Dokumen tersebut membahas pengertian sejarah dan keterkaitan konsep manusia, ruang, dan waktu dalam sejarah. Sejarah didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa penting masa lampau, dengan manusia sebagai subjek utama. Ruang dan waktu merupakan unsur penting dalam memahami peristiwa sejarah, karena aktivitas manusia selalu terkait dengan tempat dan waktunya.
2. Kehidupan Manusia dalam
Ruang dan Waktu
Manusia Ruang Waktu
Lokal Nasional Dunia
Masa
Lampau
Masa Kini
Masa
Datang
pengertian
Sejarah
HERODOTUS
IBNU KHALDUN
R. MOHAMMAD
ALI
3. KEHIDUPAN MANUSIA DALAM RUANG
DAN WAKTU
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kalian tuntas mempelajari modul ini, kalian diharapkan mampu
memahami pegertian sejarah serta menganalisis kehidupan manusia dalam ruang
dan waktudalam sejarah secara kritis, kalianjuga mampu membuat laporan hasil
kajian tentang keterkaitan antara Manusia, Ruang dan Waktu sesuai dengan
pemahaman kalian.
B. UraianMateri
1. PENGERTIANDANRUANG LINGKUPSEJARAH
a. Pengertian Sejarah
Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa Arab ‘syajaratun’
yang berartipohon.Kata syajaratun kemudian diserapdalam bahasaMelayu
menjadi syajarah dan dalam bahasa Indonesia disebut sejarah.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberi definisi sejarah
sebagaiberikut :
1. Asal-usul, keturunan, atau silsilah
2. Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Dalam bahasa Inggris sejarah disebut history. Kata ini berasal dari
bahasa Yunani, istoria yang berarti informasi atau pecarian. Dalam bahasa
Belanda, sejarah disebut geschiedenis yaitu tentang sesuatu yang telah
terjadi. Sedangkan dalam bahasa Jerman sejarah disebut geschichte berarti
sesuatu yang telah terjadi.
Adapaun pengertian sejarah menurut beberapa tokoh adalah sebagai
berikut :
1. Herodotus (484-425 M); the father of history (bapak ilmu sejarah)
mendefinisikan sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan
tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi
rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
4. 2. Ibnu khaldun (1332-1406) mendefinisikan sejarah sebagai catatan
tentang manusia dan peradabannya dengan seluruh proses
perubahan secara nyata dengan segala sebab dan akibatnya.
3. R. Mohhammad Ali; ilmu yang menyelidiki perkembangan-
perkembangan mengenai peristiwa dan kejadian di masa lampau
Jadi dapat kita simpulkan, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting yang benar-benar
terjadi dalam kehidupan manusia.
2. Manusia, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
a. Konsep Manusia dalam Sejarah
Tahukah kalian siapa saja tokoh-tokoh pada gambar di atas?. Mereka
adalah : Socrates, seorang filsuf yunani, Sidarta Gautama, seorang agamawan dan
Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Mereka semua telah tiada, tetapi
mengapa mereka masih dibicarakan sampai sekarang?. Tentunya hal tersebut
tidak terlepas dari peran mereka yang tercatat dalam sejarah umat manusia.
Dari tokoh-tokohini kalian bisa belajar bahwa manusialah yang memiliki peran
penting dalam sejarah dan abadi sepanjang masa.
Manusia, Terdapat banyak definisi menurut para ahli ternama tentang
manusia namun definisi manusia itu sendiri bisa pahami secara bahasa bahwa
manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain).Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah
fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang
individu.
Dua filsuf pada Zaman Poros yang menyebarkan
ajarannya di tiga belahan dunia yang berbeda tanpa
mengenal satu sama lain. Namun ajaran mereka masih
bertahan dan dipelajari hingga saat ini.
Clementino_Inv314.jpg
Macan Asia yang setiap
Orasinya membara di
penjuru dunia.
Sumber :
https://images.app.goo.gl/G
RmjoCnwrx62wTtC7
Sumber :
5. Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsidan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik positif maupun negatif. Manusia adalah makhluk yang terbukti
berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki perbandingan massa otak
dengan massa tubuh terbesar di antara semua makhluk yang ada di bumi.
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan
sosial budayanya. Dalam lingkungan alamnya, manusia hidup dalam sebuah
ekosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup
dengan lingkungannya. Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia
merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi
seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan,
setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika,
tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.
Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan, sejarah tanpa manusia
adalah khayal. Manusia dan sejarah merupakan kesatuan dengan manusia
sebagai subyek dan obyek sejarah.
b. Konsep Ruang dalam Sejarah
Ruang (dimensi spasial) adalah suatu tempat dimana terjadinya berbagai
peristiwa alam ataupun peristiwa sosial serta peristiwa sajarah dalam proses
perjalanan waktu.
Berikut secara umum penjelasan konsep ruang dalam mempelajari sejarah:
1. Ruang adalah tampat terjadinya berbagai peristiwa-peristiwa dalam
perjalan waktu.
