAZ (Heat Affected Zone), sehingga terjadi
perubahan sifat mekanis hasil lasan. Besarnya energi panas pada proses pengelasan
tergantung dari besar arus dan travel speed serta suhu interpass pada pegelasan multipass.
Umumnya para welder di lapangan yang melakukan pengelasan multipass cenderung
terburu-buru dalam melakukan pengelasan multipass, sehingga kurang memperhatikan suhu
interpass. Suhu interpass dapat menjadi masalah apabila kita melampaui batas maksimum
suhu interpas yang diijinkan. Suhu interpas yang terlalu tinggi akan menimbulkan cacat las
1
seperti hot crack. semakin tinggi suhu interpass, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya
hot crack.
Umumnya pengelasan aluminium dan paduannya sangat rentan terhadap terbentuknya
porositas yang berlangsung selama proses pembekuan logam lasan. Keberadaan porositas
akan secara langsung menurunkan sifat kekuatan mekanis hasil lasan. Oleh karena itu, kontrol
terhadap terbentuknya porositas dan pengaruh keberadaan porositas terhadap sifat hasil lasan
pada material aluminium dan paduannya merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk
diteliti. Menurut AWS D1.2, porositas didefinisikan sebagai cacat jenis lubang yang terbentuk
oleh adanya gas yang terperangkap selama proses pengelasan. Banyak faktor yang diketahui
berkontribusi terhadap cacat porositas lasan aluminium.
1.2.

Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana struktur mikro material alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan
GMAW dengan 3 variasi suhu interpass (50ºC, 100ºC, dan 200ºC)?
2. Bagaimana perbandingan dari ketiga variasi suhu interpass terhadap kualitas las, serta
cacat las yang mungkin terjadi akibat masukan panas pada saat pengelasan?
3. Bagaimana tingkat kekerasan dari alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan GMAW
dengan 3 variasi suhu interpass?
1.3.

Tujuan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui struktur mikro material alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan
GMAW dengan 3 variasi suhu interpass.
2. Untuk mengetahui perbandingan dari ketiga variasi suhu interpass terhadap kualitas las
dan cacat las akibat masukan panas pada saat pengelasan.
3. Untuk mengetahui tigkat kekerasan dari alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan
GMAW dengan 3 variasi suhu interpass.
1.4.

Manfaat

Manfaat yang akan didapat dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh
suhu interpass terhadap kualitas hasil pengelasan yang meliputi cacat las, hardness dan
struktur mikro. Sehingga dapat dipakai sebagai bahan referensi dalam pembangunan kapal
yang akan dioperasikan agar terhindar dari kerugian finansial yang besar akibat penurunan
sifat material aluminium terutama untuk hasil pengelasan multipass.

2
1.5.

Batasan Masalah

Batasan masalah tugas akhir ini adalah :
1. Material plat yang digunakan adalah aluminium 5083 dengan tebal 8 mm.
2. Pengelasan dilakukan pda suhu dan kelembaban ruang.
3. Pengelasan menggunakan elektroda ER 5356.
4. Gas pelindung yang digunakan yaitu argon HP (high purity).
5. Analisa cacat las menggunakan radiography test.
6. Pengujian Hardness dengan Microhardness Test.
7. Analisa struktur mikro menggunakan foto mikro.
8. Suhu Interpas yang digunakan adalah 50ºC, 100ºC, dan 200ºC.
1.6.

Hipotesa Awal

Dugaan awal dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah temperatur interpass pada pengelasan
multipass sangat mempengaruhi hasil pengelasan. Semakin tinggi suhu interpass, semakin
besar pula kemungkinan untuk terjadinya cacat las pada hasil pengelasan Alumunium 5083.
1.7.

