SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
MENGENAL KARAKTERISTIK ULAMA AKHIRAT DAN ULAMA SU’1
Ulama dalam islam ada dua golongan, yaitu ulama su’ dan ulama akhirat. Ulama su’
ialah para ulama yang menjadikan ilmu sebagai alat untuk mendapatkan kenikmatan dunia
dan meraih kedudukan di kalangan manusia.
Ancaman bagi Ulama Su’ dan Orang-orang yang tidak Ikhlas dalam Menuntut
Ilmu syar’i
Abu Hurairah radhiallahu’anhu meriwayatkan dari Nabi shalallahu’alaihi wasallam bahwa
beliau bersabda:
ْ‫ن‬َ‫م‬َْْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫ا‬ً‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ْ‫َى‬‫غ‬َ‫ت‬‫ُب‬‫ي‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬َْْ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬ِْْ ٰ‫اّلل‬َْْ‫ل‬ُْْ‫ه‬ُ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ي‬َّْْ‫ل‬ِ‫إ‬َْْ‫ب‬‫ي‬ ِ‫ُص‬‫ي‬ِ‫ل‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ا‬ً‫ض‬َ‫ر‬َ‫ع‬َْْ‫ن‬ِ‫م‬ْ،‫ا‬َ‫ي‬‫ُّن‬‫د‬‫ال‬ْْ‫م‬َ‫ل‬ْْ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ي‬َْْ‫ف‬‫ر‬َ‫ع‬ََِْْْ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬‫ل‬َْْ‫م‬‫و‬َ‫ي‬ْ
ِْ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬‫ال‬
“barangsiapa belajar suatu ilmu yang seharusnya hanya dicari karena Wajah Allah,
tetapi dia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan harta dunia, maka dia tidak akan
mencium aroma syurga di hari kiamat.”2
Dalam hadits lain beliau shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
ْ‫ن‬َ‫م‬َْْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َََْْْ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬ْ‫ا‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬َْْ‫ِي‬‫ه‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬ْ،َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ال‬َْْ‫ي‬ ِ‫ار‬َ‫م‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬ْ،َ‫ء‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ف‬ُّ‫س‬‫ال‬َْْ‫ف‬ ِ‫ر‬‫ص‬َ‫ي‬‫و‬َ‫ا‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬َْْ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ْْ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ْ،ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َْْ‫ف‬َْ‫و‬ُ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ْ
ِْ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬
“barangsiapa menuntut ilmu untuk menyaingi para ulama dan mendebat orang-
orang bodoh atau (untuk) memalingkan wajah manusia kepadanya, maka dia di neraka”3
Sifat-sifat Ulama Akhirat
1
Di ringkas dari Terjemahan Mukhtashar Minhajul Qashidin, Karya al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi
rahimahullah, pasal penyakit-penyakit ilmu, berikut keterangan tentang ulama su’ dan ulama akhirat
2
HR. Imam Ahmad, no 8431; Abu Dawud, no. 3664; Ibnu Majah no. 252. Lihat pula dalam Shahih Abu
Dawud no. 3114, Shahih Ibnu Majah no. 204 dan Shahihul Jami’ no. 6159]
3 [Diriwayatkan secara harfiah (lengkap seperti ini oleh ath-Thbarani dalam al-Mu’jamul ausath dan al-
Bazzar, no. 178 sebagaimana dalam al-Majma’ I/183 dari Anas Radhiallahu’anhu. Dengan lafazh mirip
diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 260 dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu dan tercantum dalam shahih
Ibnu Majah no. 209 dan 205, dan at-Tirmidzi no. 2653 dari Ka’ab bin Malik radhiallahu’anhu dan
tercantum dalam Shahih sunan at-Tirmidzi no. 2138]
Al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah menyebutkan di antara tanda-tanda ulama
akhirat, ialah:
 Mereka menyadari bahwa dunia itu remeh dan akhirat itu mulia, oleh karenanya
mereka lebih mengutamakan akhirat daripada dunia.
 Perbuatan mereka tidak bertentangan dengan perkataan mereka.4
 Kecenderungan mereka tertuju kepada ilmu yang bermanfaat di akhirat, menjauhi
ilmu yang manfaatnya sedikit demi mementingkan ilmu yang manfaatnya agung.
 Mereka menahan diri dari para sultan (penguasa), menjaga jarak dalam bergaul
dengan mereka.5
Hudzaifah radhiallahu’anhu berkata:
Jauhilah titik-titik fitnah.”Beliau ditanya, “Apa itu?” Beliau menjawab,”Pintu-pintu para
penguasa. Salah seorang diantara kalian datang kepada penguasa lalu dia
membenarkannya dalam kebohongan dan mengatakan apa yang tidak ada padanya.”
Sa’id bin al-Musayyib rahimahullah berkata:
“Bila kamu melihat seorang ‘alim keluar masuk kepada para penguasa, maka
waspadailah dia, karena dia adalah maling.”
Sebagian as-Salaf berkata:
“sesungguhnya kamu tidak mendapatkan dunia penguasa sedikitpun kecuali
penguasa tersebut mendapatkan yang lebih besar dari agamamu.”
 Tidak terburu-buru dalam berfatwa6
, yakni mereka tidak berfatwa kecuali dengan apa
yang dipastikan kebenarannya.
4 Sebagaimana firman Allah ta’ala:


