1. TUNTUNAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
( BAGIAN KEEMPAT )
DISAJIKAN OLEH
H. AKBAR MARDANI
KETUA KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH
DAN HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI KEAGAMAAN
MUI KABUPATEN BOGOR
2. TEMPAT PENTING DI MEKAH
DAAR MAULID NABI MASJID JIN PEKUBURAN MA’LA
MASJID NAMIRAH
MASJID AL-KHAIF JABAL NUR
LEMBAH MUHASSIR
MASJID TAN’IM
3. DAAR MAULID NABI
Tempat dilahirkan Nabi Muhammad SAW
Berjarak sekitar 150 meter dari arah Babussalam
Pernah dibangun sebuah masjid sebagai monumen namun kemudian dibongkar
Kini menjadi sebuah perpustakaan dengan nama Maktabah Makkah al-Mukarramah
4. JABAL NUR
terletak 5 km sebelah utara Mekah, di sebelah kiri perjalanan menuju Arafah.
Tinggi puncak Jabal Nur kira-kira 200 meter.
Di sekelilingnya terdapat sejumlah gunung, bukit batu dan jurang.
Di puncak Jabal Nur terdapat Gua Hira
11. PADANG ARAFAH YANG LUAS MENGHIJAU
DILIHAT DI ATAS JABAL RAHMAH
SENIN, 7 JULI 2008
12. JABAL RAHMAH
Jabal Rahmah ialah bukit kecil yang terdiri dari batu-batu besar yang keras,
terletak di sebelah timur Arafah antara jalan nomor 7 dan 8
Anak tangga untuk naik ke puncaknya berjumlah 168 buah
Di puncaknya ada tugu putih berbentuk persegi empat
dengan tinggi 8 meter dan lebar 1,8 meter di setiap sisinya
Jabal Rahmah disebut sebagai tempat dipertemukannya kembali Nabi Adam dan Siti Hawa
setelah dipisahkan oleh Allah SWT selama sekitar 200 tahun
Di kaki Jabal Rahmah di sebelah kanan jalan naik menuju puncaknya
terdapat Masjid Ash-Shakhrat yang merupakan tempat diturunkannya
Wahyu terakhir yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 3
15. MASJID NAMIRAH
Namirah adalah nama gunung yang berada sebelah barat masjid
Pada hari Arafah Nabi membuat kemah di Namirah
dan setelah tergelincir matahari beliau pindah ke tengah lembah Urnah,
berkhutbah dan sholat di sana. Kemudian pindah lagi ke tempat wuquf semula
di padang Arafah. Setelah terbenam matahari Nabi berangkat menuju Muzdalifah
Perluasan dan renovasi masjid Namirah dilakukan pada masa Pemerintahan Kerajaan Saudi
yang menelan biaya seluruhnya mencapai 237 juta Riyal
Panjang masjid dari timur ke barat 340 meter dengan lebar dari utara ke selatan 240 meter.
Luas masjid lebih dari 110.000 m2, dan 28.800 m2 di antaranya pada bagian belakang
yang berlantai dua dengan panjang 120 meter. Semen-tara di bagian belakang masjid
terdapat halaman tertutup seluas 8.000 m2
Masjid Namirah mempunyai 6 menara yang masing-masing berketinggian 60 m,
3 buah kubah, 10 jalan masuk utama, 64 buah pintu, dan dilengkapi 663 pendingin udara,
ruang sistem informasi yang berfungsi merekam pelaksanaan ibadah haji
dan memancarkannya melalui satelit ke seluruh penjuru dunia.
Masjid Namirah juga dilengkapi dengan 1.000 buah kamar mandi dan toilet,
15.000 kran untuk berwudhu, serta 2 drum besar penampung air dingin dengan kapasitas
volume masing-masing 4.500 m3
16. MASJID MASYA’IR ATAU MASJID AL-MASY’ARIL HARAM
Masjid Masya’ir atau Masjid Al-Masy’aril Haram terletak di Muzdalifah pada jalan nomor 5
Pembangunan dan perluasannya dilakukan pada masa Saudi
dengan menelan biaya sebesar 5 juta riyal
Masjid Masya’ir mempunyai panjang (dari timur ke barat) 90 meter dan lebar 56 meter
dengan luas keseluruhan 5.040 m2 dan dapat menampung 12.000 orang jemaah.
