4. SEJARAH - KBBI
sejarah/se·ja·rah/ n 1 asal-usul (keturunan) silsilah; 2 kejadian
dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau;
riwayat; tambo: cerita --; 3 pengetahuan atau uraian tentang
peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa
lampau; ilmu sejarah;-- musik Sen pengetahuan yang
mencakupi uraian deskriptif tentang fungsi musik dalam
masyarakat, riwayat seniman, riwayat pendidikan musik,
sejarah notasi, kritik, perbandingan gaya, dan perkembangan
musik;
-- umum sejarah tentang kejadian di dunia;
5. HISTORY - ENCYCLOPEDIA BRITANICA
•History, the discipline that studies the
chronological record of events (as affecting a
nation or people), based on a critical examination
of source materials and usually presenting an
explanation of their causes
•PROSES STUDI PERISTIWA DI MASA LAMPAU
6. HISTORIOGRAPHY - ENCYCLOPEDIA
• Historiography, the writing of history, especially the
writing of history based on the critical examination of
sources, the selection of particular details from the
authentic materials in those sources, and the synthesis
of those details into a narrative that stands the test of
critical examination. The term historiography also
refers to the theory and history of historical writing
7.
8.
9. TULISAN SEJARAH BERMULA KETIKA
MASYARAKAT SUDAH MENGENAL BUDAYA
TULIS MENULIS
• In the beginning was the spoken word. Humans lived for tens of thousands of
years with language, and thus with tales about the past, but without writing.
Oral history is still important in all parts of the world, and successful transmission of
stories over many generations suggests that people without writing can have a
sophisticated historical sense. The historical record, however, must start with a
system of writing and a suitable writing technology. The earliest forms of
writing included cuneiform and pictographs, which were inscribed on stone and
clay tablets in Egypt and Mesopotamia, as well as Chinese ideograms, which were
incised in bronze and on oracle bones (baked oxen bones whose cracks and
fissures were thought to foretell the future).
https://www.britannica.com/topic/historiography/Ancient-historiographyts of kings
and ancestors.
13. PERJANJIAN LAMA ADALAH
HISTORIOGRAFI
• The Hebrew Bible (Old Testament) was as fundamental to Western
historiography as the dynastic histories were to Chinese
historiography. Although the Bible is many things, it is substantially a
work of history. Seventeen of its 39 books are historical, and the
5 major and 12 minor prophets also offer moral interpretations
of historical events. Furthermore, references in the Hebrew Bible
indicate that annals of the Israelite kings once existed, though they
have since been lost.
• Historiografi dari awal mula sampai pembuangan (Kejadian-2 Raja)
• Bandingkan Historiografi (Lukas dan Kisah Para Rasul)
14. SEJARAH DALAM PERSPEKTIF PENULIS
PERJANJIAN LAMA
Cara masyarakat kuno memahami sejarah berbeda
dengan masyarakat pada zaman sekarang. Jika orang
modern melihat manusia, entah sifat, sikap dan
perbuatannya, sebagai faktor penentu dalam
perjalanan sejarah, orang zaman dahulu melihat
perjalanan sejarah lebih digerakkan oleh sesuatu yang
melampaui manusia. DAVIES, The history of ancient
15. (LANJUTAN)
Dalam pikiran masyarakat kuno, sejarah yang meliputi
segala peristiwa di muka bumi, diatur dan digerakkan oleh
makhluk supranatural. Dalam agama politeis, mereka adalah
para dewa-dewi. Sementara itu, dalam agama monoteis,
pengatur dan penggerak sejarah adalah Allah. Ditempatkan
dalam pemahaman ini, perjalanan sejarah manusia, nasib
manusia dan seluruh ciptaan, entah secara individual
maupun kolektif, sangat tergantung pada “Yang-Ilahi” ini.
16. LANJUTAN
Selain itu, masyarakat zaman kuno juga melihat sejarah ‘bukanlah proses
evolutif interaksi manusia, tetapi lebih merupakan peristiwa yang lahir dari
kehendak, rencana dan tindakan Yang-Ilahi sendiri. Atau dengan kata lain,
sejarah adalah hasil dari aktivitas “Yang ilahi.” “Yang-Ilahi” adalah subyek
penentu perjalanan sejarah manusia. “Yang-Ilahi” ikut campur tangan dan
mengarahkan segala peristiwa dalam perjalanan sejarah. Sebagai bagian
dari masyarakat kuno, para penulis Alkitab memiliki pola pikir yang sama.
Mereka memahami sejarah sebagai rangkaian peristiwa di masa lampau
yang digerakkan, dikontrol dan ditentukan oleh TUHAN DAVIES, The
History of Ancient Israel.