Metodologi

Metode dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur yang sesuai, sehingga
dapat mempermudah dalam proses penelitian dan analisa data penelitian.
2. Pelaksanaan Pengujian
Untuk melaksanakan pengujian dalam penelitian ini, ada beberapa tahap yang dilakukan
yaitu:
Persiapan material
Pengamatan visual
Pengujian radiography
Pengujian metallography
Pengujian hardness
3. Metode Penelitian
Analisa dan pembahasan dilakukan terhadap hasil pengujian yang dilakukan. Hasil
pengujian yang dianalisa adalah sebagai berikut :
Hasil Pengamatan Visual
Hasil pengujian radiografi
Hasil pengujian microhardness
Hasil Pengujian metalografi
4. Metode Penelitian
Dari hasil analisa maka diambil kesimpulan dari pengujian yang telah dilakukan.

3
Metode dan langkah-langkah di atas dapat ditampilkan dalam bentuk diagram,
berikut ini diagram dari metode dan langkah-langkah di atas :
Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Penentuan Material Uji
Aluminium 5083

Pembersihan Permukaan

Proses Pengelasan
Pengelasan dengan GMAW
(dengan suhu interpass 50ºC, 100ºC, dan 200ºC)

Pengujian Radiography
(3 spesimen)
Hasil : pengamatan cacat las subsurface

Pengujian Metalografi
(3 Specimen)
Hasil : fotomikro daerah BM, WM
dan HAZ

Pengujian Hardness
(3 Specimen)
Hasil : Tingkat kekerasan material di
daerah weldmetal dan HAZ

Pengolahan Hasil Uji

Analisa Data

Kesimpulan

Gambar 1.1. Flow chart metodologi penelitian.

4
1.8.

Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh hasil laporan tugas akhir yang sistematis dan tidak keluar dari pokok
permasalahan maka dibuat sistematika sebagai berikut :
Bab 1. Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan
manfaat penulisan tugas akhir.
Bab 2. Tinjauan Pustaka
Berisikan teori yang memberikan penjelasan mengenai teori yang digunakan dalam
pembuatan specimen pengujian.
Bab 3. Metodologi Penelitian
Pada bab ini akan dibahas tentang kegiatan yang dilakukan selama proses penelitian.
Bab 4. Analisa Dan Pembahasan
Pada bab ini akan berisi analisa yang dilakukan terhadap hasil perhitungan dan pengujian.
Bab 5. Kesimpulan Dan Saran
Pada bab ini akan berisi kesimpulan dari tugas akhir dan saran untuk pengujian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

5
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

6

More Related Content

What's hot

Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
yudhi prasetyo
 
Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"
Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"
Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"
Besar Dharma
 
Keluli tahan karat
Keluli tahan karatKeluli tahan karat
Keluli tahan karat
Nurul Mohd
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)
Abrianto Akuan
 

What's hot (20)

Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
 
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
 
Besi cor presen
Besi cor presenBesi cor presen
Besi cor presen
 
PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN OBSERVASI STRUKTUR MIKRO PADA BAJA LATERIT HASI...
PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN OBSERVASI STRUKTUR MIKRO PADA BAJA LATERIT HASI...PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN OBSERVASI STRUKTUR MIKRO PADA BAJA LATERIT HASI...
PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN OBSERVASI STRUKTUR MIKRO PADA BAJA LATERIT HASI...
 
Baja struktural
Baja strukturalBaja struktural
Baja struktural
 
Baja masih belajar
Baja masih belajarBaja masih belajar
Baja masih belajar
 
Weldability al alloy 1100
Weldability al alloy 1100Weldability al alloy 1100
Weldability al alloy 1100
 
Besi & baja
Besi & bajaBesi & baja
Besi & baja
 
Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"
Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"
Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"
 
Logam modul 1 ppg
Logam modul 1 ppgLogam modul 1 ppg
Logam modul 1 ppg
 
Keluli tahan karat
Keluli tahan karatKeluli tahan karat
Keluli tahan karat
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITSPaduan logam chromium D4 Mesin ITS
Paduan logam chromium D4 Mesin ITS
 
Bab%20 ii
Bab%20 iiBab%20 ii
Bab%20 ii
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nya
 
Tugas tengah semester
Tugas tengah semesterTugas tengah semester
Tugas tengah semester
 
