Pertemuan pertama mata kuliah Pengantar Teknopreneurship membahas tentang pengenalan dosen pengajar dan materi kuliah. Materi yang akan dibahas meliputi definisi, jenis, orientasi, dan perilaku entrepreneur serta perbedaan antara entrepreneur, teknopreneur dan usaha kecil. Mahasiswa diminta berdiskusi mengenai harapan dan tujuan setelah lulus.
2. Agenda
Tentang Pengajar & Materi
Nama: Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc.
Nama Panggilan: Yuhana
Email: yuhana [at] if.its.ac.id
http://yuhana.if.its.ac.id
Pengalaman:
2003-skr: Dosen Jurusan Teknik Informatika ITS
2010-skr: Tim Pokja Bidang Kewirausahaan, TKK
ITS
Materi Tekno kelas 22:
Materi dan Pengumuman dapat diakses melalui:
http://share.its.ac.id pilih FTIF, Teknik Informatika, mata kuliah
Pengantar Teknopreneurship kelas 22.
Materi:
Definisi , jenis,
orientasi, spirit, dan
perilaku
enterpreneur dalam
menghadapi resiko
Kecerdasan
emosional menuju
kesuksesan
Perbedaan
Enterpreneur,
teknopreneur dan
usaha kecil
Definisi Perkuliahan,
Silabus dan
Rencana
Pembelajaran
4. APA YANG ANDA HARAPKAN DARI MATA
KULIAH PENGANTAR TEKNOPRENERSHIP?
DISKUSI
5. APA YANG ANDA INGINKAN SETELAH LULUS?
Jadi pengusaha sukses
Banyak Uang
Menikah dan bahagia
Bekerja di perusahaan ternama
????
6. Untuk menjadi sukses seperti yang anda
inginkan, terutama menjadi pengusaha,
perlu karakter dan skill enterpreneur
Inilah salah satu latar belakang kenapa
pengantar enterpreneurship diberikan
dalam kurikulum ITS
ITS juga mendukung program pemerintah
untuk menciptakan teknopreneur demi
kemajuan bangsa
7. Entrepreneur ( The Concise Oxford French
Dictionary) :
• to undertake
• to set about
• to begin
Entrepreneur / Wirausaha :
Orang yang pandai / berbakat dalam mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkan produk yang dihasilkan dan
mengatur permodalan operasinya. (Kamus
Umum Bahasa Indonesia)
8. Entrepreneur :
Orang yang berani memulai, menjalankan &
mengembangkan usaha dengan cara memanfaatkan
segala kemampuan dalam hal membeli bahan baku dan
sumber daya yang diperlukan, membuat produk dengan
nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,
dan menjual produk, sehingga bisa memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi para karyawan, dirinya sendiri,
perusahaan dan masyarakat sekitarnya.
=> Entrepreneur memiliki sekaligus 3 (tiga) kemampuan :
Kemampuan Membeli
Kemampuan Membuat
Kemampuan Menjual
9. Catatan Penting !!!
Entrepreneur bukan sekedar pedagang, akan tetapi memiliki
makna jauh lebih dalam dari itu. Entrepreneur berkaitan
dengan :
1.Mental manusia
2.Rasa percaya diri
3.Efisiensi waktu
4.Kreatifitas
5.Ketabahan
6.Keuletan dan kesungguhan
7.Moralitas dalam menjalankan usaha.
10. Karakteristik Entrepreneur
(Joseph Schumpeter)
• Entrepreneur is an innovator, carrying put new
combination.
• Entrepreneurship is the prime creative sosioeconomics
force in society.
(McClelland) Konsep Need For Achievement (N-Ach) :
“virus” kepribadian yang menyebabkan seseorang ingin
selalu berbuat baik dan terus maju, selalu berpikir untuk
berbuat yang lebih baik dan memiliki tujuan yang realistis
dengan mengambil tindakan resiko yang telah benar-benar
diperhitungkan.
N-Ach yang tinggi pribadi yang menyukai situasi kerja yang
diketahui secara ekstrim akan mengalami
peningkatan/kemajuan atau tidak.
11. Karakteristik Entrepreneur yang memiliki N-Ach yang
tinggi : (McClelland)
• Lebih menyukai pekerjaan dengan resiko yang realistis
• Bekerja lebih giat dalam tugas-tugas yang memerlukan
kemampuan mental
• Tidak bekerja lebih giat karena adanya imbalan uang
• Ingin bekerja pada situasi dimana dapat diperoleh
pencapaian pribadi (personal achievement)
• Menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam kondisi yang
memberikan umpan balik yang jelas dan positif.
• Cenderung berpikir ke masa depan serta memiliki
pemikiran jangka panjang.
Ukuran N-Ach mampu menunjukkan seberapa besar jiwa
entrepreneur seseorang.
12. Orientasi Entrepreneur :
5 (lima) dimensi orientasi entrepreneurial:
1. Otonomi, semangat dan kebebasan untuk mandiri (locus
of Control Internal)
2. Sikap inovatif, melakukan inovasi yang kreatif dalam
kondisi yang mendukung ataupun tidak.
3. Pengambilan resiko, keinginan dan keberanian dalam
pengambilan resiko yang moderat.
4. Proaktif, bertindak antisipatif (dengan perencanaan)
terhadap setiap peluang / kesempatan.
5. Bersaing Agresif, Menempatkan posisi dalam peta
persaingan untuk menumbuhkan semangat berprestasi.
13. Faktor-faktor Internal individu yang
berpengaruh terhadap sikap
entrepreneurial :
• Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient)
• Aktivitas dan Potensi Otak
• Motivasi Belajar
• Proses Belajar
14. Teknopreneur secara sederhana ditakrifkan
sebagai Entrepreneur / wirausaha(wan) yang
mendasarkan usahanya pada basis Ilmu dan
Pengetahuan Teknologinya.
Entrepreneur / Wirausaha / Entreprendre
/ Unternehmer ???
Teknopreneur ???
15. Entrepreneur vs
Teknopreneur
Meskipun pada esensinya sama, namun terdapat
sedikit pembedaan antara entrepreneur dan
Teknopreneur, yakni :
Entrepreneur “Traditional”:
Hal utama yang digunakan dalam kesuksesan
pengembangan bisnisnya adalah jaringan, lobi, dan
pemilihan demografi pasar sasaran.
Teknopreneur (Entrepreneur “Modern”) :
Hal penting dalam pengembangan bisnisnya adalah
pendidikan dan keahlian, serta teknologi menjadi
unsur utama dalam pengembangan produk
suksesnya.
16. Silabus dan RP dapat dilihat di :
http://share.its.ac.id
Mahasiswa diwajibkan mendaftar dan
menggunakan http://share.its.ac.id
berkaitan dengan perkuliahan ini