17. (LANJUTAN)
TUHAN adalah aktor utama sejarah manusia. Bukan hanya untuk bangsa Israel,
tetapi juga seluruh bangsa di muka bumi. Sejumlah teks Alkitab kerap
menunjukkan kisah tentang Allah yang menentukan dan mengatur peralihan atau
aktivitas kekaisaran besar seperti Mesir, Asyur, Babilonia, dan Persia. Segala
peristiwa yang berkaitan dengan perjalanan hidup bangsa Israel merupakan bagian
dari rencana dan karya TUHAN. Di sini, penting untuk dipahami bahwa sejarah
bangsa Israel adalah sejarah tentang TUHAN yang berencana dan bertindak untuk
umat-Nya. Sejarah Israel bukanlah sekedar sejarah yang murni muncul dari inisiatif
dan tindakan bangsa Israel atau bangsa-bangsa di dunia yang berhubungan dengan
Israel. Bangsa Israel bukanlah subyek sejarah, melainkan obyek sejarah yang diatur
oleh TUHAN. DAVIES, Memories of ancient Israel.
20. BENTUK SASTRA: PROSA
• Tulisan Sejarah umumnya ditulis dalam bentuk prosa dengan mengambil bentuk
narasi
• Pengertian Prosa ialah sebuah karya sastra berupa tulisan bebas yang tidak
terikat dengan berbagai aturan yang dalam penulisan nya seperti rima, diksi,
irama, dan lain sebagainya. Makna tulisan yang terdapat di dalam prosa yakni
bersifat denotatif dan tulisan yang yang terkandung di dalam nya memiliki
makna yang sebenarnya. Walaupun terkadang terdapat kata kiasan di
dalamnya,Maka dalam hal tersebut hanya dapat fungsikan sebagai ornamen atau
hanya untuk memperindah tulisan yang ada di dalam prosa tersebut.
• Secara etimologis, kata prosa yakni di langsir dari bahasa Latin “Prosa” yang
artinya “terus terang”. Sehingga pengertian prosa tersebut adalah karya sastra
yang di pergunakan untuk mendeskripsikan sebuah fakta.
21. NARASI
Pengertian narasi ini merupakan suatu bentuk pengembangan paragraf di
dalam sebuah karangan atau juga karya tulis di mana menjelaskan
serangkaian peristiwa atau kejadian secara berurutan itu dari waktu
ke waktu; yakni dari awal, tengah, hingga akhir.
Beberapa pendapat menjelaskan mengenai pengertian narasi ini merupakan
sebuah karangan yang disajikan dengan berdasarkan alur atau plot, di mana
terdapat suatu peristiwa, tokoh serta konflik.
Sebuah narasi tersebut bisa atau dapat berisi cerita dengan berdasarkan fakta
(narasi ekspositoris) atau juga cerita fiksi (narasi sugestif).
22. NARASI
Menurut Gorys Keraf (2001:137) Pengertian narasi ini
merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha
mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian
seolah-olah pembaca tersebut melihat atau juga
mengalami sendiri peristiwa/kejadian itu. Narasi
tersebut lebih mengisahkan suatu kehidupan yang
dinamis di dalam suatu rangkaian
waktu.https://pendidikan.co.id/pengertian-narasi/
23. • Contoh. Hakim-Hakim 1:1-7
• Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari
pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk
berperang melawan mereka?“ Firman TUHAN: "Suku Yehudalah yang harus
maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya.“ Lalu
berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: "Majulah bersama-sama
dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita
berperang melawan orang Kanaan, maka akupun akan maju bersama-sama
dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu." Lalu Simeon maju
bersama-sama dengan dia.
• Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang
Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu
dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya. Di Bezek mereka menjumpai
Adoni-Bezek dan berperang melawan dia, dan mereka memukul kalah orang
Kanaan dan orang Feris. Tetapi Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka
mengejarnya, menangkapnya dan memotong ibu jari dari tangannya dan dari
kakinya.
• Kata Adoni-Bezek: "Ada tujuh puluh raja dengan terpotong ibu jari tangan dan
kakinya memungut sisa-sisa makanan di bawah mejaku; sesuai dengan yang
kulakukan itu, demikianlah dibalaskan Allah kepadaku." Kemudian ia dibawa ke
28. 3 KITAB SEJARAH
• Sejarah Pertama (Primary History), Kitab Sejarah
Deuteronomistis = Yosua, Hakim-Hakim, 1-2 Smauel, 1-2
Raja-Raja
• Sejarah Kedua (Rut, Ezra, Nehemia, 1-2 Tawarikh, Ester
• Kitab-Kitab Sejarah Deuterokanonikal: Yudit, Tobit, 1-2
Makabe
• 18 Kitab Sejarah dalam PL
30. PERHATIKAN!!!
• Pertama, Kitab-Kitab Sejarah Sebagian besar ditulis dan
diedit tidak lebih awal dari abad 7 –beberapa abad setelah
period Yosua dan Hakim-Hakim. Cerita rakyat dan legenda
menjadi bahan utama penulisan modifikasi dan
pengeditan yang Panjang.
