Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja, termasuk tujuan dan pentingnya memberikan informasi yang benar kepada remaja mengenai fungsi dan proses reproduksi serta bahaya perilaku seksual berisiko seperti kehamilan dan penyakit menular seksual."
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
1. D I S U S U N O L E H :
P R O M O S I K E S E H ATA N ( P R O M K E S )
U P T D P U S K E S M A S G A N TA R
KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
2. PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI
Pendidikan seks tidak ditujukan untuk
mengajarkan tentang hubungan seks, namun
memberi pengetahuan tentang upaya yang
perlu di tempuh untuk menjaga kesehatan
organ reproduksinya.
Setiap remaja mempunyai hak untuk
mendapatkan akses dan informasi tentang
kesehatan reproduksi berupa pendidikan seks
(ICPD - Konferensi Internasional
Kependudukan dan Pembangunan di Kairo,
Mesir, 1994)
3. PENDIDIKAN SEKS (KESEHATAN REPRODUKSI)
Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses
pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang
seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi,
psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga
memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan
positif.
Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai
bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah,
positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara
kesehatan reproduksi.
4. Tujuan Kespro Remaja
Mencegah dan melindungi remaja dari :
1. Perilaku Seksual Beresiko
2. Perilaku Beresiko Lain
Mempersiapkan remaja untuk menjalani
kehidupan reproduksi yang sehat dan
bertanggung jawab.
6. re = kembali
produksi = membuat atau menghasilkan
Reproduksi = suatu proses kehidupan
manusia dalam menghasilkan keturunan
demi kelestarian hidup.
7. KESEHATAN REPRODUKSI (kespro) adalah
Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
yang utuh dalam segala hal yang berkaitan
dengan fungsi, peran & sistem reproduksi
(Konferensi International Kependudukan dan
Pembangunan, 1994.
Sehat disini bukan semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan namun juga sehat
mental dan sosio kultural (Definisi sehat
menurut WHO).
10. PERUBAHAN FISIK REMAJA
Pubertas didefinisikan sebagai perubahan
fisik dari anak-anak menjadi dewasa,
beberapa perubahan biologis yang terjadi
selama pubertas yaitu matangnya alat
kelamin,perubahan tinggi & berat badan.
11. KARAKTER SEKSUAL SEKUNDER
Pada remaja pria :
Tubuh menjadi lebih jantan.
Suara menjadi besar dan
pecah
Tumbuhnya bulu-bulu
rambut pada bagian
tertentu. Jerawatan.
12. Pada remaja putri :
Buah dada mulai
berkembang.
Bagian tubuh tertentu
menjadi berisi
Jerawatan.
KARAKTER SEKSUAL SEKUNDER
13. PRIA
Mimpi basah.
Menegangnya alat kelamin pada saat-saat
tertentu
WANITA
Menstruasi
PUBERTAS disebabkan oleh perubahan hormon
Laki-laki = Testosteron
Perempuan = Esterogen Progesteron
KARAKTER SEKSUAL PRIMER
14. ORGAN REPRODUKSI WANITA
1. Ovarium
2. Fimbrae
3. Tuba falopi
4. Uterus
5. Cervix
6. Vagina
7. Mulut Vagina
16. MASA SUBUR
adalah masa yang diperkirakan akan
terjadinya ovulasi atau keluarnya telur
sehingga wanita tersebut dinyatakan subur,
karena siap untuk dibuahi dengan sperma
yang datang.
14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang
mempunyai siklus ajeg)
Kurang lebih selama 6 hari
Umur sel sperma 72 jam
Umur sel telur 24 jam
20. HAMIL DI USIA REMAJA DILARANG
Sering merupakan kehamilan yang tidak
dikehendaki abortus tidak aman
Fisik, mental, emosional belum siap
untuk menjadi ibu anak terlantar
Sering disertai penyulit kehamilan
kesakitan dan kematian
BBLR, kematian bayi
Berisiko kanker servik
21. PERMASALAHAN YANG DITEMUI
KEPADA REMAJA
kehamilan yang tidak dikehendaki
Fisik, mental, emosional belum siap untuk
menjadi ibu
BBLR, kematian bayi
Pengaruh teman sebaya yang cukup dominan
pada remaja
Perubahan fisik & Psikososial remaja yang
dapat mempengaruhi perilaku kesehatan
beresiko seperti merokok.
