SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
MARITIME
DISASTERS
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Maritime Disasters
ITOCI platform spilled 140 million gallons in 1980
North Sea platform oil spills
Piper Alpha 1988
Amoco Cadiz 1978
Erika 1999
Castelle Belevue 1982
Herald of Free Enterprise 1987
Exxon Valdez 1989
Prestige 2002
Argo Merchant 1976
IXTOC I Platform 1980
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Epidemiologi
•Definisi korban massal maritim adalah bila korban
mencapai 5 orang atau lebih. (United States Coast Guard, USGC)
•Tahun 1983-1993 :
 2.559 kematian dan 15.778 cedera
 50% kematian dan 75% cedera disebabkan kejadian di atas
kapal yang tidak berhubungan dengan pengoperasian kapal
(mis. : terlempar ke laut, crush injury, dan kebakaran)
 Kebanyakan cedera terjadi di atas kapal dengan aktivitas
industrial yang tinggi, misalnya kapal nelayan.
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Epidemiologi
• Statistik korban di seluruh dunia (1996)
 1.559 orang tewas saat sedang berlayar atau bekerja di atas
kapal
 Sejumlah 180 kapal yang tenggelam berbobot lebih dari 100 ton
 Sebanyak 77% (1200 orang) yang tewas, berasal dari dua kapal
laut
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Etiologi
• Terdapat perbedaan definisi bencana pada situasi
maritim (komunitas yg sangat kecil, terisolasi, dengan
sumber daya yg minimal)
• Kegawatdaruratan di atas kapal sangatlah mudah
berkembang menjadi suatu bencana
• Bencana maritim :
 Tabrakan
 Kejadian yang berhubungan dengan cuaca
 Kebakaran
 Penyakit infeksi dan menular
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Tabrakan / Collision
• Relatif jarang terjadi, namun bila terjadi mengakibatkan
masalah yang spektakuler
• Contoh : Titanic, Exxon Valdez, Andrea Doria
• Penyebab tersering : kombinasi gangguan navigasi – cuaca
buruk
• Terjadi tiba-tiba, tanpa peringatan sebelumnya
• Proses tenggelamnya kapal dapat terjadi secara cepat atau
perlahan
• Korban terbanyak karena cedera traumatik akibat daya yang
timbul pada saat benturan
• Antisipasi : cedera traumatik, hipotermi, dan korban tengelam
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Cuaca
• Badai dan Topan di area tropis; badai salju di belahan
utara & selatan bumi
• Kelemahan struktur kapal dan human error
memperbesar potensi terjadinya bencana yang
diakibatkan oleh cuaca
• Cuaca buruk umumnya dapat diprediksi; dampaknya
terhadap kapal yang tidak dapat diperkirakan.
• Antisipasi : cedera traumatik, hipotermi, dan korban
tenggelam
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Kebakaran
• Kecuali kapal layar, kapal laut dijalankan oleh mesin
yang mengkonsumsi ribuan/jutaan liter bahan bakar
• 48,9% kebakaran berawal dari ruang mesin
• Berkembangnya sistem peringatan & penanggulangan
di atas kapal menyebabkan kebakaran lebih cepat
tertanggulangi & tertangani
• Antisipasi : luka bakar, trauma inhalasi, keracunan CO,
dan trauma
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Penyakit Menular/Infeksius
• Kapal laut merupakan ruangan terbatas yang potensial untuk
terjadinya bencana medikal
• Berbeda dengan di darat, KLB kecil dapat berakibat bencana
karena keterbatasan fasilitas medis di kapal
• CDC : 1 dari 400 pelayaran terjadi KLB diare yg signifikan (lebih
dari 2-3% kru & penumpang)
• 1000 penumpang  1 dokter, 1 perawat  20-30 pasien 
BENCANA
• KLB infeksi terjadi dengan onset gradual, dengan adanya
masa inkubasi
• Antisipasi : dehidrasi, gangguan elektrolit, komplikasi GIT & RT
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Maritime Disaster Planning
• Setiap kapal laut harus memiliki safety plan yang sesuai
dengan International Maritime Organization,
International Safety Management, dan konvensi Safety
of Life at Sea
• Selain itu juga memiliki SOP & pelatihan reguler
• Tanggung jawab utama Disaster-planning medis :
membentuk dan memelihara sarana medis sekunder
1) Menyiapkan tempat penyimpanan/locker suplai & perlengkapan