“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan?Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu
kerjakan.’[QS. Ash-Shaff: 2-3
5
Maka di antara tanda ulama su’ adalah sering bolak balik menemui penguasa untuk kepentingan pribadinya
dalam rangka mencari dunia dan kedudukan. Mereka menemui penguasa, bukan dalam rangka memberikan
nashihat atau amar ma’ruf nahi munkar!!!
Abdurrahman bin Abu Laila berkata,”di masjid ini aku sempat mendapatkan
(berjumpa dengan) 120 shahabat Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, dimana tidak
seorang pun dari mereka yang ditanya tentang hadits atau fatwa kecuali dia berharap
saudaranya yang menjawabnya.”
Kemudian sekarang keadaan telah berubah dengan munculnya orang-orang yang
mengaku berilmu, dimana mereka menjawab masalah-masalah yang seandainya
masalah tersebut disodorkan kepada Umar bin al-Khattab, niscaya dia akan
mengumpulkan para shahabat yang ikut perang badar untuk meminta pendapat
mereka.7
 Mayoritas kajian mereka terfokus pada ilmu amal perbuatan, yaitu tentang apa yang
merusaknya, memperkeruh hati dan memicu was-was, karena bentuk luar amal
memiliki kemiripan dan mudah, sebaliknya yang sulit adalah membersihkannya.
 Mereka mengkaji rahasia-rahasia amal syar’i, memperhatikah hikmah-hikmah-Nya,
tetapi bila tidak mampu mengetahui alasan hukum (dan hikmahnya), maka cukup
dengan berserah diri kepada syari’at
 Mereka mengikuti (manhaj) para shahabat dan tabi’in terpilih dan menjauhi semua
bid’ah.8
Demikian beberapa sifat atau karakter ulama su’ dan ulama akhirat. Ulama su’ memiliki sifat
kebalikan dari sifat-sifat ulama akhirat. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik kepada
kita untuk dapat mengambil faidah dari ilmu dan ‘amal para ulama akhirat. Aamiin.
Alhamdulillah selesai di tulis di Sukahurip, Jalupang pada 28 Rajab 1443 H bertepatan dengan 7 Juni
2013.
6
Maka di antara tanda ulama su’ adalah mudah mengeluarkan fatwa tanpa dipastikan terlebih dahulu
kebenarannya dengan disertai dalil-dalil yang shahih.
7
Subhanallah, keadaan seperti ini-bermudah-mudah dalam berfatwa- telah terjadi di zaman al-Imam Ibnu
Qudamah al-Maqdisi, dimana saat itu (untungnya) masih banyak ulama-ulama sekaliber al-Imam Ibnu
Qudamah!!!Bagaimana halnya dengan keadaan zaman sekarang, ketika jumlah ulama-ulama akhirat sangat
sedikit!! Kita menyaksikan, begitu banyak ulama-ulama atau ustadz-ustadz fotocopy yang begitu mudah dalam
berfatwa tanpa disertai dalil-dalil yang shahih. Seringkali jawaban mereka atas pertanyaan-pertanyaan itu
bersifat tidak ilmiah sama sekali!!!
8
Sebaliknya, para ulama su’, mereka tidak mau mengikuti manhaj (cara beragamanya) para shahabat, baik
dalam masalah aqidah, ibadah, ilmu, amal, dakwah dan seterusnya. Selain itu, justru mereka –ulama su’-
gemar menghidupkan dan mendakwahkan bid’ah.