25. PENYEBARAN KANKER LEHER
RAHIM
Berawal dari
lapisan luar yang
berbatasan
dengan mulut
rahim
Sel kemudian
mengalami
displasia
(pertumbuhan sel)
menjadi ganas
26. FAKTA TENTANG KANKER
SERVIK
1. Disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV)
2. Di Indonesia 15.000 wanita/tahun terkena
kanker servik 8.000 berakhir dengan
kematian
3. Mayoritas penderita
Wanita pada usia di atas 30 tahun
Wanita yang telah melakukan hubungan
seksual aktif pada usia kurang dari 20 tahun
Wanita dengan banyak kelahiran
27. PENCEGAHAN KANKER
LEHER RAHIM
1. Hindari faktor risiko
2. Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari
umur 9 tahun
3. Lakukan Pap’s smear
1) Tiga tahun setelah hubungan seks yang
pertama atau saat usia 21 ketas.
2) Periksa pap’s smear secara rutin
28. BAHAYA SEX BEBAS
Perilaku sex bebas dapat menyebabkan :
Tertular penyakit infeksi menular seksual (IMS)
1. Sifilis (Raja Singa)
2. Gonore
3. Herpes Genitalis
4. Infeksi Trikomonas
5. Infeksi klamidia
6. Chankroid (ulkus mole)
7. Candiloma akuminata (jengger ayam)
8. HIV/AIDS
31. APAKAH AIDS ?
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit
yang timbul akibat menurunnya keke-
balan tubuh yang didapat.
32. HIV MELEMAHKAN SISTEM KEKEBALAN
TUBUH MANUSIA
HIV menyerang sel darah putih
Sel darah putih adalah seperti
tentara yaitu melawan infeksi
Namun, setelah HIV memasuki
sel darah putih untuk
perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut,
akhirnya membunuhnya
Akibatnya, sistem kekebalan
tubuh semakin menurun, yang
menyebabkan tubuh menjadi
rentan terhadap segala serangan
penyakit : AIDS
33. VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Cairan darah dan materialnya
Air mani
Cairan vagina
Air susu ibu
34. Lewat cairan darah
Transfusi darah
Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang tidak
steril dan dipakai bersama-
sama)
Melalui jarum suntik
bergantian/bersama
CARA PENULARAN HIV
35. Hubungan kelamin
melalui vagina/anus/oral
Penularan melalui ibu yang
HIV+ kepada bayi yang
dikandungnya
Penularan dapat terjadi selama:
Masa kehamilan
Proses persalinan
Menyusui
Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25 – 30 %
bila tanpa pengobatan
36. GONORRHOEAE
Menyerang organ reproduksi seperti
saluran kencing/saluran kelamin
perempuan.
Sering tanpa keluhan/gejala apapun
sehingga tidak disadari oleh penderita
perempuan.
Nyeri perut bagian bawah, ini berarti infeksi
sudah menjalar ke saluran telur, sehingga
dapat terjadi kemandulan
Jika ibu saat melahirkan bayi sedang
menderita GO, infeksi dapat menular pada
mata bayi dan bila terlambat ditangani oleh
dokterdan dapat menimbulkan kebutaan
Gonore pada mata bayi baru lahir
37. Tidak semua penyakit infeksi menular
seksual menampakkan gejala
Sebagian TIDAK BERGEJALA, namun
tetap berpotensi MENULARKAN
penyakit
38. SEX boleh Tahu, Tapi jangan di coba ?
Belum cukup umur !!
Jaga organ reproduksi wanita..
Harus Menikah dulu !!
Menurut BKKBN Usia Pernikahan Ideal:
-Laki-laki 25 Tahun
-Perempuan 20 Tahun