SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
04
Ekonomi dan
Bisnis
Manajemen
Define
Pada Design Thingking
Mengidentifikasi
Mensintesiskan
Dan Kenali permasalahan yang akan di selesaikan
Dr. Abdullah Muksin, MM
Define tahapan ke dua dari Design Thingking
Empathize, Define, Ideate, Prototipe dan Test
Review kembali tentang Emphathize
Deep Interview
Customer Profile
The Value MAP
Tahapan design Thingking
Analisis dan Sintesis
• Sebelum kita membahas apa yang menjadi pernyataan masalah yang
hebat, ada baiknya untuk terlebih dahulu memperoleh pemahaman
tentang hubungan antara analisis dan sintesis
• Tim Brown, CEO perusahaan konsultan desain internasional IDEO, menulis
dalam bukunya Change by Design: Bagaimana Berpikir Desain Mengubah
Organisasi dan Menginspirasi Inovasi , bahwa analisis dan sintesis “sama
pentingnya, dan masing-masing memainkan peran penting dalam proses
menciptakan opsi. dan membuat pilihan. "
• Analisis adalah tentang memecah konsep dan masalah yang kompleks
menjadi konstituen yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami. Kami
melakukan itu, misalnya, selama tahap pertama proses Berpikir Desain,
tahap Empati, ketika kami mengamati dan mendokumentasikan detail yang
terkait dengan pengguna kami.
• Sintesis , di sisi lain, melibatkan penyatuan puzzle secara kreatif untuk
membentuk seluruh ide. Ini terjadi selama tahap Define ketika kita
mengatur, menafsirkan, dan memahami data yang telah kita kumpulkan
untuk membuat pernyataan masalah.
• Meskipun analisis berlangsung selama tahap Empathize dan
sintesis berlangsung selama tahap Define, mereka tidak hanya
terjadi pada tahap berbeda dari Desain Berpikir. Bahkan,
analisis dan sintesis sering terjadi secara berurutan di semua
tahap proses Desain Berpikir. Pemikir desain sering
menganalisis situasi sebelum mensintesis wawasan baru, dan
kemudian menganalisis temuan mereka yang disintesis sekali
lagi untuk membuat sintesis yang lebih rinci.
Define Tools: Problem Definition
Define Tool 2: Proplem Definition
Define : mendefinisikan
(masalah)
• Informasi yang telah dikumpulkan selama tahap emphatize, dianalisis dan
disintesis untuk menentukan masalah inti yang akan diidentifikasi.
• Pada tahap define ini akan membantu untuk menyelesaikan masalah
customer karena telah dilakukan penetapan masalah.
Define
• Definisi yang bagus dari pernyataan masalah Anda akan memandu Anda
dan pekerjaan tim Anda dan memulai proses ideasi (tahap ketiga) ke arah
yang benar.
• Lima tahap tidak selalu berurutan - mereka tidak harus mengikuti urutan
tertentu dan sering terjadi secara paralel dan diulangi secara berulang.
• Dengan demikian, tahapan harus dipahami sebagai mode berbeda yang
berkontribusi pada proyek, bukan langkah berurutan.
• Sebagai ilustrasi, alih-alih mendefinisikan masalah sebagai keinginan Anda
sendiri atau kebutuhan perusahaan seperti, "Kita perlu meningkatkan
pangsa pasar produk makanan di antara remaja perempuan sebesar 5%,"
cara yang lebih baik untuk mendefinisikan masalah adalah jadilah, "Gadis
remaja perlu makan makanan bergizi agar dapat berkembang, menjadi
sehat dan tumbuh."
Define
• Tahap Define akan membantu para desainer di tim Anda mengumpulkan
ide-ide hebat untuk membangun fitur, fungsi, dan elemen lain yang akan
memungkinkan mereka untuk menyelesaikan masalah atau, paling tidak,
memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan masalah sendiri dengan
tingkat kesulitan minimal.Pada tahap Define, Anda akan mulai maju ke
tahap ketiga, Ideate, dengan mengajukan pertanyaan yang dapat
membantu Anda mencari ide untuk solusi dengan bertanya: "Bagaimana
kami ... mendorong gadis-gadis remaja untuk melakukan tindakan yang
bermanfaat bagi mereka dan juga melibatkan Anda produk atau layanan
makanan perusahaan? "
Contoh
• IMPLEMENTASI DESIGN THINKING DALAM
MEMBANGUN INOVASI MODEL BISNIS
PERUSAHAAN PERCETAKAN
Inovasi model MBC dengan Implementasi design
Thingking Di Surabaya.
• Design Thinking memiliki empat tahapan yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu empathize, define ideate, dan prototyping.
• Inovasi Model Bisnis menggunakan Kanvas Model Bisnis dengan Sembilan
elemen yang ada di dalamnya, yaitu customer segments, value
propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key
resources, key activities, key partnerships, dan cost structure.
• Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara
semi terstruktur dan dokumentasi.
• Metode penelitian adalah analisa deskriptif kualitatif dengan ditunjang
