Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sejarah dan kehidupan masyarakat praaksara. Ia menjelaskan pengertian sejarah, legenda, dan mitos. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam sejarah yaitu manusia, ruang, dan waktu. Dokumen berisi definisi sejarah menurut para ahli dan kamus besar bahasa Indonesia.
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
1. Konsep Dasar Sejarah dan
Kehidupan Masyarakat
Praaksara
SMK Muhammadiyah 2 Tangerang
2. Sejarah yaitu silsilah atau asal-usul, kejadian atau
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu, atau
bisa disebut ilmu pengetahuan dan cerita pelajaran
tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lalu
Legenda yaitu cerita prosa rakyat yang dianggap oleh
yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar
terjadi, contoh : Legenda Gunung Bromo, Legenda
Tangkuban Perahu, Legenda Danau Toba dan sebagainya.
Mitos yaitu cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah
berlatar masa lampau, dan dianggap benar-benar terjadi
oleh yang empunya cerita atau penganutnya, contoh Nyi
Roro Kidul, Sangkuriang, dll.
3. Pengertian Sejarah
Perkataan sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab “syajara”,
artinya terjadi, “syajaratun” artinya pohon kayu. Pohon
menggambarkan pertumbuhan terus-menerus dari bumi ke udara
dengan mempunyai cabang, dahan dan daun, kembang atau bunga
serta buahnya. Memang di dalam kata sejarah itu tersimpan makna
pertumbuhan atau kejadian (Yamin, 1958: 4).
Bentuk pohon ini kemudian dihubungkan dengan skema dari silsilah
keluarga raja dari dinasti tertentu, dan jika kita perhatikan skema
dari silsilah itu akan menyerupai bentuk pohon yang dibalik.
4. Secara singkat, Prof. Kuntowijoyo menuliskan bahwa
sejarah adalah “rekonstruksi masa lalu”.
Kemudian Dr. Ari Sapto, menjelaskan bahwa sejarah
adalah studi keilmuan tentang peristiwa masa lalu
manusia pada tempat tertentu yang tidak berulang dan
bukti-buktinya dapat ditemukan. Setelah mempelajari
konsep dasar sejarah, Saudara boleh untuk mencoba
membuat definisi sejarah sendiri.
“Historia vitae Magistra”, diucapkan oleh Herodotus, Bapak
Sejarah Dunia. Artinya adalah sejarah adalah guru
kehidupan.
5. Sejarah dalam bahasa Inggris disebut dengan history, yang
berasal dari bahasa Yunani istoria yang berarti informasi
atau pencarian. New American Encyclopedia menyebutkan
bahwa sejarah meliputi kegiatan-kegiatan manusia yang
berhubungan dengan peristiwa-peristiwa tertentu,
ditempatkan dalam sebuah urutan waktu, dan terdapat
keterkaitan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa
lainnya. Dalam bahasa Belanda sejarah disebut dengan
geschiedenis yang juga mempunyai pengertian yang
hampir sama, yaitu tentang sesuatu yang telah terjadi.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan definisi
tentang sejarah sebagai berikut:
(1) Asal usul, keturunan, atau silsilah;
(2) Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada
masa lampau;
(3) pengetahuan atau uraian tentang kejadian, atau
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa yang telah
lampau.
7. Ciri-ciri umum sejarah :
Peristiwa sejarah itu abadi, tetap dikenang oleh generasi selanjutnya;
misalnya peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia
Peristiwa sejarah itu unik, hanya terjadi satu kali seumur hidup, tak pernah
terulang secara persis untuk kedua kalinya. Oleh karena itu tidak akan pernah
ada peristiwa sejarah yang berulang. Setiap peristiwa akan berbeda dengan
peristiwa sebelumnya, mungkin saja peristiwanya sama tetapi pelaku, waktu,
dan tempatnya akan berbeda.
Peristiwa Sejarah itu penting karena memiliki arti dan makna terhadap
kehidupan khalayak ramai dan memiliki pengaruh besar dalam perjalanan
manusia yang menjalaninya, misalnya peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober
1928, walaupun berlangsung singkat, tetapi dianggap sebagai peristiwa
bersejarah karena pengaruhnya yang besar terhadap persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia.
9. Konsep Dasar Sejarah
Konsep Manusia, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah :
Dalam sejarah terdapat tiga unsur penting, yaitu manusia, ruang, dan waktu. Dalam
semua peristiwa atau kejadian, manusia adalah pelaku dari semuanya. Peran manusia
sangat menentukan dalam setiap peristiwa sehingga setiap kejadian tentang peristiwa
akan selalu melibatkan manusia di dalamnya.
Peristiwa ataupun kejadian dari masa lalu yang selalu berlangsung dalam batasan
ruang atau tempat tertentu, unsur ruang yang menjadi tempat terjadinya peristiwa
akan memberikan gambaran jelas bagi kita bahwa peristiwa itu memang ada dan
nyata.
Waktu akan menjadi batasan dari setiap peristiwa yang telah terjadi, perjalanan
hidup manusia, atau sejarah manusia tidak terlepas dari waktu. Konsep waktu dalam
sejarah meliputi dua hal, yaitu
(1) proses keberlangsungan dari suatu peristiwa dalam batasan waktu tertentu,
(2) yaitu waktu pada masa yang lampau, sekarang, dan masa yang akan datang (the
past, the present, and the future)