medis yang terpisah dari fasilitas medis utama
2) Menyiapkan fasilitas medis sekunder yang dapat menampung
korban, baik utk triage maupun perawatan; dekat dengan
penyimpanan suplai & perlengkapan medis
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Maritime Disaster Planning
• Masalah : KOMUNIKASI
• Radio diberikan pada seluruh perwira dan tim medis
dengan channel yg masing-masing berbeda
• Monitoring dilakukan terpusat di anjungan kapal
• Problem :
 Suplai batere
 Pengoperasian dan protokol penggunaannya
• Mobilisasi dan pengorganisasian penumpang dengan
kemampuan medis terlatih (dokter, perawat,
paramedik)
• Drills merupakan bagian dari safety plan & kegiatan rutin
di atas kapal
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Evakuasi Korban (CASEVAC)
• Ship to Ship, Ship to Air, Ship to Land
• Sangat tergantung pada :
 Status kegawatdaruratan
 Kondisi kapal laut
 Cuaca
 Derajat keparahan korban
 Derajat urgensi secara keseluruhan
• Hanya beberapa korban dapat dilakukan evakuasi;
Evakuasi massal tidak memungkinkan
• Bila kapal dalam kondisi kritis & tidak ada pertolongan
dari luar  sekoci penyelamat dengan suplai makanan,
air, dan obat-obatan yang adekuat  lifeboat drill
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Evakuasi Korban (CASEVAC)
• Bila kapal tidak dalam kondisi berbahaya (mis. Terjadi
KLB)  berbelok ke pelabuhan terdekat yang dianggap
mampu menangani & memiliki sumber daya yg adekuat
• Perlu diperhatikan saat evakuasi korban
 Seluruh tube & lines terfiksir lebih kuat
 Korban tertutup dengan selimut tahan cuaca
 Korban terpasang kartu status korban yang tahan air, dengan
data : nama lengkap, tanggal & waktu evak, usia & sex, tanda
vital, problem (waktu & onset), terapi yg telah diberikan, riw alergi,
pengobatan saat ini, riw medis sebelumnya, waktu makan/minum
terakhir, keluarga terdekat yg bisa dihubungi
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Dampak terhadap UGD di
pelabuhan ?
• Dampaknya ternyata kecil :
 Populasi yang terkena tidak terlalu besar
 Evakuasi udara hanya dapat mengangkut sedikit korban dalam
satu waktu
 Evakuasi dengan kapal atau perahu penolong baru akan datang
dalam beberapa waktu kemudian
 Sistem kesehatan di darat tidak terkena dampak bencana
 Korban dapat didistribusikan secara merata ke sejumlah fasilitas
kesehatan
 Fasilitas & sarana pelayanan UGD di pesisir memiliki
waktu untuk melakukan koordinasi penanganan korban
bencana
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Bagaimana bila Sistem Pelayanan
UGD yang tersedia berada di daerah
terpencil ?
 Korban akan datang dalam waktu yang relatif lebih lama
 Jumlah dan tipe korban telah dapat diketahui sebelumnya
 Aktivasi disaster plan setempat untuk menghadapi
jumlah korban yang melebihi kapasitas sistem UGD di
daerah tersebut
 Cukup waktu untuk melakukan persiapan dalam rangka
memberikan respon yang adekuat
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Kesimpulan
• Kapal kargo, kapal feri, kapal pesiar, atau anjungan
pengeboran lepas pantai merupakan suatu komunitas kecil di
mana sumber daya internal dapat segera habis terpakai dan
terdapat jarak yang perlu diperhitungkan untuk
mendatangkan sumber daya eksternal
• Bencana maritim berbentuk tabrakan, cuaca buruk,
kebakaran, atau penularan penyakit infeksius
• Letak bencana maritim yang umumnya terpencil membuat
sistem UGD yang ada di pesisir memiliki waktu untuk
melakukan segala persiapan dalam menerima & menangani
korban bencana
• Pelatihan, protokol, & perencanaan bencana harus
merupakan suatu bagian dari kegiatan rutin bagi ABK
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
Pollution
MARITIME DISASTERS
Potential/actual LOSS OF LIFE
IMPACT ON ENVIRONMENT
NOW
LATER
Emission to air
Chemical spill
Oil spill
Overboard packages lost
Onboard latent cargo
Onboard
Overboard
Accumulation of spill events
SAR
Casualty
Wreck
Salvage
Typifying Maritime Disasters
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER

More Related Content

Similar to MARITIMEDISASTER

PPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptxPPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptxahmadznal
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...Didik Purwiyanto Vay
 
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim InternasionalKerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim InternasionalAfandi Wijaya
 
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduhDidik Purwiyanto Vay
 
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayarDidik Purwiyanto Vay
 
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaFazrin Heros
 
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptxmateri PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptxVEGA189515
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahYuliansyah Haroni
 
Mitigasi Tsunami
Mitigasi TsunamiMitigasi Tsunami
Mitigasi TsunamiAga Rebika
 
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...ShipChannel
 
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.docISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.docShipChannel
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananbachrisb
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan BerlayarJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayarbennyagussetiono
 
PERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptx
PERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptxPERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptx
PERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptxFahmi451
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Didik Purwiyanto Vay
 

Similar to MARITIMEDISASTER (16)

CROWD MANAGEMENT.pptx
CROWD MANAGEMENT.pptxCROWD MANAGEMENT.pptx
CROWD MANAGEMENT.pptx
 
PPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptxPPT KELOMPOK 3 .pptx
PPT KELOMPOK 3 .pptx
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
 
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim InternasionalKerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
Kerentanan & Keamanan pada Sektor Minyak Maritim Internasional
 
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
 
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar6 benny dan mudiyanto   pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
6 benny dan mudiyanto pengaruh safety equipment terhadap keselamatan berlayar
 
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
 
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptxmateri PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
materi PST Diklat Keterampilan BST Power Point.pptx
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
 
Mitigasi Tsunami
Mitigasi TsunamiMitigasi Tsunami
Mitigasi Tsunami
 
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
 
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.docISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan BerlayarJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
 
PERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptx
PERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptxPERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptx
PERATURAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT MARINE POLLUTION.pptx
 
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
Vol6 nor 2 pengaruh perawatan sekoci penolong dan latihan menurunkan sekoci. ...
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