oleh pendekatan Design Thinking.
• Dari hasil analisa Design Thinking, informan pengguna menginginkan
produk kertas yang tebal, motif dan gambar yang beranekaragam dan
update, gambar kotak dapat digambar kartun agar dapat menarik minat
anak-anak, warna yang cerah, lipatan kotak yang pas dan ukuran yang
beragam.
• Design Thinking dapat membangun Inovasi Model Bisnis dengan
memberikan tambahan nilai pada elemen value propositions yaitu:
newness¸ customization, performance, problem solving, getting the job
done dan design. Pada elemen customer relationship, perusahaan dapat
menambahkan co-creation. Sedangkan pada elemen key activites,
perusahaan dapat menambahkan aktivitas problem solving. Peneliti juga
menjabarkan Inovasi Model Bisnis dengan melakukan perbaikan elemen-
elemen Kanvas Model Bisnis yang peneliti rasa butuh diperbaiki. Kata
Kunci- Design Thinking, Inovasi Model Bisnis, Kanvas Model Bisnis
• Tahapan Design Thinking pada penelitian ini adalah berempati kepada
pengguna, kemudian peneliti mendefinisikan harapan dan kebutuhan
pengguna, mengumpulkan ide, memberikan gambaran produk lewat
prototype, dan melakukan konfirmasi. Jika pengguna menganggap produk
tidak sesuai dengan harapan, maka peneliti akan melakukan proses empati
ulang guna mendapatkan customer insight yang benar. Sebaliknya jika
pengguna merespon positif dan menganggap bahwa produk sesuai dengan
kebutuhannya maka ide produk dan prototype tersebut akan dijadikan
masukan dalam membangun Inovasi Model Bisnis.
Hasil pada tahapan Emphatize
• Pada tahapan ini, pertama peneliti mengidentifikasi kebutuhan informan keenam
dan ketujuh. Identifikasi kebutuhan produk berdasarkan empati pada penelitian ini
hanya pada produk kotak makanan dan poster. Terdapat dua informan yang
merupakan pengguna produk, Informan pengguna pertama yang merupakan
informan keenam membutuhkan kertas produk yang tidak mudah sobek, memiliki
pilihan warna yang beragam, dan ukuran kotak makanan yang beragam, warna
produk cerah, desain dapat digambar dengan motif batik dan juga kotaknya dapat
digambar kartun agar dapat menarik minat anak-anak. Informan pengguna kedua
sebagai informan ketujuh menginginkan gambar poster yang bagus, poster yang
dapat mendidik, kotak makanan yang lebih tebal, motif gambar dan ukuran lebih
beragam, desain berubah-ubah, gambar di perbanyak, lalu warna yang cerah.
Informan menginginkan produk sedemikian rupa agar produk tidak mudah rusak
dan sobek, tidak bosan, dapat menjadi alternatif pilihan bagi informan dan tentu
dapat membuat nilai keindahan dari warna dan motif tersebut. Ketika produk
memiliki warna dan motif yang beragam, hal tersebut akan membuat nilai tambah
pada produk perusahaan. Kedua informan menginginkan produk dengan desain,
tidak bosan dan memiliki nilai keunikan pada produk.
Hasil pada Define
• Melalui tahapan empathize, peneliti mendefinisikan harapan informan
keenam dan ketujuh yang merupakan pengguna produk. Kedua informan
menginginkan produk dengan kertas yang tebal, motif dan gambar yang
beranekaragam, warna yang cerah, dan ukuran yang beragam pula.
Informan membutuhkan kertas yang tebal karena kotak makanan sering
sobek. Kedua informan juga membutuhkan kotak makanan dengan
tampilan atau desain yang memiliki motif seperti batik dan gambar seperti
gambar kartun untuk menarik minat anakanak. Warna juga menjadi aspek
penting di dalam desain, dengan warna pada kotak makanan ataupun
poster yang cerah, hal tersebut dapat menjadi nilai keindahan bagi kedua
informan. Kedua informan juga membutuhkan ukuran yang beragam.
Terkadang, setiap orang membutuhkan ukuran kotak makanan yang
bermacam-macam, maka dari untuk menjawab kebutuhan informan, kotak
makanan dapat dciptakan dengan ukuran yang bervariasi.
Tugas 4
• Buatlah artikel tentang bagaimana anda
melakukan define rencana bisnis anda
Daftar Pustaka
• Tommy Aland Saputra Program Manajemen Bisnis, Program Studi
Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-
mail: tommyaland@gmail.com (Implementasi Design Thingkin dalam
Membangun Inovasi Model Bisnis Perusahaan Percetakan).
• Dewobroto, Wisnu Sakti, 2019, Materi TOT Kewirausahaan 4.0, UMB
• Design Thinking For Innovatioan : Research and Practise , 2016, Springer
Internasional Publising.
• hhtps: //diib.ui.ac.id .2016/08
• https://www.slideshare.net/mobile/maduca/design-thingking-for-
entrepreneurs-and small-businesses-pdf-book
Terima Kasih
Dr. Abdullah Muksin, MM