More Related Content

What's hot

Mengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'i
Mengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'iMengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'i
Mengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'iawisbay
 
Ijtihad_PAI 2010
Ijtihad_PAI 2010Ijtihad_PAI 2010
Ijtihad_PAI 2010apandin
 
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) IslamKedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) IslamMaulanaFirdaus19
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihadnouvan
 
Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word-
 
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya Sakinah Saptu
 
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamTarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamYu Diey
 
Ius 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al waridIus 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al waridnurul adilah
 
Tarikh tasyri
Tarikh tasyriTarikh tasyri
Tarikh tasyriibn3ula
 
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Marhamah Saleh
 
Ius 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al waridIus 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al waridnurul adilah
 
Perbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamPerbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamkuentiera
 

What's hot (20)

IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Mengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'i
Mengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'iMengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'i
Mengenal kurikulum kunci kunci ilmu syar'i
 
Ijtihad_PAI 2010
Ijtihad_PAI 2010Ijtihad_PAI 2010
Ijtihad_PAI 2010
 
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) IslamKedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) Islam
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word
 
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
 
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamTarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
 
Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1
 
Kelompok 4 -- ulumul hadits
Kelompok 4  -- ulumul haditsKelompok 4  -- ulumul hadits
Kelompok 4 -- ulumul hadits
 
Quranik
QuranikQuranik
Quranik
 
Ius 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al waridIus 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al warid
 
Tarikh tasyri
Tarikh tasyriTarikh tasyri
Tarikh tasyri
 
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
 
Ius 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al waridIus 4163 al khawatir dan al warid
Ius 4163 al khawatir dan al warid
 
Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Perbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamPerbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islam
 
Ilmu dan belajar
Ilmu dan belajarIlmu dan belajar
Ilmu dan belajar
 

Viewers also liked

Ebook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'at
Ebook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'atEbook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'at
Ebook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'atyanto abdulah
 
Kisi kisi uji kompetensi guru ipa
Kisi kisi uji kompetensi guru ipaKisi kisi uji kompetensi guru ipa
Kisi kisi uji kompetensi guru ipayanto abdulah
 
3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPyanto abdulah
 
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannyayanto abdulah
 
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnahSyaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnahyanto abdulah
 
Program tahunan kelas 7
Program tahunan  kelas 7Program tahunan  kelas 7
Program tahunan kelas 7yanto abdulah
 
Buku 2-pedoman-pk-guru
Buku 2-pedoman-pk-guruBuku 2-pedoman-pk-guru
Buku 2-pedoman-pk-guruyanto abdulah
 
Perangkat ipa 2012_2013 fix
Perangkat ipa 2012_2013 fixPerangkat ipa 2012_2013 fix
Perangkat ipa 2012_2013 fixyanto abdulah
 
Partikel materi baru
Partikel materi baruPartikel materi baru
Partikel materi baruyanto abdulah
 
Profesionalisme guru-ipa
Profesionalisme guru-ipaProfesionalisme guru-ipa
Profesionalisme guru-ipayanto abdulah
 
Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8
Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8
Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8yanto abdulah
 
Paket 2 soal ipa biologi
Paket 2 soal  ipa   biologiPaket 2 soal  ipa   biologi
Paket 2 soal ipa biologiyanto abdulah
 
Struktur dan ciri otot pada manusia
Struktur dan ciri otot pada manusiaStruktur dan ciri otot pada manusia
Struktur dan ciri otot pada manusiayanto abdulah
 
Paket 1 soal ipa biologi
Paket 1 soal  ipa   biologiPaket 1 soal  ipa   biologi
Paket 1 soal ipa biologiyanto abdulah
 

Viewers also liked (19)

Ebook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'at
Ebook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'atEbook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'at
Ebook Shalat Sunnah Qabliyah Jum'at
 
Kisi kisi uji kompetensi guru ipa
Kisi kisi uji kompetensi guru ipaKisi kisi uji kompetensi guru ipa
Kisi kisi uji kompetensi guru ipa
 
3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
3 rpp bab KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
 
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
 
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnahSyaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
 
Program tahunan kelas 7
Program tahunan  kelas 7Program tahunan  kelas 7
Program tahunan kelas 7
 
Buku 2-pedoman-pk-guru
Buku 2-pedoman-pk-guruBuku 2-pedoman-pk-guru
Buku 2-pedoman-pk-guru
 