Carbon steel
Carbon steelCarbon steel
Carbon steel
 
Baja xxx
Baja xxxBaja xxx
Baja xxx
 

Similar to Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1

Heat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen txHeat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen tx
binsar pakpahan
 
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gasTeknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Agus Cahyono
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)
Alen Pepa
 
225388822 187408632-makalah-elektroplating
225388822 187408632-makalah-elektroplating225388822 187408632-makalah-elektroplating
225388822 187408632-makalah-elektroplating
Ridwan Karyo Sentono
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
M Arif
 

Similar to Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1 (20)

02. naskahpublikaasi
02. naskahpublikaasi02. naskahpublikaasi
02. naskahpublikaasi
 
Heat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen txHeat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen tx
 
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung KapalCacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
 
1. pengecoran logam
1. pengecoran logam1. pengecoran logam
1. pengecoran logam
 
Joint Process
Joint ProcessJoint Process
Joint Process
 
Engineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptxEngineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptx
 
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gasTeknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)
 
23 maradu
23 maradu23 maradu
23 maradu
 
225388822 187408632-makalah-elektroplating
225388822 187408632-makalah-elektroplating225388822 187408632-makalah-elektroplating
225388822 187408632-makalah-elektroplating
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
 
salah satu metoda pengecoran logam .pptx
salah satu metoda pengecoran logam .pptxsalah satu metoda pengecoran logam .pptx
salah satu metoda pengecoran logam .pptx
 
Aging hardening sipppp oke
Aging hardening sipppp okeAging hardening sipppp oke
Aging hardening sipppp oke
 
pengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptxpengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptx
 
Contoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-PContoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-P
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
 
Makalah paduan cr D4 Mesin ITS
Makalah paduan cr D4 Mesin ITSMakalah paduan cr D4 Mesin ITS
Makalah paduan cr D4 Mesin ITS
 
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
 
Makalah bahan komposit new
Makalah bahan komposit newMakalah bahan komposit new
Makalah bahan komposit new
 

More from Alen Pepa

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
Alen Pepa
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesia
Alen Pepa
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equation
Alen Pepa
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
Alen Pepa
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
Alen Pepa
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Alen Pepa
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
Alen Pepa
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
Alen Pepa
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
Alen Pepa
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-new
Alen Pepa
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
Alen Pepa
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
Alen Pepa
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsin
Alen Pepa
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
Alen Pepa
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
Alen Pepa
 

More from Alen Pepa (20)

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Rotax
RotaxRotax
Rotax
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesia
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equation
 
Pp jadi
Pp jadiPp jadi
Pp jadi
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Metnum 2006
Metnum 2006Metnum 2006
Metnum 2006
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-new
 
Met num s1
Met num s1Met num s1
Met num s1
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsin
 
Mekanisme
MekanismeMekanisme
Mekanisme
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid AmpuhJual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
ssupi412
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
serlinhae5
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (11)

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
 
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid AmpuhJual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1