More Related Content

Similar to MBC dengan DT

Tugas_Job to be Done.pptx
Tugas_Job to be Done.pptxTugas_Job to be Done.pptx
Tugas_Job to be Done.pptxMelindarosida
 
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...dyantiajalah
 
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...TentaraSorgawi
 
Modul-Proyek-P5.pdf
Modul-Proyek-P5.pdfModul-Proyek-P5.pdf
Modul-Proyek-P5.pdfTriMulyani71
 
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptxMEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptxaria800212
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisCikoyen
 
Modul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdf
Modul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdfModul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdf
Modul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdfJohnMasAndriyanto
 
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptxssuserafeaff1
 
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...Kanaidi ken
 
Modul-Proyek-P5.docx
Modul-Proyek-P5.docxModul-Proyek-P5.docx
Modul-Proyek-P5.docxdwifrianto63
 
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips Chandra Kusuma
 
INI PPT TEKNO YAGAESYA.pptx
INI PPT TEKNO YAGAESYA.pptxINI PPT TEKNO YAGAESYA.pptx
INI PPT TEKNO YAGAESYA.pptxDelviAna3
 
Ppt social marketing campaign fixed. 2
Ppt social marketing campaign fixed. 2Ppt social marketing campaign fixed. 2
Ppt social marketing campaign fixed. 2coryzianawihelmita
 
Contoh Modul P5 Kewirausahaan.pdf
Contoh Modul P5 Kewirausahaan.pdfContoh Modul P5 Kewirausahaan.pdf
Contoh Modul P5 Kewirausahaan.pdfBambangSetyawan26
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptInnerCircle444
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdfTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptHospitality Industry
 
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxUAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxADI FAISAL
 

Similar to MBC dengan DT (20)

Tugas_Job to be Done.pptx
Tugas_Job to be Done.pptxTugas_Job to be Done.pptx
Tugas_Job to be Done.pptx
 
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
 
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...
 
