SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA(steel) 
OLEH KELOMPOK 6 (GANJIL) : 
N A A D I YA H W P E RT IWI 1 4 5 0 6 0 1 0 7 111 0 3 5 
B E S A R WI R A D H A RMA 1 4 5 0 6 0 1 0 7 111 0 3 7 
MA U L A N A R I Z K Y A K B A R 1 4 5 0 6 0 1 0 7 1 1 1 0 3 9 
P E N I N A UMP E S 1 4 5 0 6 0 1 2 0 111 0 0 2
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
Baja pada dasarnya ialah besi (Fe) dengan 
tambahan unsur Karbon ( C ) sampai dengan 
1.67% (maksimal). Bila kadar unsur karbon ( 
C) lebih dari 1.67%, maka material tersebut 
biasanya disebut sebagai besi cor (Cast Iron).
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
DENGAN BEBERAPA UNSUR TAMBAHAN SEPERTI : 
MANGAN CHROMIUM NIKEL 
TEMBAGA MOLYBDENUM
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
DENGAN BEBERAPA UNSUR TAMBAHAN SEPERTI : 
BORON VANADIUM 
TITANIUM 
NIOBIUM
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
METODE PEMBUATAN BAJA: 
PROSES KONVERTER 
PROSES DAPUR CAWAN
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
SECARA GARIS BESAR, PEMBUATAN BAJA MELALUI 
PROSES KONVERTER ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 
Konverter adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat 
dari pelat baja. Bagian dalam dilapisi dengan batu tahan api 
yang berfungsi untuk menyimpan panas yang hilang sekaligus 
menjaga supaya pelat baja tidak lekas aus. 
PROSES : 
a. Dipanaskan dengan kokas sampai suhu 15000C. 
b. Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja (+1/8 dari 
volume konverter). 
c. Konverter ditegakkan kembali. 
d. Dihembuskan oksigen dengan tekanan 1,5 – 2 atm dengan 
kompresor (10-20 Menit) 
e. Setelah 20 – 25 menit konverter dijungkirkan untuk 
mengeluarkan hasilnya.
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
SECARA GARIS BESAR, PEMBUATAN BAJA MELALUI 
PROSES DAPUR CAWAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 
• Proses kerja dapur cawan dimulai dengan memasukkan 
bahan baku baja dalam cawan, 
• kemudian dapur ditutup rapat. 
• Kemudian dimasukkan gas-gas oksigen panas yang 
memanaskan sekeliling cawan dan muatan dalam cawan akan 
mencair. 
• Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja-baja 
istimewa dengan menambahkan unsur-unsur paduan yang 
diperlukan
KLASIFIKASI BAJA
BAJA KARBON 
 Karbon Rendah 
• kandungan karbonnya < 0,25%C 
• Aplikasi : Bodi mobil,pipa saluran 
 Karbon Medium 
• kandungan karbonnya: 0,25 – 0,6%C 
• lebih kuat dari baja karbon rendah 
• aplikasi :poros, roda gigi, crankshaft 
 Karbon Tinggi 
• kandungan karbonnya: 0,6 < % C ≤ 1,7 
• paling keras, paling kuat, paling getas di antara baja karbon lainnya 
• aplikasi :pegas, pisau cukur, kawat kekuatan tinggi, rel kereta 
api,perkakas potong, dies 
• Tahan Aus
• BAJA PADUAN (Alloy Steel) 
Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu: 
• Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, 
kekuatan tarik dan sebagainya) 
• Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah 
• Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi 
dan reduksi) 
• Untuk membuat sifat-sifat spesial 
Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi 
menjadi: 
• Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 % 
• Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 % 
• High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
S I F A T F I S I K A B A J A 
SANGAT KERAS 
HAMBATANNYA BESAR 
KELENTURAN KECIL 
KONDUKTOR YANG BAIK 
S I F A T K I M I A B A J A 
L E B I H TA H A N K A R AT DA R I PA DA B E S I
P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K 
BAJA (steel) 
B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L 
• BAJA ADALAH BAHAN DASAR VITAL DALAM SUATU KONSTRUKSI, 
SELAIN BESI, DAN BETON. 
• BAJA BERPERAN SEBAGAI RANGKA. 
• BAJA SEBAGAI PENYANGGA
B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L
B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L
B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L
B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

53788362 kuliah-1-material-komposite
53788362 kuliah-1-material-komposite53788362 kuliah-1-material-komposite
53788362 kuliah-1-material-kompositeJohannes Panjaitan
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Surya BS
 
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialFerRy P. RAzi
 
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...Edi Supriyanto
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
Logam ferro
Logam ferroLogam ferro
Logam ferro087dwi
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)
Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)
Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)Hengki Riswandi
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaMuhamad Awal
 
Jembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfJembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfAgusSudiana4
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardeningMn Hidayat
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cBayu Fajri
 

What's hot (20)

Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
 
Tanur tinggi
Tanur tinggiTanur tinggi
Tanur tinggi
 
53788362 kuliah-1-material-komposite
53788362 kuliah-1-material-komposite53788362 kuliah-1-material-komposite
53788362 kuliah-1-material-komposite
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
 
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan Material
 
Dapur kupola
Dapur kupolaDapur kupola
Dapur kupola
 
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
 
Balok induk
Balok indukBalok induk
Balok induk
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
ILMU LOGAM
ILMU LOGAMILMU LOGAM
ILMU LOGAM
 
Logam ferro
Logam ferroLogam ferro
Logam ferro
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Besi tuang
Besi tuangBesi tuang
Besi tuang
 
Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)
Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)
Persentase ilmu bahan bangunan (besi dan baja)
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nya
 
Jembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfJembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdf
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
Memotong dengan gas
Memotong dengan gasMemotong dengan gas
Memotong dengan gas
 

Viewers also liked

proses pembuatan besi baja
proses pembuatan besi bajaproses pembuatan besi baja
proses pembuatan besi bajasyahrul Rmd
 
Pembuatan Baja Proses Martin
Pembuatan Baja Proses MartinPembuatan Baja Proses Martin
Pembuatan Baja Proses MartinFani Nur Hidayah
 
Tugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besiTugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besiActur Saktianto
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangPutri Mawardani
 
Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja Ecca Ezza
 
Kokas metalurgi 2
Kokas  metalurgi 2Kokas  metalurgi 2
Kokas metalurgi 2Asih Adliya
 
pengolahan bijih besi dengan itmk3
pengolahan bijih besi dengan itmk3pengolahan bijih besi dengan itmk3
pengolahan bijih besi dengan itmk3Agung Perdana
 
S struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murniS struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murniiky
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussMughny Halim
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besiAgung Perdana
 
Transportasi melburne
Transportasi melburneTransportasi melburne
Transportasi melburneIsmail Hasan
 
Industri Baja PT Krakatau Steel
Industri Baja PT Krakatau SteelIndustri Baja PT Krakatau Steel
Industri Baja PT Krakatau SteelAsida Gumara
 
80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profilJunaida Wally
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Betonasdihss
 

Viewers also liked (20)

proses pembuatan besi baja
proses pembuatan besi bajaproses pembuatan besi baja
proses pembuatan besi baja
 
Pembuatan Baja Proses Martin
Pembuatan Baja Proses MartinPembuatan Baja Proses Martin
Pembuatan Baja Proses Martin
 
Tugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besiTugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besi
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuang
 
Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja
 
Kokas metalurgi 2
Kokas  metalurgi 2Kokas  metalurgi 2
Kokas metalurgi 2
 
pengolahan bijih besi dengan itmk3
pengolahan bijih besi dengan itmk3pengolahan bijih besi dengan itmk3
pengolahan bijih besi dengan itmk3
 
01 analisis lentur balok
01   analisis lentur balok01   analisis lentur balok
01 analisis lentur balok
 
Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3
 
S struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murniS struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murni
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Metallurgical Engineering
Metallurgical EngineeringMetallurgical Engineering
Metallurgical Engineering
 
SNI 03 1729-2015
SNI 03 1729-2015SNI 03 1729-2015
SNI 03 1729-2015
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besi
 
Transportasi melburne
Transportasi melburneTransportasi melburne
Transportasi melburne
 
Industri Baja PT Krakatau Steel
Industri Baja PT Krakatau SteelIndustri Baja PT Krakatau Steel
Industri Baja PT Krakatau Steel
 
80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil
 
Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3
 
Tabel baja-sni
Tabel baja-sniTabel baja-sni
Tabel baja-sni
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 

Similar to Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"

Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar555
 
Tugas 2 material teknik
Tugas 2 material teknikTugas 2 material teknik
Tugas 2 material teknikZul Abidin
 
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptxSipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptxJustineSilaRaharjo
 
Resume dari buku handbook of comparative world steel standards
Resume dari buku handbook of comparative world steel standardsResume dari buku handbook of comparative world steel standards
Resume dari buku handbook of comparative world steel standardsRyzkie Ramadhan
 
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaNadiaRusding
 
Pengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnancePengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnanceJohan Johan
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimiaminggit
 
Material Baja
Material Baja Material Baja
Material Baja FEBYANINUR
 
A.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metalA.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metalKatoning Wetan
 

Similar to Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering" (20)

Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
 
Baja (steel)
Baja (steel)Baja (steel)
Baja (steel)
 
Bab%20 ii
Bab%20 iiBab%20 ii
Bab%20 ii
 
Tugas 2 material teknik
Tugas 2 material teknikTugas 2 material teknik
Tugas 2 material teknik
 
Pengenalan Baja
Pengenalan BajaPengenalan Baja
Pengenalan Baja
 
Baja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - AlBaja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - Al
 
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptxSipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
 
Resume dari buku handbook of comparative world steel standards
Resume dari buku handbook of comparative world steel standardsResume dari buku handbook of comparative world steel standards
Resume dari buku handbook of comparative world steel standards
 