Pintu masuk tersebar di sebelah timur, utara dan selatan. Di bagian ujung masjid
terdapat dua menara dengan ketinggian 32 m.
17. WADI MUHASSIR
Lembah Muhassir terletak antara Muzdalifah dan Mina, ditandai dengan rambu-rambu
bertuliskan Wadi Muhassir (Lembah Muhassir)
Areal ini termasuk ke dalam wilayah tanah suci, tetapi tidak merupakan masy’ar
(tempat ibadah yang tidak dianjurkan dalam manasik haji)
Di tempat ini, pasukan bergajah pimpinan Abrahah dihancurkan Allah SWT
melalui burung ababil. Muhassir diambil dari kata ‘Hasr’ yang berarti lemah
( Mu’jam al-Buldan, 5/62 )
18. MASJID AL-KHAIF
Al - Khaif adalah nama tempat yang terletak antara dua gunung di Mina
Luas masjid ini 25.000 m2 dan dapat menampung 45.000 orang pada sholat berjamaah
Bentuk bangunan masjid ini 100% bentuk arsitektur Arab dan Islami modern dengan 4 buah menara
Biaya pembangunan masjid mencapai RS 88 juta
Penerangan Masjid Al-Khaif menggunakan 600 buah bola lampu besar
ditambah dengan 410 buah pendingin udara (AC)
Masjid ini juga dilengkapi dengan 10.100 buah kipas angin
Jumlah toilet di sekitar masjid ada 1.746 unit, jumlah kran untuk berwudhu ada 3.008 buah
Keperluan air di toilet ini disuplai melalui bak air di bawah tanah yang luasnya 10.100 m2
ditambah dengan tangki-tangki air yang diletakkan di atas atap masjid seluas 2.500 m2
Rasulullah SAW menjadikan masjid ini sebagai tempat mabit,
dan setelah sholat Shubuh baru Rasulullah SAW melontar jumrah
19. MASJID TAN’IM
Masjid Tan’im disebut juga Masjid Siti Aisyah, terletak 7,5 km sebelah utara Masjidil Haram
dan merupakan batas tanah suci yang paling dekat
Masjid Tan’im dibangun di tempat berihramnya Sayyidah ‘Aisyah ketika hendak umrah
pada rangkaian pelaksanaan Haji Perpisahan, yaitu pada tahun 9 H
Bangunan Masjid Tan’im diperbaharui pada masa Khadim al-Haramain al-Syarifain
Raja Fahd ibn Abdul Aziz dengan luas keseluruhan mencapai 84.000 m2
dan menghabiskan biaya kurang lebih 100 juta riyal. Sedangkan luas Masjid Tan’im
hanya 6.000 m2
yang dapat menampung sekitar 15.000 jemaah
20. MASJID JA’RANAH
Ja’ranah adalah sebuah kampung
yang terletak sekitar 24 km dari Mekah
Ja’ranah merupakan miqat atau perbatasan wilayah
dimana kita harus memakai pakaian ihram
dan berniat ihram sebagai syarat memasuki tanah suci Mekah
untuk haji atau umrah
Bagi para jemaah haji atau umrah, Ja’ranah merupakan miqat
paling tinggi derajatnya diantara miqat lainnya
SUMUR THOFLAH
21. JEMAAH YANG INGIN MEMBAWA AIR JA’RANAH
HARUS ANTRI
KAWASAN SEKITAR MASJID JA’RANAH
TAMPAK MENGHIJAU
23. MASJID JIN
Masjid Jin adalah sebuah masjid yang terletak di kampung Ma’la,
tak jauh dari pekuburan kota Mekah
Disebut Masjid Jin, karena di situlah dahulu para jin bersumpah
mengakui bahwa Muhammad adalah Rasul Allah
Di tempat ini Allah menurunkan ayat Al-Quran surat Al-Jin ayat 1 dan 2