MARITIMEDISASTER

  • 1. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER MARITIME DISASTERS
  • 2. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Maritime Disasters ITOCI platform spilled 140 million gallons in 1980 North Sea platform oil spills Piper Alpha 1988 Amoco Cadiz 1978 Erika 1999 Castelle Belevue 1982 Herald of Free Enterprise 1987 Exxon Valdez 1989 Prestige 2002 Argo Merchant 1976 IXTOC I Platform 1980
  • 3. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Epidemiologi •Definisi korban massal maritim adalah bila korban mencapai 5 orang atau lebih. (United States Coast Guard, USGC) •Tahun 1983-1993 :  2.559 kematian dan 15.778 cedera  50% kematian dan 75% cedera disebabkan kejadian di atas kapal yang tidak berhubungan dengan pengoperasian kapal (mis. : terlempar ke laut, crush injury, dan kebakaran)  Kebanyakan cedera terjadi di atas kapal dengan aktivitas industrial yang tinggi, misalnya kapal nelayan.
  • 4. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Epidemiologi • Statistik korban di seluruh dunia (1996)  1.559 orang tewas saat sedang berlayar atau bekerja di atas kapal  Sejumlah 180 kapal yang tenggelam berbobot lebih dari 100 ton  Sebanyak 77% (1200 orang) yang tewas, berasal dari dua kapal laut
  • 5. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Etiologi • Terdapat perbedaan definisi bencana pada situasi maritim (komunitas yg sangat kecil, terisolasi, dengan sumber daya yg minimal) • Kegawatdaruratan di atas kapal sangatlah mudah berkembang menjadi suatu bencana • Bencana maritim :  Tabrakan  Kejadian yang berhubungan dengan cuaca  Kebakaran  Penyakit infeksi dan menular
  • 6. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Tabrakan / Collision • Relatif jarang terjadi, namun bila terjadi mengakibatkan masalah yang spektakuler • Contoh : Titanic, Exxon Valdez, Andrea Doria • Penyebab tersering : kombinasi gangguan navigasi – cuaca buruk • Terjadi tiba-tiba, tanpa peringatan sebelumnya • Proses tenggelamnya kapal dapat terjadi secara cepat atau perlahan • Korban terbanyak karena cedera traumatik akibat daya yang timbul pada saat benturan • Antisipasi : cedera traumatik, hipotermi, dan korban tengelam
  • 7. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Cuaca • Badai dan Topan di area tropis; badai salju di belahan utara & selatan bumi • Kelemahan struktur kapal dan human error memperbesar potensi terjadinya bencana yang diakibatkan oleh cuaca • Cuaca buruk umumnya dapat diprediksi; dampaknya terhadap kapal yang tidak dapat diperkirakan. • Antisipasi : cedera traumatik, hipotermi, dan korban tenggelam
  • 8. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Kebakaran • Kecuali kapal layar, kapal laut dijalankan oleh mesin yang mengkonsumsi ribuan/jutaan liter bahan bakar • 48,9% kebakaran berawal dari ruang mesin • Berkembangnya sistem peringatan & penanggulangan di atas kapal menyebabkan kebakaran lebih cepat tertanggulangi & tertangani • Antisipasi : luka bakar, trauma inhalasi, keracunan CO, dan trauma
  • 9. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Penyakit Menular/Infeksius • Kapal laut merupakan ruangan terbatas yang potensial untuk terjadinya bencana medikal • Berbeda dengan di darat, KLB kecil dapat berakibat bencana karena keterbatasan fasilitas medis di kapal • CDC : 1 dari 400 pelayaran terjadi KLB diare yg signifikan (lebih dari 2-3% kru & penumpang) • 1000 penumpang  1 dokter, 1 perawat  20-30 pasien  BENCANA • KLB infeksi terjadi dengan onset gradual, dengan adanya masa inkubasi • Antisipasi : dehidrasi, gangguan elektrolit, komplikasi GIT & RT
  • 10. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Maritime Disaster Planning • Setiap kapal laut harus memiliki safety plan yang sesuai dengan International Maritime Organization, International Safety Management, dan konvensi Safety of Life at Sea • Selain itu juga memiliki SOP & pelatihan reguler • Tanggung jawab utama Disaster-planning medis : membentuk dan memelihara sarana medis sekunder 1) Menyiapkan tempat penyimpanan/locker suplai & perlengkapan medis yang terpisah dari fasilitas medis utama 2) Menyiapkan fasilitas medis sekunder yang dapat menampung korban, baik utk triage maupun perawatan; dekat dengan penyimpanan suplai & perlengkapan medis