Modul-Proyek-P5.pdf
Modul-Proyek-P5.pdfModul-Proyek-P5.pdf
Modul-Proyek-P5.pdf
 
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptxMEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
MEMBUAT RENCANA BISNIS.pptx
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
 
Modul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdf
Modul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdfModul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdf
Modul Projek Kewirausahaan - X - Fase E.pdf
 
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
 
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
(2022) Silabus Pelatihan "Peranan MEREK, KEMASAN, dan ATRIBUT PRODUK Lainnya"...
 
Modul-Proyek-P5 new.pdf
Modul-Proyek-P5 new.pdfModul-Proyek-P5 new.pdf
Modul-Proyek-P5 new.pdf
 
Modul-Proyek-P5.docx
Modul-Proyek-P5.docxModul-Proyek-P5.docx
Modul-Proyek-P5.docx
 
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
 
INI PPT TEKNO YAGAESYA.pptx
INI PPT TEKNO YAGAESYA.pptxINI PPT TEKNO YAGAESYA.pptx
INI PPT TEKNO YAGAESYA.pptx
 
Ppt social marketing campaign fixed. 2
Ppt social marketing campaign fixed. 2Ppt social marketing campaign fixed. 2
Ppt social marketing campaign fixed. 2
 
Contoh Modul P5 Kewirausahaan.pdf
Contoh Modul P5 Kewirausahaan.pdfContoh Modul P5 Kewirausahaan.pdf
Contoh Modul P5 Kewirausahaan.pdf
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdfTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
 
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxUAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
 
1
11
1
 

Recently uploaded

MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 

Recently uploaded (12)

MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 

MBC dengan DT

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi 04 Ekonomi dan Bisnis Manajemen Define Pada Design Thingking Mengidentifikasi Mensintesiskan Dan Kenali permasalahan yang akan di selesaikan Dr. Abdullah Muksin, MM
  • 2. Define tahapan ke dua dari Design Thingking Empathize, Define, Ideate, Prototipe dan Test
  • 5.
  • 9. Analisis dan Sintesis • Sebelum kita membahas apa yang menjadi pernyataan masalah yang hebat, ada baiknya untuk terlebih dahulu memperoleh pemahaman tentang hubungan antara analisis dan sintesis • Tim Brown, CEO perusahaan konsultan desain internasional IDEO, menulis dalam bukunya Change by Design: Bagaimana Berpikir Desain Mengubah Organisasi dan Menginspirasi Inovasi , bahwa analisis dan sintesis “sama pentingnya, dan masing-masing memainkan peran penting dalam proses menciptakan opsi. dan membuat pilihan. "
  • 10. • Analisis adalah tentang memecah konsep dan masalah yang kompleks menjadi konstituen yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami. Kami melakukan itu, misalnya, selama tahap pertama proses Berpikir Desain, tahap Empati, ketika kami mengamati dan mendokumentasikan detail yang terkait dengan pengguna kami. • Sintesis , di sisi lain, melibatkan penyatuan puzzle secara kreatif untuk membentuk seluruh ide. Ini terjadi selama tahap Define ketika kita mengatur, menafsirkan, dan memahami data yang telah kita kumpulkan untuk membuat pernyataan masalah.
  • 11. • Meskipun analisis berlangsung selama tahap Empathize dan sintesis berlangsung selama tahap Define, mereka tidak hanya terjadi pada tahap berbeda dari Desain Berpikir. Bahkan, analisis dan sintesis sering terjadi secara berurutan di semua tahap proses Desain Berpikir. Pemikir desain sering menganalisis situasi sebelum mensintesis wawasan baru, dan kemudian menganalisis temuan mereka yang disintesis sekali lagi untuk membuat sintesis yang lebih rinci.
  • 12. Define Tools: Problem Definition
  • 13. Define Tool 2: Proplem Definition
  • 14. Define : mendefinisikan (masalah) • Informasi yang telah dikumpulkan selama tahap emphatize, dianalisis dan disintesis untuk menentukan masalah inti yang akan diidentifikasi. • Pada tahap define ini akan membantu untuk menyelesaikan masalah customer karena telah dilakukan penetapan masalah.
  • 15. Define • Definisi yang bagus dari pernyataan masalah Anda akan memandu Anda dan pekerjaan tim Anda dan memulai proses ideasi (tahap ketiga) ke arah yang benar. • Lima tahap tidak selalu berurutan - mereka tidak harus mengikuti urutan tertentu dan sering terjadi secara paralel dan diulangi secara berulang. • Dengan demikian, tahapan harus dipahami sebagai mode berbeda yang berkontribusi pada proyek, bukan langkah berurutan. • Sebagai ilustrasi, alih-alih mendefinisikan masalah sebagai keinginan Anda sendiri atau kebutuhan perusahaan seperti, "Kita perlu meningkatkan pangsa pasar produk makanan di antara remaja perempuan sebesar 5%," cara yang lebih baik untuk mendefinisikan masalah adalah jadilah, "Gadis remaja perlu makan makanan bergizi agar dapat berkembang, menjadi sehat dan tumbuh."
  • 16. Define • Tahap Define akan membantu para desainer di tim Anda mengumpulkan ide-ide hebat untuk membangun fitur, fungsi, dan elemen lain yang akan memungkinkan mereka untuk menyelesaikan masalah atau, paling tidak, memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan masalah sendiri dengan tingkat kesulitan minimal.Pada tahap Define, Anda akan mulai maju ke tahap ketiga, Ideate, dengan mengajukan pertanyaan yang dapat membantu Anda mencari ide untuk solusi dengan bertanya: "Bagaimana kami ... mendorong gadis-gadis remaja untuk melakukan tindakan yang bermanfaat bagi mereka dan juga melibatkan Anda produk atau layanan makanan perusahaan? "
  • 17. Contoh • IMPLEMENTASI DESIGN THINKING DALAM MEMBANGUN INOVASI MODEL BISNIS PERUSAHAAN PERCETAKAN
  • 18. Inovasi model MBC dengan Implementasi design Thingking Di Surabaya. • Design Thinking memiliki empat tahapan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu empathize, define ideate, dan prototyping. • Inovasi Model Bisnis menggunakan Kanvas Model Bisnis dengan Sembilan elemen yang ada di dalamnya, yaitu customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnerships, dan cost structure. • Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. • Metode penelitian adalah analisa deskriptif kualitatif dengan ditunjang oleh pendekatan Design Thinking. • Dari hasil analisa Design Thinking, informan pengguna menginginkan produk kertas yang tebal, motif dan gambar yang beranekaragam dan update, gambar kotak dapat digambar kartun agar dapat menarik minat anak-anak, warna yang cerah, lipatan kotak yang pas dan ukuran yang beragam.