Hisnul muslim
Hisnul muslimHisnul muslim
Hisnul muslim
 
Perangkat ipa 2012_2013 fix
Perangkat ipa 2012_2013 fixPerangkat ipa 2012_2013 fix
Perangkat ipa 2012_2013 fix
 
Fisika paket 1
Fisika paket   1Fisika paket   1
Fisika paket 1
 
Partikel materi baru
Partikel materi baruPartikel materi baru
Partikel materi baru
 
RPP Bab Cahaya
RPP Bab CahayaRPP Bab Cahaya
RPP Bab Cahaya
 
Fisika paket 3
Fisika paket   3Fisika paket   3
Fisika paket 3
 
Profesionalisme guru-ipa
Profesionalisme guru-ipaProfesionalisme guru-ipa
Profesionalisme guru-ipa
 
Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8
Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8
Perangkat Pembelajaran IPA kelas 8
 
Paket 2 soal ipa biologi
Paket 2 soal  ipa   biologiPaket 2 soal  ipa   biologi
Paket 2 soal ipa biologi
 
Fisika paket 2
Fisika paket   2Fisika paket   2
Fisika paket 2
 
Struktur dan ciri otot pada manusia
Struktur dan ciri otot pada manusiaStruktur dan ciri otot pada manusia
Struktur dan ciri otot pada manusia
 
Paket 1 soal ipa biologi
Paket 1 soal  ipa   biologiPaket 1 soal  ipa   biologi
Paket 1 soal ipa biologi
 

Similar to Mengkaji Ulama Akhirat

01-muqaddimah.ppt
01-muqaddimah.ppt01-muqaddimah.ppt
01-muqaddimah.pptahmadsarwat
 
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...SMP Muhammaidyah Boarding School Tarakan
 
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalafKeutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalafRachardy Andriyanto
 
Kedudukan Ilmu dalam Pandangan Islam
Kedudukan Ilmu dalam Pandangan IslamKedudukan Ilmu dalam Pandangan Islam
Kedudukan Ilmu dalam Pandangan IslamFarhan Bernawan
 
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxContoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxssuser69e404
 
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdfKataBagus
 
Bagaimana Menuntut Ilmu?
Bagaimana Menuntut Ilmu?Bagaimana Menuntut Ilmu?
Bagaimana Menuntut Ilmu?Yulian Purnama
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Menunut Ilmu
Menunut IlmuMenunut Ilmu
Menunut IlmuUmi Umi
 
Keutamaan tafaqquh fiddin
Keutamaan tafaqquh fiddinKeutamaan tafaqquh fiddin
Keutamaan tafaqquh fiddinmhd amin omar
 
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmuHadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmuwahidin_kia
 
Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Darmanto M'01
 
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxAdab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxHaji Arifin
 

Similar to Mengkaji Ulama Akhirat (20)

01-muqaddimah.ppt
01-muqaddimah.ppt01-muqaddimah.ppt
01-muqaddimah.ppt
 
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
 
Pengajian islam v. 1
Pengajian islam v. 1Pengajian islam v. 1
Pengajian islam v. 1
 
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalafKeutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
 
Kedudukan Ilmu dalam Pandangan Islam
Kedudukan Ilmu dalam Pandangan IslamKedudukan Ilmu dalam Pandangan Islam
Kedudukan Ilmu dalam Pandangan Islam
 
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxContoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
 
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
 
Bagaimana Menuntut Ilmu?
Bagaimana Menuntut Ilmu?Bagaimana Menuntut Ilmu?
Bagaimana Menuntut Ilmu?
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Menunut Ilmu
Menunut IlmuMenunut Ilmu
Menunut Ilmu
 
Keutamaan tafaqquh fiddin
Keutamaan tafaqquh fiddinKeutamaan tafaqquh fiddin
Keutamaan tafaqquh fiddin
 
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmuHadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
 
Bahaya taqlid buta
Bahaya taqlid butaBahaya taqlid buta
Bahaya taqlid buta
 
BAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAMBAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAM
 
Ucapkanlah 'la adri'
Ucapkanlah  'la adri'Ucapkanlah  'la adri'
Ucapkanlah 'la adri'
 
Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]
 
Rukun al fahmu pt 8
Rukun al fahmu pt 8Rukun al fahmu pt 8
Rukun al fahmu pt 8
 
Rukun al fahmu pt 7
Rukun al fahmu pt 7Rukun al fahmu pt 7
Rukun al fahmu pt 7
 
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxAdab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
 