  • 11. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Maritime Disaster Planning • Masalah : KOMUNIKASI • Radio diberikan pada seluruh perwira dan tim medis dengan channel yg masing-masing berbeda • Monitoring dilakukan terpusat di anjungan kapal • Problem :  Suplai batere  Pengoperasian dan protokol penggunaannya • Mobilisasi dan pengorganisasian penumpang dengan kemampuan medis terlatih (dokter, perawat, paramedik) • Drills merupakan bagian dari safety plan & kegiatan rutin di atas kapal
  • 12. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Evakuasi Korban (CASEVAC) • Ship to Ship, Ship to Air, Ship to Land • Sangat tergantung pada :  Status kegawatdaruratan  Kondisi kapal laut  Cuaca  Derajat keparahan korban  Derajat urgensi secara keseluruhan • Hanya beberapa korban dapat dilakukan evakuasi; Evakuasi massal tidak memungkinkan • Bila kapal dalam kondisi kritis & tidak ada pertolongan dari luar  sekoci penyelamat dengan suplai makanan, air, dan obat-obatan yang adekuat  lifeboat drill
  • 13. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Evakuasi Korban (CASEVAC) • Bila kapal tidak dalam kondisi berbahaya (mis. Terjadi KLB)  berbelok ke pelabuhan terdekat yang dianggap mampu menangani & memiliki sumber daya yg adekuat • Perlu diperhatikan saat evakuasi korban  Seluruh tube & lines terfiksir lebih kuat  Korban tertutup dengan selimut tahan cuaca  Korban terpasang kartu status korban yang tahan air, dengan data : nama lengkap, tanggal & waktu evak, usia & sex, tanda vital, problem (waktu & onset), terapi yg telah diberikan, riw alergi, pengobatan saat ini, riw medis sebelumnya, waktu makan/minum terakhir, keluarga terdekat yg bisa dihubungi
  • 14. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Dampak terhadap UGD di pelabuhan ? • Dampaknya ternyata kecil :  Populasi yang terkena tidak terlalu besar  Evakuasi udara hanya dapat mengangkut sedikit korban dalam satu waktu  Evakuasi dengan kapal atau perahu penolong baru akan datang dalam beberapa waktu kemudian  Sistem kesehatan di darat tidak terkena dampak bencana  Korban dapat didistribusikan secara merata ke sejumlah fasilitas kesehatan  Fasilitas & sarana pelayanan UGD di pesisir memiliki waktu untuk melakukan koordinasi penanganan korban bencana
  • 15. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Bagaimana bila Sistem Pelayanan UGD yang tersedia berada di daerah terpencil ?  Korban akan datang dalam waktu yang relatif lebih lama  Jumlah dan tipe korban telah dapat diketahui sebelumnya  Aktivasi disaster plan setempat untuk menghadapi jumlah korban yang melebihi kapasitas sistem UGD di daerah tersebut  Cukup waktu untuk melakukan persiapan dalam rangka memberikan respon yang adekuat
  • 16. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Kesimpulan • Kapal kargo, kapal feri, kapal pesiar, atau anjungan pengeboran lepas pantai merupakan suatu komunitas kecil di mana sumber daya internal dapat segera habis terpakai dan terdapat jarak yang perlu diperhitungkan untuk mendatangkan sumber daya eksternal • Bencana maritim berbentuk tabrakan, cuaca buruk, kebakaran, atau penularan penyakit infeksius • Letak bencana maritim yang umumnya terpencil membuat sistem UGD yang ada di pesisir memiliki waktu untuk melakukan segala persiapan dalam menerima & menangani korban bencana • Pelatihan, protokol, & perencanaan bencana harus merupakan suatu bagian dari kegiatan rutin bagi ABK
  • 17. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER Pollution MARITIME DISASTERS Potential/actual LOSS OF LIFE IMPACT ON ENVIRONMENT NOW LATER Emission to air Chemical spill Oil spill Overboard packages lost Onboard latent cargo Onboard Overboard Accumulation of spill events SAR Casualty Wreck Salvage Typifying Maritime Disasters
  • 18. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
  • 19. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
  • 20. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER
  • 21. The Baltic MaSTERThe Baltic MaSTER