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
 
Pak nandi
Pak nandiPak nandi
Pak nandi
 
Pengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnancePengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnance
 
Baja struktural
Baja strukturalBaja struktural
Baja struktural
 
Tugas tengah semester
Tugas tengah semesterTugas tengah semester
Tugas tengah semester
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
Material Baja
Material Baja Material Baja
Material Baja
 
Baja xxx
Baja xxxBaja xxx
Baja xxx
 
heat treatment die cast.pptx
heat treatment die cast.pptxheat treatment die cast.pptx
heat treatment die cast.pptx
 
A.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metalA.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metal
 
Mpam.smk
Mpam.smkMpam.smk
Mpam.smk
 
Mpam
MpamMpam
Mpam
 

Presentasi Baja/Steel "Civil Engineering"

  • 1. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA(steel) OLEH KELOMPOK 6 (GANJIL) : N A A D I YA H W P E RT IWI 1 4 5 0 6 0 1 0 7 111 0 3 5 B E S A R WI R A D H A RMA 1 4 5 0 6 0 1 0 7 111 0 3 7 MA U L A N A R I Z K Y A K B A R 1 4 5 0 6 0 1 0 7 1 1 1 0 3 9 P E N I N A UMP E S 1 4 5 0 6 0 1 2 0 111 0 0 2
  • 2. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) Baja pada dasarnya ialah besi (Fe) dengan tambahan unsur Karbon ( C ) sampai dengan 1.67% (maksimal). Bila kadar unsur karbon ( C) lebih dari 1.67%, maka material tersebut biasanya disebut sebagai besi cor (Cast Iron).
  • 3. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) DENGAN BEBERAPA UNSUR TAMBAHAN SEPERTI : MANGAN CHROMIUM NIKEL TEMBAGA MOLYBDENUM
  • 4. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) DENGAN BEBERAPA UNSUR TAMBAHAN SEPERTI : BORON VANADIUM TITANIUM NIOBIUM
  • 5. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) METODE PEMBUATAN BAJA: PROSES KONVERTER PROSES DAPUR CAWAN
  • 6. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) SECARA GARIS BESAR, PEMBUATAN BAJA MELALUI PROSES KONVERTER ADALAH SEBAGAI BERIKUT : Konverter adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat dari pelat baja. Bagian dalam dilapisi dengan batu tahan api yang berfungsi untuk menyimpan panas yang hilang sekaligus menjaga supaya pelat baja tidak lekas aus. PROSES : a. Dipanaskan dengan kokas sampai suhu 15000C. b. Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja (+1/8 dari volume konverter). c. Konverter ditegakkan kembali. d. Dihembuskan oksigen dengan tekanan 1,5 – 2 atm dengan kompresor (10-20 Menit) e. Setelah 20 – 25 menit konverter dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya.
  • 7. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) SECARA GARIS BESAR, PEMBUATAN BAJA MELALUI PROSES DAPUR CAWAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT : • Proses kerja dapur cawan dimulai dengan memasukkan bahan baku baja dalam cawan, • kemudian dapur ditutup rapat. • Kemudian dimasukkan gas-gas oksigen panas yang memanaskan sekeliling cawan dan muatan dalam cawan akan mencair. • Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja-baja istimewa dengan menambahkan unsur-unsur paduan yang diperlukan
  • 9. BAJA KARBON  Karbon Rendah • kandungan karbonnya < 0,25%C • Aplikasi : Bodi mobil,pipa saluran  Karbon Medium • kandungan karbonnya: 0,25 – 0,6%C • lebih kuat dari baja karbon rendah • aplikasi :poros, roda gigi, crankshaft  Karbon Tinggi • kandungan karbonnya: 0,6 < % C ≤ 1,7 • paling keras, paling kuat, paling getas di antara baja karbon lainnya • aplikasi :pegas, pisau cukur, kawat kekuatan tinggi, rel kereta api,perkakas potong, dies • Tahan Aus
  • 10. • BAJA PADUAN (Alloy Steel) Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu: • Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya) • Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah • Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi) • Untuk membuat sifat-sifat spesial Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi: • Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 % • Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 % • High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
  • 11. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) S I F A T F I S I K A B A J A SANGAT KERAS HAMBATANNYA BESAR KELENTURAN KECIL KONDUKTOR YANG BAIK S I F A T K I M I A B A J A L E B I H TA H A N K A R AT DA R I PA DA B E S I
  • 12. P R E S E N T A S I K I M I A T E K N I K BAJA (steel) B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L • BAJA ADALAH BAHAN DASAR VITAL DALAM SUATU KONSTRUKSI, SELAIN BESI, DAN BETON. • BAJA BERPERAN SEBAGAI RANGKA. • BAJA SEBAGAI PENYANGGA
  • 13. B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L
  • 14. B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L
  • 15. B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L
  • 16. B A J A D A L A M D U N I A T E K N I K S I P I L