  • 1. Bab 1. 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Aluminium dan paduan aluminium termasuk logam ringan yang memiliki kekuatan tinggi, tahan terhadap karat dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik. Aluminium memiliki ductility yang bagus pada kondisi dingin dan memiliki daya tahan korosi yang tinggi. Logam ini dipakai secara luas dalam bidang transportasi, kimia, listrik, bangunan dan alat-alat penyimpanan. Aluminium dan paduannya memiliki sifat mampu las yang kurang baik. Hal ini disebabkan oleh sifat aluminium itu sendiri seperti konduktivitas panas yang tinggi, koefisien muai yang besar, reaktif dengan udara membentuk lapisan aluminium oxida serta berat jenis dan titik cairnya yang rendah. Aluminium terdiri dari beberapa kelompok yang dibedakan berdasarkan paduan penyusunnya. Penambahan paduan ini akan menghasilkan sifat yang berbeda pula. Aluminium 5083 merupakan paduan aluminium dengan magnesuim (Mg), paduan ini memiliki sifat tidak dapat diperlaku-panaskan, tetapi memiliki sifat yang baik dalam daya tahan korosi terutama korosi oleh air laut dan sifat mampu las. Al-Mg banyak dipakai untuk konstruksi umum termasuk konstruksi kapal. Material jenis ini banyak sekali digunakan untuk aplikasi pada temperatur di bawah nol derajat (cryogenic), tangki-tangki LNG, bejana tekan temperature rendah (unfired pressure vessel), peralatan kelautan (marine component), rig pengeboran dan struktur rangka bangunan. Terlepas dari sifat mampu las aluminium, perkembangan teknologi pengelasan berjalan dengan pesat. Terutama pengelasan busur listrik dengan pelindung gas mulia, telah menjadikan sifat mampu las aluminium menjadi lebih baik. Proses pengelasan yang sering digunakan untuk pengelasan aluminium adalah gas metal arc welding (GMAW) atau yang lebih dikenal dengan las MIG. Jenis las ini sangat baik untuk menyambung logam aluminium karena proses las ini menggunakan prinsip di lingkungan gas mulia yang dilengkapi consumable metal electroda, di mana elektroda ini gunanya untuk menyalakan busur listrik. Gas pelindung yang digunakan pada pengelasan GMAW atau MIG adalah argon, helium atau campuran di antara keduannya. Fungsi dasar dari gas pelindung adalah melindungi busur dan logam las cair dari kontaminasi oksigen dan nitrogen yang ada pada atmosfer. Jika gas pelindung tidak tepat melindungi logam las cair maka akan dihasilkan cacat las seperti porositas, slag inclusion, embrittlement. Maka akan menyebabkan perubahan struktur mikro, sehingga terjadi perubahan sifat mekanis hasil lasan. Penggunaan energi panas pada proses pengelasan akan menyebabkan terjadinya perubahan struktur mikro pada logam di daerah HAZ (Heat Affected Zone), sehingga terjadi perubahan sifat mekanis hasil lasan. Besarnya energi panas pada proses pengelasan tergantung dari besar arus dan travel speed serta suhu interpass pada pegelasan multipass. Umumnya para welder di lapangan yang melakukan pengelasan multipass cenderung terburu-buru dalam melakukan pengelasan multipass, sehingga kurang memperhatikan suhu interpass. Suhu interpass dapat menjadi masalah apabila kita melampaui batas maksimum suhu interpas yang diijinkan. Suhu interpas yang terlalu tinggi akan menimbulkan cacat las 1
  • 2. seperti hot crack. semakin tinggi suhu interpass, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya hot crack. Umumnya pengelasan aluminium dan paduannya sangat rentan terhadap terbentuknya porositas yang berlangsung selama proses pembekuan logam lasan. Keberadaan porositas akan secara langsung menurunkan sifat kekuatan mekanis hasil lasan. Oleh karena itu, kontrol terhadap terbentuknya porositas dan pengaruh keberadaan porositas terhadap sifat hasil lasan pada material aluminium dan paduannya merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk diteliti. Menurut AWS D1.2, porositas didefinisikan sebagai cacat jenis lubang yang terbentuk oleh adanya gas yang terperangkap selama proses pengelasan. Banyak faktor yang diketahui berkontribusi terhadap cacat porositas lasan aluminium. 1.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana struktur mikro material alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan GMAW dengan 3 variasi suhu interpass (50ºC, 100ºC, dan 200ºC)? 