Ilmu adalah sumber kejayaan islam
Ilmu adalah sumber kejayaan islamIlmu adalah sumber kejayaan islam
Ilmu adalah sumber kejayaan islam
 

Mengkaji Ulama Akhirat

  • 1. MENGENAL KARAKTERISTIK ULAMA AKHIRAT DAN ULAMA SU’1 Ulama dalam islam ada dua golongan, yaitu ulama su’ dan ulama akhirat. Ulama su’ ialah para ulama yang menjadikan ilmu sebagai alat untuk mendapatkan kenikmatan dunia dan meraih kedudukan di kalangan manusia. Ancaman bagi Ulama Su’ dan Orang-orang yang tidak Ikhlas dalam Menuntut Ilmu syar’i Abu Hurairah radhiallahu’anhu meriwayatkan dari Nabi shalallahu’alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: ْ‫ن‬َ‫م‬َْْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫ا‬ً‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ْ‫َى‬‫غ‬َ‫ت‬‫ُب‬‫ي‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬َْْ‫ه‬‫ج‬ َ‫و‬ِْْ ٰ‫اّلل‬َْْ‫ل‬ُْْ‫ه‬ُ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ي‬َّْْ‫ل‬ِ‫إ‬َْْ‫ب‬‫ي‬ ِ‫ُص‬‫ي‬ِ‫ل‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ا‬ً‫ض‬َ‫ر‬َ‫ع‬َْْ‫ن‬ِ‫م‬ْ،‫ا‬َ‫ي‬‫ُّن‬‫د‬‫ال‬ْْ‫م‬َ‫ل‬ْْ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ي‬َْْ‫ف‬‫ر‬َ‫ع‬ََِْْْ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬‫ل‬َْْ‫م‬‫و‬َ‫ي‬ْ ِْ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬‫ال‬ “barangsiapa belajar suatu ilmu yang seharusnya hanya dicari karena Wajah Allah, tetapi dia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan harta dunia, maka dia tidak akan mencium aroma syurga di hari kiamat.”2 Dalam hadits lain beliau shalallahu’alaihi wasallam bersabda: ْ‫ن‬َ‫م‬َْْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬َََْْْ‫م‬‫ل‬ِ‫ع‬‫ال‬ْ‫ا‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬َْْ‫ِي‬‫ه‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬ْ،َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ال‬َْْ‫ي‬ ِ‫ار‬َ‫م‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬ْ،َ‫ء‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ف‬ُّ‫س‬‫ال‬َْْ‫ف‬ ِ‫ر‬‫ص‬َ‫ي‬‫و‬َ‫ا‬ِْْ‫ه‬ِ‫ب‬َْْ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ْْ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ْ،ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َْْ‫ف‬َْ‫و‬ُ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ْ ِْ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ “barangsiapa menuntut ilmu untuk menyaingi para ulama dan mendebat orang- orang bodoh atau (untuk) memalingkan wajah manusia kepadanya, maka dia di neraka”3 Sifat-sifat Ulama Akhirat 1 Di ringkas dari Terjemahan Mukhtashar Minhajul Qashidin, Karya al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah, pasal penyakit-penyakit ilmu, berikut keterangan tentang ulama su’ dan ulama akhirat 2 HR. Imam Ahmad, no 8431; Abu Dawud, no. 3664; Ibnu Majah no. 252. Lihat pula dalam Shahih Abu Dawud no. 3114, Shahih Ibnu Majah no. 204 dan Shahihul Jami’ no. 6159] 3 [Diriwayatkan secara harfiah (lengkap seperti ini oleh ath-Thbarani dalam al-Mu’jamul ausath dan al- Bazzar, no. 178 sebagaimana dalam al-Majma’ I/183 dari Anas Radhiallahu’anhu. Dengan lafazh mirip diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 260 dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu dan tercantum dalam shahih Ibnu Majah no. 209 dan 205, dan at-Tirmidzi no. 2653 dari Ka’ab bin Malik radhiallahu’anhu dan tercantum dalam Shahih sunan at-Tirmidzi no. 2138]
