Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
PPT KELOMPOK 3 .pptx
1. PENGERTIAN, TANDA-TANDA, DAN PROSEDUR
DARURAT KAPAL KANDAS
KELOMPOK 3
CHOLIL ADHA ASMARI SAHID (21.41.034)
BASO DAFFA T (21.41.033)
CHRISTINE CLAUDYA (21.41.035)
2. PENGERTIAN KANDAS
KANDAS, yaitu keadaan darurat yang disebabkan karena kandasnya kapal pada
suatu perairan baik yang dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja sehingga
dapat membahayakan keselamatan jiwa manusia, harta benda dan lingkungan
3. MACAM-MACAM KAPAL KANDAS
BEACHED
Beached adalah kandasnya suatu kapal pada dasar perairan secara disengaja untuk usaha penyelamatan
kapal dari bahaya tenggelam
Beached dilaksanakan bila usaha-usaha penyelamatan kapal dari keadaan darurat gagal dilakukan,
sehingga kapal terancam dari bahaya tenggelam dan merupakan tindakan-tindakan terakhir.
STRANDED
Stranded adalah kandasnya suatu kapal pada dasar perairan secara tidak sengaja karena
kelalaian petugas jaga dalam melaksanakan tugasnya.
4. PROSEDUR UNTUK MELAKUKAN BEACHING
1. Mencari dan menenukan lokasi yang akan dipakai untuk mengkandaskan kapal.
2. Menentukan waktu untuk mengkandaskan kapal.
3. Mempersiapkan kapal untuk melakukan beaching.
4. Melakukan komunikasi radio dengan pihak-pihak terkait.
5. Melakukan olah gerak kapal untuk beaching.
6. Membuat laporan kepada pihak-pihak terkait secara tertulis.
7. Mencatat pelaksanaan beaching dalam buku harian kapal ( log book )
5. TANDA-TANDA KAPAL KANDAS
1. Badan kapal bergetar dengan keras
2. Putaran baling-baling terasa berat
3. RPM / petunjuk putaran mesin nol
4. Kecepatan kapal berubah kemudian berhenti mendadak
5. Cerobong asap keluar asap tebal
6. Dapat menyebabkan kapal miring
7. Kemudi tidak dapat dikendalikan
8. Jika pada siang hari memperlihatkan 2 bola-bola hitam di anjungan dan haluan
9. Jika pada malam hari memperlihatkan 2 lampu merah keliling bersusun tegak lurus di anjungan dan lampu
keliling putih di haluan
10. Untuk menarik perhatian bunyikan alarm yaitu bunyikan genta kapal di anjungan disusul bunyi gong di
buritan
6. KEMUNGKINAN YANG DAPAT TERJADI PADA SAAT KAPAL KANDAS
1. Kapal bocor yang dapat menimbulkan polusi / pencemaran laut
2. Tenggelam
3. Kebakaran
4. Kecelakaan manusia ( terjatuh akibat perubahan posisi kapal / miring )
5. Kerugian harta benda
7. TINDAKAN CEPAT YANG HARUS DILAKSANAKAN UNTUK
MENGATASI KAPAL KANDAS
BILA SELURUH BAGIAN LUNAS KANDAS
Setelah dilakukan pemeriksaan, dimana didapatkan bahwa tidak terjadi kebocoran dan dasar perairannya
berlumpur ( tidak ada wrek / karang ), maka pada saat air pasang tinggi, angin dan arus bertiup / mengalir
kea rah lepasnya kapal dari kandas, maka gunakan mesin dan atau kapal tunda atau ground tackle untuk
melepaskan kapal dari kandas dengan sesegera mungkin.
BILA SEBAGIAN SAJA DARI LUNASNYA KANDAS
Setelah dilakukan pemeriksaan dimana didapatkan bahwa terdapat kebocoran, jangan gunakan mesin /
kapal tunda / ground tackle untuk melepaskan kapal dari kandas, karena akan dapat menyebabkan
bertambah parahnya kerusakan. Pada keadaan seperti ini tindakan yang segera dilakukan adalah
memperingan berat kapal, seperti membuang ballast / muatan.
8. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
KETIKA AKAN MENGKANDASKAN KAPAL
1. Keselamatan kapal dan semua isinya.
2. Tingkat kerusakan kapal.
3. Area untuk mengkandaskan kapal.
4. Waktu pelaksanaan mengkandaskan kapal.
5. Pertolongan yang diperlukan.
6. Fasilitas / peralatan untuk melepaskan kapal dari
kandas.
7. Ancaman polusi
YANG HARUS DILAKUKAN NAKHODA
JIKA KAPAL DALAM KEADAAN KANDAS
1. Check kerusakan-kerusakan yang terjadi pada lunas kapal
2. Bila diperlukan pertolongan, pancarkan PAN-PAN urgency signal.
3. Menentukan bagian mana terdapat air yang dalam.
4. Menentukan keadaan angin dan arus.
5. Memperkecil draft kapal.
6. Bila kondisi memungkinkan mesin mundur.
7. Bila maka membebaskan kapal dari kandas tidak mungkin
dilaksanakan sampai pertolongan datang maka minimalkan kerusakan-
kerusakan pada lunas dan minimalkan air masuk ke ruangan-ruangan
kapal
8. mencatat kejadian di logbook kapal termasuk tindakan yang
sudah dilakukan
9. TATA CARA KHUSUS DALAM PROSEDUR DARURAT UNTUK
MENGATASI KANDASNYA KAPAL
1. Stop mesin ( belum tahu jenis dasar laut )
2. Bunyikan alarm bahaya kapal kandas ( untuk menarik perhatian )
3. Pintu-pintu kedap air ditutup ( membatasi lubernya air ke kompartemen lain )
4. Nakhoda diberitahu
5. Kamar mesin diberitahu
6. VHF ke channel 16
7. Tanda-tanda kapal kandas dibunyikan / diperlihatkan
8. Lampu-lampu deck dinyalakan
9. Got-got dan tangki-tangki di sounding
10. Kedalaman laut di sekitar kapal disounding
11. Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbahaui bila ada perubahan
10. PROSEDUR UNTUK MELEPASKAN KAPAL
DARI KANDAS, ADALAH :
1. Mempersiapkan kapal untuk lepas dari kandas
2. Menetapkan waktu untuk pelaksanaannya
3. Melakukan olah gerak lepas dari kandas
4. Mencatat pelaksanaan olah gerak lepas dari
kandas dalam logbook kapal
OLAH GERAK KAPAL UNTUK
MELEPASKAN DIRI DARI KANDAS
Kapal yang yang menolong itu berlabuh pada suatu
tempat lurus di belakang kapal yang kandas dari
belakang diulurkan kawat dari kapal penolong ke
kapal yang kandas pada waktu air surut kawat itu
dikencangkan pada waktu air pasang maka kapal
penolong akan menghibob rantainya dan perlahan-
lahan mesin dijalankan maju dan kapal yang
kandas membantu dengan mesin mundur.