2. Bagaimana perbandingan dari ketiga variasi suhu interpass terhadap kualitas las, serta cacat las yang mungkin terjadi akibat masukan panas pada saat pengelasan? 3. Bagaimana tingkat kekerasan dari alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan GMAW dengan 3 variasi suhu interpass? 1.3. Tujuan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui struktur mikro material alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan GMAW dengan 3 variasi suhu interpass. 2. Untuk mengetahui perbandingan dari ketiga variasi suhu interpass terhadap kualitas las dan cacat las akibat masukan panas pada saat pengelasan. 3. Untuk mengetahui tigkat kekerasan dari alumunium 5083 setelah dilakukan pengelasan GMAW dengan 3 variasi suhu interpass. 1.4. Manfaat Manfaat yang akan didapat dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu interpass terhadap kualitas hasil pengelasan yang meliputi cacat las, hardness dan struktur mikro. Sehingga dapat dipakai sebagai bahan referensi dalam pembangunan kapal yang akan dioperasikan agar terhindar dari kerugian finansial yang besar akibat penurunan sifat material aluminium terutama untuk hasil pengelasan multipass. 2
  • 3. 1.5. Batasan Masalah Batasan masalah tugas akhir ini adalah : 1. Material plat yang digunakan adalah aluminium 5083 dengan tebal 8 mm. 2. Pengelasan dilakukan pda suhu dan kelembaban ruang. 3. Pengelasan menggunakan elektroda ER 5356. 4. Gas pelindung yang digunakan yaitu argon HP (high purity). 5. Analisa cacat las menggunakan radiography test. 6. Pengujian Hardness dengan Microhardness Test. 7. Analisa struktur mikro menggunakan foto mikro. 8. Suhu Interpas yang digunakan adalah 50ºC, 100ºC, dan 200ºC. 1.6. Hipotesa Awal Dugaan awal dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah temperatur interpass pada pengelasan multipass sangat mempengaruhi hasil pengelasan. Semakin tinggi suhu interpass, semakin besar pula kemungkinan untuk terjadinya cacat las pada hasil pengelasan Alumunium 5083. 1.7. Metodologi Metode dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur yang sesuai, sehingga dapat mempermudah dalam proses penelitian dan analisa data penelitian. 2. Pelaksanaan Pengujian Untuk melaksanakan pengujian dalam penelitian ini, ada beberapa tahap yang dilakukan yaitu: Persiapan material Pengamatan visual Pengujian radiography Pengujian metallography Pengujian hardness 3. Metode Penelitian Analisa dan pembahasan dilakukan terhadap hasil pengujian yang dilakukan. Hasil pengujian yang dianalisa adalah sebagai berikut : Hasil Pengamatan Visual Hasil pengujian radiografi Hasil pengujian microhardness Hasil Pengujian metalografi 4. Metode Penelitian Dari hasil analisa maka diambil kesimpulan dari pengujian yang telah dilakukan. 3
  • 4. Metode dan langkah-langkah di atas dapat ditampilkan dalam bentuk diagram, berikut ini diagram dari metode dan langkah-langkah di atas : Mulai Identifikasi Masalah Studi Literatur Penentuan Material Uji Aluminium 5083 Pembersihan Permukaan Proses Pengelasan Pengelasan dengan GMAW (dengan suhu interpass 50ºC, 100ºC, dan 200ºC) Pengujian Radiography (3 spesimen) Hasil : pengamatan cacat las subsurface Pengujian Metalografi (3 Specimen) Hasil : fotomikro daerah BM, WM dan HAZ Pengujian Hardness (3 Specimen) Hasil : Tingkat kekerasan material di daerah weldmetal dan HAZ Pengolahan Hasil Uji Analisa Data Kesimpulan Gambar 1.1. Flow chart metodologi penelitian. 4
  • 5. 1.8. Sistematika Penulisan Untuk memperoleh hasil laporan tugas akhir yang sistematis dan tidak keluar dari pokok permasalahan maka dibuat sistematika sebagai berikut : Bab 1. Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat penulisan tugas akhir. Bab 2. Tinjauan Pustaka Berisikan teori yang memberikan penjelasan mengenai teori yang digunakan dalam pembuatan specimen pengujian. Bab 3. Metodologi Penelitian Pada bab ini akan dibahas tentang kegiatan yang dilakukan selama proses penelitian. Bab 4. Analisa Dan Pembahasan Pada bab ini akan berisi analisa yang dilakukan terhadap hasil perhitungan dan pengujian. Bab 5. Kesimpulan Dan Saran Pada bab ini akan berisi kesimpulan dari tugas akhir dan saran untuk pengujian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 5
  • 6. HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN 6