2. Penelaahan suatu peristiwa dimana berdasarkan dimensi waktunya tidak
bisa terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
3. Saat waktu menitikberatkan terhadap aspek kapan peristiwa tersebut
terjadi. Maka konsep ruang menitikberatkan terhadap aspek tempat dimana
peristiwa tersebut terjadi.
c. Konsep Waktu dalam Sejarah
Waktu (dimensi temporal) mempunyai dua makna, ialah makna denotatif
dan konotatif. Makna waktu secara denotatif ialah suatu satu-kesatuan, dimana
detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, serta seterusnya.
Pada umumnya, berikut konsep waktu dalam mempelajari sejarah yang ada.
6. Oleh karena itu, konsep waktu dalam sejarah sangat
esensial. Ada 4 konsep waktu dalam sejarah, yaitu perkembangan,
kesinambungan, pengulangan, dan perubahan.
1. Perkembangan
Masyarakat yang berkembang akan membawa bentuk baru yang lebih
relevan dengan kondisi zaman. Perkembangan ini bertujuan untuk memperbarui
segala sesuatu yang sudah dianggap tidak efektif bagi kelangsungan hidup
masyarakat. Contohnya adalah demokrasi Amerika yang semakin berkembang
akibat dari perkembangan struktur kota yang semakin kompleks.
2. Kesinambungan
Kecenderungan masyarakat dalam mengadopsi cara-cara lama, menjadi
dasar kesinambungan sejarah dari masa lalu. Meskipun ada beberapa poin yang
berbeda, namun tidak merubah pola dan esensi dari sistem sebelumnya.
Contohnya adalah sistem-sistem partai yang menyerupai sistem kerajaan masa
sebelumnya, dalam lingkup yang hampir sama.
3. Pengulangan
Peristiwa yang sama terulang kembali di masa berikutnya. Hal ini sering
terjadi, sehingga muncul jargon "Sejarah terulang kembali". Contohnya pada
peristiwa lengsernya presiden Soekarno dan Soeharto yang dilatarbelakangi aksi
demonstrasi dari para mahasiswa.
4. Perubahan
Peristiwa perubahan terjadi dalam masyarakat secara besar-besaran dalam
kurun waktu yang singkat. Hal ini biasanya terjadi karena adanya pengaruh yang
kuat dari luar.
Masa Lampau
Masa Kini
Masa Datang
Peristiwa sejarah dapat
dijadikan pedoman
hidup suatu bangsa agar
lebih berhati-hati dalam
bertindak dan
mengambil keputusan.
memahami setiap
peristiwa sejarah, agar
peristiwa sejarah tidak
terulang lagi untuk yang
kedua kalinya dalam
peristiwa yang sama.
penerus
Generasi
Peristiwa sejarah yang
merupakan fakta yang
abadi dan tidak pernah
beubah-ubah.
7. Kesimpulan : Empat konsep waktu dalam sejarah tersebut diperlukan untuk
mendapatkan pemahaman yang baik terhadap sejarah. Perkembangan,
kesinambungan, pengulangan, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat
menjadi fokus perhatian dalam mempelajari sejarah.
c. Pentingnya Waktu Dalam Sejarah
Sejarah ialah sebagai suatu ilmu dimana kata sejarah berasal dari bahasa
Arab “syajara” yang artinya ialah terjadi ataupun “syajaratun” (baca syajarah),
dimana artinya pohon kayu itu tumbuh serta berkembang. Jadi pengertian
sejarah secara etimologis, ialah tumbuh, hidup, serta berkembang dimana
akan berlangsung terus tiada hentinya sepanjang masa atau usia.
Sejarah merupakan sebuah Ilmu Pengetahuan dimana mengenai rangkaian
kejadian yang berkualitas terhadap masyarakat manusia serta segala aspek
didalamnya. Dimana proses gerak perkembangannya yang kontinyu dari awal
sejarah hingga saat ini. Dimana berguna bagi pedoman sebuah kehidupan
masyarakat manusia masa sekarang dan arah cita-cita masa depan.
d. Keterkaitan Konsep Ruang dan Waktu Dalam Sejarah
Proses terjadinya sebuah peristiwa serta perubahannya berlangsung
didalam batas ruang dan waktu. Suatu kejadian bisa diamati berdasarkan
dimensi ruang, dimensi waktu serta dimensi manusia.
Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa mempunyai batas-batas tertentu.
Berdasarkan dimensi manusia, manusia menjadi objek serta subjek
dari peristiwa tersebut.
Berikut keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sebuah sejarah :
1. Konsep ruang dan waktu ialah sebagai unsur penting dimana tidak bisa
dipisahkan dengan kehidupan manusia sebagai subjek atau palaku sejarah.
2. Segala bentuk aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan terhadap
tempat dan waktu kejadian.
Manusia selama hidupnya tidak dapat dilepaskan dari unsur tempat dan
waktu. Hal ini dikarenakan perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu
itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia tersebut hidup atau beraktivitas.
Dalam kaitannya dengan konsep ruang dan waktu , maka untuk memahami
sebuah peristiwa sejarah terdapat dua konsep berfikir yang dapat digunakan
dalam sejarah yaitu Konsep Berfikir Diakronik dan Sinkronik , walaupun
menggunakan sudut pandang yang berbeda namun keduanya harus tetap
berpegang pada prinsip prinsip Kronologis.