  • 2. Al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah menyebutkan di antara tanda-tanda ulama akhirat, ialah:  Mereka menyadari bahwa dunia itu remeh dan akhirat itu mulia, oleh karenanya mereka lebih mengutamakan akhirat daripada dunia.  Perbuatan mereka tidak bertentangan dengan perkataan mereka.4  Kecenderungan mereka tertuju kepada ilmu yang bermanfaat di akhirat, menjauhi ilmu yang manfaatnya sedikit demi mementingkan ilmu yang manfaatnya agung.  Mereka menahan diri dari para sultan (penguasa), menjaga jarak dalam bergaul dengan mereka.5 Hudzaifah radhiallahu’anhu berkata: Jauhilah titik-titik fitnah.”Beliau ditanya, “Apa itu?” Beliau menjawab,”Pintu-pintu para penguasa. Salah seorang diantara kalian datang kepada penguasa lalu dia membenarkannya dalam kebohongan dan mengatakan apa yang tidak ada padanya.” Sa’id bin al-Musayyib rahimahullah berkata: “Bila kamu melihat seorang ‘alim keluar masuk kepada para penguasa, maka waspadailah dia, karena dia adalah maling.” Sebagian as-Salaf berkata: “sesungguhnya kamu tidak mendapatkan dunia penguasa sedikitpun kecuali penguasa tersebut mendapatkan yang lebih besar dari agamamu.”  Tidak terburu-buru dalam berfatwa6 , yakni mereka tidak berfatwa kecuali dengan apa yang dipastikan kebenarannya. 4 Sebagaimana firman Allah ta’ala:   “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.’[QS. Ash-Shaff: 2-3 5 Maka di antara tanda ulama su’ adalah sering bolak balik menemui penguasa untuk kepentingan pribadinya dalam rangka mencari dunia dan kedudukan. Mereka menemui penguasa, bukan dalam rangka memberikan nashihat atau amar ma’ruf nahi munkar!!!
  • 3. Abdurrahman bin Abu Laila berkata,”di masjid ini aku sempat mendapatkan (berjumpa dengan) 120 shahabat Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, dimana tidak seorang pun dari mereka yang ditanya tentang hadits atau fatwa kecuali dia berharap saudaranya yang menjawabnya.” Kemudian sekarang keadaan telah berubah dengan munculnya orang-orang yang mengaku berilmu, dimana mereka menjawab masalah-masalah yang seandainya masalah tersebut disodorkan kepada Umar bin al-Khattab, niscaya dia akan mengumpulkan para shahabat yang ikut perang badar untuk meminta pendapat mereka.7  Mayoritas kajian mereka terfokus pada ilmu amal perbuatan, yaitu tentang apa yang merusaknya, memperkeruh hati dan memicu was-was, karena bentuk luar amal memiliki kemiripan dan mudah, sebaliknya yang sulit adalah membersihkannya.  Mereka mengkaji rahasia-rahasia amal syar’i, memperhatikah hikmah-hikmah-Nya, tetapi bila tidak mampu mengetahui alasan hukum (dan hikmahnya), maka cukup dengan berserah diri kepada syari’at  Mereka mengikuti (manhaj) para shahabat dan tabi’in terpilih dan menjauhi semua bid’ah.8 Demikian beberapa sifat atau karakter ulama su’ dan ulama akhirat. Ulama su’ memiliki sifat kebalikan dari sifat-sifat ulama akhirat. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik kepada kita untuk dapat mengambil faidah dari ilmu dan ‘amal para ulama akhirat. Aamiin. Alhamdulillah selesai di tulis di Sukahurip, Jalupang pada 28 Rajab 1443 H bertepatan dengan 7 Juni 2013. 6 Maka di antara tanda ulama su’ adalah mudah mengeluarkan fatwa tanpa dipastikan terlebih dahulu kebenarannya dengan disertai dalil-dalil yang shahih. 7 Subhanallah, keadaan seperti ini-bermudah-mudah dalam berfatwa- telah terjadi di zaman al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi, dimana saat itu (untungnya) masih banyak ulama-ulama sekaliber al-Imam Ibnu Qudamah!!!Bagaimana halnya dengan keadaan zaman sekarang, ketika jumlah ulama-ulama akhirat sangat sedikit!! Kita menyaksikan, begitu banyak ulama-ulama atau ustadz-ustadz fotocopy yang begitu mudah dalam berfatwa tanpa disertai dalil-dalil yang shahih. Seringkali jawaban mereka atas pertanyaan-pertanyaan itu bersifat tidak ilmiah sama sekali!!! 8 Sebaliknya, para ulama su’, mereka tidak mau mengikuti manhaj (cara beragamanya) para shahabat, baik dalam masalah aqidah, ibadah, ilmu, amal, dakwah dan seterusnya. Selain itu, justru mereka –ulama su’- gemar menghidupkan dan mendakwahkan bid’ah.