• Kedua, Sejarah Israel dalam kitab-kitab Sejarah bersifat
ideologis --- diwarnai teologi Deuteronomistis dan pola
dosa-hukuman dan kebaikan-ganjaran.
31. •Ketiga, Ditulis dari perspektif Yerusalem, Yehuda,
dan Dinasti Daud. Konsekuensi, kerajaan
dipadang negative.
•Keempat, Tulisan sejarah Israel memperlihatkan
editorial yang berbeda-beda dan menjadi satu.
Contoh: pandangan tentang kerajaan sekaligus
positif dan negative.
32. KRONOLOG KITAB SEJARAH
• These books cover the life of the nation from their possession of
the land down to the two deportations and loss of the land
because of unbelief and disobedience. Covering about 800 years
of Israel’s history, these twelve books tell about the conquering and
possession of Canaan, the reigns of the judges, the establishment of
kings, the division of Israel into the northern and Southern Kingdoms,
the fall of the Northern Kingdom to Assyria, the exile of the Southern
Kingdom into Babylon, and the return to Jerusalem under the
leadership of men like Nehemiah and Ezra.
• https://bible.org/seriespage/4-historical-books
33. Historical Books:
Yosua
Hakim-Hakim dan Rut
Merebut Tanah Terjanji
Penindasan Israel oleh
bangsa Kanaan
Teokrasi : Kitab ini mencakup
periode ketika Israel dipimpin oleh
Allah (1405-1043, SM).
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja 1-10
1 Raja 11-22
2 Raja 1-17
2 Raja 18-25
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Stabilisasi bangsa
Ekspansi bangsa
Glorifikasi bangsa
Terpecahnya bangsa
Kemerosotan kerajaan
Utara
Deportasi kerajaan Selatan
Persiapan membangun
Bait Allah
Penghancuran Bait Allah
Monarki: Kitab-kitab ini melacak
sejarah monarki (kerajaan Israel)
dari pembentukan sampai
kehancuran 586 SM
Ezra
Nehemiah
Restorasi Bait Allah
Rekonstruksi Kota
Yerusalem
Restorasi: Kitab ini
menggambarkan kembalinya sisa-
sisa kaum pembuangan setelah
35. PERTAMA
The first key event of the Historical Books is Israel’s
settlement in the land of Canaan. Joshua and Judges describe
how the people of Israel entered Canaan and settled in
Sometimes this settlement was peaceful, but at other times it
for the Israelites. These two books also describe how the
throughout Canaan as separate tribes, each with its own
36. KEDUA
The second key event describes the change from this tribal
system of government to a monarchy ruled by a king. The
books of 1 and 2 Samuel tell how Saul was chosen to be
and describe the events that led to David becoming the
An important part of this event was David’s choosing of
capital of Israel.
37. KETIGA
David’s son Solomon became king after David. Solomon built the first temple in Jerusalem and
increased the influence and wealth of Israel. But his policy of forcing the Israelites to work on
his building projects for little pay, together with his sin of allowing the worship of foreign idols, led
to a revolt shortly after his death. The result was a divided monarchy, the third key event of the
Historical Books of the Old Testament. The books of 1 and 2 Kings and 1 and 2 Chronicles describe
the reigns of the kings who ruled the northern and the southern kingdoms from about 931 B.C. to
586 B.C.
38. KEEMPAT
The fourth key event was the time of defeat and exile of these two kingdoms. Though warned by
prophets like Amos and Hosea, the northern kingdom (Israel) continued to worship idols and to
disobey God’s Law. This led to their defeat by the Assyrians in 722 B.C. The southern kingdom
(Judah) was ruled by kings descended from David, but it, too, did not listen to the warnings of
prophets like Isaiah, Jeremiah, and Ezekiel. When the people and some of their leaders were
unfaithful to the LORD, the LORD allowed the Babylonians to defeat them in 586 B.C. and force
many of Judah’s leading citizens to live as exiles in Babylonia.
39. TAMBAHAN
In 539 B.C. King Cyrus of Persia defeated Babylonia and
allowed the Jewish people living in exile to return home
This return from exile is the fifth key event in the
Nehemiah describe how the people were able to return to
the walls and temple of Jerusalem, and rededicate
themselves to being God’s people.