  • 19. • Design Thinking dapat membangun Inovasi Model Bisnis dengan memberikan tambahan nilai pada elemen value propositions yaitu: newness¸ customization, performance, problem solving, getting the job done dan design. Pada elemen customer relationship, perusahaan dapat menambahkan co-creation. Sedangkan pada elemen key activites, perusahaan dapat menambahkan aktivitas problem solving. Peneliti juga menjabarkan Inovasi Model Bisnis dengan melakukan perbaikan elemen- elemen Kanvas Model Bisnis yang peneliti rasa butuh diperbaiki. Kata Kunci- Design Thinking, Inovasi Model Bisnis, Kanvas Model Bisnis
  • 20. • Tahapan Design Thinking pada penelitian ini adalah berempati kepada pengguna, kemudian peneliti mendefinisikan harapan dan kebutuhan pengguna, mengumpulkan ide, memberikan gambaran produk lewat prototype, dan melakukan konfirmasi. Jika pengguna menganggap produk tidak sesuai dengan harapan, maka peneliti akan melakukan proses empati ulang guna mendapatkan customer insight yang benar. Sebaliknya jika pengguna merespon positif dan menganggap bahwa produk sesuai dengan kebutuhannya maka ide produk dan prototype tersebut akan dijadikan masukan dalam membangun Inovasi Model Bisnis.
  • 21. Hasil pada tahapan Emphatize • Pada tahapan ini, pertama peneliti mengidentifikasi kebutuhan informan keenam dan ketujuh. Identifikasi kebutuhan produk berdasarkan empati pada penelitian ini hanya pada produk kotak makanan dan poster. Terdapat dua informan yang merupakan pengguna produk, Informan pengguna pertama yang merupakan informan keenam membutuhkan kertas produk yang tidak mudah sobek, memiliki pilihan warna yang beragam, dan ukuran kotak makanan yang beragam, warna produk cerah, desain dapat digambar dengan motif batik dan juga kotaknya dapat digambar kartun agar dapat menarik minat anak-anak. Informan pengguna kedua sebagai informan ketujuh menginginkan gambar poster yang bagus, poster yang dapat mendidik, kotak makanan yang lebih tebal, motif gambar dan ukuran lebih beragam, desain berubah-ubah, gambar di perbanyak, lalu warna yang cerah. Informan menginginkan produk sedemikian rupa agar produk tidak mudah rusak dan sobek, tidak bosan, dapat menjadi alternatif pilihan bagi informan dan tentu dapat membuat nilai keindahan dari warna dan motif tersebut. Ketika produk memiliki warna dan motif yang beragam, hal tersebut akan membuat nilai tambah pada produk perusahaan. Kedua informan menginginkan produk dengan desain, tidak bosan dan memiliki nilai keunikan pada produk.
  • 22. Hasil pada Define • Melalui tahapan empathize, peneliti mendefinisikan harapan informan keenam dan ketujuh yang merupakan pengguna produk. Kedua informan menginginkan produk dengan kertas yang tebal, motif dan gambar yang beranekaragam, warna yang cerah, dan ukuran yang beragam pula. Informan membutuhkan kertas yang tebal karena kotak makanan sering sobek. Kedua informan juga membutuhkan kotak makanan dengan tampilan atau desain yang memiliki motif seperti batik dan gambar seperti gambar kartun untuk menarik minat anakanak. Warna juga menjadi aspek penting di dalam desain, dengan warna pada kotak makanan ataupun poster yang cerah, hal tersebut dapat menjadi nilai keindahan bagi kedua informan. Kedua informan juga membutuhkan ukuran yang beragam. Terkadang, setiap orang membutuhkan ukuran kotak makanan yang bermacam-macam, maka dari untuk menjawab kebutuhan informan, kotak makanan dapat dciptakan dengan ukuran yang bervariasi.
  • 23. Tugas 4 • Buatlah artikel tentang bagaimana anda melakukan define rencana bisnis anda
  • 24. Daftar Pustaka • Tommy Aland Saputra Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E- mail: tommyaland@gmail.com (Implementasi Design Thingkin dalam Membangun Inovasi Model Bisnis Perusahaan Percetakan). • Dewobroto, Wisnu Sakti, 2019, Materi TOT Kewirausahaan 4.0, UMB • Design Thinking For Innovatioan : Research and Practise , 2016, Springer Internasional Publising. • hhtps: //diib.ui.ac.id .2016/08 • https://www.slideshare.net/mobile/maduca/design-thingking-for- entrepreneurs-and small-businesses-pdf-book